• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penataan Kawasan Kanal Banjir Barat Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB IV FIX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penataan Kawasan Kanal Banjir Barat Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB IV FIX"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

46 Penataan Kawasan Kanal Banjir Barat

dengan Penekanan Desain Watefront City

Rizkya Ayu Puspitasari

L2B009022

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan tinjauan-tinjauan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka secara

garis besar dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Kota Semarang memiliki potensi kawasan waterfront yang cukup baik karena

berbatasan langsung dengan laut Jawa di bagian utara;

b. Sungai Kanal Banjir Barat memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan

dengan konsep waterfront city;

c. Sungai Kanal Banjir Barat memiliki peranan yang penting bagi Kota Semarang;

d. Adanya proyek normalisasi dan penataan Sungai Kanal Banjir Barat dengan konsep

waterfront city, namun hasilnya belum optimal.

e. Masih banyak terdapat permasalahan yang terjadi dalam penataan kawasan Kanal

Banjir Barat ini yang perlu dicari solusi yang tepat;

f. Kota Semarang belum memiliki wahana rekreasi waterfront yang baik

g. Minat warga Semarang untuk mengunjungi tempat wisata cukup besar.

h. Potensi pariwisata di Kota Semarang masih belum tergarap secara optimal

4.2 Batasan

Oleh karena itu untuk dapat merencanakan dan merancang penataan kawasan Kanal

Banjir Barat dengan konsep waterfront city diperlukan batasan-batasan yang jelas, yaitu:

a. Peraturan pembangunan yang digunakan mengacu pada peraturan bangunan setempat.

b. Pembahasan kawasan sungai dimulai dari Jembatan Siliwangi hingga sebelum

Perumahan Tanah Mas dan Semarang Indah.

c. Pembahasan kawasan permukiman sepanjang sungai merupakan bangunan yang

terletak di sisi jalan sepanjang sungai.

d. Permasalahan mengenai kondisi lahan, struktur tanah, daya dukung tanah dan

kedalaman sungai tidak dibahas secara mendetail.

e. Data-data yang tidak bisa didapatkan, dibuat asumsinya dengan mengacu kepada data

lain yang relevan dan hasil studi literatur.

(2)

47 Penataan Kawasan Kanal Banjir Barat

dengan Penekanan Desain Watefront City

Rizkya Ayu Puspitasari

L2B009022

4.3 Anggapan

Anggapan–anggapan yang digunakan dalam Penataan Kanal Banjir Barat dengan

konsep Waterfront City antara lain:

a. Situasi, kondisi dan daya dukung tanah kawasan yang digunakan termasuk jaringan

utilitas kota, serta sarana infrastruktur yang lain, dianggap memadai dan mampu

menjangkau lokasi tapak.

b. Teknologi, peralatan, dan material dianggap tersedia dan memungkinkan

pelaksanaannya.

c. Masalah status tanah, lokasi dan tapak serta penyediaan dana dianggap dapat diatasi.

d. Keberadaan bangunan sekitar pada tapak dianggap ditiadakan selama menambah

potensi penggunaan tapak yang digunakan (tapak dianggap kosong).

e. Studi dan data yang didapat dari instansi terkait mengenai kondisi kota Semarang

adalah relevan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk dijadikan acuan dalam

pedoman dalam merancang.

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa kesimpulan yang terdapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam wilayah studi kawasan Sungai Banjir Kanal Barat, belum adan upaya dari pemerintah untuk

Tujuan dari tugas akhir ini: “Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Menggunakan Turbin Francis di Bendungan Banjir Kanal Barat Semarang” adalah untuk

Tahap ketiga adalah membuat desain lanskap penataan ruang KBT serta menentukan besarnya biaya yang diperlukan.. Dari hasil studi diperoleh debit banjir rencana yang

Beban Pencemaran perairan Sungai Banjir Kanal Barat dan Sungai Silandak ditinjau dari variable TSS, nitrat, fosfat dan logam berat Pb dan Cd sumber masukan beban

Gambar 2.14 Ilustrasi pengembangan konsep Waterfront City Singapura (tampak 2)

Simulasi model angkutan sedimen dengan penempatan bangunan ambang di Sungai Banjir Kanal Barat untuk prediksi sedimentasi sampai dengan tahun 2019 dan 2024

Sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu sungai terbesar di Kota Semarang. Sungai ini mempunyai banyak fungsi yaitu selain sebagai drainase, pembuangan limbah

Simulasi model angkutan sedimen dengan penempatan bangunan ambang di Sungai Banjir Kanal Barat untuk prediksi sedimentasi sampai dengan tahun 2019 dan 2024