• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISAIN STRUKTUR RANGKA ATAP BAJA RINGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DISAIN STRUKTUR RANGKA ATAP BAJA RINGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

362  

BAB VI

PENUTUP

Pada bab ini penulis akan menguaraikan beberapa kesimpulan dari Tugas Akhir ini dan juga saran-saran tentang berbagai alternatif pemecahan masalah seputar perencanaan struktur rangka atap.

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil penulis dari data-data dan anlisa perencanaan struktur yang telah dibahas pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Komparasi Rencana Anggaran Biaya struktur rangka atap baja konvensional dan baja ringan.

a. Baja Konvensional = Rp 285.558.941,91 b. Baja Ringan = Rp 107.965.093,21

Dengan perbandingan biaya perencanaan struktur rangka atap baja konvensional dan baja ringan adalah 1 : 2,65 (Rp 107.965.093,21 : Rp 285.558.941,91 ).

Dengan demikian baja ringan lebih hemat sebesar

( Rp 285.558.941,91 - Rp 107.965.093,21 ) x 100 % = 62,19 % Rp 285.558.941,91

2. Suatu struktur bangunan yang kokoh dan kuat tapi juga efisisen memerlukan suatu perencanaan struktur yang baik dengan menggunakan peraturan-peraturan perencanaan secara tepat dan benar.

(2)

363  

4. Dalam perencanaan struktur rangka atap diperoleh besarnya gaya dalam yang didapat untuk tiap-tiap elemen batangnya bervariasi. Dari harga-harga yang berbeda tersebut dapat diambil harga-harga yang maksimum dengan tujuan untuk memudahkan perhitungan.

6.2 Saran

Penulis juga bermaksud memberikan saran yang berkaitan dengan perencanaan struktur rangka atap.

1. Sebelum merencanakan suatu struktur hendaknya didahului dengan studi kelayakan agar pada perhitungan struktur nantinya dapat diperoleh hasil perencanaan yang memuaskan baik dari segi mutu, biaya, maupun waktu. 2. Pemilihan metode pelaksanaan maupun penggunaan bahan dan peralatan

berpedoman pada faktor kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan , pengalaman tenaga kerja, serta segi ekonominya.

3. Seorang perencana struktur hendaknya selalu mengikuti perkembangan peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman (standar) dalam perencanaan struktur sehingga struktur yang dihasilkan nantinya selalu memenuhi persyaratan terbaru yang ada (up to date) seperti dalam hal peraturan perencanaan struktur tahan gempa, standar perencanaan struktur beton, dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

Program Strata 1 Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Penyusunan tugas akhir ini menitikberatkan pada perencanaan struktur komposit pada gedung Indosat Semarang sesuai dengan standar perencanaan struktur bangunan gedung yang baru

Adalah data yang berhubungan langsung dengan perencanaan struktur gedung Indosat seperti data tanah, bahan bangunan yang digunakan, data beban rencana yang bekerja dan sebagainya1.

sangat membantu dalam mendesain suatu struktur bangunan. c) Permodelan struktur yang kompleks harus dianalisa secara 3 dimensi. untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan

Program Strata 1 Pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas

Penyusunan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam menyelesaikan

Sebelum merencanakan suatu struktur bangunan gedung hendaknnya didahului dengan studi kelayakan agar pada perhitungan struktur nantinya dapat diperoleh hasil perencanaan

 Metode bangunan yang sederhana pada area subtropis dan tropis, seperti dinding bangunan Maltese yang terbuat dari kapur yang tebal, telah menyebabkan material perpustakaan