• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUSUNAWA KODAM IV DIPONEGORO SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RUSUNAWA KODAM IV DIPONEGORO SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FRANSISCA RENI W / L2B606025 85 BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1 Kesimpulan

Dengan melihat uraian yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1) Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu

lingkungan yang terbagi dalam bagian bagian yang distrukturkan secara

fungsional dalam arah horisontal maupun vertikal dan merupakan satu satuan

yang masing masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama

untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama

dan tanah bersama.

2) Pengadaan rumah susun merupakan faktor yang penting dalam upaya

meningkatkan kualitas permukiman yang layak. Pembangunan sistem

permukiman tersebut haruslah dengan cara pemerataan kesempatan

mendapatkan permukiman yang layak, peningkatan mutu permukiman dan

penyediaan fasilitas hunian yang memadai.

3) Perencanaan Rumah Susun Kodam IV/Diponegoro adalah salah satu upaya

dalam tercapainya penyediaan rusunawa bagi prajurit pada lokasi yang mudah

dijangkau, tertatanya lingkungan perumahan yang aman, dekat fasilitas umum

dan perkantoran Makodam IV/Diponegoro, tercapainya kesejahteraan prajurit

dan tercapainya peningkatan motivasi prajurit lebih tinggi.

4) Tinjauan aspek perencanaan dan perancangan studi banding Rusunawa Kodam

Jaya/Jayakarta dan Rusunawa Kodam V/Brawijaya sebagai rumah susun yang

memiliki karakteristik yang sama dengan bangunan yang direncanakan

dijadikan sebagai salah satu pedoman perencanaan dan perancangan. Serta studi

banding Rusunawa umum (Rusunawa Kaligawe dan Rusunawa Bandarharjo)

sebagai referensi tambahan.

5) Rusunawa Kodam IV/Diponegoro yang direncanakan merupakan bangunan

untuk hunian dengan fasilias komersial berupa unit usaha.

(2)

FRANSISCA RENI W / L2B606025 86 Dalam merencanakan dan merancang Rusunawa KodamIV/Diponegoro, agar

dapat memecahkan masalah secara proporsional maka diperlukan batasan-batasan

yang jelas, yaitu :

1) Peraturan Daerah Tata Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2004 tentang Rencana

Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang BWK VII (Kecamatan

Banyumanik) Tahun 2000 - 2010 dijadikan pedoman dalam perencanaan.

2) Data-data yang tidak dapat didapatkan dibuat asumsinya dengan mengacu pada

data lain yang relevan dan hasil studi literatur.

3) Disiplin ilmu lain yang berhubungan dengan proses perencanaan tidak dibahas

secara detail, seperti perhitungan modal, sewa per bulan dan sebagainya.

4) Keterpaduan dalam Rusunawa Kodam IV/Diponegoro yang direncanakan yaitu

keterpaduan pada sistem rumah tinggal, kegiatan, sarana dan fasilitas.

5) Penentuan lokasi tapak berdasarkan salah satu tujuan pembangunan Rusunawa

Kodam IV/Diponegoro, yaitu meningkatkan efisiensi dan efektifitas waktu serta

kesiapsiagaan dan pemusatan kekuatan dalam rangka menunjang tugas pokok.

4.3 Anggapan

1) Dalam mendirikan Rusunawa Kodam IV/Diponegoro, tapak terpilih dianggap

tidak ada elemen lainnya yang mengganggu serta tidak ada masalah dengan

status tanah atau pembebasan tanah. Untuk bentuk dan luasan tapak yang

direncanakan juga dianggap tidak ada masalah.

2) Penyediaan dana untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dianggap

tidak ada masalah.

3) Tanah pada tapak terpilih dianggap mempunyai daya dukung tanah yang cukup

kuat untuk pembangunan Rusunawa Kodam IV/Diponegoro.

4) Utilitas lingkungan dan fasilitas umum pada tapak dianggap telah tersedia.

5) Cara mendapatkan unit satuan rumah susun dianggap tidak ada masalah yaitu

melalui pihak pengelola Kodam IV/Diponegoro.

6) Luasan satuan rumah susun terkecil berdasarkan studi banding rusunawa yang

memiliki karakteristik yang sama (Rusunawa Kodan Jaya/Jayakarta dan

Referensi

Dokumen terkait

REKAYASA NILAI PEMBANGUNAN GEDUNG RUSUNAWA AMABARAWA. (Value Engineering Construction Of Ambarawa’s

• Penentuan fasilitas yang tersedia pada Perencanaan dan Perancangan Taman Budaya di Kabupaten Semarang didasarkan pada standar, literatur dan hasil studi banding yang telah

Sasaran dari penyusunan laporan ini adalah tersusunnya laporan perencanaan dan perancangan Redesain Rusunawa Bandarharjo sesuai standar rusunawa yang

Tinjauan Fisik Kawasan Kampus Induk Universitas Diponegoro .... Utilitas di Kawasan Kampus Induk Universitas

Keputusan Menteri Negara Perumahan dan Permukiman Nomor 10/KPTS/M/1999 Tentang Kebijakan dan Strategi Pembangunan Rumah Susun.. Mu

Oleh sebab itu perlu disusun perencanaan pengembangan prasarana fisik dan utilitas tapak yang merupakan upaya melengkapi unsure-unsur prasarana ruang tapak lahan baru

• Biaya perencanaan dan pembangunan Taman Rekreasi Pendidikan di Semarang dianggap sudah tersedia dan biaya tenaga dianggap sudah terpenuhi, sehingga masalah biaya tidak

PROGRAM STUDI DIPLOMA III DESAIN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO. REDESAIN RUSUNAWA TEGALKAMULYAN UNIT I