• Tidak ada hasil yang ditemukan

Taman Imaginasi Di Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB IV SIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Taman Imaginasi Di Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB IV SIP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Taman Imaginasi Di Semarang

126/48

Tugas Akhir 126/48 | AUGI SEKATIA - 21020110120071 43

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1 Kesimpulan

Dengan melihat dan mengkaji uraian yang telah di jabarkan pada bab sebelumnya maka dari itu dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah yang sejak tahun 2007 telah menggalakkan beberapa program yaitu Semarang Pesona Asia, Visit Semarang, dan Semarang Setara. Semua program tersebut bertujuan agar Kota Semaran menjadi kota tujuan wisata dan juga menjadi sebuah kota metropolitan yang setara dengan Jakarta maupun kota metropolitan lain. 2. Banyaknya wisatawan yang mengunjungi Kota Semarang ini yang dari tahun

ke tahun selalu mengalami peningkatan yang cukup pesat, tetapi tidak di imbangi dengan fasilitas tempat wisata yang berada di dalam kota. Kebanyakan tempat wisata di Kota Semarang berada di Kabupaten Semarang. Muncul gagasan akan dibangunnya sebuah taman rekreasi/theme park yang berada di pusat kota.

3. Theme Park/ taman rekreasi merupakan atraksi yang ditujukan untuk rekreasi ditekankan pada fantasi dan imajinasi yang dibuat dengan pertimbangan khusus, seperti Disney World (skala besar), Water Activity Park (skala kecil).

4. Membangun sebuah theme park/taman rekreasi di Kota Semarang akan memberikan manfaat yang besar bagi Kota Semarang karena pariwisata Kota Semarang akan semakin marak dan meningkat.

4.2 Batasan

Dalam merencanakan dan merancang Taman Imaginasi di Semarang ini perlu dibuat batasan-batasan yang jelas agar lingkungan pembahasan semakin jelas dan dapat memecahkan masalah. Batasan-batasan itu berupa:

1. Perencanaan dan perancangan Taman Imaginasi di Semarang mengacu pada master plan yang telah ada dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.

2. Sesuai dengan kebutuhan bisnis dan wisatawan, fasilitas serta sarana dan prasarana di dalam Taman Imaginasi di Semarang tersebut setara dengan Taman Rekreasi Tingkat Kota yang juga dapat menampung wisatawan dari luar kota dan telah dihitung kapasitasnya pada Bab V.

3. Fasilitas serta sarana dan prasarana yang tersedia di Taman Imaginasi di Semarang ini direncanakan hanya dibatasi pada fasilitas-fasilitas yang diperkirakan cocok dan disesusaikan dengan kondisi iklim dengan bantuan hasil studi banding.

(2)

Taman Imaginasi Di Semarang

126/48

Tugas Akhir 126/48 | AUGI SEKATIA - 21020110120071 44

5. Standar dan persyaratan ruang mengacu pada studi literatur dan disesuaikan dengan kondisi tapak.

6. Masalah yang menyangkut disiplin ilmu di luar arsitekur tidak dibahas secara mendalam.

7. Tidak menggunakan Fisibility Study, penentuan kapasitas ditentukan oleh studi banding dan asumsi.

4.3 Anggapan

Pada penyusunan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur diperlukan adanya suatu anggapan, yaitu:

1. Tapak untuk Taman Imaginasi Di Semarang dianggap layak dan mendukung secara teknis dimana struktur dan Taman Imaginasi Di Semarang dianggap layak dan mendukung secara teknis dimana struktur dan daya dukung tanah dianggap memenuhi syarat untuk membuat sebuang kawasan rekreasi.

2. Data yang digunakan dalam perencanaan Taman Rekreasi ini dianggap telah memenuhi persyaratan perencanaan sampai dengan tahun 2024..

3. Dana untuk pembangunan Taman Imaginasi Di Semarang yang direncanakan telah dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan dan perancangan.

4. Jika terdapat bangunan atau yang lainnya di dalam lokasi Taman rekreasi ini, maka bangunan tersebut dianggap tidak ada.

5. Jaringan-jaringan utilitas seta sarana infrastruktur kota dianggap telah memadai dan dalam kondisi yang baik. Dan siap untuk menampung pembangunan sebuah Taman Rekreasi.

Referensi

Dokumen terkait

 Perlunya sarana rekreasi berupa Hotel Resort Dengan Penerapan Prinsip Universal Design Di Kabupaten Semarang sehingga semua orang termasuk kaum difabel (kemampuan

Tetapi khususnya hingga saat ini di Semarang belum terdapat adanya pendidikan musik yang mempunyai fasilitas ruang pertunjukan musik tersendiri yang ditunjang oleh sarana

Semarang untuk berkembang dan menjadi kota metropolitan yang setara masih. mempunyai harapan yang besar khususnya dalam hal penyediaan

Memperoleh dasar-dasar dalam merencanakan dan merancang City Hotel Bintang Tiga di Semarang sebagai sarana akomodasi penginapan khususnya bagi para wisatawan, pelaku bisnis,

Konsep perencanaan dan perancangan pada aspek ini meliputi rencana sistem utilitas yang akan diaplikasikan kedalam Taman Rekreasi Pendidikan di

Tabel 6.2 Kebutuhan Ruang Outdoor pada Taman Rekreasi

LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Taman Rekreasi Danau BSB.. Lokasi : Kawasan Bukit Semarang Baru, Kedungpani,

Dibutuhkan bangunan Taman Budaya Raden Saleh yang dapat menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai untuk kegiatan seni dan budaya yang berkembang di kota