• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Webbed Berorientasi Inkuiri Terbimbing Tema Rainbow Cake Untuk Siswa Smp/mts Kelas VIII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Webbed Berorientasi Inkuiri Terbimbing Tema Rainbow Cake Untuk Siswa Smp/mts Kelas VIII"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED BERORIENTASI INKUIRI TERBIMBING TEMA RAINBOW CAKE

UNTUK SISWA SMP/MTS KELAS VIII

Siti Mansurotun

1)

, Dyah Astriani

2)

,

dan I Gusti Made Sanjaya

3)

1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sains FMIPA UNESA. E-mail: arina02firdaus @gmail.com 2) Dosen Progam Studi Pendidikan Sains FMIPA UNESA.

3) Dosen Jurusan Kimia FMIPA UNESA. Abstrak

Telah dilakukan penelitian Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Webbed Berorientasi Inkuiri Terbimbing Dengan Tema Rainbow Cake Untuk Siswa SMP/MTs Kelas VIII. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran, mengetahui keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar, dan respons siswa terhadap perangkat pembelajaran. Pengembangan perangkat ini mengacu 4-D Models tetapi hanya sampai pada tahap develop (pengembangan). Kelayakan Perangkat Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Webbed Berorientasi Inkuiri Terbimbing Dengan Tema Rainbow Cake didasarkan pada hasil penilaian dosen dan guru IPA serta respons siswa. Penilaian dosen dan guru meliputi silabus, RPP, LKS, Buku siswa, dan kisi-kisi lembar penilaian. Uji coba perangkat pembelajaran dilaksanakan di kelas VIII A MTs Al-Hidayah Kendal, Ngawi sebanyak 25 siswa. Hasil pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Webbed Berorientasi Inkuiri Terbimbing Dengan Tema Rainbow Cake menunjukkan bahwa kelayakan perangkat pembelajaran dari hasil validasi dosen dan guru IPA MTs Al-Hidayah diperoleh hasil rata-rata skor silabus 83%, RPP 81%, Buku Siswa 83%, LKS 87%, dan kisi-kisi lembar penilaian 87%, dengan kategori sangat layak. Keterlaksanaan proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata semua aspek 3,58%. Hasil belajar siswa pada kognitif produk memperoleh tingkat ketuntasan 92%, pada kognitif proses memperoleh hasil rata-rata 89% dengan katagori sangat baik, pada aspek psikomotor diperoleh hasil rata-rata 87,75% dengan katagori sangat baik pada aspek afektif diperoleh hasil rata-rata 88,08% dengan katagri sangat baik. Dari ketiga aspek berarti hasil belajar siswa dikatakan tuntas. Respon siswa sangat positif terhadap perangkat pembelajaran dengan persentase 96,4%. Kata Kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Rainbow Cake, Kelayakan Perangkat, Keterlaksanaan

Pengelolaan Pembelajaran, Hasil Belajar, Dan Respon Siswa Abstract

This research has been conducted the development of teaching material of Integrated Science Type of Webbed Oriented Guided Inquiry by the Theme Rainbow Cake For Students SMP / MTs Class VIII . This study aims to produce a viable device or valid for use in learning , knowing adherence to the implementation of learning , learning outcomes , and student responses to the learning device . This device development refers to the 4- D Models , but only reached the stage of develop (development). Advisability of science Integrated teaching material Type Webbed Oriented Guided Inquiry With theme Rainbow Cake based on the assessment results of a science teacher and lecturer and student responses. Lecturer and teacher assessment includes syllabus , lesson plans , worksheets , student book, and the lattice sheet valuation . Learning device trials conducted in Class VIII A MTs Al - Hidayah Kendal , Ngawi many as 25 students . The results of the development of science Integrated teaching material Type Webbed Oriented Guided Inquiry with Theme Rainbow Cake indicate that the advisability study of the results of the validation lecturer and science teacher MTs Al - Hidayah obtained an average yield of 86.4% balanced syllabus , RPP 85.2 % , Book students are 85.3 % , 85.3 % worksheets , and assessment sheet grilles 83.3 % , with a very reasonable or valid category . Enforceability of the learning process can be done well with the average score of all aspects of 3.70 % . Student learning outcomes in the cognitive product gained 92 % completeness level , the cognitive process of acquiring an average yield of 88 % with very good category , the psychomotor aspects of the obtained results an average of 87,75 % with very good categories on the affective aspects of the results obtained average 88.08 % with categori very well . Of the four aspec learning outcomes students completed . Student response was very positive towards learning device with a percentage of 96.4 % .

Keywords : Guided Inquiry Model , Rainbow Cake , Advisability Tool , implementasion of lisson plan, Student Learning Outcomes , and Student Response

(2)

P P p b ( K b m 2 H M I p b t b M t y b m I k d H g y M p k M u b a m m k m i p i b D m PENDAHULU Pada hakikatny proses dan d belajar IPA m (produk), dan Ketiga aspek bahwa prose mengandung k 2007:9). Berdasark Hidayah diket MTs Al Hiday IPA di MTs pembelajaran secara sendiri-beda, selain d tingkat menen belum terpadu Madiun juga tersebut tidak yang seharusn biologis (bioti simultan sehin menggambarka IPA. Sebagian kurang mengu dibawah KKM Hal ini dikare guru (teache yang digunaka MTs Al Hida pengalaman la kepada siswa sekitar secara MTs Al Hiday untuk menumb bersikap ilmia aspek penting Siswa kel mendapatkan menggunakan karena inkuiri siswa yang be model inkuiri. inkuiri terbim pembelajaran y Inkuiri ter inkuiri yang bimbingan ata Dalam pemb melepas begi UAN

ya, IPA dapat dari segi peng memiliki dim n dimensi pe tersebut bersif es belajar m ketiga dimens kan observasi tahui bahwa p yah belum tere Al Hidayah fisika, kimia -sendiri dan dia di MTs Al H ngah pertama l u seperti halny masih diaja sesuai dengan nya ketiga a is), fisis, dan ngga menghasil an konsep-ko besar siswa k asai pembelaja M yang ditent enakan Pembe er-centered) se an kurang men ayah belum m angsung untuk agar menjel ilmiah. Maka yah sebaiknya mbuhkan kemam ah serta men kecakapan hid las VIII MTs model pembel model pemb terbimbing bia elum berpenga . Dalam mewu mbing maka yang berorienta rbimbing adala pelaksanaan au petunjuk yan elajaran inku itu saja pad

dipandang da gembangan si mensi proses, engembangan

fat saling terk mengajar IPA si tersebut. (Sr yang dilakuka pembelajaran I ealisasi. Proses masih terpisa dan biologi m ajar oleh guru Hidayah sekola lain juga masih ya ketika PPL arkan secara n tuntutan kur aspek tersebut khemis untuk lkan konsep se onsep dalam kelas VIII MT aran IPA. Nilai tukan oleh sek

lajaran masih elain itu model arik. Proses p menekankan pa

mengembangk ajahi dan me dari itu pembe a dilaksanakan mpuan berfiki ngkomunikasika dup. Al Hidayah lajaran inkuiri belajaran inku asanya digunak alaman belajar ujutkan pembe perlu adan asi inkuiri terb ah suatu mode nya guru

ng cukup luas uiri terbimbing

da kegiatan-k

ari segi produk ikap.. Artinya dimensi hasi sikap ilmiah kait. Ini berart A seharusnya ri Sulistyorini an di MTs A IPA terpadu d s pembelajaran ah-pisah yaitu masih diajarkan yang berbeda-ahan-sekolahan h banyak yang II di SMPN 2 terpisah. Ha rikulum KTSP t, ialah aspek k dikaji secara ecara utuh yang bidang kajian Ts Al Hidayah i mereka masih kolah tersebut berpusat pada l pembelajaran pembelajaran d ada pemberian kan kompetens emahami alam elajaran IPA d secara inkuir ir, bekerja dan

annya sebaga belum pernah

maka penelit uiri terbimbing

kan bagi siswa-menggunakan elajaran secara nya perangka bimbing. l pembelajaran menyediakan kepada siswa g guru tidak kegiatan yang 112 k, a, l h. ti a i, l di n u n -n g 2 al P k a g n h h t. a n di n i m di ri n ai h ti g -n a at n n a. k g dilakukan pengarah sehingga intelegen kegiatan intelegen Guru pembelaj menggun Hal terse itu sendi fenomena pendekat Men pemaduan yang po terpadu, y webbed menggun di sebut mengkait tetapi tida pemaham tema yan siswa ak tersebut. langsung pendekat pengetahu dapat be pada pene Pene sesuai ap karena m kompeten disatukan cake mer ada dalam kue pelan seperti pe 2010 jaja berlomba yang ter menyentu kuliner b dan men tidak jar pewarna pewarna yang se pencerna n oleh siswa. G han kepada si siswa yang b nsi rendah tet

yang dilaksan nsi tinggi tidak u IPA MTs A

aran dipaduk nakan perangk ebut tentu saja iri yang diru a-fenomena ke an interdisiplin urut Fogarty n pembelajara otensial ditera yaitu connecte adalah mo nakan pendekat t model jar tkan sejumlah ak beririsan da man yang utuh ng dekat denga kan lebih m Penentuan t atau hasil an tematik, uan berbagai rfikir luas dal elitian ini men elitian ini me pabila dikemb membelajarkan

nsi dasar yang n melalui tema rupakan tema y m kehidupan ngi yang mem elangi. Sejak h anan ini sema a untuk berkre rinspirasi dari

uh hidangan lo beralasan agar ngikuti tren. D

rang para pel sembarangan. makanan yan mbarangan b an manusia. (E Guru memberi iswa dalam m berpikir lamba tap mampu m nakan dan sisw

memonopoli k Al-Hidayah se kan, karena kat yang disus menghambat umuskan atas

ehidupan yang ner dari aspek d y (1991), te an IPA dan t apkan dalam ed, webbed, da odel keterpa tan tematik. M ring laba-laba h konsep yan alam sebuah tem h. Tema yang an kehidupan s mudah untuk tema bisa d l kesepakatan siswa ak sudut panda lam menyingk ggunakan tema enggunakan te bangkan deng n beberapa ko tidak saling b a Rainbow ca yang kontekstu sehari-hari. Ra mpunyai warna hadirnya Rainb akin berkemba easi menciptak kue warna- okal dan tradi

lebih modern, Dibalik warnan laku kuliner m Padahal seharu ng food grade. berdampak ne Elisa dan Andi

ikan bimbinga melakukan keg at atau memp mengikuti keg wa yang memp kegiatan. etuju bila pera

selama ini b sun secara ter

ketercapaian t dasar realitas g mewujudkan dan cabang ilm erdapat 10 m

terdapat tiga m pembelajaran an integrated. M

duan IPA Model ini juga a. Model w ng saling berk ma sehingga di g dipilih meru sehari-hari, seh mempelajari ipilih guru s n kelas. D kan mendap ang sehingga kapi suatu ma a Rainbow cak ema Rainbow gan model w nsep dari seju beririsan tetapi ake. Tema Rai ual dan benar-ainbow cake a a bermacam-m bow cake pada ang, pelaku k kan beragam ja

warni ini. H isional. Para p tampil lebih nya yang mem menggunakan usnya menggu . Pewarna ma egatif pada s i 2012: iii) an dan giatan punyai giatan-punyai angkat belum rpadu. tujuan s dan n satu mu. model model IPA Model yang biasa webbed kaitan idapat upakan hingga tema secara engan patkan siswa asalah. ke cake webbed umlah dapat inbow -benar adalah macam tahun kuliner ajanan Hingga pelaku cantik mikat, jenis unakan akanan sistem

(3)

Rainbow cake dibuat dari bahan-bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh selain itu juga menggunakan zat aditif maka dari itu kue ini juga mempunyai efek samping pada sistem pencernaan jika di konsumsi secara berlebihan. Zat aditif yang digunakan pada Rainbow cake adalah pewarna, pemanis, pengembang, pengawet, dan penyedap. Zat aditif ini di bedakan menjadi zat aditif alami dan zat aditif buatan.

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Webbed Berorientasi Inkuiri Terbimbing Dengan Tema Rainbow Cake Untuk Siswa Smp/Mts Kelas Viii”.

Diharapkan penelitian ini akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi IPA secara utuh baik dari ranah kognitif, psikomotorik dan afektif serta meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari

METODE

Pengembangan perangkat pembelajaran IPA Terpadu tipe webbed berorientasi inkuiri terbimbing tema Rainbow cake untuk siswa SMP/MTs. Dilakukan mengacu pada model 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dengan tidak melakukan tahap dessimenate. Perangkat pembelajaran IPA Terpadu tipe webbed berorientasi inkuiri terbimbing tema Rainbow cake untuk siswa SMP/MTs yang selanjutnya divalidasi oleh dosen Sains dan guru IPA SMP. Perangkat yang telah divalidasi kemudian dilakukan ujicoba terbatas kepada 25 siswa kelas VIII A MTs Al Hidayah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rancangan penelitian yang terdiri dari 3 tahap yaitu define, design, develop. Pada tahap pengembangan ini dihasilkan perangkat pembelajaran IPA terpadu tema Rainbow cake. Perangkat IPA Terpadu yang telah dikembangkan selanjutnya mengalami proses telaah dan validasi serta ujicoba terbatas pada 25 siswa kelas VIII A di MTs Al Hidayah. Berdasarkan saran penelaah, validator, hasil belajar siswa dan angket respons siswa diperoleh perangkat pembelajaran IPA Terpadu yang layak atau valid digunakan dalam pembalajaran. Berikut ini akan dikemukakan pembahasan yang lebih rinci tentang kelayakan perangkat berdasarkan validator, keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa dan respons siswa terhadap pembelajaran IPA Terpadu. Validasi perangkat pembelajaran

Validasi dilakukan oleh dosen Sains dan guru IPA MTs Al Hidayah dengan menggunakan lembar validasi. Lembar validasi digunakan untuk mengumpulkan data penilaian terhadap perangkat pembelajaran IPA Terpadu

tema Rainbow cake yang dianalisis secara deskriptif kualitatif yang disajkan dalam gambar dibawah ini.

.

Menurut Riduwan (2010) apabila kriteria validasi perangkat pembelajaran mendaatkn penilaian dengan presentase sebesar ≥ 61% sesuai skala Likert maka perangkat pembelajaran dikatakan layak atau valid digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan gambar 1. Diperoleh kriteria kelayakan silabus dengn presentase sebesar 86,4%; kriteia kelayakan RPP dengan presentase sebesar 85,2%; kelayakan buku siswa dengan presentase sebesar 85,3%; kelayakan LKS dengan presentase 85,3% dan kelayakan kisi-kisi lembar penilaian sebesar 83,3%. Kelima kriteria tersebut termasuk dalam kategori sangat layak karena berada pada interval 81%-100%

Keterlaksanaan pembelajaran

Uji coba terbatas pembelajaran IPA terpadu tipe webbed dengan model inkuiri terbimbing ini dilaksanakan dalam 2 (dua) kali pertemuan. Pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berorientasi inkuiri terbimbing dengan tema Rainbow cake di MTs Al-Hidayah Kendal Ngawi terlaksana dengan baik. Keterlaksanaan pembelajaran pada masing-masing pertemuan disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.

Tabel 1 Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran berorientasi inkuiri terbimbing

No. Aspek yang diamati

Rata-rata aspek Kate gori 1. Tahap 1 Memotivasi siswa Menjelaskan tujuan pembelajaran Membuat permasalahan/pertanyaan sesuai dengan tema

4 Baik

2. 4 Baik

3. 3,75 Baik

4.

Tahap 2

Memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan hipotesis

3,5 Baik 3,5 Baik Gambar 1. Grafik hasil validasi terhadap perangkat

pembelajaran IPA Terpadu tema Rainbow cake

 

(4)

P g d g p d H H H k p b p d d y m P p k k d b d No. A 5. Memb menen relevan 6. Tahap Memb kelomp Memb melaku 7. 8. Tahap Memb sama m percob Memb menya 9. 10. Tahap Memb masala Memb memb membu 11. Pada tabel 1 d guru dinilai dilaksanakan o guru dalam m pembelajaran dengan tema Hidayah Kend Hasil belajar Hasil belajar si klasikal diper proses diperol baik untuk has psikomotor d dengan memb dalam bentuk yang dinilai menggunakan Pada aspek 87,75% denga psikomotor. R kategori sanga ketiga aspek diperoleh ketu berarti hasil be dapat dilihat pa

Aspek yang dia bimbing siswa d ntukan hipotesi n dengan perm p 3 bentuk siswa ke pok bimbing siswa d ukan percobaa p 4 bimbing siswa b menganalisis h baan bimbing siswa ajikan hasil per p 5 bimbing siswa m ah diawal bimbing siswa d erikan pertany uat simpulan dapat dilihat b rentang 3-4 oleh guru, sehi menerapkan at inkuiri terbi Rainbow cak dal Ngawi terlak

siswa

iswa pada aspek roleh sebesar leh rata-rata 8 sil kognitif pro dinilai mengg beri skor yan persentase. Pa adalah men pipet tetes da psikomotor d an kategori san Rata-rata diper at baik untuk yaitu kognitif untasan klasik elajar siswa dik

ada diagram di amati R a dalam is yang masalahan edalam dalam an 4 3 bekerja hasil rcobaan 3 3 menjawab dengan aan untuk 3 4 bahwa penilaia (baik) dan ingga dapat di tau menguji c imbing pada ke di kelas V ksana dengan b k kognitif prod 92%. Pada a 88% dengan k oses. Hasil bela gunakan lemb ng kemudian ada penelitian nggunakan n an menggunak diperoleh rata ngat baik untu roleh sebesar 8 k hasil belajar f, psikomotori kal sebesar 87 katakan tuntas ibawah ini Rata-rata aspek Kate gori 4 Baik 3,5 Baik 3,5 Baik 3,5 Baik 3,5 Baik 4 Baik an kemampuan setiap tahap iketahui bahwa cobakan mode IPA terpadu VIII MTs Al-baik. duk ketuntasan aspek kognitif katagori sanga

ajar pada ranah bar observas

dikonversikan ini psikomotor neraca ohous kan gelas ukur a-rata sebesar uk hasil belajar 88.08% dengan r afektif. Dar ik dan afektif 7,46% hal in 100%. Hal in 114 tida tunt 13% n p a l u -n f at h i n r , r. r r n ri f ni i Berd seluruh s dari uji k kelas dik kompeten dikatakan Respon s Siswa m pembelaj berdasark persentas PENUTU Simpulan Berdasark pembaha 1. Peran layak 2. Pemb berori terlak memp skor meng pada adalah adalah 3. Hasil dipero tingka pada 88% d pada 87,75 belaja 88.08 aspek menu tuntas Gam ak  as % Ketunta kognitif, ps dasarkan grafik siswa yaitu 87, kompetensi yai katakan tuntas j nsi ≥ 70. Ha n tuntas siswa memberikan aran yang t kan hasil penye se siswa yang m UP

n

kan hasil san dapat disim ngkat pembelaj untuk digunak belajaran den ientasi inkuiri ksana dengan b peroleh skor t tertinggi 4,00 elola pembelaj pertemuan I h 3,86 serta rat h 3,70. belajar sisw oleh rata-rata 8 at ketuntasan m aspek kognitif dengan katego aspek psikom % dengan kate ar siswa aspek % dengan kat k diperoleh ra unjukkan bahw s dengan tingka mbar 2.Grafik asan klasikal a sikomotor dan siswa k diatas dipe ,48% dimana h itu 70% Ketun jika 85% sisw al ini berarti respon yan elah dilakuka ebaran angket menjawab ya se analisis data mpulkan sebag

jaran yang dik kan dengan sko ngan perangk terbimbing t baik. Keterlaks terendah 3,00 (baik). kema jaran memiliki adalah 3,55 ta-rata dari kes wa pada aspe 86 hal ini bera mencapai 92% f proses dipero ori sangat baik. motor rata-rata egori sangat ba afektif rata-ra tegori sangat ata-rata sebesa wa hasil belaj at ketuntasan m ketuntasan has tuntas 87% aspek n afektif roleh rata-rata hasil ini lebih ntasan klasikal wa mencapai ni hasil belajar ng baik ter an yang dik dan terbukti d ebesar 96,4%. a penelitian ai berikut: kembangkan s or 84,9%. kat IPA te tema Rainbow sanaan pembel (cukup baik) ampuan guru d i nilai rata-rata dan peretemu seluruhan perte ek kognitif p arti ≥ KKM, d . Hasil belajar leh rata-rata se . Hasil belajar a diperoleh se aik. Sedangkan ata diperoleh se baik. Dari kee ar 87,48%. H

ar siswa dika mencapai 100%

sil belajar sisw a dari besar suatu lai uji siswa rhadap etahui dengan dan sangat erpadu w cake ajaran ), dan dalam a total uan II emuan produk dengan siswa ebesar siswa ebesar n hasil ebesar empat Hal ini atakan %. wa

(5)

4. Respons siswa sangat positif terhadap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dengan persentase 96,4%

Saran

Berdasarkan pengalaman peneliti selama melakukan penelitian, maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Pengembangan perangkat IPA terpadu tipe webbed

sebelum menentukan tema seharusnya benar-benar dicari kompetensi dasar yang bisa dipadukan tidak hanya dua kompetensi dasar tetapi lebih dari dua kompetensi dasar sehingga dapat membentuk jaring laba-laba dan ditemukan tema yang sesuai dengan kompetensi dasar tersebut.

2. Sebagai guru hendaknya mengelola dan mengkondisikan kelas dengan baik agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak melebihi waktu yang telah direncanakan dalam RPP. Dengan demikian tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan tidak menyita waktu guru mata pelajaran selanjutnya. 3. Pengembangan perangkat pembelajaran tipe webbed

pada penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap penegembangan (develop), oleh karena itu perlu dilakukan penelitian hingga tahap selanjutnya yaitu penyebaran (disseminate) agar perangkat pembelajaran dapat digunakan secara luas.

UCAPAN TERIMAKASIH

1. Dr. Wahono Widodo, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Sains FMIPA UNESA yang telah memberikan fasilitas selama peneliti menempuh pendidikan di Prodi Pendidikan Sains FMIPA UNESA

2. K.H Khoirul Anam, S.H M.Hi selaku Kepala sekolah MTs Al Hidayah yang telah memberi ijin melakukan penelitian di sekolah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Astawan, Made. 2005. Jangan Takut Mengonsumsi Mentega & Margarin (Online) (http://jurnal

.ipb.ac.id diakses 25 Maret 2013)

Elisa dan Andi. 2012. Aneka Kreasi Resep Rainbow. Surabaya: lingu kata.

Fogarty, Robin. 1994. How To Integreted The Curricula. Palatine: IRI/skylight Publishing

Ibrahim, Muslimin, dkk. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Unesa University Press Ibrahim, Muslimin. 2002. Pelatihan Terintegrasi

Berbasis kompetensi Guru Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional

Karem, saiful. 2008. Membuka Cakrawala Sekitar 2 untuk Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan

Kirana, candra dan Idayu Ria Pramudyanti. 2012. Biologi untuk SMA/MA kelas XI semester genap. Klaten:Viva Pakarindo

Krisno, H. Moch Agus. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Kurnia, Muvita. 2012. Pengembangan Perangkat Ipa

Terpadu Tipe Webbed Dengan Tema Otak-Otak Bandeng Untuk Kelas VIII SMP Negeri 2 Crème-Gresik. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Surabaya: FMIPA-UNESA

Mitarlis, Mulyaningsih, Sri. 2009. Pembelajaran IPA Terpadu. Surabaya: Unesa University Press

Muchtadi , Deddy. 2005. Mana Yang Baik Telur Mentah, Setengah Matang Atau Rebus? (Online) (http:// jurnal.ipb.ac.id diakses 25 Maret 2013)

Nur, Mohamad.2000. Strategi-Strategi Belajar. Surabaya:UPRES Unesa

Puskur. 2007. Panduan pengembangan Pembelajaran IPA terpadu Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/ MTs).Jakarta: Balitbang Depdiknas. Pustaka Publisher.

Rahayu, Nuryana Purwaningsih. 2012. Pengaruh Strategi Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Keterampilan Observasi Siswa Kelas X Sma Negeri Kebakkramat. (Online) (http//www.surakarta. ac.id, diakses 25 Maret 2013).

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Riski, Nikki Anisa. 2013. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Penguasaan E-Leraning Menggunakan Moodle Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Suhu Dan Kalor Siswa Kelas X SMA. (Online) (http://jurnal.ipb.ac.id diakses 25 Maret 2013)

Riv, Amy. 2010. A Note Of Baking And Food: Tepung Terigu (Online) (http://bakingnfood.wordpress.com/ 2010/01/19/tepung-terigu/ diakses 2 April 2013) Saktiyono. 2007. Seribu pena biologi untuk SMA/MA

kelas XI. Jakarta: Erlangga

Sugiarto, Bambang., Utiyah Azizah., Beni Setiawan. 2010. Kimia Dasar untuk Pendidikan Sains. Surabaya: Unesa University Press

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

(6)

T T W W Sukmadinata, Pendidika Sulistyorini, Dasar. Se Trianto. 2009. Progresif. Trianto. 2012 Bumi Aks Wasis dan Sug SMP dan M Wenning. Pedagogic (Online) ( April 2013 Nana syaodih an.Bandung: PT Sri. 2007. P emarang: Tiara Mendesain M f Jakarta: Kenc . Model Pemb sara geng Irianto. 20 MTs Kelas VII Levels Of I cal Practices (www.georgia. 3) h. 2010. Meto T Remaja Rosd Pembelajaran Wacana Model Pembelaj cana Prenada M belajaran Terp 008. Ilmu Peng II. Jakarta: Pus Inquiry : H s And Inqu southern.edu/ij ode Penelitian dakarya IPA Sekolah ajaran Inovatif-Media Group rpadu. Jakarta getahuan Alam at Perbukuan Hierarchies Of uiry Proceses ijsotl diakses 2 116 n h f-a: m f s 2

Gambar

Tabel 1 Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran  berorientasi inkuiri terbimbing

Referensi

Dokumen terkait

Guru sebagai pembimbing, memberikan fungsi pemahaman dengan memberikan penjelasan dan contoh terlebih dahulu kepada anak sebelum mengerjakan tugas yang akan

1) Terjadi interaksi antara luas penutupan eceng gondok dengan lama kontak terhadap konsentrasi kadmium dalam air. 2) Luas penutup eceng gondok memberikan pengaruh

Perbuatan homoseksual atau LGBT dalam Kitab Perjanjian Lama dengan tegas bahwa perbuatan itu adalah perbuatan yang keji dan hina, bahkan dibenci Allah sehingga mereka itu harus

e. Sadarkan keluarga kita terutama anak-anak untuk mengenali situasi potensial yang dapat menyeret ke jurang pelecehan. Hindari tempat-tempat yang rawan, gelap dan sunyi

49 Wardani, Trend Perkembangan Pemikiran Kontemporer: Metodologi Tafsir al-Qur’an di Indonesia (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2017), 13... Episode awal sejarah tafsir ilmi

Putusannya Nomor 188/K/Pdt.Sus/ 2011 yang kemudian hakim Mahkamah Agung membatalkan putusan pailit Pengadilan Niaga Medan. Terdapat perbedaan Putusan antara Pengadilan

Perbandingan Nilai Taksir Gadai Emas Syariah pada Bank Syariah Mandiri KC Denpasar dengan Pegadaian Syariah Cabang Denpasar.. Perbandingan nilai taksir gadai emas syariah pada

Taksiran adalah suatu layanan kepada masyarakat yang peduli akan harga atau nilai harta benda miliknya. Dengan biaya relatif ringan, masyarakat dapat