• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Event Stifest Basket Berbasis Web Base di Bagian Humas Stikom Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Event Stifest Basket Berbasis Web Base di Bagian Humas Stikom Surabaya."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Event

STIFEST Basket Berbasis Web Base di bagian humas

STIKOM Surabaya

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

NANDESHA NENSIA DWI C. 08.41010.0134

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

di STIKOM Surabaya yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah antara

STIKOM Surabaya dan publik atau lebih kita kenal dengan sebutan masyarakat luas.

Selama ini sistem aplikasi pendaftaran event STIFEST Basket yang ada pada bagian

Humas masih secara manual dan belum terkomputerisasi (berupa file excel). Hal ini

tentu saja dapat menghambat dalam pencarian data dari event STIFEST Basket yang

ada pada bagian humas dan pembuatan laporan dari data event STIFEST Basket

mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh bagian humas.

Oleh sebab itu, untuk dapat mempermudah penyajian data event STIFEST

Basket di bagian humas, maka dibuat suatu perancangan dan pembuatan system

aplikasi pendaftaran yang dapat mencatat data event STIFEST Basket seperti daftar

peserta atau nama sekolah yang diundang (mendaftar), contact person, persyaratan

apa saja yang harus dikumpulkan dan yang sudah terkumpul, dan hasil dari

pendaftaran tersebut seperti jadwal pertandingan dan sistem pertandingan pada event

STIFEST Basket.

Perancangan sistem aplikasi kegiatan ini dapat memenuhi kebutuhan user

sehingga dapat menyajikan informasi jadwal pertandingan event STIFEST Basket,

dan hasil pendaftaran dengan tujuan untuk memudahkan bagian humas.

Kata kunci : Aplikasi Pendaftaran, STIFEST, STIKOM.

(3)

DAFTAR ISI

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Profil bagian humas STIKOM Surabaya ... 6

2.2 Visi dan Misi ... 8

2.2.1 Visi STIKOM Surabaya ... 8

(4)

2.2.4 Struktur Organisasi ... 9

BAB IIILANDASAN TEORI ... 10

3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 10

3.2 Pemrograman Web ... 11

3.2.1 HTML... 12

3.2.2 Java script ... 12

3.2.3 Cascading Style Sheet ... 13

3.2.4 PHP ... 13

BAB IVANALISIS PERANCANGAN SISTEM ... 15

4.1 Analisis Perancangan Sistem ... 15

4.1.1 Analisis Sistem ... 15

4.1.2 Analisis Kebutuhan Data ... 16

4.2 Mendesain Sistem ... 17

4.2.1 Diagram Use Case ... 17

4.2.2 Use case STIFEST STIKOM ... 17

(5)

4.2.3 Use case Bagian Pendaftaran STIFEST ... 19

4.2.4 Use case Kelola Jadwal Lomba STIFEST ... 20

4.2.5 Use case diagram Kelola Data Master STIFEST ... 21

4.3 Rancangan Basis Data ... 23

4.4 Implementasi Sistem ... 25

4.4.1 Halaman Index STIFEST ... 25

4.4.2 Form Pendaftaran STIFEST Basket ... 26

4.4.3 Form Pendaftaran STIFEST Musik ………..27

4.4.4 Form Pendaftaran STIFEST Dances ... 29

4.4.5 Form Search dan Batal Pendaftaran STIFEST ... 30

4.4.6 Halaman Download Files STIFEST ... 31

4.4.7 Halaman Login ... 32

4.4.8 Halaman Dashboard Administrator ... 33

4.4.9 Halaman Manajemen User ... 34

4.4.10 Halaman Manajemen Jadwal ... 35

4.4.11 Halaman Manajemen Modul ... 36

4.4.12 Halaman Upload File ... 37

(6)

4.4.15 Form Daftar Peserta Basket ... 42

4.4.16 Form Daftar Peserta Music ... 43

4.4.17 Form Daftar Peserta Dance ... 44

BAB VPENUTUP ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(7)

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Struktur Organisasi STIKOM Surabaya ... 9

Gambar 4.1 Business Use case Diagram STIFEST STIKOM………...18

Gambar 4.2 Use case Bagian Pendaftaran Lomba STIFEST ... 20

Gambar 4.3 Use Case Kelola Jadwal STIFEST ... 21

Gambar 4.4 Use case diagram Kelola data master ... 22

Gambar 4.5 Halaman Index STIFEST ... 25

Gambar 4.6 Form Pendaftaran STIFEST Basket ... 27

Gambar 4.7 Form Pendaftaran STIFEST Musik... 28

Gambar 4.8 Form Pendaftaran STIFEST Dances ... 30

Gambar 4.9 Form Search dan Batal Pendaftaran STIFEST ... 31

Gambar 4.10 Halaman Download Files STIFEST ... 31

Gambar 4.11 Halaman Login ... 32

Gambar 4.12 Halaman Dashboard Administrator ... 34

Gambar 4.13 Halaman Manajemen User ... 35

(8)

Gambar 4.16 Halaman Upload File………38

Gambar 4.17 Form Registrasi Lomba ... 39

Gambar 4.18 Form Laporan ... 40

Gambar 4.19 FormLaporan Basket ... 41

Gambar 4.20 Form Laporan Dance ... 41

Gambar 4.21 Form Laporan Music ... 42

Gambar 4.22 Form Daftar Peserta Basket... 43

Gambar 4.23Form Daftar Peserta Music ... 44

Gambar 4.24 Form Daftar Peserta Dance ... 45

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Penulis ... 49

Lampiran 2. Form KP 5. ... 50

Lampiran 3. Form KP 6 ... 52

Lampiran 4. Form KP 7. ... 53

Lampiran 5. Kartu Bimbingan Kerja Praktik. ... 54

Lampiran 6. Listing Program ... 56

(10)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia

salah satunya pada bagian humas STIKOM Surabaya. Pemanfaatan teknologi

pada bagian humas STIKOM Surabaya akan sangat membantu dalam proses

kinerja pegawai, dimana bagian humas STIKOM Surabaya saat ini dituntut untuk

memberikan informasi yang cepat dan akurat. Kebutuhan akan informasi yang

cepat, tepat dan akurat sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan yang dapat

diandalkan sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan selanjutnya.

Bagian humas STIKOM Surabaya merupakan suatu bagian dari

STIKOM Surabaya, yang bertugas menciptakan komunikasi dua arah antara

STIKOM Surabaya dan publik. Karena bagian Humas STIKOM Surabaya ini

memiliki tugas untuk menciptakan komunikasi dua arah antara STIKOM

Surabaya dengan publik, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan

kegiatan STIFEST (Stikom Festival) setiap tahun, dimana kegiatan ini berupa

pertandingan olah raga cabang bola basket yang kemudian diperluas dengan

cabang tari (dance) yang diikuti oleh tim-tim peserta Sekolah Menengah Umum

(SMA) dari seluruh daerah di Surabaya dan sekitarnya. Bagian humas STIKOM

Surabaya membutuhkan suatu perancangan dan pembuatan aplikasi yang

memiliki kemampuan untuk mencatat data kegiatan STIFEST Basket seperti

(11)

2

dikumpulkan dan yang sudah terkumpul, dan hasil dari pendaftaran tersebut

seperti jadwal pertandingan dan sistem pertandingan pada kegiatan STIFEST

Basket.

Permasalahan yang ada pada bagian humas STIKOM Surabaya adalah

selama ini system aplikasi kegiatan yang ada masih secara manual dan belum

terkomputerisasi (berupa file excel) yang apabila masih disimpan dalam format

Microsoft Excel dapat beresiko kehilangan data. Hal ini tentu saja dapat

menghambat pencarian data kegiatan yang ada pada bagian humas, maka dibuat

suatu perancangan dan pembuatan aplikasi pendaftaran yang dapat mencatat data

pendaftaran seperti daftar peserta atau nama sekolah yang diundang (mendaftar),

contact person, persyaratan apa saja yang harus dikumpulkan dan yang sudah

terkumpul, dan hasil dari pendaftaran tersebut seperti jadwal pertandingan dan

sistem pertandingan pada kegiatan STIFEST Basket.

Aplikasi pendaftaran ini nantinya diharapkan akan memenuhi kebutuhan

user dengan menyajikan informasi pendaftaran STIFEST Basket, dan hasil

pendaftaran dengan tujuan memudahkan pengelolaan kegiatan STIFEST oleh

bagian Humas STIKOM Surabaya.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu bagaimana merancang dan membuat sebuah aplikasi

(12)

1.3Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah pada kerja praktek saat ini, yaitu:

1. Perancangan dan pembuatan aplikasi ini hanya mencakup aplikasi

pendaftaransaja.

2. Aplikasi pendaftaran bagian humas STIKOM Surabaya ini berbasis Web

Base.

1.4Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah yang telah disampaikan sebelumnya,

tujuan pembuatan aplikasi pendaftaran bagian humas ini adalah membuat

perancangan dan pembuatan aplikasi pendaftaran bagian humas yang mampu

memberikan informasi pendaftaran kepada bagian humas secara cepat, tepat, dan

akurat.

1.5Kontribusi

Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi dari kami yang

dapat diberikan untuk kerja praktek ini adalah :

1. Diawali dengan membuat pengingat kegiatan, kemudian mencatat

macam-macam kegiatan serta hasil kegiatannya, dan yang terakhir

(13)

4

1.6 Sistematika Penulisan

Di dalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun

dalam lima bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub. Adapun urutan

dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, kontribusi,

serta sistematika penulisan laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum bagian humas

STIKOM Surabaya, visi dan misi, struktur organisasi, dan job

description pada bagian humas STIKOM Surabaya.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai berbagai macam teori yang

mendukung dalam pembuatan aplikasi kegiatan bagian humas

STIKOM Surabaya yaitu pengertian bagian humas perguruan

tinggi, konsep dasar sistem informasi, analisis dan perancangan

sistem, bahasa pemrograman menggunakan Web Base.

BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini akan membahas permasalahan dengan jelas, lengkap dan

mudah dipahami sesuai dengan batasan masalah dan solusi yang

(14)

flow diagram (DFD) dan pembentukan Konsep Data Model dan

Physical Data Model.

BAB V : PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari

pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk

(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil bagian humas STIKOM Surabaya

Kemajuan teknologi telah memberikan jawaban akan kebutuhan

informasi, komputer yang semakin canggih memungkinkan untuk memperoleh

informasi secara cepat, tepat dan akurat. Hasil informasi canggih ini telah mulai

menyentuh kehidupan kita. Penggunaan dan pemanfaatan komputer secara

optimal dapat memacu laju pembangunan. Kesadaran tentang hal inilah yang

menuntut pengadaan tenaga-tenaga ahli yang terampil untuk mengelola informasi,

dan pendidikan adalah salah satu cara yang harus ditempuh untuk memenuhi

kebutuhan tenaga tersebut. Atas dasar pemikiran inilah, maka untuk pertama

kalinya di wilayah Jawa Timur dibuka Pendidikan Tinggi Komputer, Akademi

Komputer & Informatika Surabaya (AKIS) pada tanggal 30 April 1983 oleh

Yayasan Putra Bhakti.

Kemudian berdasarkan rapat BKLPTS tanggal 2-3 Maret 1984

kepanjangan AKIS dirubah menjadi Akademi Manajemen Informatika &

Komputer Surabaya yang bertempat di jalan Ketintang Baru XIV/2. Tanggal 10

Maret 1984 memperoleh Ijin Operasional penyelenggaraan program Diploma III

Manajemen Informatika dengan surat keputusan nomor: 061/Q/1984 dari

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui Koordinator Kopertis

Wilayah VII. Kemudian pada tanggal 19 Juni 1984 AKIS memperoleh status

TERDAFTAR berdasar surat keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

(Dikti) nomor: 0274/O/1984 dan kepanjangan AKIS berubah lagi menjadi

(16)

Akademi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya. Berdasar SK

Dirjen DIKTI nomor: 45/DIKTI/KEP/1992, status DIII Manajemen Informatika

dapat ditingkatkan menjadi DIAKUI.

Waktu berlalu terus, kebutuhan akan informasi juga terus meningkat.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut AKIS ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi

dengan membuka program studi Strata 1 dan Diploma III jurusan Manajemen

Informatika. Dan pada tanggal 20 Maret 1986 nama AKIS berubah menjadi

STIKOM SURABAYA , singkatan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

& Teknik Komputer Surabaya berdasarkan SK Yayasan Putra Bhakti nomor:

07/KPT/PB/03/86 yang selanjutnya memperoleh STATUS TERDAFTAR pada

tanggal 25 Nopember 1986 berdasarkan Keputusan Mendikbud nomor:

0824/O/1986 dengan menyelenggarakan pendidikan S1 dan D III Manajemen

Informatika. Di samping itu STIKOM SURABAYA juga melakukan

pembangunan gedung Kampus baru di jalan Kutisari 66 yang saat ini menjadi

Kampus II STIKOM SURABAYA . Peresmian gedung tersebut dilakukan pada

tanggal 11 Desember 1987 oleh Bapak Wahono Gubernur Jawa Timur pada saat

(17)

8

2.2 Visi dan Misi

2.2.1 Visi STIKOM Surabaya

Menjadi Perguruan Tinggi yang Berkualitas, Unggul, dan Terkenal.

2.2.2 Misi STIKOM Surabaya

1. Mengembangkan ipteks sesuai dengan kompetensi.

2. Membentuk SDM yang profesional, unggul dan berkompetensi.

3. Menciptakan corporate yang sehat dan produktif.

4. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap kehidupan bermasyarakat.

5. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.

2.2.3 Tujuan STIKOM Surabaya

Tujuan STIKOM Surabaya adalah :

1. Menghasilkan pengembangan dan karya inovatif ipteks sesuai

bidang kajian dan kompetensi.

2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi,mandiri, dan

profesional.

3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia.

4. Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang sehat, bermutu dan

produktif.

5. Meningkatkan kerjasama dan pencitraan.

6. Meningkatkan pemberdayaan ipteks bagi masyarakat.

7. Memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.

(18)

2.2.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada STIKOM Surabaya dapat digambarkan pada

Gambar 2.1

(19)

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda,

dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Tujuan biasanya

dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih sempit. Sasaran dari sistem sangat

menentukan masukan dan keluaran yang dihasilkan. Sistem dikatakan berhasil

jika dapat mencapai sasaran dan tujuan.

Jogianto (2005: 3) mengemukakan sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu, yakni :

1). Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem

untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

(20)

2). Batasan sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3.2 Pemrograman Web

Menurut Saputro (2007), web atau situs dapat diartikan sebagai

kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,

gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu

baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian

bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Unsur-unsur penunjang web antara lain :

Nama domain /URL – Uniform Resource Locator.

1. Rumah tempae website/ webhosting.

2. Bahasa Program/ program script.

3. Desain web

4. Publikasi web

5. Pemeliharaan web

Pemrograman merupakan satu metode untuk membuat aplikasi

menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang

dimengerti oleh komputer untuk mengolah sesuatu, yang berasal dari masukan

pengguna. Ada dua kategori dalam pemrograman web, yaitu pemrograman Server

Side dan Client Side. Pada pemrograman server side, perintah-perintah program

(script) dijalankan di server web, kemudian hasil dikirimkan ke browser dalam

(21)

12

side, perintah program dijalankan pada browser web sehingga ketika klien

meminta dokumen script maka script dapat di unduh dari server kemudian

dijalankan pada browser yang bersangkutan, sebagai contoh diantaranya adalah

HTML, CSS dan JavaScript.

3.2.1 HTML

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML

merupakan file teks yang ditulis dengan menggunakan aturan kode-kode tertentu

untuk kemudian disajikan ke user melalui suatu aplikasi web browser. Setiap

informasi yang tampil di web selalu dibuat menggunakan kode HTML. Oleh

karena itu, dokumen HTML sering disebut juga sebagai webpage (halaman web).

Referensi : (Raharjo, Heryanto, RK, 2010, 285).

3.2.2 Java Script

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web

agar halaman web menjadi hidup. Jika dilihat dari suku katanya terdiri dari dua

suku kata yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi

objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Karakteristik Java Script:

a) Dibuat untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif

b) Merupakan scripting language

c) Dijadikan satu dengan html

d) Merupakan bahasa interpreter

(22)

3.2.3 Cascading Style Sheet

Cascading Style Sheet secara sederhana adalah sebuah metode yang

digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML, seperti font, color, text dan

table menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi pengulangan tulisan.

3.2.4 PHP

Menurut Firdaus (2007:2) PHP merupakan singkatan dari Hypertext

Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting berbasis server side scripting yang

terpasang pada HTML dan berada di server dieksekusi di server dan digunakan

untuk membuat halaman web yang dinamis. Sebagian besar sintaksnya mirip

dengan bahasa C atau java, ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik.

Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis

halaman web dinamik dengan cepat.

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan

dalam sebuah file berekstensi .html. File HTML ini dikirimkan oleh server (atau

file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga

menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP,

sistem kode HTML yang dikirim ke browser dapat ditampilkan. Program ini dapat

berdiri sendiri ataupun disisipkan diantara kode-kode HTML tersebut. Program

PHP dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut diantara tanda <? Dan

?>. Tanda-tanda tersebut biasanya digunakan untuk memisahkan kode PHP dari

kode HTML. File HTML yang telah dibubuhi program PHP harus diganti

(23)

14

Pada sistem operasi Windows dapat mempergunakan PHPTriad,

apachefriends, PHP2triad,dimana ketika software PHP tersebut diinstal sudah

termasuk apache web server, mysql, PHPmyadmin dan lain-lain tergantung

versinya. Hal ini sangat simpel dalam instalasi dan penggunaannya pada sistem

operasi Windows. Disarankan bagi pemula umtuk mempergunakan salah satu dari

PHPtriad, apachefriends, PHP2triad dan lain mengingat kemudahan dalam

instalasinya. (Kadir, 2002).

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana mulai

dari apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative

mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

(24)

BAB IV

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Perancangan Sistem

Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan

beberapa analisis suatu sistem yang dibutuhkan. Permasalahan yang ada pada

STIKOM Festival Surabaya ini terdapat pada pendataan jadwal kegiatan dan

pendaftaran pelaksanaan kegiatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,

diperlukan langkah-langkah yaitu:

a. Menganalisa sistem

a. Mendesain sistem

b. Mengimplementasikan sistem

c. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.

Keempat langkah tersebut, dilakukan agar dapat menemukan solusi dari

permasalahan yang ada.

4.1.1 Analisis Sistem

Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem

baru. Langkah pertama adalah melakukan analisa kegiatan. Analisa kegiatan

dilakukan dimulai dari melihat jadwal kegiatan yang memberikan informasi

tentang mekanisme data pendaftaran, transaksi pendaftaran dan hasil jadwal

kegiatan yang efektif.

Salah satu kegiatan di dalam Humas STIKOM yang aktif adalah endorse

kegiatan STIFEST yang dilaksanakan setahun sekali. Dalam hal melakukan

(25)

16

kegiatannya diupayakan dapat menangani secara efisen dan efektif dalam

pendataan selama STIFEST berlangsung. Sampai saat ini semua kegiatan

pengolahan dan penyimpanan data masih dilakukan secara manual. Penggunaan

komputer belum dilakukan secara optimal. Penginputan data dan hasil rekapan

seperti laporan masih menggunakan aplikasi document Microsoft, sehingga

kemungkinan terjadi kesalahan pencatatan dan kesalahan informasi ada.

Untuk menunjang keefektifan dan keefisienan, manajemen STIFEST

STIKOM Surabaya membutuhkan suati sistem atau aplikasi web-base yang dapat

menangani permasalahan yang ada didalam manajemen STIFEST berbasis web.

4.1.2 Analisis Kebutuhan Data

Dari analisis yang telah dilakukan, terdapat tiga entitas yang berkaitan

langsung dengan sistem tersebut, yaitu:

1. Adminstrator

Entitas yang berperan sebagai pengelolaan dalam sistem manajemen

STIFEST, merupakan entitas yang melakukan data master yang dibutuhkan pada

sistem yang meliputi pengolahan data jadwal, data peserta, data pengumuman,

data laporan kegiatan.

2. Petugas Pendaftaran

Entitas petugas pendaftaran bertugas sebagai menerima data informasi

dari peserta yang mendaftar lomba STIFEST dan membuat laporan yang berupa

(26)

3. Peserta

Entitas luar yang hanya bisa mendaftarkan ke lomba yang telah di

tentukan STIFEST.

4.2 Mendesain Sistem

Desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem

dilakukan. Perancangan proses ini menggunakan Object Oriented Analysis

Design, sehingga menggunakan UML untuk memodelkannya.

4.2.1 Diagram Use Case

Perancangan proses yang pertama adalah use casediagram. Use

casediagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem

(aktor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah

(scenario) yang telah ditentukan.

Dalam penelitian ini terdapat dua aktor, seperti yang telah di jelaskan

dalam analisis kebutuhan, yaitu: administrator, bagian pendaftaran, serta satu

aktor tambahan yaitu peserta, sebagai objek.

4.2.2 Use case STIFEST STIKOM

Use case STIFEST STIKOM adalah gambaran umum hubungan

aktor-aktor pada use case sistem yang ada, sebelum nantinya di jelaskan lebih detail

dalam use case dari tiap actor.

Seperti yang terlihat pada gambar 4.1 business use case diagram

(27)

18

mendaftar lomba, mengelola jadwal lomba, mengelola data master dan view

jadwal lomba. Actor administrator dalam sistem berfungsi sebagai hierarki

tertinggi dan dapat melakukan pengolahan data, actor bagian pendaftaran

memiliki hak akses dalam pengolahan data pendaftaran STIFEST. Sedangkan

actor peserta di sistem hanya melakukan pendaftaran lomba , pembatalan lomba

dan melihat jadwal lomba.

(28)

4.2.3 Use case Bagian Pendaftaran STIFEST

Pada gambar 4.2 adalah use case diagram pendaftaran STIFEST terdiri

dua aktor yaitu petugas pendaftaran dan peserta. Aktor petugas pendaftaran masuk

ke sistem pendaftaran STIFEST kemudian petugas pendaftaran memvalidasi data

pendaftaran yang sudah disubmit oleh aktor peserta kemudian petugas keluar

sistem. Pada aktor peserta dalam sistem akan dicatat data peserta, registrasi

peserta kemudian submit. Adapun sistem juga melakukan pencarian nama peserta

dan membatalkan yang sudah dicatat oleh sistem. Setelah dilakukan pencatatan

(29)

20

Gambar 4.2 Use case Bagian Pendaftaran Lomba STIFEST

4.2.4 Use case Kelola Jadwal Lomba STIFEST

Pada gambar 4.3 diatas adalah use case aktor administrator mengelola

jadwal STIFEST. Use case tersebut menjelaskan administrator melalui login

sistem kemudian mengelola jadwal STIFEST yaitu menambah jadwal dan edit

jadwal STIFEST. Menambah jadwal disini adalah administrator memasukkan data

jadwal STIFEST yang akan di lakukan kemudian submit. Selain input data juga

dapat melakukan edit jadwal untuk alternative jika terdapat perubahan atau

kesalahan dalam inputan. Setelah memasukkan data jadwal dengan benar aktor

(30)

Gambar 4.3 Use Case Kelola Jadwal STIFEST

4.2.5 Use case diagram Kelola Data Master STIFEST

Penjelasan untuk use case pada gambar 4.4 adalah administrator

mengelola data master. Administrator dapat mengelola data master jadwal, master

peserta dan master user. Untuk data master jadwal dapat melakukan menambah

data master jadwal dan manipulasi master jadwal. Manipulasi disini adalah proses

mengubah/edit dan delete untuk data master, administrator hanya bisa melakukan

edit dalam manipulasi data. Kemudian mengelola data master peserta disini data

peserta yang sudah tersimpan melalui pendaftaran. Data ini kemudian oleh

(31)

22

administrator. Data master user disini adalah administrator memberikan hak akses

tertentu pada user sistem seperti hak akses pada user petugas pendaftaran.

(32)

4.3 Rancangan Basis Data

Pada rancangan basis data dari aplikasi ini, terdapat 4 macam

manajemen, yaitu manajemen user, manajemen peserta, manajemen jadwal, dan

manajemen upload.

A. Tabel Manajemen User

Attribut Tipe Data Lebar Null Keterangan

Username_ID Integer Not null Auto increment

Username Varchar 30 Not null Nama unik dari user

Password Varchar 20 Not null Kode unik user

Email Longtext Null Email user

Alamat Text Null Alamat user

Telp Varchar 20 Null Nomor telepon user

(33)

24

B. Tabel Manajemen Peserta

Attribut Tipe Data Lebar Null Keterangan

Peserta ID Integer Integer Not null Kode unik peserta

Nama peserta Varchar 30 Null Nama peserta

Sekolah Varchar 30 Null Nama sekolah peserta

Alamat Text Null Alamat sekolah peserta

Jenis event Varchar 20 Not null Pilihan even stifes

Status Varchar 20 Null Status peserta

Email Text Null Alamat email peserta

Pelatih Varchar 30 Null Nama pelatih peserta

Personel Varchar 100 Null Nama personel peserta

Nama band Varchar 30 Null Nama band peserta

Nama dancer varchar 30 Null Nama dancer peserta

C. Tabel Manajemen Jadwal

Attribut Tipe Data Lebar Null Keterangan

Jadwal ID Integer Not null Kode unik jadwal

Nama event Varchar 20 null Nama event

Jenis event Varchar 20 Not null Jenis event

Tanggal mulai Datetime Dd/mm/yyyy Null

Jadwal tanggal mulai

Tanggal selesai Datetime Dd/mm/yyyy Null

Jadwal tanggal selesai

(34)

D. Tabel Upload

Attribut Tipe Data Lebar Null Keterangan

Upload ID Integer Not null Kode unik upload

Nama Upload Varchar 20 Null Nama upload

Tanggal upload Datetime Dd/mm/yyyy Null Tanggal upload

Keterangan Text Null Keterangan upload

4.4Implementasi Sistem

4.4.1 Halaman Index STIFEST

Pendaftaran Download Home

Welcome to StiFes Surabaya

Basketball Music Dances

Copyright@ 2013 STIKOM SURABAYA

Gambar 4.5 Halaman Index STIFEST

Item tulisan berwarna biru, artinya dapat di klik sehingga dapat membuka

menu lomba yang dipilih. User juga dapat mengklik pada gambar lomba,

(35)

26

4.4.2 Form Pendaftaran STIFEST Basket

Jika user memilih item basketball, maka akan muncul form seperti pada

gambar 4.6, di dalamnya terdapat beberapa item yaitu :

1. Item Nama team, user dapat memasukkan nama team calon peserta lomba

yang akan mendaftar, di dalam kotak yang telah disediakan.

2. Item Lomba, item lomba ini bersifat read only, sehingga akan otomatis

terisi ketika user memilih kategori lomba yang ingin didaftarkan, yang

terdapat pada halaman depan Pendaftaran peserta STIFEST online.

3. Item asal sekolah, user dapat memasukkan asal sekolah dari calon sekolah

yang ingin didaftarkan, di dalam kotak yang telah disediakan.

4. Item alamat sekolah, user dapat memasukkan alamat sekolah dari calon

sekolah yang ingin didaftarkan, di dalam kotak yang telah disediakan.

5. Item Status, user dapat memasukkan status tim yang didaftarkan adalah

tim putra/tim putri (untuk lomba basket) atau dengan pilihan lain yaitu

umum/pelajar.

6. Item no.telp, user dapat memasukkan no.telp dari calon sekolah yang akan

mendaftar, di dalam kotak yang telah disediakan.

7. Item coach, user dapat memasukkan nama pelatih dari calon sekolah yang

(36)

Gambar 4.6 Form Pendaftaran STIFEST Basket

4.4.3 Form Pendaftaran STIFEST Musik

Jika user memilih musik, maka akan muncul form pada gambar 4.7, di

dalamnya terdapat item-item seperti berikut :

1. Item Nama team, user dapat memasukkan nama team calon peserta lomba

yang akan mendaftar, di dalam kotak yang telah disediakan.

2. Item Lomba, item lomba ini bersifat read only, sehingga akan otomatis

terisi ketika user memilih kategori lomba yang ingin didaftarkan, yang

terdapat pada halaman depan Pendaftaran peserta STIFEST online.

3. Item asal sekolah, user dapat memasukkan asal sekolah dari calon sekolah

(37)

28

4. Item alamat sekolah, user dapat memasukkan alamat sekolah dari calon

sekolah yang ingin didaftarkan, di dalam kotak yang telah disediakan.

5. Item Status, user dapat memasukkan status tim yang didaftarkan adalah

tim putra/tim putri (untuk lomba basket) atau dengan pilihan lain yaitu

umum/pelajar.

6. Item no.telp, user dapat memasukkan no.telp dari calon sekolah yang akan

mendaftar, di dalam kotak yang telah disediakan.

7. Item coach, user dapat memasukkan nama penanggungjawab dari calon

sekolah yang akan mendaftar, di dalam kotak yang telah disediakan.

(38)

4.4.4 Form Pendaftaran STIFEST Dances

Jika user memilih music, maka akan muncul form pada gambar 4.8, di

dalamnya terdapat item-item seperti berikut :

1. Item nama tim dance, user dapat memasukkan(dengan cara mengetikkan)

nama tim dance yang mewakili calon sekolah yang mendaftar.

2. Item sekolah, user dapat memasukkan(dengan cara mengetikkan) nama

sekolah dari calon sekolah yang mendaftar.

3. Item alamat sekolah, user dapat memasukkan(dengan cara mengetikkan)

alamat sekolah dari calon sekolah yang mendaftar.

4. Item email, user dapat memasukkan(dengan cara mengetikkan) alamat

email yang mewakili calon sekolah yang mendaftar.

5. Item no.telpon, user dapat memasukkan(dengan cara mengetikkan)

no.telpon yang mewakili calon sekolah yang mendaftar.

6. Item personel, user dapat memasukkan(dengan cara mengetikkan)

nama-nama dari setiap personel yang tergabung dalam nama-nama tim dance, yang

(39)

30

Gambar 4.8 Form Pendaftaran STIFEST Dances

4.4.5 Form Search dan Batal Pendaftaran STIFEST

Pada gambar 4.9, muncul menu baru yang didalamnya terdapat item-item

berikut :

1. Item Pendaftaran, didalam item Pendaftaran terdapat item-item berikut :

a. Daftar Peserta STIFEST, nama yang muncul karena user mengklik

item Pendaftaran.

b. Cari, user dapat mencari dengan menggunakan pilihan (yang dapat

diketikkan pada kotak yang telah disediakan) kemudian klik tombol

(40)

c. List, akan muncul daftar data yang dicari melalui inputan user (yang

diketik).

Gambar 4.9 Form Search dan Batal Pendaftaran STIFEST

4.4.6 Halaman Download Files STIFEST

(41)

32

Item Download, user dapat mendownload file yang nama filenya sudah

disediakan oleh admin dengan memilih nama file, kemudian klik tombol

download. File yang dapat didownload dapat berupa file dokumen, PDF, serta

JPG untuk gambar.

4.4.7 Halaman Login

Halaman Login ini ditujukan kepada admin user yang ingin membuka

dashboard untuk admin, sehingga dapat menggunakan aplikasi ini, tampilan

gambar dapat dilihat pada gambar 4.11. User dapat melakukan login dengan cara :

1. User dapat melakukan login dengan memasukkan username dan password

yang telah disediakan.

2. Tombol login, jika username dan password yang dimasukkan sudah benar,

maka akan menyambungkan ke form berikutnya. Jika salah, akan mucul

warning atau peringatan.

3. Tombol cancel, jika user melakukan batal login.

(42)

4.4.8 Halaman Dashboard Administrator

Jika berhasil login, kemudian memilih dashboard, maka akan muncul

gambar 4.12, dimana terdapat item-item dengan fungsi sebagai berikut :

1. Manajemen user, yang dapat menyimpan data-data dari user yang dapat

mengakses.

2. Manajemen jadwal, jadwal yang telah diinputkan, dapat dilihat pada item

ini, dapat ditambahkan.

3. Pendaftaran STIFEST, admin dapat mengakses data-data dari form

pendaftaran.

4. Upload, admin dapat menambahkan file-file yang dapat diupload,

(43)

34

Gambar 4.12 Halaman Dashboard Administrator

4.4.9 Halaman Manajemen User

Jika berhasil login, maka akan muncul gambar 4.13. Saat user memilih

Manajemen user, di dalamnya terdapat tombol tambah user, sehingga admin dapat

menambahkan user yang akan dapat mengakses form pendaftaran. Hasil dari user

yang telah ditambah akan muncul nomor urut, username yang digunakan, nama

(44)

Gambar 4.13 Halaman Manajemen User

4.4.10 Halaman Manajemen Jadwal

Pada item Manajemen Jadwal, admin dapat menambahkan jadwal baru

yang dapat dilihat oleh user lain, dan hanya dapat ditambahkan oleh admin saja.

Ketika admin melakukan tambah jadwal, akan muncul list yang menunjukkan

data-data jadwal yang telah diinputkan, seperti pada gambar 4.14, yaitu : nomor,

nama event, tanggal mulai, tanggal selesai, keterangan, dan action (dapat diedit

(45)

36

Gambar 4.14 Halaman Manajemen Jadwal

4.4.11 Halaman Manajemen Modul

Pada Manajemen Modul, admin dapat mengatur hak otentifikasi serta

menambahkan tampilan menu dengan melakukan tambah modul, sehingga data

yang mucul seperti pada gambar 4.15 yaitu : nomor, nama modul, link, publish,

(46)

Gambar 4.15 Halaman Manajemen Modul

4.4.12 Halaman Upload File

Pada gambar 4.16, dapat dilihat bahwa fungsinya adala dimana admin

dapat meng-upload file-file untuk dapat didownload oleh user lain dalam

(47)

38

Gambar 4.16 Halaman Upload File

4.4.13 Form Registrasi Lomba

Pada gambar 4.17, admin mendapatkan data dari pendaftaran online.

Admin juga dapat mengupdate daftar peserta yang telah mendaftarkan diri melalui

(48)

Gambar 4.17 Form Registrasi Lomba

4.4.14 Form Laporan

Pada gambar 4.18, admin mendapatkan informasi daftar peserta yang

diinputkan oleh user melalui pendaftaran online. Pada item laporan ini, admin

dapat melakukan sortir data pencarian daftar peserta yang mendaftar secara

online. Caranya adalah dengan meng-klik item lomba, yaitu :

1. Basket, dapat dilihat pada gambar 4.19, maka daftar peserta yang akan muncul adalah yang mendaftar lomba basket saja.

2. Music, dapat dilihat pada gambar 4.20, maka daftar peserta yang akan muncul adalah yang mendaftar lomba music saja.

(49)

40

Dengan adanya form ini, dapat memudahkan dan mempercepat admin

dalam mencari informasi daftar peserta pendaftaran melalui online.

(50)

Gambar 4.19 Form Laporan Basket

(51)

42

Gambar 4.21 Form Laporan Music

4.4.15 Form Daftar Peserta Basket

Pada gambar 4.22, peserta dapat melihat hasil registrasinya. Data yang

ditampilkan di halaman ini meliputi inputan data yang telah dimasukkan oleh user

pada form pendaftaran, yaitu : Nama Peserta, Lomba yang dipilih, Nama Sekolah,

(52)

Gambar 4.22 form Daftar Peserta Basket

4.4.16 Form Daftar Peserta Music

Pada gambar 4.23, peserta dapat melihat hasil registrasinya. Data yang

ditampilkan di halaman ini meliputi inputan data yang telah dimasukkan oleh user

pada form pendaftaran, yaitu : Nama Peserta, Lomba yang dipilih, Nama Sekolah,

(53)

44

Gambar 4.23 Form Daftar Peserta Music

4.4.17 Form Daftar Peserta Dance

Pada gambar 4.24, peserta dapat melihat hasil registrasinya. Data yang

ditampilkan di halaman ini meliputi inputan data yang telah dimasukkan oleh user

pada form pendaftaran, yaitu : Nama Peserta, Lomba yang dipilih, Nama Sekolah,

(54)
(55)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari Perancangan dan Pembuatan Aplikasi

Pendaftaran Event STIFEST Basket Berbasis Web Base di bagian Humas STIKOM

Surabaya adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi pendaftaran event ini dapat membantu pihak dari bagian Humas

STIKOM Surabaya dalam memasukkan data dari peserta event STIFEST

STIKOM Surabaya.

2. Admin user dapat melakukan upload maupun download file event STIFEST

STIKOM Surabaya secara online.

3. Aplikasi ini dapat menghasilkan laporan dari data-data peserta hingga update

kabar terbaru (up to date) seputar event STIFEST STIKOM Surabaya secara

general.

5.2 Saran

Dari aplikasi yang dibuat pada saat pelaksanaan kerja praktek ini masih

terdapat beberapa kekurangan yang diharapkan di kemudian hari dapat diperbaiki

oleh pihak lain.

(56)

Beberapa kekurangan tersebut antara lain :

1. Aplikasi ini hanya bisa diakses menggunakan komputer saja. Untuk ke

depannya, mungkin dapat dikembangkan lagi menjadi mobile web application

sehingga dapat diakses melalui smartphone agar pengunjung dapat lebih

mudah mengaksesnya.

2. Sistem dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi dengan

menggabungkan beberapa sistem yang telah ada (integrated System), misalnya

(57)

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus. 2007. 7 Jam belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang : Maxikom

Jogianto HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.

Kadir, Abdul, 2002. “Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP”, Yogyakarta, Andi.

Prasetyo, Didik Dwi, 2009. “Belajar sendiri tanpa guru PHP dan MySQL”, Yogyakarta, Elex Media Komputindo.

Raharjo, Heryanto, dkk, 2010. “Modul Pemrograman Web (HTML,PHP,dan MySQL)”, Bandung, Modula.

Saputro, Hendra, 2007. “Pengertian Website dan Unsur – Unsurnya”, (Online)

Gambar

Gambar 4.19 FormLaporan Basket .......................................................................
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Gambar 2.1 Gambar 2.1 Struktur Organisasi STIKOM Surabaya
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa status gizi, intelegensi siswa, tingkat pendidikan ayah dan ibu memiliki hubungan yang signi fi kan dengan prestasi belajar

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran kehidupan masyarakat tradisional Kajang, mengetahui proses komunikasi internal dan eksternal yang terjadi pada

Hilangnya statu Persero dari ketiga BUMN tambang tersebut yang diributkan dan mendapatkan banyak kritikan dari berbagai pihak, menurut penulis secara hukum

Proses pengecoran adalah suatu proses meleburkan suatu bahan padat menjadi bentuk cair dan dibentuk sesuai yang diinginkan yang kemudian didinginkan sampai menjadi padat kembali.

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas menurut National Centre for

Dari keempat macam elektroda yang telah digunakan, maka elektroda besi merupakan elektroda yang paling efektif dalam menurunkan kadar logam Pb pada metode elektrokoagulasi

Honorarium Narasumber atau Pembahas Honorarium narasumber atau pembahas diberikan kepada pejabat negara, pejabat daerah, Pegawai ASN, dan pihak lain yang memberikan