• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS ISI PESAN MEDIA BANNER DALAM SOSIALISASI PERATURAN PENERTIBAN BERPENAMPILAN PADA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa FISIP UMM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIFITAS ISI PESAN MEDIA BANNER DALAM SOSIALISASI PERATURAN PENERTIBAN BERPENAMPILAN PADA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa FISIP UMM)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIFITAS ISI PESAN MEDIA BANNER DALAM SOSIALISASI

PERATURAN PENERTIBAN BERPENAMPILAN PADA PENGETAHUAN,

SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA

(Studi pada Mahasiswa FISIP UMM)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Dina Kholis Aziza

NIM: 07220285

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Sempurna yang

telah memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah-NYA sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi berjudul Efektifitas Isi Pesan Media Banner dalam Sosialisasi

Peraturan Penertiban Berpenampilan Pada Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

Mahasiswa (Studi pada mahasiswa FISIP UMM) sebagai syarat untuk meraih gelar

sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relations Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penelitian ini berisikan tentang efektifitas isi pesan media yang digunakan

dalam sosialisasi peraturan penertiban berpenampilan di UMM yang dipengaruhi oleh

adanya pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa. Isi pesan yang dimaskud adalah

“Penertiban Berpenampilan Mahasiswa”, yakni surat edaran keputusan Rektor nomor

E.5.a/1003/UMM/X/2007. Yaitu suatu pedoman dalam menegakkan disiplin

berpenampilan mahasiswa UMM yang diedarkan melalui media banner.

Peneliti

tertarik untuk mengetahui seberapa efektifitas isi pesan media pada mahasiswa dalam

sosialisasi peraturan tersebut pada mahasiswa FISIP UMM. Apakah sudah

berpengaruh pada perubahan pengetahuan, opini ataupun perilaku daripada

mahasiswa.

Penelitian ini pada dasarnya untuk memenuhi tugas akhir skripsi sebagai

persyaratan mendapatkan gelar sarjana strata 1 (S-1). Oleh karena itu, dalam

penelitian ini pasti terdapat kekurangan maupun kelebihan. Peneliti berharap

pembaca dapat memberikan kritik maupun saran untuk proses kesempurnaan.

Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memotivasi pembaca untuk lebih

sadar keadaan sekitar kita. Sehingga dapat terinspirasi untuk dapat melakukan

pengkajian lanjutan di kemudian hari.

Malang, 04 Juli 2011

Peneliti,

(5)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

: Dina Kholis Aziza

Tempat, tanggal lahir

: Salatiga, 29 Desember 1988

Nomor Induk Mahasiswa

: 07220285

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

Efektifitas Isi Pesan Media Banner

dalam Sosialisasi Peraturan Penertiban

Berpenampilan Pada Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mahasiswa

(Studi pada mahasiswa FISIP UMM)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Malang, 04 Juli 2011

Yang Menyatakan,

(6)

DAFTAR ISI

SAMPUL

HALAMAN JUDUL ...

i

LEMBAR PERSETUJUAN ...

ii

LEMBAR PENGESAHAN ...

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ...

iv

BERITA ACARA BIMBINGAN ...

v

ABSTRAK ...

vi

KATA PENGANTAR ...

viii

DAFTAR ISI ...

ix

DAFTAR TABEL ...

xiii

DAFTAR GAMBAR ...

xiv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……….. ... 1

1.2 Rumusan Masalah ……….. ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ……… ... 7

1.4 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis ... 7

b. Manfaat Praktis ... 8

(7)

2.2.1 Komunikasi ...

13

A. Pengertian Komunikasi ...

13

B. Unsur-unsur Komunikasi ...

15

C. Sifat Komunikasi ...

16

D. Tujuan Komunikasi ...

18

2.2.2 Pengertian Media ...

19

2.3 Peran Isi Pesan dalam Media...

23

2.4 Teori Perubahan Sikap dan Perilaku ...

26

2.5 Sosialisasi sebagai Kegiatan Komunikasi ...

30

2.6 Definisi Konseptual dan Operasional

2.6.1 Definisi Konsep ...

32

2.6.2 Definisi Operasional...

33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ...

36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...

36

3.3 Populasi dan Sampel

A. Populasi ...

37

B. Sampel ...

38

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ...

38

3.5 Teknik pengumpulan data ...

39

3.6 Teknik Analisis Data

a. Skala data ...

40

(8)

3.7 Uji Instrumen Penelitian

a. Uji validitas ...

42

b. Uji Reliabilitas ...

43

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum UMM

4.1.1 Sejarah singkat UMM ...

45

4.1.2 Visi dan Misi UMM ...

48

4.1.3 Deskripsi Logo UMM ...

49

4.2 Gambaran Umum FISIP

4.2.1 Sejarah Singkat FISIP ...

50

4.2.2 Visi, Misi dan Tujuan FISIP ...

54

4.3 Peraturan “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” ...

55

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Identitas Responden

5.1.1 Identitas responden berdasarkan angkatan akademik..

58

5.1.2 Identitas Responden Berdasarkan Jurusan……… ...

59

5.1.3 Identitas Responden Berdasarkan jenis kelamin…....

60

5.2 Efektifitas Isi Pesan Media Banner dalam Sosialisasi

Peraturan Penertiban Berpenampilan Mahasiswa

1. Terpaan Isi Pesan Media Banner ………..61

2. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mahasiswa…………

67

5.3 Uji Validitas ……… 76

(9)

5.5 Uji Korelasi……….. 79

5.6 Pembahasan……….

80

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan………..

83

6.2 Saran

a. secara akademik……….. 84

b. secara praktis………..

85

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

1.

Tabel Data Mahasiswa FISIP UMM Tahun Akademik 2009-2010 / 53

2.

Tabel 5.1 Identitas Responden Berdasarkan Periode Akademik / 58

3.

Tabel 5.2 Identitas Responden Berdasarkan Jurusan / 59

4.

Tabel 5.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin/ 60

5.

Table 5.4 Distribusi jawaban responden tentang tentang frekuensi melihat media

banner/ 62

6.

Tabel 5.5 Distribusi jawaban responden membaca pesan media banner mengenai

peraturan “penertiban berpenampilan mahasiswa”/ 63

7.

Tabel 5.6 Distribusi jawaban tentang perubahan Responden dalam

berpenampilan karena adanya pengaruh pesan media/ 65

8.

Table 5.7 Distribusi jawaban tentang tingkat konsekuensi berpenampilan sesuai

dengan peraturan/ 66

9.

Tabel 5.8 Distribusi jawaban Responden mengetahui adanya peraturan

“penertiban berpenampilan mahasiswa”/ 68

10.

Table 5.9 Distribusi jawaban responden memahami isi pesan media yang tertulis

pada media banner mengenai peraturan “penertiban berpenampilan mahasiswa”/

69

11.

Table 5.10 Distribusi jawaban Responden dalam mendukung adanya sosialisasi

peraturan “penertiban berpenampilan mahasiswa”/ 71

(11)

13.

Table 5.12 Distribusi jawaban tentang tingkat keseriusan responden dalam

melaksanakan peraturan/ 74

14.

Table 5.13 Distribusi jawaban tentang tingkat konsistensi berpenampilan

mahasiswa sesuai dengan peraturan/ 75

15.

Table 5.14 Hasil Uji Validitas variabel x/ 77

16.

Table 5.14 Hasil Uji Validitas variabel y/77

17.

Table 5.15 Hasil Uji Reliabilitas Variabel/ 78

(12)

DAFTAR GAMBAR

1.

Gambar 2.1 bagan proses Komunikasi/ 11

2.

Gambar 2.2 visualisasi hubungan unsur pesan untuk mencapai suatu akibat/ 18

3.

Gambar 2.3 model komunikasi efektif/ 25

(13)

DAFTAR PUSTAKA

A.

Buku

Arikunto, Suharsimi. 2006.

Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta:

Asdi Mahasatya

Anonim. 2004.

Peraturan akademik mahasiswa dan Alumnus Universitas

Muhammadiyah Malang. Malang: UMM

______. 2006 .

Panduan Akademik Universitas Muhammadiyah Malang. Malang:

UMM

Bungin, Burhan. 2008.

Konstruksi Sosial Media Massa, Kekuatan Pengaruh Media

Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap

PETER L. BERGER & THOMAS LUCKMANN. Jakarta: Prenada Media

Group

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti

______ 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Faisal, Sanapiah. -. Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Hamidi. 2010. Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. Malang: UMM Press

______ 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Pendekatan Praktis

Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Peletian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Edisi Kedua. Yogyakarta: Erlangga

Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi disertai contoh praktis

Riset Media, PR, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi

Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group

Labson, U. Charles. 1986. Persuasion: Reception and Responsibility. United State of

America: Wadsworth Publishing Company

(14)

Ruslan, Rusadi. 2010.

Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi. Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada

Siregar, Syofian. 2010.

Statistika Deskriptif untuk Penelitian.

Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada

Sugiono, 2009.

Metode Penelitian Kuantitatif dan Kulaitatif dan R&D.

Bandung:

ALFABETA

Sunarjo dan Djoenaesih S. Sunarjo. 1983.

Komunikasi, Persuasi Dan Retorika.

Yogyakarta: LIBERTY

Susanto, phil. Astrid S. 1974. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek I. - : Binacipta

___________________. - . Komunikasi Dalam Teori dan Praktek II. - : Binacipta

Yasugi, Ma’awi dan Abu Lewis. 2007. Munjid Fil Luggoh Wal A’lam. Beirut: Dar el

Masyriq

Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. 2005.

Teori Komunikasi, Sejarah,

Metode dan Terapan di Media Massa. Jakarta: Pranada Media

Winarso, Heru Puji. 2005.

Sosiologi Komunikasi Massa.

Jakarta: Prestasi Pustaka

Publisher

B.

Data Internet

http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?option=com_content&view=article&id=152

:skom4326-komunikasi-persuasif&catid=29:fisip&Itemid=74

.

diakses:

21

Februari 2011. 19.36 WIB

http://emjaiz.wordpress.com/2009/09/04/above-the-linemedia-lini-atas/

. Diakses: 09

Juli 2011. 20.30 WIB

sumber:

http://komvis08.blogspot.com

. Diakses: 09 Juli 2011. Pukul 21.22 WIB

C.

Non Buku

Skripsi. Fardiana, R.A Andhika. Efektifitas Kerja Humas dalam pelaksanaan

tugas-tugas pemerintaha (studi pada dinas informasi, komunikasi dan perpustakaan

pemerintah kota batu). Ilmu Komunikasi. UMM. 2005

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang

Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki

visi dan misi untuk memajukan lembaga dan mahasiswanya. Peran lembaga

pendidikan tidak hanya memberikan pendidikan yang berupa pengetahuan dan

epistemologi saja, namun juga memberikan bekal berupa pesan-pesan moral dan

etika dalam pergaulan dalam bersosialisasi. Hal ini diterapkan dengan harapan

terciptanya generasi yang bermoral tinggi, berwawasan luas, berbudi pekerti yang

baik, disiplin, produktif, dan mandiri.

Perguruan tinggi juga merupakan salah satu institusi dan lembaga yang

berwenang untuk menyelenggarakan sebuah proses pendidikan. Dalam perannya

sebagai lembaga pendidikan terakhir bagi mahasiswa yang setelahnya akan

menghadapi dunia yang serba baru, perguruan tinggi dituntut untuk benar-benar

menjadi lembaga yang mampu mencetak mahasiswanya menjadi seorang intelek

dan berakhlak mulia.

Setiap universitas ataupun lembaga pendidikan memiliki strategi tersendiri

dalam mengupayakan segala sesuatu untuk kemajuan lembaga dan anak didiknya.

Adapun salah satu upaya universitas dalam membentuk kepribadian mahasiswa

berkualitas dan berkuantitas adalah penetapan standart berpakaian atau

berpenampilan. Diantara sekian banyak universitas di Indonesia, salah satu

(16)

2 mahasiswa adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan adanya

karakteristik dan potensi yang heterogen, maka perlu langkah-langkah pembinaan

yang dilakukan oleh UMM dengan tujuan membentuk akademis yang berakhlak

mulia, cakap, percaya diri, serta berguna bagi masyarakat dan agama. Selain

perilaku yang mencerminkan pribadi seseorang, tata cara berpakaian mahasiswa

juga merupakan salah satu hal yang ditekankan di universitas.

Seiring dengan berkembangnya zaman dan kontaminasi trend mode atau

gaya berpenampilan masa kini, tata cara berpenampilan mahasiswa sedikit banyak

berubah, cara berpakaian mahasiswa yang glamour, atau bahkan tidak sopan

sudah bukan lagi suatu hal yang baru. Hal ini diakibatkan oleh berbagai macam

faktor, dari diri maupun dari luar diri seseorang, seperti faktor media, lingkungan,

pergaulan ataupun pribadi individunya. Namun demikian, melihat kepada

perguruan tinggi yang merupakan lembaga pendidikan formal, fenomena ini

sangatlah tidak lazim dilakukan karena sudah termasuk kepada pelanggaran tata

tertib yang telah disepakati bersama.

Pembentukkan tata tertib berpenampilan sudah menjadi kesepakatan

bersama antara universitas dan mahasiswanya ketika menandatangani kontrak

kuliah di awal tahun ajaran. Dari pengamatan peneliti yang juga merupakan

mahasiswi FISIP UMM (Jurusan Ilmu Komunikasi), peraturan maupun himbauan

yang ada belum sepenuhnya teraplikasikan secara optimal. Melihat banyaknya

pelanggaran yang dilakukan oleh para civitas akademika, namun belum ada

tindakan/sanksi tegas yang dilakukan, sehingga peneliti berasumsi bahwa

(17)

3 dengan baik. Hal ini dapat diakibatkan karena kurangnya loyalitas mahasiswa

terhadap peraturan yang ada, mengetahui peraturan tersebut namun

mengabaikannya. Atau mungkin juga disebabkan karena ketidaktahuan

mahasiswa tentang keberadaan peraturan tersebut.

Berdasarkan pengamatan Peneliti, tata tertib berpenampilan mahasiswa

sudah tercatat dan termaktub pada surat edaran Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang, yaitu surat nomor E.5.a/1003/UMM/X/2007, yang

berisikan tentang “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa”. Meskipun tidak se-extrime

seperti peraturan berpenampilan yang diterapkan dikalangan siswa (SD, SMP, SMA),

namun peraturan berpenampilan dianggap perlu dan penting untuk dibiasakan

dilingkungan mahasiswa. Hal ini untuk menjaga suasana kampus yang rapi dan

nyaman, serta mendukung suasana belajar menjadi baik dan kondusif. Tanpa

dipungkiri suasana tersebut akan tercipta apabila para civitas akademikanya juga

selalu menjaga kerapian dalam berpenampilan.

Pada prinsipnya, berbagai macam tata tertib dibentuk sebagai salah satu

kendali yang berfungsi untuk memberikan batasan-batasan yang harus ditaati

selama menjadi mahasiswa UMM. Tata tertib juga merupakan tanggungjawab

bersama. Maka, secara garis besar disiplin ditegakkan bukan hanya menjadi

tanggungjawab satu personil atau pimpinan saja, namun juga menjadi

tanggungjawab bersama, baik karyawan, tenaga pendidik atau dosen, maupun

mahasiswa sendiri. Dengan demikian, jika terjadi suatu pelanggaran sudah

semestinya diberikan teguran ataupun sanksi yang sesuai dan juga mendidik.

(18)

4 kesalahan yang sama. Seperti yang tercantum juga dalam surat edaran Rektor

butir ketiga yang berbunyi: “Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka kami

mohon kepada bapak/Ibu dosen di Universitas Muhammadiyah Malang untuk ikut

menertibkan cara berpenampilan mahasiswa/mahasiswi. Khususnya di kelas yang

Bapak/Ibu bimbing dengan: *Memberi teguran, *Apabila tidak diindahkan,

supaya dilarang mengikuti perkuliahan, *Dilarang masuk kampus (Peraturan

Disiplin Mahasiswa, 2007).

Menurut Atok Miftachul Hudha selaku Kepala Biro Kemahaasiswaan UMM

pada koran kampus BESTARI Edisi Januari 2011, hal yang melatar belakangi

munculnya SK Rektor tersebut adalah karena banyaknya mahasiswa UMM memakai

pakaian tidak layak (ketat, kaos oblong). Sehubungan pula dengan surat edaran

keputusan Rektor tersebut, adapun salah satu tindakan universitas dalam menerapkan

peraturan di atas, kini sudah banyak sekali papan yang terpasang dan mencantumkan

peraturan tersebut. Akan tetapi, belum sepenuhnya terlaksana pada civitas akademiknya.

Tidak sedikit mahasiswa maupun mahasiswi yang berpenampilan kurang sopan atau

tidak sesuai dengan tata tertib yang ada. Mulai dari rok mini, baju yang tidak menutupi

aurat, baju terlalu ketat. Kemudian, kaos oblong, baju transparans, beralaskan sandal

bukan sepatu, dan sebagainya (BESTARI, 2011:18).

Berdasarkan ungkapan tersebut, sebagai mahasiswa yang bermoral, hal

demikian sangat tidak tepat jika dikenakan dilingkungan akademik. Mungkin hal ini

terjadi karena kurangnya konsistensi mahasiswa dalam menjalankan peraturan yang

telah dibuat dan ketegasan universitas dalam menindak lanjuti pelanggaran ini. Sehingga

(19)

5 fungsi tenaga pendidik (dosen) maupun karyawan dalam menegakkan disiplin

universitas terutama dalam hal penertiban berpenampilan mahasiswa.

Media yang digunakan dalam sosialisasi program penertiban

berpenampilan mahasiswa adalah banner dan papan peringatan yang bertuliskan

tentang isi peraturan sesuai dengan SK Rektor, serta sanksi yang diterima jika

melakukan suatu pelanggaran yang berkaitan dengan peraturan berpenampilan

mahasiswa. Namun pada faktanya masih ada dan tidak sedikit mahasiswa yang

melakukan suatu pelanggaran, dan sejatinya belum banyak ditemukan sanksi yang

diberikan oleh security ataupun tenaga pendidik (dosen, TU, ataupun karyawan)

kepada pelanggar. Maka demikian, dengan melihat fenomena tersebut, mengingat

UMM merupakan lembaga pendidikan formal yang berbasis Islam, Peneliti

tertarik untuk mengetahui seberapa besar efektifitas isi pesan media “banner”

yang digunakan dalam sosialisasi peraturan berpenampilan mahasiswa yang

berlaku dikalangan mahasiswa.

Landasan utama peneliti menjadikan UMM sebagai objek penelitian ini

karena UMM merupakan universitas yang berbasis Islam, dalam mengkaji topik

tersebut karena melihat kebenaran keputusan Rektor mengenai disiplin berbusana/

berpenampilan namun kurang berjalan dengan baik. Dilihat masih banyaknya

mahasiswa yang dengan mudahnya melanggar tata tertib tersebut meskipun sudah

banyak warning atau media yang mencantumkan tentang peringatan beserta pesan

yang jelas yang dipasang diberbagai tempat dan sudut gedung perkuliahan

(20)

6 Berdasarkan latar belakang tersebut, mengetahui UMM memiliki

mahasiswa yang terhitung sangat banyak dan terdiri dari beberapa fakultas, maka

peneliti memilih studi penelitian ini pada salah satu fakultas saja yaitu Fakultas

Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Lebih dalamnya, fakultas tersebut selain

didominasi oleh beberapa jurusan yang sangat diminati oleh mahasiswa saat ini

yaitu Jurusan Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional juga merupakan

fakultas yang mahasiswanya terhitung terbesar ke-3 dari 10 fakultas yang ada di

UMM dengan jumlah 2.728 mahasiswa yang tercatat aktif.

Menurut pengamatan Peneliti, pelangaran yang dilakukan mahasiswa

FISIP tentang gaya berpenampilan mahasiswa tidak sedikit yang kurang tepat, hal

tersebut terlepas diketahui atau tidak diketahui oleh dosen ataupun karyawan.

Namun, tersebut juga tidak bisa dipukul rata bahwa pelanggaran hanya dilakukan

oleh mahasiswa pada jurusan tertentu, maka demikian objek penelitian dalam

penelitian ini adalah FISIP. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Peneliti

mengangkat tema tersebut dan menitik beratkan pada “Isi pesan media” pada

banner dengan judul “Efektifitas isi pesan media “banner” dalam sosialisasi

Peraturan “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” (Studi pada mahasiswa

FISIP UMM).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

(21)

7 1. Seberapa besarkah tingkat efektifitas isi pesan media banner dalam

sosialisasi Peraturan “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” pada

mahasiswa FISIP UMM?.

2. Seberapa besarkah tingkat pengaruh pengetahuan, sikap dan tingkah laku

mahasiswa FISIP UMM dengan adanya sosialisasi Peraturan “Penertiban

Berpenampilan Mahasiswa”?.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Tingkat efektifitas isi pesan media “banner” dalam sosialisasi Peraturan

“Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” pada mahasiswa FISIP UMM.

2. Tingkat pengaruh pengetahuan, sikap dan tingkah laku mahasiswa FISIP

UMM dengan adanya sosialisasi Peraturan “Penertiban Berpenampilan

Mahasiswa”.

1.4 Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis

1. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada Universitas

Muhammadiyah Malang mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku

mahasiswa pada sosialisasi peraturan penertiban berpenampilan di

UMM.

2. Penelitian ini sebagai syarat mahasiswa sebagai peneliti untuk

(22)

8 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Muhammadiyah Malang.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Universitas

Muhammadiyah Malang dan menambah informasi penelitian komunikasi

yang berkaitan dengan efektifitas isi pesan media dalam sosialisasi

peraturan dan disiplin mahasiswa khususnya berkenaan dengan peraturan

Referensi

Dokumen terkait