• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peta konsep perkemihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peta konsep perkemihan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

2 botol elektrolit &

Mengurangi produksi panas dengan

Mengeluarkan nya melalui vasodilatasi kulit,

pembuluh darah terutama yg

Pergi bertamasya

Ibu Ani

Produksi panas metabolik Aktivitas meningkat

Ani Berlari-

Meminum aqua gelas + ice

Menurunkan aktivitas otot rangka

Hipotalamus anterior

Respon terhadap panas lokal

Vasodilatasi maksimal

Kadar NaCl, Vol.plasma, dan TD menurun

Berhubunga n

Mekanisme

pembentukan dan pengeluaran urine

Ibunya pipis berulang kali sedangkan ani hanya sekali

Kelenjar hipofisis Diatur

oleh Pusat pre-optik

dari hipotalamus

Berkering at

Apabila tidak mencukupi Neuron2 akan bekerja

10x lebih keras Apabila suhu

Osmolalitas CES meningkat, dan kadar Na, Cl, H2O pun ikut berkurang

Meningkatnya rebsorpsi Na+ dan H2O oleh tubulus distal dan

koligentes serta Hormon Angiotensinog

Menguba h Renin masuk

ke darah

Mengeluarka SRAA

Merangsan g

Korteks

Angiotensin II oleh Angiotens

in I Dalam

darah dan berikatan dengan ADH/

NaCl dalam tubuh tidak dikeluarkan melalui keringat atau yg lainnya

Vasodilatasi Otot polos arteriol aferen

Atrium jantung mengeluarkan ANP

Merangsang jantung untuk teregang Vol Na+, Vol CES dan plasma meningkat

Aktivitasnya Duduk sembari memegang payung

Menigkatnya eksresi H2O di urin

Meningkatnya eksresi Na+ di

Reabsorpsi Na+ oleh tubulus ginjal Asupan air yang

kita minum mempengaruhi urin yang dikeluarkan

(2)

Vasokontriksi arteriol

Kelenjar keringat Merangsang Mengeluarkan

Serat saraf

Mendorong terjadinya retensi

Pori-pori

Untuk mengeluarkan keringat melalui

Meningkatnya reabsorpsi Na+ dan Cl- pun secara

Karena banyaknya NaCl yg dikeluarkan, maka berakibat ke penurunan

Keringat

mengandung NaCl yg larut dlm air

Mengaktifk an

Reseptor di membran basolateral sel tubulus distal dan

Mendorong penyisipan saluran air luminal

Permeabilitas membran luminal

Meningkatkan AMP

Otot polos

Menuruni gradien osmotik menembus membran basolateral u/ masuk ke cairan

H2O secara pasif

Dara Kemudian H2O masuk

melalui Vasokontriksi

Dikarenakan komposisi pelarutnya berkurang sedangkan komposisi zat terlarutnya tetap(Na+, H+, K+, Volume urine sedikit dan lebih pekat Reabsorpsi H2O

meningkat dari filtrat ke Semakin banyaknya H2O yg masuk ke sel tubulus, sal. Luminal yg diatur oleh

TD naik hingga mencapai batas

Volume yang

dihasilkan jantung per menit

Memompa Jantun g

Menuju ke saluran pencernaan Air masuk melalui

Ibu 600 ml aqua + 2 botol cairan

elektrolit Ani 300 ml aqua +

(3)

Tekanan Koloid Plasma

Ginjal Didistribusikan

ke

Curah Jantung

Arteri Darah masuk ke

ginjal melalui

Hasilnya Di edarkan melalui ke seluruh tubuh termasuk ginjal

di

Nefron Mendapat

Arteriol Bercabang

Tekanan hidrostatik kapsula Bowman

Dinding kapiler Filtra Cairan yang dari glomerulus agar dapat di filtrasi harus melalui tiga

Cairan masuk ke

Tekanan Darah Kapiler Glomerulus

Memiliki pori yang banyak sehingga 100X lebih

permeabel terhadap Na

Cairan

meninggalkan kapiler glomerulus Lapisan dalam kapsul bowman

Membran basal

Melalui Celah

Reabsorpsi tubulus

Ure H2

Cl

Tek. Ini cenderung menorong cairan keluar

Cairan berpindah secara osmosis melawan filtrasi [H2O] di KB

> KG Protein plasma terdapat

banyak di kapiler Mendorong

melibatkan pembawa Na+, K+,ATP ase yg terletak di membran basolateral =

Terdapat tahap aktifnya

Direabsorpsi secara pasif

Menuruni gradien listrik yang

terciptaoleh reaksi Na+

Adanya reabsorpsi

H2O melewati

akuaporin yang ada di Secara

osmosis

(4)

Tubulus Mengalir ke

Pompa

memindahkan Na+ keluar dari sel Agar dapat di

reabsorpsi maka harus melewati 5 sawar berbeda

Na+ terus berdifusi dari Ruang Lateral ke cairan Perpindahan pasif Na+ dari konsentrasi lebih tinggi di Lumen Tubulus menuju batas luminal ke se Tubulus

Mendoron g

Gradien

Terbentuk Menjaga [Na+] dalam sel tetap rendah

Menuju kapiler

Masuk ke dalam kapiler peritubulus

Urea berdifusi dari lumen

Hanya 50% dari urea yg di filtrat yg dapat direabsorpsi

Plasma kapiler Gaya yang

mendorong yaitu

kompartemen hipertonisitas yg tercipta oleh pompa

Kapiler peritubulus Gradien

osmotik

Terjadinya akumulasi di ruang lateral Memicu aliran netto pasif H2O ke ruang lateral

[Na+] di cairan tubulus dan sel tubulus turun, sedangkan di RL

Cairan intersitium Mendorong H2O keluar

Meningkatnya tek. hidrostatik Sedikit Na+

yang berada di bawah kontrol hormon di

Jika Na+ terlalu Jika Na+

terlalu

Reabsorpsi kontrol X beban Na+

Dikontrol oleh Hormon SRAA

Banyak Na+ dibawah kontrol yg direabsorpsi Dikontrol

oleh

Pompa basolateral mendorong

perpindahan pasif K+ keluar ke plasma kapiler Disekresi di tubulus distal dan koligentes

K

Mengeliminasi senyawa asing yang ada dalam tubuh

Bas Disekresikan

tergantung kondisi tubuh

Kation dan H+

Asa Meningkatnya K+

Meningkatn ya sekresi K+ tubulus

Meningkatnya reabsorpsi Na+

Sekresi Bahan harus

meninggalkan cairan tubulus melewati membran Bahan harus melewati sitosol dari sel satu ke

Bahan harus melewati membran basolateral sel untuk menuju ke

(5)

Secara pasif berpindah ke lumen

Dipompa kedalam sel

Cairan

Sekresi H+ Sekresi H+

Dialirkan ke VU gerakan peristaltik & gaya gravitasi ureter

Urine Menurunnya

eksresi Na+ Meningkatnya

ekresi K+ urine

Korteks Reseptor

VU Kontraksi kandung kemih

Neuron motorik ke sfringter Saraf

Parasimpatis

Sfringter uretra eksternus tertutup ketika neuron motorik terangsang

Vesica Sfringter

uretra eksternus membuka ketika neuron

motorik

Tidak Sfringter uretra

internus secara mekanis terbuka ketika VU

berkontraksi - Zat buangan nitrogen,

asam hipurat, badan keton, elektrolit, hormon2, zat kimia asing

5% zat 95%

(6)

Referensi

Dokumen terkait