• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Efisiensi Produksi Telur Pada Peternakan Ayam Petelur Di Desa Canggu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Efisiensi Produksi Telur Pada Peternakan Ayam Petelur Di Desa Canggu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Efisiensi Produksi Telur Pada Peternakan Ayam Petelur Di Desa

Canggu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

Oleh: Dian Pramana Putra ( 02910008 )

Animal Husbandry

Dibuat: 2008-08-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Temak ayam, Usaha temak ayam petelur, Efisiensi

Penelitian ini telah dilaksanakan pada Juni 2008 di wilayah Desa Canggu Kecamatan Pare kabupaten Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian jumlah pakan dan obat-obatan terhadap produksi telur serta untuk mengetahui tingkat produksi telur ayam petelur usia 21-24 minggu pada petemak ayam petelur di Desa Canggu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Pengambilan sampel berdasarkan sampling purposif, meliputi data primer yang diperoleh dari pengamatan langsung pada semua aspek berpedoman pada kuisioner serta data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tingkat produksi yang dihasilkan rata-rata sebesar 42,20714%. Hasil analisis regresi berganda diperoleh F label (df=26, dan tingkat kesalahan sebesar 5%) yaitu sebesar 2,53. Sedangkan F hilling diperoleh sebesar 96,796 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

Menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu variabel jumlah pakan danjumlah obatobatan

berpengaruh signifikan terhadap produksi telur. hasil regresi (Uji t) diperoleh t label -2,042 :S t hilling (3,740):S 2,042 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak, dengan demikian jumlah pakan (Xl) secara signifikan berpengaruh terhadap produksi telur. Dari hasil regresi diperoleh t label -2,042::::: t hltung (0,879) :S 2,042 yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian jumlah obat-obatan (X2) secara signifikan tidak berpengaruh terhadap produksi telur.

This Research have been executed at June 2008 in Countryside region of Canggu District of Pare Sub-Province of Kediri. Purpose of this research is to know and analyse influence of giving amount of pakan and medicines to egg production and also to know storey~level produce

chicken's egg petelur of age 21-24 week at breeder of chicken in Countryside of Canggu District Of Pare Sub-Province ofKediri. Method which is used in research is method of survey. Intake of sampel pursuant to sampling of purposif, covering obtained primary data of direct perception at all of aspect of berpedoman at quisioner and also data of sekunder obtained of relevant

institution.

Result of this research indicate that, level of production result is equal to 42,20714%. Result of analysis of regresi obtained by doubled of F ( df=26, and mistake storey~level equal to 5%) that is equal to 2,53. While F obtained equal to 96,796 with value of signifikansi equal to 0,000 so that from calculation above can know that Ho refused and Ha accepted. Indicating that free variable that is variable amount of pakan and medicines have an effect on signifikan to egg production. result of regresi ( Test T) obtained by t - 2,042 ? t ( 3,740) ? 2,042 meaning Ho accepted and Ha refused, thereby the amount of pakan ( Xl) by signifikan have an effect on to egg production. From result of regresi obtained [by] t - 2,042 ? t (O,879)? 2,042 meaning is Ha refused and Ho accepted. Thereby

Referensi

Dokumen terkait

Perlu dilanjutkan dalam kegiatan yang lebih besar dengan konsekuensi pendanaan yang cukup untuk pembelian peralatan produksi agar program pembuatan agen hayati dapat

BPR Kurnia Sewon,jangka waktu yang ditawarkan untuk deposito ini adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan dengan suku bunga rata-rata 13 % per

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya menyatakan ada hubungan antara kondisi sanitasi alat dengan keberadaan bakteri E.coli pada

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: Bagaimana empat surat

Pengujian alat “Sistem Keamanan Rumah Otomatis Menggunakan Sensor PIR, Sensor Suhu, Sensor Gas Yang Terhubung Dengan Telepon Seluler Berbasis Mikrokontroler ATmega8

[r]

Lebih lanjut Hardy & Pazarbasioglu mengatakan bahwa krisis atau permasalahan berat pada industri perbankan dapat bersumber dari sektor riil, internal sektor perbankan,

Perencanaan merupakan titik awal untuk menentukan arah kebijakan dan strategi melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi yang andal, dapat