• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisa Aerodinamika Pada Bodi Mobil Bayu Surya Menggunakan Cfd Pada Software Ansys 15.0.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisa Aerodinamika Pada Bodi Mobil Bayu Surya Menggunakan Cfd Pada Software Ansys 15.0."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

. Dewasa ini isu penghematan energi mencuri perhatian para peneliti

maupun pelaku industri otomotif, salah satu cara dengan membuat bentuk bodi

kendaraan yang lebih aerodinamis. Betuk bodi yang aerodinamis mengurangi

tahanan aerodinamika sehingga dapat mengoptimalkan tenaga mesin untuk

menjadi gaya dorong traksi kendaraan, hemat bahan bakar serta menjaga

stabilitas kendaraan.

Secara umum untuk mengetahui gaya aerodinamika yang terjadi pada

mobil dapat dilakukan pengujian dengan metode eksperimental maupun dengan

menggunakan komputasi dan simulasi numerik computational fluid dynamic (

CFD ). Pengujian keofisien tahanan dengan menggunakan metode

eksperimental dilakukan dengan menempatakan model kendaraan baik ukuran

sebenarnya maupun dalam ukuran skala di dalam terowongan angin ( wind tunel

). Akan tetapi pengujian eksperimental ini membutuhkan waktu dan biaya yang

sangat besar. Hal ini yang memicu para desainer dan para pelaku industri untuk

menggunakan metode komputasi dan simulasi numerik seebagai solusi terhadap

permasalahan tersebut dengan pertimbangan kecepatan dalam memperoleh

data keofisien tahanan dan besar biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan

(2)

2

“ BAYU SURYA ” adalah mobil prototype hemat energi buatan mahasiswa

Teknik Mesin Universitas Muhammadyah Surakarta guna mengikuti kompetisi

Shell Echo Marathon ( SEM ). Dalam kompetisi antar pelajar dan mahasiswa

tersebut peserta dituntut menciptakan kendaraan yang bisa dipacu sejauh

mungkin dengan konsumsi bahan bakar seminim mungkin. Kompetisi ini dibagi

menjadi dua kategori kendaraan Prototype dan Urban Concept juga dalam

sub-kategori berbagai sumber bahan bakar, yaitu gasoline, ethanol, diesel, battery

electric, FAME (100%) dan hydrogen.

Gambar 1.1 mobil prototype BAYUSURYA exsisting

Pada saat ini desain mobil prototype BAYU SURYA memiliki tampilan

menyerupai mobil van dengan bentuk leading edge yang tumpul dan datar

membentuk luasan frontal terhadap aliran yang besar. Leading edge merupakan

bagian pada kendaraan yang pertama kali terkena oleh aliran, bentuk leading

edge yang semakin tumpul akan menyebabkan tingkat defleksi aliran yang

semakin besar akibatnya tekanan semakin besar pula. Oleh sebab itu, bentuk

(3)

3

dibelakangnya. Besar luasan frontal terhadap aliran berperan penting terhadap

besar gaya tahanan pada kendaraan, dengan bentuk bodi aeodinamis dapat

mereduksi gaya hambat yang terjadi.

Oleh sebab itu penelitian desain mobil prototype BAYU SURYA dirasa

perlu dilakukan guna mendapatkan bentuk bodi kendaraan yang lebih

aerodinamis sehingga dapat mengoptimalkan kinerja mesin kendaraan serta

penghamatan bahan bakar. Penelitian dilakukan dengan menganalisis desain

mobil prototype BAYU SURYA exsisting dan membuat desain mobil prototype

BAYU SURYA modifikasi lalu dilakukan pengujian dengan metode komputasi

dan simulasi CFD.

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas penelitian dilakukan guna menjawab

pertanyaan, bagaimana peranan perubahan desain mobil prototype BAYU

SURYA terhadap karateristik aliran dan koefisien tahanan aerodinamika yang

terjadi.

1.3. Batasan Masalah

Untuk membatasi melebarnya masalah maka perlu adanya batansan

masalah yaitu :

1. Riset ini dibatasi hanya untuk mengetahui karateristik perilaku aerodinamika

profil bodi.

2. Fluida yang digukan pada studi ini adalah gas ideal

3. Kecepatan aliran yang diberikan sebesar 11,11 m/s. metode penelitian

(4)

4

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. mengetahui pola aliran yang terjadi pada desain mobil prototype BAYU

SURYA dengan perbedaan geometri sudut antara kap dengan kaca 150o,

160o dan 170o serta perubahan bentuk leading edge dengan variasi bentuk

datar, cekung dan cembung.

2. Mengetahui peran perubahan desain terhadap besarnya gaya drag dan gaya

lift.

1.5. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Berisi tentang kajian pustaka dan dasar teori dari arus aliran fluida pada

sebuah mobil.

BAB III : METODOLOGI PEMPROGRAMAN

Bab ini berisi diagram alir pemprograman dan persiapan studi.

BAB IV : DATA DAN ANALISIS

Berisi data dari speciment dengan perbedaan profil bodi yang dianalisis

dengan menggunakan software Ansys 15.0- CFD.

BAB V : PENUTUP

Gambar

Gambar 1.1 mobil prototype BAYUSURYA exsisting

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan kasih karunia-Nya skripsi dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Pola penyebaran (distribusi) horizontal klorofil-a didominasi pada perairan yang berada dekat dengan daratan seperti sungai, muara, dan pinggir-pinggir teluk,

9 Ibid, Aqwa Naser Daulay dan Latief Ilhamy,hlm.. dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan 10. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode regresi pohon diperoleh kesimpulan bahwa cara belajar dan motivasi belajar adalah faktor

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: bagaimana hasil uji emisi penggunaan bahan bakar biopremium berbahan baku bioetanol dari limbah permen Blaster Pop

Dengan demikian maka Pokja ULP Kabupaten Lombok Timur pada Pekerjaan Pembangunan Pasar Tradisional Lendang Nangka menyatakan LELANG GAGAL untuk paket pekerjaan

Bunga kecombrang segar disiapkan lalu disortir dan diambil 10-12 helaian terluar dari bunga kecombrang. Bahan hasil sortir dicuci dengan air mengalir kemudian