• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.16  Uji Multikolinearitas ............................................................................
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir  .............................................................................
Grafik 4.1  Grafik P-P Plots  ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasilnya, Fama mengemukakan Efficient Market Hypothesis (EMH) yang menyatakan bahwa harga pasar sekarang sepenuhnya merefleksikan semua informasi yang tersedia bagi suatu

Dari batasan-batasan tersebut di atas, maka yang dimaksud dengan dinamika kelompok dalam penelitian ini adalah kekuatan-kekuatan atau daya yang terdapat dalam kelompok pengajian

Abstrak: Kinerja guru disekolah menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan mutu sekolah. Guru bersertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sudung Kabu-

Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel diatas, dengan nilai rata-rata pada mata pelajaran matematika pada siklus II dengan hasil reata-rata (84) dan hasil

Penelitian ini bermaksud memperoleh sebuah bukti empiris tentang peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa SD kelas III melalui pembelajaran matematika

Maka variabel trust in brand (X1) berpengaruh secara parsial terhadap variabel customer loyalty (Y), variabel relationship marketing (X2) berpengaruh secara

Of all identified aspects with direct incidence in the implementation of breeding plans, the lack of specific national policies coupled with long-term funding to

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, sisa lebih perhitungan anggaran, belanja modal