BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ginsa Production Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi yang
mana terdiri dari beberapa departemen yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda – beda.
Dengan memiliki target yang sudah ditetapkan, komunikasi antar departemen sangatlah
deperlukan agar target tersebut dapat tercapai dengan baik.
Departemen System Informasi merupakan salah satu departemen yang bertugas melakukan
akomodasi dalam system dan improvement atau pengembangan program pendataan terhadap
seluruh data perusahaan. Selain itu, departemen System Informasi bertugas menghubungkan
komunikasi antar depertemen. Komunikasi ini dibangun dengan menghubungkan seluruh
komputer yang ada di dalam perusahaan dengan menggunakan jaringan. Sebagian besar
komputer perusahaan yang ada menggunakan Local Area Network atau sering disebut LAN,
yaitu jaringan yang menghubungkan dari satu komputer ke komputer yang lain dengan
menggunakan kabel. Adapun Untuk akses yang lebih mudah atau tanpa menggunakan kabel,
Ginsa Production menggunakan media WiFi dan LAN sebagai penghubung dari satu
computer ke computer yang lainya.
1.2 Rumusan Masalah
Koneksi antar jaringan memang sangat diperlukan untuk mempermudah serta mempersingkat
waktu kerja suatu perusahaan, agar pengiriman data yang dibutuhkan oleh perusahaan
tersebut dapat dengan cepat diterima serta langsung dapat diproses, sehingga
kekurangan-kekurangan dari hasil pekerjaan dapat langsung diketahui.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
1.3.2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kerja praktek di Ginsa Production adalah Membangun suatu jaringan
yang dapat menghubungkan komputer satu dengan yang lainya dengan menggunakan kabel
(LAN).
1.4 Batasan Masalah
Pemasangan jaringan pada Ginsa Production menggunakan Local Area Network dilakukan
untuk menghubungkan seluruh komputer yang ada pada gedung tersebut, Sehingga perlu
dilakukan pemasangan jaringan agar Perusahaan ini dapat digunakan seperti Perusahaan lain.
Selain itu perawatan untuk computer perusahaan yang bermasalah selalu dilakukan jika
computer tersebut memiliki masalah-masalah seperti, error system dan lain-lain. Penginstalan
PC baru dengan menggunakan software Symantecghost7 tertentu juga dilakukan untuk
mempersingkat waktu dalam penginstalan atau disebut juga dengan istilah cloning system
computer.
1.5 Metoda Penelitian
1.5.1 Pemasangan Jaringan Ginsa Production
Mengikuti instruksi dari pembimbing dilapangan untuk menyiapkan semua komponen yang
diperlukan untuk melakukan pemasangan jaringan serta melakukan pengecekan dari hasil
pemasangan.
1.5.2 Perawatan Komputer
Mengikuti Instruksi dari pembimbing untuk membongkar PC yang memiliki
masalah-masalah seperti, kerja sytem computer kurang optimal, terkena virus, dan lain-lain. Kemudian
membersihkan debu PC dengan menggunakan alat pembersih debu serta melakukan
pengecekan kembali.
1.5.3 Installasi PC lama dan PC baru
Melakukan istallasi ulang pada komputer lama, serta instalasi pada komputer baru, sesuai
dengan instruksi dari pembimbing dengan menggunakan perangkat lunak SymantecGhost7.5.
1.6 Waktu Kerja Praktek dan Tabel Kegiatan Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan dari tanggal 11 Juli 2011 sampai dengan 10 Agustus 2011 di
Ginsa Production selama 1 bulan. Wakru kerja praktek adalah pukul 08.00-15.00 WIB.
Di bawah ini adalah tabel kegitan Kerja Praktek di Ginsa Production Periode 11 Juli hingga
10 Agustus 2011.
Tabel. 1.1 Kegiatan Kerja Praktek
Minggu Ke Tanggal Jenis Kegiatan
I 11 - 15 Juli
Pengenalan Dasar Jaringan
Pengenalan dan Penggunaan Software SymantecGhost7.5
Penginstalan PC Baru Dengan Menggunakan
SymantecGhost7.5 lain dengan menggunakan Server Console 3 Networking
V 8 – 10 Agustus
Perbaikan dan Penginstalan Komputer
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan tugas ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan .
Sistematika secara umum adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, Rumusan masalah, batasan masalah,
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas tentang profil perusahaan di mana Kerja Praktek Ini dilakukan dan
Landasan teori.
BAB III Pembahasan
Bab ini membahas tentang cara memasang Jaringan,Cara melakukan cloning system
komputer,Trouble Shooting,Perawatan dan Perbaikan Hardware dan Software Komputer
BAB IV Kesimpulan
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang berisikan kesimpulan dari pembahasan yang dipaparkan
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Ginsa Production
Ginsa Production adalah salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang Media agency, media advertising, Event Organizer, Media Campign, Production House, Journalist, Graphic Design dan Web Development.
Ginsa Production mendukung bisnis klien sesuai tujuan dengan perencanaan dan pengelolaan komunikasi secara integral dan komperhensif melalui beberapa aspek komunikasi.
Ginsa Production adalah perusahaan yang melayani komunikasi secara integrasi, jernih, efektif, dan profesional.
Jelajahi Profesionalisme kami di dunia media komunikasi. Sejak berdirinya, Ginsa
Production sangat memahami makna sebuah media komunikasi. Pemahaman tersebut sangat melatar-belakangi kami dalam menghasilkan karya-karya jernih dan kreatif.
2.1.1 Sejarah Ginsa Production
Ginsa Production adalah media lembaga, salah satu orang Indonesia rumah produksi pertama multimedia, event organizer, media campign, jurnalis, pulishing, designer grafis,
pengembangan web dan periklanan – dengan mengedit digital dan kemampuan multimedia interaktif. EDM itu bervariasi lingkup proyek mencakup video perusahaan, paket identitas perusahaan, iklan TV, pemasaran dan video presentasi, program TV, film, dan produksi multimedia.
Dasawarsa #1 (1990 – 1999)
Dasawarsa pertama Ginsa Production diisi dengan dedikasi dan kerja keras agar
menghasilkan karya-karya yang baik dan yang kreatif. Sejak awal kami meyakini pentingnya
sebuah Kualitas.
Membangun Kepercayaan Kepada Ginsa Production
Pendiri Ginsa Production menyadari bahwa kepercayaan Client, Producer maupun
masyarakat adalah satu nilai yang harus senantiasa didapatkan serta dijaga. “Usaha yang
Teknologi Demi Pelayanan Yang Cepat Dan Memuaskan
Kami melihat pentingnya pemanfaatan teknologi baik dalam proses pengerjaan maupun
pelayanan. Ukuran pelayanan yang baik diantaranya adalah cepat dan memuaskan. (Sumber:
Laporan Tahunan 1997).
Kepatuhan Kepada Peraturan
Dengan dikenal luasnya konsep Good Corporate Governance, kami telah membangun salah
satu intinya yaitu kepatuhan (compliance). “Oleh pimpinan senantiasa diusahakan supaya
perusahaan bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang yang telah diberlakukan. ”
(Sumber: Laporan Tahunan 1994)
Karyawan Sebagai Aset Utama
Kami telah menetapkan bahwa karyawan yang berdedikasi serta memiliki integritas adalah kekayaan utama kami. “Dalam kebijaksanaan kepegawaian, terus menerus diusahakan untuk menyesuaikan gaji dengan ongkos hidup yang terus meningkat…” (Sumber: Laporan
Tahunan 1995)
Dasawarsa #2 (2000 – 2009)
Untuk berkembang secara pesat dan memperkuat kepercayaan masyarakat, pada dasawarsa
kedua, kami mengembangkan sistem, ide yang kreatif, karya yang jernih, organisasi,
manajemen dan sumber daya manusia yang bervisi masa depan.
Salah Satu Production House Yang Dipercaya
Pada tahun 2001 di tengah persaingan yang begitu tinggi, Ginsa Production dapat bertahan
dan semakin di percaya olah para investor dan konsumen. Di tahun yang sama Ginsa
Production juga dipercaya untuk menangani semua event Departemen Kehutanan Indonesia
mulai dari :
° Advertising
° Iklan, dll
(Sumber: Laporan Tahunan 2003)
Dasawarsa #3 (2010 – 2019)
Dasawarsa Membangun Production House yang Menghasilkan karya-karya yang kreative,
Moder dan Didukung Teknologi yang canggih sehingga menghasilkan karya yang lebih
jernih supaya lebih d percaya oleh pihak investor dan konsumen.
Memperkuat Budaya Kerja
Budaya kerja di Ginsa Production semakin diperkuat di mana para pendiri, shareholders dan
manajemen senantiasa bekerja dengan prinsip kepentingan stakeholders harus didahulukan.
Itulah inti dasar Good Corporate Governance.
2.1 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam
bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai
sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah
data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol
program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan
Gambar 2.3 CPU
2.2.2 Input Device
Input Device adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan
data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain.
2.2.3 Prosesor,
Processor adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu
sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua
perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output
Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus
mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika
(perbandingan).
2.2.3 Memory
Memory adalah media penyimpan data pada komputer.Memori terbagi atas dua macam,
yaitu:
Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat
dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada
saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke
RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi
dari disk, perintah untuk mencek semuaperalatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk
menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.
Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya,
diantaranya :
PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan
catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram. RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi
PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang
diinginkan.
EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan
program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari
ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan
menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak
digunakan saat ini.
Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah
memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang
kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data
yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses
dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash
disk, PCMCIA card dan lain-lain.
2.2.5 Output Device
Output Device adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran,
apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara.
Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya. Dari penjelasan diatas
dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali memasukkan data dari
perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita
inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data
yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.
2.2.6 Komponen – Komponen Komputer
Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat
kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran,
seperti keyboard dan printer.
Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk menyimpan data
seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
Monitor /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita
ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga
dengan Visual Display Unit (VDU).
Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard,
card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini disebut juga
dengan System Unit.
Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling
penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu
komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis
prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan
Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna
untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis
dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis,
yaitu ;
Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software
yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer
sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka
komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dan lain-lain.Program
utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari system
operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC
Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan.
File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program
bantu hal ini dapat dilakukan.
Program Aplikasi, seperti GL, MYOB,Payroll dll. Merupakan program yang khusus
melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka
program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh
departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer
komputer sesuai dengan permintaan/kebutuhan seseorang /lembaga/perusahaan guna
keperluan interennya.
Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open
office dan lain-lain Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat
digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi
untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
2.3 Dasar – Dasar Jaringan
Jaringan pada komputer pada hakekatnya adalah dua buah komputer atau lebih yang
terhubung antara satu dengan yang lainnya. Perangkat yang dapat dihubungkan tidak terbatas
pada Komputer saja, misalnya printer dan hardware lainnya, Sebagai penghubung digunakan
kabel atau media lain yang tidak menggunakan kabel misalnya gelombang radio, infrared,
bluetoot dan lain-lain, sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer
atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Istilah – istilah dalam Jaringan Jaringan tidak dapat dilepaskan dari istilah-istilah atau
terminology yang sangat akrab dengan jaringan. beberapa istilah pada jaringan tersebut
Server
Kartu Jaringan / Network adapter Repeater, Bridge, dan Router Gateway
Firewal
2.3.1 Jenis – Jenis Jaringan
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan
saling bertukar informasi.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang
data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin - mesin yang
Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel
dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah
yang disebut dengan internet.
2.3.2 Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,token-ring,
star dan peer-to-peer network . Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi BUS
Keuntungan
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Gambar 2.4 Topologi Jaringan Tipe BUS
Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan computer sehingga
berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan
disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
Gambar 2.5 Topologi Jaringan Tipe Token RING
Kerugian
Peka kesalahan
Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai
oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan
tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
Paling fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Gambar 2.6 Topologi Jaringan Tipe STAR
Kerugian
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Topologi Mesh
Gambar 2.7 Topologi Jaringan Tipe MESH
Keuntungan Topologi Mesh
Fault Tolerance
Terjaminnya kapasitas channel, komunikasi Relative lebih mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Mesh
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat
jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat
jumlahnya.
Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem
jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara
bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer
Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer „kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya
kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih
mudah dipelajari dan dipakai.
2.4 Pengertian Kloning Sistem Komputer
Kloning mungkin masyarakat awam mengartikannya adalah suatu cara atau sistem untuk
menciptakan atau membuat suatu benda menjadi sama dengan yang aslinya dengan cara
mengambil bagian tertentu dari benda yang aslinya, Kloning Komputer merupakan suatu
solusi atau cara instalasi Microsoft Windows ke beberapa komputer dengan cepat dan lebih
mudah daripada kita harus menginstal ulang setiap komputer satu persatu, karena yang di
instal Microsoft Windows XP Service Pack 2 dan beberapa perangkat lunak yang lainnya
akan terisi sama dengan komputer tersebut, tetapi untuk kloning komputer ini spesifikasi dari
semua komputer tersebut harus sama, mulai dari tipe, brand mainboardnya hingga
lancardnya.
2.4.1 Pengenalan Kloning Sistem Komputer
Kloning komputer sampai saat ini masih jarang sekali dipakai oleh perusahaan yang
didalamnya terdapat suatu jaringan komputer. Kloning komputer menggunakan suatu
perangkat lunak yaitu Symantec Norton Ghost. Saat ini Symantec Norton Ghost banyak sekali
tipenya mulai dari Norton Ghost V 7 yang cara pengoperasianya masih menggunakan layar
DOS sampai versi 2003 yang cara pengoperasiannya atau create imagenya sudah
menggunakan metode windows tanpa melelui DOS. Kegunaan atau fungsi kloning komputer
ini adalah untuk menginstal Microsoft windows ke dalam beberapa komputer dengan waktu
karena jika kita ingin menginstalasi satu windows kedalam satu komputer secara manual atau
menginstal satu komputer dengan menggunakan cd driver installer windows, akan
memerlukan waktu beberapa jam lamanya, ini masih belum menginstal beberapa perangkat
lunak yang sangat dibutuhkan komputer di suatu perusahaan. Sedangkan jika suatu jaringan
komputer di suatu perusahaan menggunakan metode cloning komputer, tidak memerlukan
banyak waktu atau bersusah payah untuk menginstal windows dan beberapa perangkat lunak
pendukung yang diperlukan oleh suatu perusahaan dan beberapa driver dari perusahaan
tersebut, cukup dengan menarik suatu image yang telah dibuat dan mengkloningkannya ke
dalam komputer dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
2.4.2 Norton Ghost V 7.5 Enterprice Edition
Norton Ghost V 7.5 Enterprise Edition adalah satu satu tipe produk dari Symantec Norton Ghost yang berfungsi sebagai pengkloning windows.Norton Ghost V 7.5 Enterprise Edition beroperasi menggunakan under DOS dan menggunakan satu komputer model yang bertugas untuk menjadi “image” atau cetakan windows beserta perangkat lunak yang dibutuhkan. Satu buah komputer server yang berfungsi untuk menarik “image” pada computer model
Bab III
PEMBAHASAN
3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung
Pemasangan dengan menggunakan kabel :
Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui jalur mana saja kabel tersebut agar dapat terlihat rapi.
Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 merupakan komponen yang digunakan untuk menghubungkan antar jaringan
melalui kabel LAN yang dipasang pada konektor tersebut.
Gambar 3.2 Kramping
Alat ini digunakan untuk menyatukan kabel LAN dengan konektor yang sudah diurutkan
Gambar 3.3 Kabel LAN
Kabel LAN yang digunakan terdiri dari 6 warna didalamnya, warna kebel tersebut dibedakan
manjadi, Putih Oranye, Oranye, Putih Biru, Biru, Putih Hijau, Hijau, Putih Coklat, Coklat.
Warna kabel ini dibedakan sesuai fungsinya.
Gambar 3.4 Switch/Hub 48 port.
Fungsi dari Switch/Hub adalah meneruskan paket data yang dikirim dari PC tanpa memiliki
kecerdasan seperti Router yang memiliki filtering destination baik IP, MAC Address dan
Gambar 3.5 Laptop
Laptop atau Komputer lainya Berfungsi untuk melihat koneksi jaringan yang telah terpasang,
dengan cara memenggil IP Address computer tertentu.
Langkah 3 proses pemasangan konektor rj-45 pada kabel LAN, proses ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.6 Pengurutan Warna Kabel LAN
Untuk pemasangan jaringan dengan menggunakan HUB maka kita pilih salah satu dari
gambar diatas, yang kiri (kiri-kiri) atau yang sebelah kanan (kanan-kanan), sedangkan untuk
Langkah ke 4 proses pemasangan jaringan, jika kabel dan konektor sudah terpasang, maka selanjutnya adalah pemasangn kabel seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.7 topologi STAR yang digunakan pada Bank Cimb niaga
Setelah pemasangan jaringan selesai, langkah berikutnya adalah konfigurasi
Konfigurasi/ setting jaringan pada windows xp seperti pada gambar dibawah ini:
Memeriksa network adapter dengan cara pada icon My Computer pada Desktop pilih
properties atau bisa juga lewat Control Panel>Peformance and
Gambar 3.9 Tampilan pada Device Manager
Setelah mengecek dan memastikan bahwa installasi network adapternya pas dan benar, maka
langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi no IP addressnya dengan cara sebagai berikut :
Pada Control Panel >Network and Internet Conections >Network Conections maka akan muncul gambar seperti di bawah ini
Gambar 3.10 Tampilan pada menu Network Conection
Kemudian pada Local area conections” klik kanan dan pilih properties maka akan terlihat
Gambar 3.11 Tampilan pada Local Area Conection Properties
Kemudian pada Internet Protocol (TCP//IP)>>Properties akan terlihat tampilan untuk mengisi
ip address dari computer seperti gambar dibawah ini:
Gambar 3.12 Tampilan Internet Protocol Properties
Nilai IP address standar adalah 192.168.---.--- enam angka dibelakang diisikan berdasarkan
jaringan yang dibangun, misalkan komputer server diberikan IP 192.168.0.1 dengan
submasknya 255.255.255.0 maka komputer client mengikuti IP address dari komputer server
dengan berurutan seperti client 1 IP addressnya adalah 192.168.0.2 dengan submasknya
255.255.255.0 dan client 2 IP addressnya adalah 192.168.0.3 begitupun seterusnya.
Gambar 3.13 Tampilan System Properties
Pada tampilan seperti gambar 3.14 pilih Change untuk merubah nama kelompok dari jaringan
yang dibangun, misalkan seperti Departemen Finace bernama F3, setelah selesai maka
computer akan melakukan restart. Untuk melihat apakah komputer tersebut sudah tergabung
dalam kelompok F3, dapat dilihat dari langkah berikut My Computer > My Network Place>View Workgroup Komputer akan terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.14 Tampilan pada Workgroup Komputer
Apabila pada tampilan pada gambar 3.15 terdapat nama computer yang diberi IP address
serta dikelompokan telah terlihat, maka computer tersebut telah tergabung pada kelompok
Langkah terakhir adalah pengecekan apakah jaringan yang baru saja dipasang sudah
terkoneksi dengan server ataupun computer lain, berikut adalah pengecekan yang dilakukan :
Gambar 3.15 Tampilan pada Saat Memilih Menu Run
Seperti gambar 3.16, masukan nilai IP address dari server atau dari computer lain, misalkan
computer server IP addressnya adalah 192.168.0.1 maka masukan seperti perintah gambar
3.16 , jika setelah dimasukan terdapat tampilan seperti ganbar 3.17 maka dapat dipastikan
bahwa computer yang telah dipasang telah terkoneksi dengan jaringan atau server. Namun
jika tampilan seperti gambar 3.18 maka jaringan tersebut tidak terkoneksi.
Gambar 3.17 Tampilan pada Saat Jaringan Tidak Terkoneksi.
3.2 Cara Melakukan Cloning dengan menggunakan SymantecGhost
Pembuatan File image *.GHO dengan Hirent Boot CD 10.1.1
Pembuatan file image *.GHO dapat menggunakan program sebagai berikut :
Hiren’s Boot CD 9.6.iso Hiren’s Boot CD 10.1 .iso Hiren’s Boot CD 10.2. .iso
Dalam pembuatan kloning hardisk dapat dilakukan didalam OS Windows ataupun di luar
Windows ada juga yang dapat di lakukan menggunakan teknik network.Tetapi penulis hanya
memaparkan pembuatan yang diluar OS Windows tetapi tidak melalui network.Ketiga
program tersebut memiliki utility tersendiri atau juga ketiga program tersebut saling
melengkapi.Program tersebut dapat Booting jika diBurning pada CD atau DVD (disarankan
CD) atau juga bisa melalui flashdisk dengan menggunakan sebuah applikasi biasanya
menggunakan unetbootin.Penulis hanya akan memaparkan booting lewat CD.Setelah anda
memburning program tersebut, anda diharuskan memiliki master atau source yang akan
dikloningkan yaitu berupa hardisk yang telah terinstall OS,applikasi yang diperlukan,driver
Mainboardnya. Jangan melakukan penginstalan sebuah program terlalu banyak dalam
sourcenya dikarenakan akan memperlambat proses pembuatan file image tersebut Setelah itu
anda atur tataletak windows, tampilan windows, serta applikasi pendukungnya, yang paling
terpenting adalah source tersebut harus sudah netral dari virus karena jika menggunakan
source yang terinfeksi virus dapat menyebarkan virus terhadap destiationnya .Penulis hanya
pada hardisk serial ATA (SATA), toolsnya Hiren’s Boot CD 10.2. Berikut langkah-langkah
pembuatannya :
Langkah-langkah pembuatan file image *.GHO
a) Buat partition hardisk minimal 2 drive, ini dimaksudkan untuk menyimpan file image
*.GHO nya
b) Persiapkan alat-alat yang diperlukan seperti PC yang sudah terinstall OS windows,
sediakan CD tools program Hiren Boot CD 10.2
c) Hidupkan komputer kemudian masukan CD hiren’s Boot cd yang baru saja diburning
masuk ke program BIOS (Basic Input Output System) atur bootsquence agar
membooting ke CD, Lalu tekan F10 untuk menyimpan settingan BIOS, Pilih Ok
d) Pilih Dos Boot CD
Gambar 3.18
f) Pilih Norton Ghost 11.5.1
Gambar 3.20
g) Lalu anda pilih Ghost (Normal)
Gambar 3.21
h) Setelah tampilan diatas anda akan diminta untuk setting Driver mouse,keyboard
Layout, swap, CDROM Drive. Coba anda biarkan saja tetapi jika ada permintaan
swap sebaiknya anda untuk pilih no
i) Dan setelah settingan tersebut selesai anda akan diberikan sebuah peringatan apakah
Gambar 3.22
j) Setelah settingan itu berhasil anda akan dibawa ke program tersebut pilih ok
k) Kemudian anda akan dihadapkan dengan konfigurasi berikut :
.
Gambar 3.24
Gambar diatas dapat disimpulakan bahwa :
a) Pada menu local terdapat Disk To Disk
Artinya pilihan tersebut digunakan untuk membackup atau merestore satu hardisk
b) Pada menu local terdapat Disk To Image
Artinya pilihan tersebut digunakan untuk membuat file image *.GHO dari satu
hardisk
c) Pada menu local terdapat Disk From Image
Artinya pilihan tersebut digunakan untuk membackup atau merestore dari file image
ke hardisk
d) Pada menu local terdapat Partition To Partition
Artinya pilihan tersebut digunakan untuk membackup atau merestore dari partisi ke
salah satu partisi dalam satu hardisk
Artinya pilihan tersebut digunakan untuk membuat file image dari salah satu partisi di
dalam hardisk
f) Pada pilihan local terdapat Partition From Image
Artinya pilihan tersebut digunakan untuk membackup atau merestore partisi dari file
image yang ada di dalam hardisk. Kembali kepada pembahasan, setelah kita
mengetahui definisi secara detail, sekarang kita coba pilih menu local Partition To
Image (karena kita akan membuat file image dari salah satu drive, drive tempat anda
menginstall OS Windows)
Gambar 3.25
lalu Kita pilih source yang akan dijadikan file image misal drive C: maka anda tinggal pilih
ok Ok lagi lalu akan muncul Kotak yang nantinya kita akan menyimpan file imagenya
3.2.1 Diagram penggunaan perangkat lunak SymantechGhost pada saat pengkloningan:
Gambar 3.26 Diagram Penggunaan Symantec Ghost.
Keterangan :
Komputer server telah berisi program yamg dibutuhkan oleh komputer baru, sistem
dan program didalam computer server berupa image.
Jaringan berfungsi sebagai penghubung antara komputer server dengan computer
yang akan diinstal.
Flasdisk/CD berfungsi sebagai jembatan antara komputer server dengan komputer
yang akan diinstal didalamnya telah terisi perangkat lunak symantechghost.
3.2.2 Kelebihan Kloning Sistem Komputer
Cepat, lebih praktis serta menghemat waktu karena dapat menginstal windows ke
beberapa komputer hanya dengan hitungan menit saja.
Lebih mudah dalam melakukan maintenance atau perawatan komputer yang
terhubung dengan jaringan.
Tangguh dalam masalah jaringan karena jika suatu komputer terkena virus, komputer
cukup diinstall ulang dengan kloning melalui jaringan komputer.
3.2.3 Kekurangan Kloning Komputer
Kekurangan dari proses kloning komputer hampir tidak ada, hanya saja untuk menjalankan
proses kloning komputer ini kita membutuhkan beberapa komputer yang terhubung dengan
suatu jaringan. Selain itu komputer harus memiliki spesifikasi yang sama persis, karena jika
3.3 Perawatan dan Perbaikan Hardware dan Software Komputer
Sesuai dengan fungsi dari departemen System Informasi yang diantaranya adalah Melakukan
perawatan, pengembangan dan pendataan terhadap semua faktor pendukung (infrastruktur)
diperusahaan, Departement ini melakukan perawatan serta perbaikan terhadap seluruh
komputer perusahaan yang mengalami masalah, seperti hang, pemrosesan lambat dan
lain-lain.
Perbaikan dilakukan dengan cara antara lain:
Melakukan instalasi ulang terhadap komputer yang telah lama terpakai, tujuannya
adalah agar komputer dapat bekerja kembali dengan maksimal.
Mengganti atau mengupgrade beberapa komponen yang sudah tidak layak pakai
seperti, RAM, Harddisk, Motherboard, Prosessor, Power Suply dan lain-lain.
Membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada PC, yang dapat menyebabkan
kerja prosesor tidak maksimal.
Untuk komputer yang baru atau PC yang belum pernah dilakukan penginstalan, dilakukan
penginstalan dengan menggunakan SymantecGhost7.5 yang berfungsi mengirimkan data
yang terdapat pada server yang telah berisi suatu image (OS, Office dll) dengan PC yang baru
atau masih kosong. Waktu yang dibutuhkan untuk penginstalan satu unit PC kurang lebih 3
menit tergantung dari kecepatan server tersebut mentransfer file yang dikirimkannya. Selain
itu, PC yang diinstal bisa lebih dari satu. Sementara untuk PC yang sudah pernah diinstal/
sudah memiliki OS perbaikan perangkat lunaknya dilakukan dengan menggunakan Server
Consol3 yang berfungsi mentransfer file yang ada pada PC server ke dalam PC yang ingin
diperbaiki. Waktu yang dibutuhkan pun relatif sangat singkat, serta dapat digunakan untuk
memperbaiki lebih dari satu PC.
Kedua cara tersebut dapat berjalan dengan beberapa dukungan seperti,
Komputer Server yang didalamnya berisi image/OS/semua program yang dibutuhkan
oleh komputer yang akan dilakukan penginstalan/perbaikan. Koneksinya pun
menggunakan LAN yang berfungsi menghubungkan antara komputer server dengan
Flasdisk/Floppy yang di dalamnya telah diisi suatu sistem yang berfungsi sebagai jembatan antara komputer server dengan komputer yang akan dilakukan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Penginstalan Komputer perusahaan dapat dilakukan dengan mudah dan membutuhkan
waktu yang relative singkat dengan menggunakan perangkat lunak SymantecGhost
7.5 yang berfungsi mengkloning system computer server ke dalam computer baru.
2. Perawatan komputer perusahaan harus lebih sering dilakukan agar komputer yang
digunakan memiliki usia yang lebih lama.
3. Pemasangan jaringan harus dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat, seperti
peninjauan lokasi, penyediaan komponen-komponen yang diperlukan serat
pengkabelan agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.
4. 2 Saran
Adapun saran mengenai pelaksanaan kerja praktek antara lain:
1. Perlu ditumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri (self-learning) di kalangan
mahasiswa, khususnya dalam mempelajari teknologi secara aplikatif. Salah satu
fasilitas yang tersedia yang mendukung proses pembelajaran secara mandiri ini adalah
koneksi internet yang cukup cepat.
2. Perlu adanya kemampuan mahasiswa untuk menggabungkan seluruh ilmu yang
pernah didapat diperkuliahan dalam proses pembangunan perangkat lunak.
COVER CD
ANALISIS PEMASANGAN JARINGAN DAN KLONING SISTEM KOMPUTER PADA
GINSA PRODUCTION Oleh:
METRA YOSEF PUTRA 10108160
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER