• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA

(TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG)

SKRIPSI

Oleh:

DINO PURBO CAHYANTO NIM 09340044

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

i

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA

(TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:

DINO PURBO CAHYANTO NIM 09340044

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)
(6)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

.... Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya

(QS. Ali Imraan: 159)

Kehidupan memang tidak mudah, namun dengan berusaha keras dan sebaik mungkin

disertai doa,akan membuka jalannya keberhasilan di dunia maupun akhirat.

Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang sangat berarti, selalu memberi motivasi dan tidak pernah berhenti memberi kasih sayang.

1. Bapak (Mujitno) dan Ibu (Hari Sri Utami) serta adik (Budi Setyo Prabowo) dan adik (Tri Wahyu Utami) tercinta, yang telah memberikan doa dan tidak pernah berhenti memberi dukungan serta mengukir semangat pantang menyerah dalam jiwa, memberikan perhatian dan kasih sayang yang begitu tulus dalam menjaga, merawat, dan membesarkan selama ini.

2. Teman-teman kelas A angkatan 2009 yang sudah lulus maupun yang masih berjuang.

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat dan hidayah–Nya penyusunan skripsi berjudul Analisis Struktur Kepribadian Pada Novel Olenka Karya Budi Darma (Tinjauan Teori Carl

Gustav Jung) dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi yang ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhamadiyah Malang.

Peneliti menyadari bahwa skripsi yang ditulis tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM.

3. Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMM.

4. Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si, selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan saran, bimbingan dan masukan sehingga skipsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(8)

vii

6. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan ilmu dan memberikan sumbangan berupa saran serta materi selama perkuliahan kepada peneliti.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan demi penulisan selanjutnya.

Malang, 10 November 2015 Peneliti,

(9)

x

2.2.5 Teknik Pelukisan Tokoh 1 ... 16

2.3 Psikologi Analistis Carl Gustav Jung ... 18

2.4 Struktur Kepribadian Menurut Teori Carl Gustav Jung ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Pendekatan Penelitian ... 28

(10)

xi

3.3 Sumber Data dan Data ... 30

3.4 Teknik Pengumpuan Data ... 30

3.5 Instrumen Penelitian ... 31

3.6 Analisis data ... 35

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN ... 36

4.1 Hasil Analisis ... 36

4.1.1 Struktur Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Olenka karya Budi Darma Menurut Teori Carl Gustav Jung. ... 36

4.1.1.1 Struktur Kepribadian dari Segi Ego ... 36

4.1.1.2 Struktur Kepribadian dari Segi Persona ... 44

4.1.1.3 Struktur Kepribadian dari Segi Ketidaksadaran Pribadi . 47 4.1.1.4 Struktur Kepribadian dari Segi Bayang-bayang ... 51

4.1.1.5 Struktur Kepribadian dari Segi Fungsi ... 57

BAB V PENUTUP ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran-Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(11)

xii

DAFTAR TABEL

(12)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang; UMM Press

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Jakarta: Sinar Baru Algensindo. Darma, Budi. 2009. Olenka. Jakarta: Balai Pustaka.

Endaswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.

Hall, Calvin S. dan Garner Linzey. 1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta: Kanisius.

Jabrohim. 1994. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, J Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Octavianto, Mohammad Nuhaya. 2004. “Analisis Psikologi Tokoh Utama Dalam Novel “AUS” karya Putu Wijaya berdasarkan Teori Jung. Malang: UMM Prawira, Atmaja Prawira. 2013. Psikologi Umum dengan Perspektif Baru.

Yogjakarta: Ar-ruzz Media.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Semi, Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra Bandung: Angkasa Bandung. Sudjiman, Panuti. 1991. Memahami Cerita Rekaan. Malang: Pustaka Jaya Siswanto Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo. Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi, Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Sumardjo, Jacob dan Saini K.M. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta :PT Gramedia. Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Widodo, Joko (Ed.). 1998. Bahasa dan Sastra Indonesia II. Malang: UMM Press Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993. Teori Kesusastraan.. Jakarta: PT Gramedia.

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sastra adalah karya fiksi imaginatif diciptakan oleh ide-ide imaginasi pengarang, yang menggambarkan aspek-aspek permasalahan di dalam kehidupan, baik dari segi budaya, moral, cinta, pendidikan, psikologi dan lain-lain, sehingga sering dapat disebut karya sastra adalah tiruan dari kehidupan yang di dalamnya mengandung amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang dan bagaimana cara pengarang menyikapi permasalahan yang diciptakan melalui karya tersebut lewat penokohan yang hidup berlakon dalam karya sastra.

Bermacam-macam karya sastra tercipta, salah satunya adalah novel. Salah satu nilai kognitif dari novel adalah segi psikologisnya. Novelis dapat mengajarkan lebih banyak tentang sifat-sifat manusia daripada psikologi, ini adalah pernyataan yang sering terdengar. Oleh karena itu, novel sangat berjasa mengungkap kehidupan batin tokoh-tokohnya, karena novel juga mengandung aspek psikologis dari pengalaman pengarang baik secara fiksi maupun fakta yang ada di dalam kehidupan. Sehingga, novel-novel besar memang bisa menjadi buku sumber bagi para psikolog maupun masyarakat sebagai pembelajaran, atau menjadi kasus sejarah.

(15)

2

peristiwa, plot, tokoh (penokohan), latar, sudut pandang, dan lain-lain yang kesemuanya, tentu saja juga bersifat imajinatif. Namun, meskipun bersifat imajinatif novel dapat juga berdasarkan pengalaman seseorang yang kemudian dijadikan karya sastra.

Novel Olenka adalah salah satu novel karya Budi Darma mengisahkan tentang seorang laki-laki yang sangat jatuh cinta dan mengagumi sesosok wanita bernama Olenka, yang ternyata telah memiliki suami dan anak, sang suami bernama Wayne dan anaknya bernama Steven. Walaupun telah mengetahui hal tersebut Fanton Drummond tidak ingin meninggalkan bahkan memikirkan segala cara untuk merebut Olenka dari Wayne, sehingga menimbulkan konflik batin dan psikologi antara Fanton Drummond dan tokoh utama lain yang terdapat di dalam novel tersebut.

(16)

3

Novel Olenka memiliki kelebihan baik dari segi isi maupun bahasa. Dari segi isi, novel Olenka memiliki banyak kelebihan diantaranya, pada novel tersebut menggambarkan hubungan antara konflik dan psikologi tokoh yang rumit dari seorang pria yang bernama Fanton Drummond dan Olenka, perempuan yang telah memiliki suami dan anak dari Wayne yang terjerat dalam hubungan asmara, kemudian penyimpangan-penyimpangan perilaku kepribadian dari aspek kesadaran maupun ketidaksadaran tokoh yang disampaikan secara lugas. Novel Olenka juga mengulas tentang peristiwa apa yang terjadi di saat pembuatan novel ini oleh Budi Darma menggabungan antara pengalaman pribadi, imajinasi, kutipan-kutipan koran, majalah, maupun novel-novel lain yang dipadukan untuk menjadi sebuah karya fiksi yang diciptakan, yaitu novel Olenka itu sendiri.

Pemilihan novel Olenka karya Budi Darma ini dilatarbelakangi, karena peneliti ingin mengetahui bagaimana struktur kepribadian tokoh utama pada novel tersebut, dengan mengacu pada teori kepribadian dari Carl Gustav Jung. Beberapa teori psikologi yang dapat digunakan untuk karya sastra adalah teori kepribadian dari Carl Gustav Jung, beliau meneliti tentang kesadaran dan ketaksadaran yang dimiliki oleh manusia, yang akan digunakan peneliti untuk meneliti struktur kepribadian tokoh utama novel Olenka karya Budi Darma.

(17)

4

mengalami konflik batin dalam dirinya, yang mempengaruhi perilakunya terhadap tokoh-tokoh lain dalam peristiwa yang terjadi pada novel tersebut. Struktur kepribadian yang relevan dari penelitian ini terdiri dari aspek ego, persona, ketidaksadaran pribadi, bayang-bayang dan fungsi.

Struktur kepribadian pada novel Olenka merupakan suatu permasalahan tentang konflik batin tokoh utama yang sangat rumit yang berupa tekanan-tekanan dalam menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya sehingga mempengaruhi perilaku dan jalan pikiran antara tokoh utama dengan tokoh-tokoh lain dalam novel tersebut. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti struktur kepribadian dari tokoh utama novel Olenka karya Budi Darma.

Menurut Jung dalam Wellek (1993:95), tipologi psikologi terbagi menjadi empat tipe berdasarkan tingkat kekuatan pikiran perasaan, intuisi, dan sensasi, dibagi lagi atas dua kategori, yaitu kategori extrovert dan kategori introvert. Di luar dugaan, ia tidak menggolongkan semua pengarang ke kategori introvert-intuitif, atau kategori introvert saja. Untuk menghindari penggolongan yang terlalu sederhana ia mengatakan bahwa ada pengarang yang menunjukkan tipe aslinya melalui tulisan-tulisannya, dan ada yang justru menampilkan antitipenya, yakni tipe pelengkap yang kontras dengan kepribadiannya.

(18)

5

Berdasarkan luasnya permasalahan maka peneliti membatasi deskripsi psikologi tokoh utama dalam novel Olenka karya Budi Darma berdasarkan teori Jung. Penelitian yang mengkaji tentang psikologi kepribadian sebelumnya dilakukan oleh Mohammad Nuhaya Octavianto (2004) dengan judul “Analisis Psikologi Tokoh

Utama Dalam Novel “AUS” karya Putu Wijaya berdasarkan Teori Jung. Penelitian

tersebut menggunakan teori Carl Gustav Jung yang menitik beratkan pada struktur kepribadian tokoh utama dalam novel AUS karya Putu Wijaya terkait dengan aspek ego, ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif.

Adapun penelitian yang akan dilakukan memiliki perbedaan yang signifikan khususnya pada objek penelitian yaitu novel itu sendiri. penelitian terdahulu pada novel AUS karya Putu Wijaya yaitu terdapat perbedaan pada beberapa aspek struktur kepribadiannya. Pada penelitian tersebut hanya terdapat tiga aspek saja yang berupa aspek ego, ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif, sedangkan pada penelitian pada novel Olenka karya Budi Darma memiliki lima aspek yang berupa, ego, persona, ketidaksadaran pribadi, bayang-bayang dan fungsi.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian akan berjudul “Analisis Struktur Kepribadian Tokoh Utama Pada Novel Olenka Karya Budi Darma (Tinjauan Teori Carl Gustav Jung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang diangkat adalah sebagai berikut :

Bagaimana deskripsi struktur kepribadian tokoh utama dalam novel

(19)

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.

1) Mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dari segi ego. 2) Mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dari segi persona. 3) Mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dari segi

ketidaksadaran pribadi.

4) Mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dari segi bayang-bayang.

5) Mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dari segi fungsi. 1.4Manfaat Penelitian

1) Manfaat Teoretis

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat teoretik yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain;

a. Memperluas pengetahuan tentang teori struktur kepribadian psikoanalisis khusunya teori Carl Gustav Jung.

b. Memperluas dan menambah wawasan tentang teori psikologi sastra. 2) Manfaat Praktis

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat praktis yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain:

(20)

7

b. Bagi guru, penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai studi interdispliner antara studi sastra dengan studi-studi lain.

c. Bagi pembaca pada umumnya, memberikan masukan pengetahuan kepada pembaca mengenai kepribadian seseorang yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1.5 Penegasan istilah

Untuk menghindari kesalahan pemahaman dari pemaparan di atas maka perlu adanya penegasan istilah dan pembatasan ruang lingkup penelitian. Adapun penegasan istilah sebagai berikut:

1) Sastra adalah suatu karya fiksi yang di dalamnya terdapat ide, perasaan, dan pengalaman pengarang yang menggambarkan permasalahan di dalam kehidupan.

2) Novel adalah karya sastra yang memiliki cerita dengan alur yang cukup panjang dan memiliki permasalahan kompleks yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang mengisi satu buku atau lebih.

3) Tokoh utama adalah tokoh yang berperan penting dan mendominasi dalam cerita, biasanya memiliki permasalahan yang mempengaruhi cerita tersebut. 4) Struktur kepribadian adalah suatu pendekatan terhadap psikologi manusia

Gambar

Tabel 3.2 : Tabel Analisis Data Struktur Kepribadian ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah model prediksi kebangkrutan, leverage, opini audit tahun sebelumnya, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap

Peta resistensi vektor demam berdarah dengue Aedes aegypti terhadap insektisida kelompok (organofosfat, karbamat, dan pyrethroid) di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Menurut Shawn (2000) limfoblastik bisa diakibatkan karena terpapar oleh suatu Polisiklik Aromatik Hidrokarbon. Selain itu disebutkan juga bahwa sitokrom P4501B1

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan layak digunakan menganalisis butir soal pilihan ganda dan teruji sebagai sebuah perangkat lunak

Setelah itu, langkah yang efektif perlu diamalkan dalam penggunaan media sosial seperti mengehadkan akses kepada media sosial, melibatkan diri dalam perkara berfaedah, nasihat

Oleh karena itu, melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini dapat membantu guru dalam penyusunan karya tulis ilmiah melalui In House Training (IHT). Program

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kelayakan teoritis Media Peraga Efek Rumah Kaca berorientasi Scientific Approach, berdasarkan hasil validasi; 2)

signifikansi 0,000 yang berada di bawah batas signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Gaya Hidup (X1), Kepercayaan Merek (X2) dan Kualitas Produk (X3)