• Tidak ada hasil yang ditemukan

FARMASI FISIK Edisi II SEMESTER GENAP 2012 - 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FARMASI FISIK Edisi II SEMESTER GENAP 2012 - 2013"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FARMASI FISIK

Edisi II

SEMESTER GENAP 2012 - 2013

Disusun Oleh:

Budipratiwi W., S.Farm., M.Sc., Apt.

BAGIAN FARMASETIKA

(2)

DAFTAR ISI

1.

KATA PENGANTAR

2.

IDENTITAS MAHASISWA PESERTA PRAKTIKUM

3.

TATA TERTIB PRAKTIKUM

4.

UJI KELARUTAN INTRINSIK

5.

UJI KELARUTAN SEMU (

APPARENT SOLUBILITY

)

6.

MENENTUKAN LAJU SEDIMENTASI DAN DERAJAT

FLOKULASI SEDIAAN SUSPENSI

7.

PENGUKURAN PARAMETER RHEOLOGI DENGAN

VISKOMETER KAPILER DAN VISKOTESTER VT-03E

8.

MENENTUKAN SEBARAN UKURAN PARTIKEL SEDIAAN

SUSPENSI SECARA MIKROSKOPIS

9.

UJI STABILITAS LARUTAN BAHAN OBAT TERHADAP

(3)

BAGIAN FARMASETIKA FAK. FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

KATA PENGANTAR

Buku Petunjuk Praktikum Farmasi Fisik (Edisi revisi 1) ini disusun dengan

tujuan untuk membantu mahasiswa yang menempuh Praktikum Farmasi Fisik

agar dapat lebih memahami kegunaan pengukuran parameter farmasi fisik,

prinsip pengukuran parameter farmasi fisik, dan memahami faktor-faktor yang

mempengaruhi parameter farmasi fisik maupun pengukurannya dalam bidang

farmasi.

Penyusun menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

saran dan kritik dari sejawat maupun mahasiswa pemakai akan sangat

bermanfaat untuk perbaikan pada edisi berikutnya. Sehingga akan lebih

dapat mencapai tujuan pendidikan yang kita harapkan dan untuk hal ini kami

mengucapkan terima kasih. Semoga buku ini dapat bermanfaat dalam

membantu memperdalam pemahaman tentang Farmasi Fisik.

Salam hormat,

(4)

IDENTITAS MAHASISWA PESERTA PRAKTIKUM

NAMA : ___________________________

NIM : ___________________________

KELAS : ___________________________

(5)

BAGIAN FARMASETIKA FAK. FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

TATA TERTIB PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

1. Praktikan wajib sudah berada di laboratorium 10 menit sebelum

praktikum dimulai, untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan.

2. Praktikan yang terlambat lebih dari 10 menit tidak diperkenankan

mengikuti praktikum, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggung

jawabkan.

3. Pada waktu praktikum berlangsung, praktikan wajib menggunakan jas

laboratorium.

4. Praktikan yang meninggalkan laboratorium sebelum waktu praktikum

selesai, maka harus minta ijin dosen pembimbing yang bertugas.

5. Praktikan menyediakan sendiri perlengkapan praktikum yang tidak

disediakan oleh laboratorium, antara lain : kertas label, kain lap, tissue,

alumunium foil, dll.

6. Praktikan wajib memelihara peralatan laboratorium, menghemat bahan

praktikum, dan memelihara kebersihan laboratorium.

7. Praktikan wajib melaporkan peralatan yang dihilangkan atau

dirusakkan dan wajib mengganti peralatan yang rusak, pecah, serta

wajib menggantinya dengan kualitas yang setara sebelum UAS.

8. Praktikan dilarang makan, minum, dan bergurau dalam laboratorium.

9. Apabila karena suatu hal praktikan tidak dapat mengikuti praktikum

maka praktikan harus membuat surat ijin yang dilampiri surat bukti

sebab ketidakhadirannya.

10. Praktikan harus mengikuti seluruh materi praktikum. Jika selama 2 kali

berturut-turut tidak mengikuti praktikum tanpa alasan dan bukti yang

Referensi

Dokumen terkait

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data curah hujan yang diperlukan kemudian mencari hujan maksimum setiap tahunnya, melakukan analisis

Setiap bulannya objek pajak yang telah didaftarkan oleh wajib pajak akan didata oleh pihak dinas pendapatan daerah untuk ditentukan besar pajak yang harus di bayar oleh wajib

Salah satu masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat di Kabupaten Lamongan yang berhasil menjadikan daerahnya sebagai daerah budidaya ikan bandeng dan udang windu kendati

Penulis mengucap syukur tak henti-hentinya kepada Allah SWT, yang memberikan limpahan kasih sayang, kemudahan, petunjuk dan kekuatan bagi penulis dalam

sahiji fiksimini. Métode nu digunakeun nyaéta métode déskriptif, sedangkeun téhnik nu digunakeun nyaéta téhnik analisis data. Dumasar métode nu digunakeun, ti 15

Peran sistem madrasah di pondok pesantren sangat komplek dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum dan lembaga pendidikan sistem madrasah yang tidak memakai pondok

[r]

Dari permasalah tersebut, untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan koperasi simpan pinjam di kabupaten Kudus, maka terdapat beberapa faktor yang nantinya dapat