TUGAS AKHIR
PERENCANAAN DESAIN SUMUR RESAPAN AIR DI KAWASAN
KAMPUS UNIMED MENUJU UNIMED GO GREEN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
OLEH :
MUHAMMAD FAZLI NUR
5123210026
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Muhammad Fazli Nur, NIM. 5123210026. Perencanaan Desain Sumur Resapan Air Hujan di Kawasan Kampus UNIMED Menuju UNIMED Go Green. Medan : Fakultas Teknik, Prodi Teknik Sipil, Universitas Negeri Medan, 2015.
Seiring dengan perkembangan Kampus dan kebutuhan ruang serta fasilitas, baik yang menunjang proses perkuliahan atau kegiatan lainnya, Unimed terus melakukan pembangunan Gedung dan Fasilitas lain. Sehubungan dengan itu proses alih fungsi lahan yang mengakibatkan bertambahnya ruang kedap air di Unimed. Oleh karena itu sebagai kompensasi terhadap proses alih fungsi lahan tersebut maka perlu dilakukan penyeimbangan kembali fungsi resapan air melalui pembuata Sumur Resapan Air di lingkungan Kampus Unimed.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak jumlah sumur resapan air yang dibutuhkan setiap gedung yang berada di Universitas Negeri Medan, penentuan jumlah sumur resapan air dapat diketahui dengan mengukur luas seluruh bangunan yang ada di Universitas Negeri Medan dan menganalisi atau mengolah data curah hujan selama 5 tahun terakhir agar didapat nilai hujan maksimum perkiraan selama 5 tahun terakhir.
Penulisan ini menyimpulkan luas seluruh bangunan di dalam kawasan Universitas Negeri Medan adalah 4.245,42m³ maka diperlukannya 474 unit Sumur Resapan Air untuk menampung debit air yang turun dalam 5 tahun terakhir dan 5 tahun kedepan.
ABSTRACT
Muhammad Fazli Nur, NIM. 5123210026. Perencanaan Desain Sumur Resapan Air Hujan di Kawasan Kampus UNIMED Menuju UNIMED Go Green. Medan : Fakultas Teknik, Prodi Teknik Sipil, Universitas Negeri Medan, 2015.
Along with the development of the campus and the need for space and facilities, both of which support the process of academic or other activities, Unimed continue building construction and other amenities. In connection with the process of land conversion that increase watertight in Unimed. Therefore, as compensation for the land conversion process it is necessary to rebalancing the function of water absorption through the making of Water Infiltration Wells in Unimed campus environment.
This research aims to find out how much the amount of water catchment wells needed every building in the State University of Medan, the determination of the amount of water catchment wells can be determined by measuring the whole extent of the existing building at the State University of Medan and analyze or process the data of rainfall over 5 years Last in order to obtain the maximum value of the rain forecast over the last 5 years.
This paper concludes area around the building in the neighborhood of Medan State University is 4.245,42m³ the need for Air Infiltration Wells 474 units to accommodate the flow of water that fell in the last 5 years and 5 years ahead.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmatnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir ini berjudul “PERENCANAAN DESAIN SUMUR RESAPAN AIR DI KAWASAN KAMPUS UNIMED MENUJU UNIMED GO GREEN” . Tugas Akhiradalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat kepada penulis selama penyusunan laporan ini.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul. M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik.
3. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.
4. Bapak Drs. Nono Sebayang., ST, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
8. Kak Arna yang telah membantu dalam hal urusan surat – surat pengurusan Laporan Tugas Akhir .
9. Teristimewa kepada orang tua tercinta, yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik berupa moral maupun materi sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
10. Rijon Samosir dan Hendra Simbolon yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi selama penyusunan Tugas Akhir ini. 11. Rekan-rekan Mahasiswa Prodi Teknik Sipil D3 stambuk 2012 Yuliaty, Melva,
Rina, Debora, Gerry, Aswin, Nanda, Firman, Partahi, Mifta, Nestiwi, Ari, Yuni, Eddy, Arif, Andreas , Hapni, Ade, Ovy yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini.
12. Dwi Aulia Syafitri yang selalu memberikan motivasi disaat menghadapi kendala dalam penyusunan Tugas Akhir.
.
Akhir kata penulis mengharapkan agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis menyadari bahwa isi Tugas Akhir ini mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan Tugas Akhir ini. Sekian dan terima kasih.
Medan, Maret 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penulisan ... 3
D. Manfaat Penulisan ... 3
E. Ruang Lingkup Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Sumur Resapan ... 5
B. Prinsip Kerja Sumur Resapan ... 8
C. Perencanaan Pembuatan Sumur Resapan ... 9
D. Sumur Resapan Untuk Daerah Perkotaan ... 13
E. Sumur Resapan Untuk Daerah Pedesaan ... 20
F. Penentuan Dimensi Sumur Resapan ... 25
G. Air Tanah ... 29
I. Debit Hujan ... 33
BAB III METODE PENULISAN A. Lokasi Penelitian ... 36
B. Denah Lokasi ... 36
C. Metode Penulisan ... 38
D. Sumber Data ... 38
E. Teknik Analisi Data ... 38
F. Data Curah Hujan ... 38
G. Data Siteplan Unimed ... 39
BAB IVANALISI DATA DAN PEMBAHASAN A. Survey Pendahuluan ... 40
B. Analisi Data Curah Hujan ... 40
C. Perhitungan Curah Hujan ... 41
D. Luas Bangunan dan Dimensi Sumur Resapan ... 43
E. Perencanaan Desain Sumur Resapan ... 53
F. Hasil Perhitungan ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hubungan Kecepatan Infiltrasi dan Tekstur Tanah ... 11
Tabel 2.2 Perbedaan Daya Resap Tanah. ... 12
Tabel 2.3 Jarak Minimal Sumu Resapan dengan Bangunan ... 13
Tabel 2.4 Alternatif Model Sumur Resapan Kolektif ... 16
Tabel 2.5 Unsur Pada Air Tanah ... 31
Tabel 2.6 Kriteria Desan Hidrologi Sistem Drainasi Perkotaan ... 33
Tabel 3.1 Data Curah Hujan ... 38
Tabel 4.2 Curah Hujan Harian Maksimum ... 41
Tabel 4.3 Nilai Kn ... 42
Tabel 4.4 Gedung Fakultas Teknik ... 43
Tabel 4.5 Gedung Fakultas FBS ... 43
Tabel 4.6 Gedung Fakultas Ilmu Sosial ... 44
Tabel 4.7 Gedung Fakultas FMIPA ... 45
Tabel 4.8 Gedung PUSKOM UNIMED ... 45
Tabel 4.9 Gedung Auditorium ... 46
Tabel 4.10 Gedung Pasca Sarjana ... 47
Tabel 4.11 Gedung Fakultas Keolahragaan ... 47
Tabel 4.12 Gedung MKU ... 48
Tabel 4.13 Gedung Fakultas Ekonomi ... 48
Tabel 4.14 Gedung Biro Rektor Unimed ... 49
Tabel 4.16 Gedung Stadion Unimed ... 50
Tabel 4.17 Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan ... 51
Tabel 4.18 Gedung – Gedung Lainnya ... 51
Tabel 4.19 Kolam Renang Unimed ... 52
Tabel 4.20 Gedung Digital Library ... 53
Tabel 4.21 Gedung Serbaguna Unimed ... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Prinsip Kerja Sumur Resapan ... 9
Gambar 2.2: Tata Letak Sumur Resapan Individual ... 14
Gambar 2.3: Ukuran Sumur Resapan Individual Daerah Perkotaan ... 15
Gambar 2.4: Tata Letak Lokasi untuk Sumur Resapan ... 16
Gambar 2.5 : Kolam Resapan ... 17
Gambar 2.6 : Konstruksi Kolam Resapan ... 18
Gambar 2.7: Konstruksi Sumur Resapan Dalam ... 19
Gambar 2.8: Konstruksi Sumur Resapan Bambu ... 21
Gambar 2.9: Model Sumur Resapan Kerikil ... 22
Gambar 2.10: Kolam Resapan Kolektif dengan Membendung Lembah ... 23
Gambar 2.11: Konstruksi Bangunan Sederhana ... 24
Gambar 2.12: Kolam Resapan Kolektiv Terpadu dengan Hutan Lindung Desa 25 Gambar 2.13: Sumur Resapan Berbentuk Selinder ... 28
Gambar 2.14: Sumur Resapan Bertalang dan tidak Bertalang ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pengajuan Judul Tugas Akhir Lampiran 2. Surat Penugasan Dosen Pembimbing Lampiran 3. Surat Pergantian Judul Tugas Akhir Lampiran 5. Daftar Asistensi Tugas Akhir Lampiran 6. Data Curah Hujan
Lampiran 7. Gambar Siteplan Unimed
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wilayah indonesia yang terletak di garis khatulistiwa yang mendapat cahaya matahari secara tetap setiap tahunnya hanya memiliki dua tipe musim yaitu musim penghujan dan kemarau. Dominasi kedua musim tersebut sangat mempengaruhi ketersediaan air, namun dampak negatif dari semua itu adalah merosotnya kualitas lingkungan yang akhirnya dapat mengakibatkan kekurangan air bersih ketika musim kemarau dan meningkatnya aliran permukaan pada saat musim hujan.
Pada bulan November hingga bulan Mei, angin bertiup dari arah utara barat laut membawa banyak uap air dan hujan di wilayah Indonesia sedangkan dari bulan Juni hingga bulan Oktober angin yang kering bertiup dari selatan tenggara membawa sedikit uap air. Fenomena alam tersebut mengakibatkan di Indonesia terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sedangkan diantara kedua musim tersebut terselip musim pancaroba yang merupakan musim transisi antara musim hujan dan musim kemarau. Pola musim seperti itu menjadikan Indonesia memiliki keseimbangan musim yang menjadikannya subur gemah ripah loh jinawi.
Belakangan akibat pemanasan global dan akumulasi pengrusakan lingkungan yang membabi buta oleh manusia membuahkan kekacauan cuaca. Musim yang tidak sesuai musimnya dan dampak luar biasa dari ekstrem cuaca seperti kekeringan dan banjir menjadi tadisi tahunan yang jamak terulang.
Hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat mulai sekarang ini adalah mengembangkan metode-metode tepat guna untuk memanen hujan seoptimal mungkin untuk pemenuhan kebutuhan air kita sehari-hari, mengurangi banjir dan kerusakan sumber air tanah dalam.
Perkembangan manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kebutuhan menyebabkan kebutuhan akan lahan untuk pemukiman, industri serta fasilitas umum lainnya akan meningkat dengan cepat yang tentunya akan mengakibatkan semakin sempitnya wilayah yang dapat meresapkan air ( daerah peresapan air ). Sementara itu kebutuhann akan air meningkat pula yang tentunya akan mengakibatkan tidak seimbangnya antara pasokan dan penggunaan air.
Salah satu metode tepat guna untuk penanggulangan banjir adalah sumur resapan. Sumur resapan adalah sumur atau lubang yang dibuat untuk menampung air hujan atau aliran air permukaan agar mengalir ke tanah yang dapat mempertahankan bahkan meningkatkan tinggi muka air tanah dan mengurangi laju air permukaan (surface runoff) karena air langsung terserap. Pembangunan sumur-sumur resapan adalah merupakan salah satu alternatif mengurangi defesit air tersebut.
Menurut Departemen Kehutanan (1995), manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan sumur resapan air antara lain: (1) mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi; (2) mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Sumur resapan air ini berfungsi untuk menambah atau meninggikan air tanah, mengurangi genangan air banjir, mencegah intrusi air laut, dan melestarikan serta menyelamatkan sumberdaya air untuk jangka panjang (Pasaribu 1999). Oleh karena itu, pembuatan sumur resapan perlu dilakukan terutama pada pembangunan gedung, perumahan maupun pertokoan. Manfaat yang dirasakan dari sumur resapan bisa menjadi budaya Indonesia. Dengan membuat sumur resapan merupakan upaya untuk memperbesar resapan air hujan ke dalam tanah dan memperkecil aliran permukaan sebagai penyebab banjir.
adalah Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Bahasa dan Seni. Setiap Fakultas mempuna Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil.
Maka dari itu dalam penulisan tugas akhir ini saya mengangkat judul tentang
“PERENCANAAN DESAIN SUMUR RESAPAN AIR DIKAWASAN
KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MENUJU UNIMED GO GREEN”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam penulisan ini adalah:
1. Bagaimana perancangan desain sumur resapan yang sesuai di kampus universitas negeri medan..
2. Bagaimana sumur resapan dapat memberikan kontribusi dalam pengurangan debit limpasan sehingga dapat mengurangi banjir maupun genangan.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan yang akan dilakukan adalah:
1. Membuat perencanaan desain sumur resapan untuk mengurangi limpasan air hujan di Kampus Universitas Negeri Medan.
2. Pelestarian sumber daya air tanah, perbaikan kualitas lingkungan dan membudayakan kesadaran lingkungan.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Universitas Negeri Medan
2. Bagi Penulis
Kajian ini merupakan sarana bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperolah selama masa kuliah dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan kedalam dunia nyata. Selain itu, secara khusus kajian ini untuk memenuhi tugas akhir.
.
E. Ruang Lingkup Penulisan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil Penulisan maka dapat disimpulkan, Bangunan Gedung Fakultas Teknik, FBS, FMIPA, FE, FIP, FIS, FIK, Asrama, Kolam Renang, Biro Rektor, Gedung Serbaguna, Gedung MKU, Auditorium, Stadion, dan Gedung lainnya, dengan total luas bangunan 46.028,3m² memerlukan 207 unit Sumur Resapan Air agar dapat menampung debit air yang turun.
2. Nilai Curah Hujan perkiraan yang terjadi selama 5 tahun terakhir diperoleh sebesar 180,61mm. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus Pn= Pmaks + Kn . δ.
3. Untuk mengetahui jumlah sumur resapan yang diperlukan maka terlebih dahulu mengukur luas bangunan yang akan di bangun sumur resapan dan menghitung data curah hujan yang diambil dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus. Vs= Pn
K dan s
B. Saran
Desain Sumur Resapan Air dilakukan untuk dukungan terhadap keramahan lingkungan, dan untuk menampung debit air agar tidak terjad limpasan Untuk itu penulis memberi saran yang mungkin bermanfaat :
1. Setiap penambahan gedung dan fasilitas lain di dalam kawasan Universitas Negeri Medan maka perlu dilakukan pembangunan Sumur Resapan Air sesuai dengan luas bangunan atau gedung yang akan dibangun.
Daftar Pustaka
Camant, K, dan C. Durret. 2001. Principles of Cohousing. East Bay Express.
Chin, David A, (2006). Water – Quality Engineering in Natural System. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.
Craig, R.F. 1991. Mekanika Tanah. Penterjemah Budi Susilo. Erlangga : Jakarta
Davis & de wiest, (1996). Hydrogeology 1th.
Fajar Hadi, (1979). Ilmu Teknik Penyehatan I. Jakarta : Departemen P dan K.
http://19design.wordpress.com/2011/12/02/sumur-resapan-solusi-untuk-melindungi-dan-memperbaiki-air-tanah/. Akses 03-02-2016, 17:00.
http://Makasar.tribunnews.com/2015/12/01/foto-bukit-baruga-bangun-kolam-resapan-air-cegah-banjir. Akses 03-02-2016, 17:00.
http://elib.unikom.ac.id/Sumur-resapan-air. Akses 03-02-2016, 17:00.
Kusnaedi, (1996). Sumur Resapan Air Hujan untuk Pemukiman Perkotaan dan Perdesaan. Jakarta : Penebar Swadaya.
Lehr, Jay H & Keeley. Jack. (2005). Water Encyclopedia Ground Water. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.
Mulyana, Rahmat. 2013. Merancang Pemukiman Sehat dan Berwawasan Lingkungan. Medan : Unimed Press.
Mulyana, R, (1998). Penetuan Tipe Konstruksi Sumur Resapan Berdasarkan Sifat – sifat Fisik Tanah dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kawsan Puncak, Tesis ini diterbitkan, Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
National Academic Press (1993). Ground Water Recharge Using Water of Impaired Quality. Washington, D.C : Author.
National Academic Press (2001). Prospects for Managed Underground Storage of Recoverable Water. Washington, D.C : Author.
Sitorus, dkk. (1980). Penuntun Praktikum Fisika Tanah. Jurusan Tanah Institut Pertanian Bogor, Bogor.
SNI N0.2453-2002. Tata Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan.
Soerjani, M. (1987). Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta : UI PRESS
www.Sumurresapancatra.blogspot.co.id Akses 03-02-2016, 17:00.