Pengambilan Keputusan Pemberian ASI Eksklusif Kepada Bayi Di Kota Bogor
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan tabel 3.1.6 di atas hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada penelitian ini, didapatkan p<0,001, menunjukkan terdapat hubungan yang sangat bermakna antara kejadian
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang sangat bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian common cold pada bayi 6-12 bulan di wilayah
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan ASI Non eksklusif dengan pertumbuhan berat badan pada bayi 0-6 bulan di Desa
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan ASI Non eksklusif dengan pertumbuhan berat badan pada bayi 0-6 bulan di Desa Giripurwo, Wonogiri
Pada kelompok responden yang memberikan ASI eksklusif, sebagian besar frekuensi pemberian ASI termasuk dalam kategori baik yaitu setiap kali bayi menangis (82,40%) sedangkan
Hal ini juga dibenarkan oleh Suhardjo (1998), dengan memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya perkembangan potensi
Hasil penelitian didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara status gizi bayi berumur 4–6 bulan yang diberikan ASI eksklusif dengan
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratu (2012) mengenai “Hubungan Dukungan Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja