• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Desain dan Layout Undangan di CV. Sinar Jaya Print.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Desain dan Layout Undangan di CV. Sinar Jaya Print."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN DAN LAYOUT UNDANGAN

DI CV. SINAR JAYA PRINT

Oleh :

Nama : MAHDIAR DICKA PRADHANA .P. NIM : 08.39090.0011

Program : DIII (Diploma Tiga)

Program Studi : Komputer Grafis dan Cetak

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2011

STIKOM

(2)

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan teknologi dalam dunia industri grafika mengalami kemajuan yang amat pesat. Dunia industri Grafika adalah bagian dari industri media cetak. Industri media cetak meliputi perusahaan yang dalam proses produksinya menghasilkan suatu

barang atau media promosi. Sedangkan produk grafika adalah produk yang berisi informasi yang biasanya digunakan sebagai alat promosi dan komunikasi. Produk informasi tersebut dalam

dunia grafika sangat dibutuhkan dan memiliki peluang pasar yang cukup baik dengan adanya penawaran tampilan yang menarik, dengan variasi warna dan teks yang indah.

Secara umum, produk grafika dapat dibedakan jenisnya, yaitu majalah, surat kabar, buku, brosur dan selebaran, business form dan kemasan.

Sinar Jaya Print merupakan salah satu perusahaan penghasil produk cetakan salah

satunya adalah cetakan undangan yang mempunyai tujuan menjadi salah satu peusahaan percetakan terbaik dalam segi kualitas dan pelayanan. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan

tuntuan di masa global sekarang.

Kata Kunci : Desain Grafis; Layout Undangan

STIKOM

(3)

v

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ... 6

2.2 Logo Perusahaan ... 6

2.3 Lokasi dan Waktu Kerja Perusahaan ... 6

2.4 Tujuan dan Lapangan Usaha ... 7

BAB III METODE KERJA PRAKTEK 3.1 Waktu dan Lokasi ... 8

3.2 Landasan Teori ... 8

3.2.1 Elemen Dasar Proses Cetak ... 8

3.2.2 Alur Proses Teknik Cetak... 17

3.2.3 Jenis-jenis Teknik Cetak ... 28

3.3 Pengenalan Teknik Cetak Dasar ... 48

3.3.1 Plat Cetak ... 48

3.3.2 Waterless Offset ... 48

3.3.3 Dry Offset Printing ... 49

STIKOM

(4)

vi

3.3.4 Cetak Offset Web ... 49

3.4 Proses Teknik Cetak Offset ... 49

BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek ... 50

4.2 Pelaksanaan Kerja Praktek ... 50

4.3 Evaluasi Kerja Praktek ... 51

4.3.1 Alur Kerja Desain dan Layout ... 51

4.3.2 Analisa Permasalahan Desain dan Layout ... 52

4.4 Hasil Kerja Praktek ... 53

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

STIKOM

(5)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi dalam dunia industri grafika

mengalami kemajuan yang amat pesat. Dunia industri Grafika adalah bagian dari industri media cetak. Industri media cetak meliputi perusahaan yang dalam proses

produksinya menghasilkan suatu barang atau media promosi. Sedangkan produk grafika adalah produk yang berisi informasi yang biasanya digunakan sebagai alat promosi dan komunikasi. Produk informasi tersebut dalam dunia grafika sangat

dibutuhkan dan memiliki peluang pasar yang cukup baik dengan adanya penawaran tampilan yang menarik, dengan variasi warna dan teks yang indah.

Secara umum, produk grafika dapat dibedakan jenisnya, yaitu majalah, surat kabar, buku, brosur dan selebaran, business form dan kemasan. Beberapa produk grafika yang sering dijumpai dan dibutuhkan dalam penyampaian informasi saat

ini antara lain :

- Majalah

- Surat Kabar

- Brosur dan Selebaran - Poster

- Undangan

- Sertifikat dan surat berharga lainnya

STIKOM

(6)

2

- Katalog Produk

- Business Form, antara lain amplop, kertas surat, map, kuitansi, surat jalan - Kartu nama

- Outdoor promotion, antara lain spanduk, banner, baliho. - Kalender

- Buku, yang meliputi buku pelajaran, buku bacaan, buku tulis.

- Kemasan (packaging)

- Media pendukung promosi, misalnya gelas, kaos, souvenir

Produk grafika dapat dibedakan menjadi 2 kategori :

1. produk grafika komersial, yaitu produk cetakan yang berhubungan dengan produk yang tidak diproduksi secara periodik, misalnya katalog, brosur, selebaran, kartu nama, dll.

2. produk grafika periodik, yaitu produk cetakan yang dibutuhkan secara periodik, dengan jangka waktu yang tetap, misalnya koran, majalah,

buletin, jurnal dll.

Untuk produk grafika yang berupa kemasan (packaging), dapat dikelompokkan ke dalam media komersial maupun periodik, khususnya untuk produk kemasan

dengan pasar dan pesanan tetap.

Sinar Jaya Print merupakan salah satu perusahaan penghasil produk

cetakan salah satunya adalah cetakan undangan yang mempunyai tujuan menjadi salah satu peusahaan percetakan terbaik dalam segi kualitas dan pelayanan.

STIKOM

(7)

Berusaha untuk memenuhi kebutuhan tuntuan di masa global sekarang. Penulis

memilih Sinar Jaya Print sebagai tempat kerja praktek karena adanya kesesuaian antara materi yang diperoleh di program studi Diploma III Komputer Grafis dan

Cetak dengan apa yang dilakukan di Sinar Jaya Print dan agar penulis dapat menggali wawasan dan mengetahui perkembangan teknologi percetakan yang ada sekarang ini.

1.2 Tujuan

Praktek kerja di industri merupakan tugas wajib dilaksanakan oleh mahasiswa DIII Komputer Grafis dan Cetak secara perorangan melalui Praktek

kerja dilapangan secara langsung dalam suatu perusahaan dan memahami masalah-masalah yang ada dalam pelaksanaan di lapangan berkaitan dengan bidang studi yang ada pada program studi DIII Komputer Grafis dan Cetak.

Adapun tujuan kerja paraktek di Sinar Jaya Print adalah sebagai berikut :

a. Sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa program studi DIII Komputer

Grafis dan Cetak.

b. Mahasiswa dapat mengenal secara langsung proses dari mesin offset. c. Mahasiswa dapat melakukan praktek langsung dibagian desain.

d. Mahasiswa dapat mengenal secara langsung dan mendapatkan pengetahuan lebih tentang desain dan proses cetak offset.

e. Mahasiswa mendapatkan wawasan lebih mengenai pembuatan cetakan undangan dan buku dengan aplikasi yang digunakan.

STIKOM

(8)

4

1.3 Kontribusi

Pelaksanaan kerja praktek di Sinar Jaya Print memiliki beberapa kontribusi sebagai berikut :

1. Terhadap Penulis

a. Penulis dapat lebih memahami proses produksi percetakan, mulai dari

desain, layout, sampai pada cetak dan finishing.

b. Penulis mendapatkan pengalaman tentang keadaaan atau kondisi kerja yang sesungguhnya dan aturan-aturan bekerja dalam suatu perusahaan

2. Terhadap Perusahaan

a. Penulis diberi kesempatan untuk dapat langsung membantu pekerjaan staff

Sinar Jaya Print khususnya pada departemen product and development b. Sebagai sarana untuk bertukar informasi dengan staff Sinar Jaya Print

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan memiliki sistematika penulisan guna untuk

memberikan gambaran menyeluruh terhadap masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab, sebagai berikut :

a. BAB I Pendahuluan

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang, tujuan dan kontribusi dari kerja praktek di Sinar Jaya Print beserta sistematika

penulisan laporan kerja praktek.

STIKOM

(9)

b. BAB II Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini merupakan umum dari Sinar Jaya Print yang meliputi sejarah dan perkembangan. Logo perusahaan, lokasi dan waktu kerja, tujuan lapangan

usaha Sinar Jaya Print.

c. BAB III Metode Kerja Praktek

Bab ini merupakan penjelasan teori secara umum mengenai proses cetak

offset beserta komponen-komponen yang digunakan untuk menunjang proses tersebut.

d. BAB IV Hasil dan Evaluasi

Bab ini menjelaskan tentang hal apa saja yang dilakukan oleh penulis

selama melaksanakan kerja praktek di Sinar Jaya Print. e. BAB V Penutup

Pada bab ini merupakan hasil dari kesimpulan beserta saran selama kerja

praktek di Sinar Jaya Print.

STIKOM

(10)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Sinar Jaya Print adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan yang meliputi undangan, buku, dan cetakan offset yang lainnya. Sejak

awal berdiri, Sinar Jaya Print bergerak di spesial undangan sehingga kebanyakan order yang masuk adalah order cetak undangan.

2.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Perusahaan Sinar Jaya Print

2.3 Lokasi dan Waktu Kerja Perusahaan

Alamat : Jl. Kalikepiting Jaya IV / 71 Surabaya Telp : ( 031 ) 3896781, 3810915

Tenaga kerja : 20 orang

Jam kerja :

Hari senin – jumat ( 08.00 – 17.00, dengan istirahat 12.00 – 12.30 )

Hari sabtu ( 08.00 – 12.00, tanpa istirahat )

STIKOM

(11)

2.4 Tujuan dan Lapangan Usaha

Sinar Jaya Print memiliki visi atau tujuan yaitu menjadi salah satu perusahaan percetakan yang terbaik dalam segi kualitas dan pelayanan. Hal ini

dapat dilihat dari lapangan usaha yang dimiliki perusahaan Sinar Jaya Print. Lapangan usaha dari Sinar Jaya Print yaitu mesin yang memenuhi kapasitas dan kualitas dari permintaan konsumen, dan mengikuti perkembangan

teknologi yang ada di dunia industri saat ini. Dari segi desain Sinar Jaya Print juga menyediakan jasa untuk mendesain undangan sesuai dengan permintaan

konsumen yang memberikan ACC dari artwork yang telah dibuat.

STIKOM

(12)

8

BAB III

METODE KERJA PRAKTEK

3.1 Waktu dan Lokasi

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan mulai tanggal 20 januari 2011 sampai dengan 20 maret 2011. Pelaksanaan kerja paraktek ini tidak

mengikuti jadwal kerja staff Sinar Jaya Print, karena dilakukan dari pukul 12.00 s.d 17.00. Selama kerja praktek yang dilaksanakan di Sinar Jaya Print, penulis ditempatkan pada pra cetak, cetak dan pasca cetak.

3.2 Landasan Teori

3.2.1 elemen dasar proses cetak

Dalam setiap proses cetak produk grafika, teknik yang digunakan pada dasarnya selalu mengacu pada 4 elemen dasar. Elemen-elemen dasar tersebut

yang merupakan kunci dalam proses cetak, karena dengan adanya elemen-elemen tersebut, proses pembuatan suatu barang cetakan yang diinginkan dapat terwujud.

Elemen-elemen dasar proses cetak tersebut meliputi : 1. Tinta

2. Media cetak 3. Plat film

4. Media penekan.

STIKOM

(13)

1. Tinta

Tinta adalah unsur penghantar warna pada suatu proses cetak. Terbentuk dari bahan pewarna atau yang disebut pigment, sarana pengangkut warna dan aditif

atau perekat. Pigment merupakan suatu suatu kumpulan partikel yang membentuk menjadi bahan padat yang tidak bisa larut. Pigment membawa suatu informasi warna yang nantinya akan ditransfer ke media cetakan atau substrate. Sarana

pengangkut warna merupakan suatu media yang berupa cairan untuk mengangkut pigment sehingga dapat dipindahkan ke media cetak. Aditif merupakan suatu

bahan campuran yang berfungsi sebagai perekat warna ke media cetak atau substrate. Aditiflah unsur yang mengatur tingkat kepekatan, kualitas tinta dan

waktu pengeringan tinta.

Kualitas tinta cetak sangat tergantung dari ketiga unsur tersebut. Disamping itu tingkat kekentalan suatu tinta cetak juga sangat tergantung dari jenis teknik cetak

yang dipakai. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tingkat kualitas suatu tinta dapat diukur kestabilannya pada saat proses cetak berjalan, yang meliputi unsur

kekentalan, warna, kelengketan dan pengeringan.

2. Media Cetak atau Substate

Media cetak atau yang disebut juga substrate adalah bahan dasar dari suatu proses cetak. Macam dari media cetak sangat beragam, tergantung pula dari jenis proses

cetak yang mengolah media cetak tersebut. Disamping itu satu teknik proses cetak juga mampu menggunakan beberapa macam media cetak. Kertas dan plastik

STIKOM

(14)

10

adalah bahan cetak yang paling sering digunakan. Selain itu bahan-bahan sintetis,

gelas, metal maupun kain juga bisa digunakan sebagai media atau bahan cetakan. Bahan-bahan cetak tersebut dapat diperoleh dimana-mana. Perlu diperhatikan,

bahwa pemilihan jenis dari media cetak atau substrate tersebut sangat tergantung dari jenis teknik atau proses cetak yang digunakan.

3. Plat Cetak

Plat cetak merupakan salah satu unsur penting dalam suatu proses cetak, karena

berfungsi sebagai pembawa informasi yang ingin disampaikan ke media cetak. Di area permukaan dari suatu plat cetak tergambar semua data informasi yang sudah

didesain sebelumnya. Data-data tersebut meliputi teks, gambar dan semua pernak-pernik desain yang siap untuk dicetak. Semua informasi yang tergambar di permukaan plat cetak tersebut yang akan digunakan sebagai media untuk

mentransfer tinta ke substrate. Plat cetak pada dasarnya dibagi menjadi dua area, yaitu area cetak dan area non-cetak. Area cetak berfungsi untuk menerima atau

mengikat tinta sedangan area non cetak sebaliknya. Sedangkan bentuk dan bahan plat cetak beragam, tergantung dari proses atau teknik cetak yang digunakan. Beberapa macam bentuk dan bahan plat cetak antara lain timah hitam, seng,

aluminium, kertas, metal, karet, kain dan lain-lain. Selama proses pencetakan, plat cetak juga berfungsi sebagai penahan tekanan dari media penekan ke substrate.

STIKOM

(15)

4. Media Penekan

Media penekan berfungsi sebagai alat bantu dalam menghasilkan cetakan di media cetak. Media ini memberikan tekanan antara substrate dengan plat cetak,

sehingga tinta yang melekat di plat cetak (sesuai dengan pola desain yang terbentuk) dapat ditransfer dengan sempurna di substrate. Model media penekan ini dan penempatannya sangat bergantung dari model mesin cetak dan teknik

cetaknya

Unit Alur Proses Cetak

Suatu proses produksi dari mesin cetak membutuhkan beberapa bagian kerja yang

saling terkait. Oleh karena itu, biasanya dalam suatu unit mesin produksi cetak dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu unit masukan (feeding unit), unit tinta (inking unit), unit pencetak (printing unit) dan unit penerima hasil (delivering

unit).

3.1 Gambar unit kerja yang ada dalam suatu mesin cetak

STIKOM

(16)

12

Dalam proses cetak, media cetak atau substrate diletakkan di bagian penyuplai

bahan (feeding unit) untuk siap disalurkan ke dalam proses pencetakan. Kemudian substrate yang berupa bahan mentah tersebut dikirimkan ke unit pencetak

(printing unit). Dalam kerjanya printing unit didukung dengan unit pembawa tinta (inking unit) untuk menghasilkan cetakan pada substrate. Hasil proses yang berupa barang cetakan dikirimkan langsung ke bagian penerima hasil cetakan

(delivering unit).

Prinsip Dasar Proses Kerja Mesin Cetak

Teknologi yang berkembang dalam proses percetakan tidak terlepas dari teknologi

awal mesin cetak. Sehingga dasar proses kerja dari teknik cetak yang ada saat inipun merupakan perkembangan dari konsep prinsip dasar proses cetak. Dalam teknik percetakan mulai dari awal proses cetak ditemukan sampai dengan

terciptanya beberapa teknik cetak yang ada saat ini, terdapat 3 macam prinsip dasar dari kerja proses cetak, yaitu sistem datar ke datar (flat to flat), bundar ke

datar (round to flat) dan bundar ke bundar (round to round).

1. Flat to Flat (Datar ke Datar)

Prinsip cetak ini digunakan dalam metode cetak tekan pada plat. Pembawa informasi cetak yang berupa teks maupun gambar dalam proses ini dapat berupa

plat datar maupun cetakan yang lain yang diletakkan di atas media penekan yang berbentuk datar. Teknik yang dilakukan adalah dengan menempelkan plat yang

STIKOM

(17)

membawa informasi cetak ke atas media cetak yang diletakkan di atas plat

pembawa warna, sehingga mengharuskan adanya tekanan yang kuat ke seluruh bagian. Proses cetak ke atas suatu media cetak selesai dalam sekali cetak. Metode

ini hanya baik jika digunakan pada media cetakan dengan ukuran kecil. Sedangkan untuk media cetak berukuran besar sangat sulit menggunakan prinsip cetak ini, karena membutuhkan adanya tekanan yang merata.

3.2 Gambar prinsip kerja flat to flat

2. Round to Flat (Bundar ke Datar)

Prinsip cetak ini digunakan dalam metode flatbed, dimana digunakan dua media utama, yaitu silinder yang berbentuk bundar dan landasan yang berbentuk datar. Metode bundar ke datar ini merupakan perbaikan prinsip cetak flat to flat yang

dirasa masih kurang, terutama untuk mencetak di atas media cetak yang berukuran besar. Dalam sistem kerjanya, plat diletakkan di atas landasan datar, sedangkan

media cetak atau substrate dibawa oleh rol silinder yang digerakkan melewati landasan datar tersebut. Dengan demikian area cetak dan materi yang dapat dicetak bisa lebih luas atau besar. Kekurangan dari teknik ini adalah kecepatan

cetaknya yang masih rendah, karena proses cetaknya dikerjakan satu per satu.

STIKOM

Gambar

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Referensi

Dokumen terkait

This study identified the determinant factors in fruit processing industries (FPIs) which are including small and medium fruit processing industries (SMFPIs) and big fruit

Komponen untuk rantai lain tidak memiliki stock karena waktu proses dalam.. pengerjaan komponen tersebut tidak mengalami keterlambatan,

saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum

ebuah kapasitor split permanen 6P28 motor jenis menjalankan permanen kapasitor  dihubungkan secara seri dengan mulai berliku-liku. al ini membuat seorang pembantu mulai

Berdasarkan persamaan dan perbedaan antara penelitian terdahulu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas harga saham dan mengacu pada penelitian tersebut maka penulis

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis haturkan kepada ﷲ yang telah memberikan rahmat, nikmat, dan pertolongan sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan

signifikan antara prestasi belajar matematika pada kelompok siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dan prestasi belajar matematika pada kelompok siswa dengan