• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK DEEP FRYING TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN MINYAK DEEP FRYING TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK DEEP FRYING TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA

TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar)

Oleh:

LIANDA DESTRIN NURFADILAH

201010330311071

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

i

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK DEEP FRYING TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA

TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar)

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

Lianda Destrin Nurfadilah

201010330311071

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 12 Juni 2014

Pembimbing I

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Rahayu, Sp.S

Mengetahui,

Fakultas Kedokteran

Dekan,

(4)

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Lianda Destrin Nurfadilah ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 10 Juni 2014

Tim Penguji

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD Ketua

dr. Rahayu, Sp.S Anggota

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan

judul “Pengaruh Pemberian Minyak Deep Frying Terhadap Perubahan Histopatologi

Jantung Tikus Putih (Rattus novergicus strain wistar) dan Shalawat serta salam selalu

tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Keluarga saya tercinta H.Heri Mulyoto, Hj. Lilia Desi, Hj. Asnawati, Alfianto

Wibowo, Nasria Amna atas doa, semangat, dan nasehat yang telah diberikan

kepada penulis, Alhamdulillah jazakumullahukhoiro.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.

3. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembimbing I atas bimbingan serta saran yang

telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

4. dr. Rahayu, Sp.S selaku pembimbing II atas bimbingan serta saran yang telah

diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

5. dr. Bambang Widiwanto, Sp.OT selaku penguji tugas akhir atas semangat,

bimbingan serta saran yang sangat membantu dalam menyelesaikan tugas akhir.

6. dr. Soebarkah Basuki, Sp.PA selaku pembimbing patologi anatomi atas semangat,

bimbingan serta saran yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan

(6)

v

7. Rezky Ami C, Rischa Intan A, Puannita Sari S atas kekeluargaan dan

persahabatan yang tak terlupakan.

8. Ubet Gunawan, Satria Candra K, Prili Sulistio, Rika Hadriyanti, Jasinda Andini,

Syahbandrio Widyo, Aqidatul Izzah, Galuh Ayu C, Mar’atus Sholehah, Chacha

Anjanilah, Nurhidayati, Siti Khorunisak yang telah memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Akhir.

9. Keluarga besar PAB & GCK yang telah mendoakan dan mengisi hari-hari penulis

selama menyelesaikan tugas akhir, Alhamdulillah jazakumullahukhoiro.

10.Keluarga besar FK UMM 2010 atas bantuan dan persahabatan selama

perkuliahan.

11.Staf Laboratorium UMM atas bantuan dalam penelitian ini.

12.Semua pihak yang telah membantu dan mendoakan untuk kelancaran dalam

penulisan Karya Tulis Akhir yang belum disebutkan.

Karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan , dengan segala kerendahan hati

penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran serta kritik

yang membangun. Semoga karya tulis ini menambah wawasan dan khasanah ilmu

pengetahuan bagi semua pihak.

Malang, Juni 2014

(7)

ABSTRAK

Nurfadilah, Lianda Destrin. 2014. Pengaruh Pemberian Minyak Deep Frying

Terhadap Perubahan Histopatologi Jantung Tikus Putih (Rattus

novergicus strain wistar). Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD (2) dr. Rahayu, Sp.S.

Latar belakang: Peningkatan harga minyak tiap tahunnya mengakibatkan banyak masyarakat menggunakan minyak goreng berulang kali. Pemanasan minyak goreng berulang kali mengakibatkan terbentuknya senyawa radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif sehingga mengakibatkan nekrosis sel otot jantung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian minyak deep frying terhadap perubahan histopatologi jantung tikus putih (Rattus novergicus strain wistar).

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental menggunakan 20 ekor tikus, yang dibagi menjadi 4 kelompok dan diberi perlakuan selama 28 hari. Kelompok pertama diberikan pakan dan minum, kelompok kedua, ketiga,dan

keempat diberikan 4x, 8x, 16x penggorengan. Tikus diberikan minyak deep frying

denggan dosis 0,25 ml/100g BB per hari menggunakan sonde lambung. Setelah 28 hari dilakukan pengambilan jantung tikus dan dibuat sediaan dengan pengecatan Hematoksilin Eosin kemudian dilakukan pengamatan sel nekrosis jantung.

Hasil penelitian dan diskusi: Uji penelitian one way ANOVA didapatkan nilai sig = 0,000 (p<0,01), terdapat pengaruh yang bermakna dari penggorengan berulang minyak deep frying terhadap nekrosis sel otot jantung. Uji Korelasi sig (2-tailed) = 0,000 (p<0,01) dengan nilai Pearson Correlation = 0,928, terdapat korelasi yang

bermakna dan arah hubungan positif. Uji regresi didapatkan nilai R2 = 0,861, nekrosis

sel otot jantung dipengaruhi minyak deep frying sebesar 86,1%. Pemberian minyak

deep frying dapat meningkatkan nekrosis sel otot jantung melalui mekanisme stres oksidatif yang diakibatkan oleh rendahnya enzim katalase jantung.

Kesimpulan: Pemberian minyak deep frying berpengaruh bermakna terhadap peningkatan jumlah sel nekrosis pada jantung tikus putih (Rattus novergicus strain wistar).

(8)

vii ABSTRACT

Nurfadilah, Lianda Destrin. 2014. The Effect of Deep Frying Oil on Heart

Histopathology Changes of White Rats (Rattus novergicus strain

wistar). Final Assignment, Medical Faculty, University of

Muhammadiyah Malang, Advisors : (1) dr. Meddy

Setiawan, Sp.PD (2) dr. Rahayu, Sp.S.

Background: Increased frying oil every years causes many sosiaties used repeated frying oil. Heating oil repeatedly will result formation of free radicals that causes oxidative stress. Oxidative stress causes necrosis heart muscle cell.

Objective: This research was carried out to investigate the effect of deep frying oil

on heart muscle cell histopathology of white rat (Rattus novergicus strain wistar).

Methods: This research is a true experimental that used 25 rats, they were divided into 4 groups. The first group was given feed and drink orally. The second, third, and fourth group were given 4 times, 8 times and 16 times deep frying oil. The rats were given deep frying oil at a dose of 0,25 ml/100g BB per day used gavage needle. After 28 day, taken part of heart. Then, made Haematoxilyn Eosin preparations and observation necrosis of heart muscle cell.

Result and discussion: One way ANOVA test value sig = 0,000 (p<0,01), there were significant influence of deep frying oil on increased necrosis heart muscle cell. The correlation test sig (2-tailed) = 0,000 (p<0,01), with the value of Pearson Correlation = 0,928, there were obviously and strongly correlation between deep frying oil and increase necrosis of heart muscle cell. Regression test result was R2 = 0,861 which meant that necrosis of heart muscle cell can be affected by deep frying oil in 86,1%. Deep frying oil can increased necrosis of heart muscle cell through a mechanism of oxidative stress caused by low cardiac enzyme catalase.

Conclusion: Deep frying oil given significant result on increased necrosis of heart muscle cell of white rat (Rattus novergicus strain wistar).

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

LEMBAR PENGUJIAN ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

ABSTRAK ...vi

ABSTRACT ...vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR TABEL ...xii

DAFTAR SINGKATAN ...xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan masalah ...2

1.3. Tujuan Penelitian ...2

1.3.1. Tujuan Umum ...2

1.3.2. Tujuan Khusus ...2

1.4. Manfaat Penelitian ...3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minyak ...4

2.1.1. Klasifikasi minyak berdasarkan sumber ...4

2.1.2. Sifat fisik minyak...4

2.1.3. Sifat kimia minyak...6

2.1.4. Sistem menggoreng bahan pangan ...6

2.1.5. Perubahan kimia dalam minyak yang dipanaskan ...7

2.1.6. Kandungan Minyak Kelapa Sawit ...10

2.2. Anatomi Jantung ...10

(10)

ix

2.2.2. Ruang jantung ...11

2.2.3. Vaskularisasi jantung ...11

2.2.4. Persarafan jantung ...12

2.3. Fisiologi Jantung ...14

2.3.1. Kerja jantung ...14

2.3.2. Pengaruh ion kalsium dan kalium terhadap jantung ...15

2.4. Histologi Jantung ...16

2.4.1 Struktur miokardium ...16

2.5. Jejas Sel ...18

2.5.1 Definisi ...18

2.5.2 Etiologi ...18

2.6. Pengaruh Minyak Deep Frying pada Jantung ...21

2.6.1 Mekanisme Jejas Sel ...21

2.6.1.1 Jejas Sel yang Diinduksi Radikal Bebas ...22

2.6.2 Jejas Sel Otot Jantung ...24

2.6.3 Katalase pada Jantung ...25

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN OPERASIONAL 3.1. Kerangka konsep ...27

3.2. Hipotesis penelitian ...28

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan penelitian ...29

4.2. Tempat dan waktu Penelitian ...29

4.3. Populasi dan sampel Penelitian ...29

4.3.1. Populasi ...29

4.3.2. Sampel ...29

4.3.3. Besar Sampel ...29

4.3.4. Teknik Pengambilan Sampel ...31

4.3.5. Karakteristik Sampel Penelitian ...31

4.4. Variabel penelitian dan Devinisi Oprasional ...31

(11)

4.4.2. Variabel Tergantung...31

4.4.3. Definisi Oprasional ...32

4.5. Alat dan Bahan ...33

4.5.1. Alat ...33

4.5.2. Bahan ...33

4.6. Alur Penelitian ...35

4.7. Prosedur Penelitian ...36

4.7.1. Pembagian Kelompok Tikus ...36

4.7.2. Adaptasi Tikus ...36

4.7.3. Pembuatan minyak deep frying ...36

4.7.4. Pemberian minyak deep frying ...36

4.7.5. Anastesi dan pembedahan ...37

4.7.6. Pembuatan histologi jantung ...37

4.7.7. Pengamatan hasil ...38

4.8. Analisis Data ...39

BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ...40

5.1.1 Hasil Pengamatan Preparat Sel Otot Jantung ...40

5.1.2 Penelitian Jumlah Nekrosis Sel Otot Jantung ...41

5.2 Analisis Data ...43

5.2.1 Uji Normalitas ...43

5.2.2 Uji Homogenitas ...43

5.2.3 Uji One Way ANOVA ...44

5.2.4 Uji Tukey ...44

5.2.5 Uji Korelasi ...44

5.2.6 Uji Regresi ...45

BAB 6 PEMBAHASAN ...46

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ...49

DAFTAR PUSTAKA ...50

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Anatomi Jantung...13

Gambar 2.2. Histologi Jantung ...17

Gambar 2.3. Struktur Miokardium ...17

Gambar 2.4. Sumber Eksogen dan Endogen Radikal Bebas ...23

Gambar 5.1. Gambar Mikroskopik Sel Otot Jantung ...40

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(14)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

ANOVA : Analysis of Variance

ATP : Adenosine Triphosphate

ATPase : Adenosinetriphosphatase

CO : Carbon monoxide

DNA : Deoxyribonucleic acid

IL-1 : Interleukin 1

IL-6 : Interleukin 6

PUFA : Polyunsaturated Fatty Acid

SOR : Spesies Oksigen Reaktif

TNF α : Tumor Necrosis Factor α

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Aaronson P, Ward J, 2007, At a Glance Sistem Kardiovaskular, 3th edn, Erlangga,

Jakarta.

Aisyah S, Ummu Balqis, Eko Karunia Friyan, 2014, Histopatologi Jantung Tikus

Putih (Rattus novergicus) Akibat Pemberian Minyak Jelantah, Jurnal Medika

Veterinaria, 8, pp. 1-7.

Anggraeni N, 2009, Pengaruh Lama Paparan Asap Knalpot dengan Kadar CO 1800

PPM terhadap Gambaran Histopatologi Jantung pada Tikus Wistar, JSC, 6, pp.

3-11.

Anindya A, Susianti, Windarti I et al, 2013, Pengaruh Pemberian Minyak Goreng

Bekas yang Dimurnikan dengan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap

Gambaran Histopatologi Sel Otot Jantung Tikus Wistar Jantan, 3, pp. 29-38.

Ayu D, Hamzah F, 2010, Evaluasi Sifat Fisiko-Kimia Minyak Goreng yang

Digunakan oleh Pedagang Maknan Jajanan di Kecamatan Tampan Kotabaru,

SAGU, 9, pp. 4-14.

Ayustaningwarno F, 2012, Proses Pengolahan Dan Aplikasi Minyak Sawit Merah

pada Industri Pangan, Vitasphere, 2, pp. 1-11.

Barry Sean Pio, 2009, Investigating the Role of the JAK/STAT and MAPK Pathway

in Ischaemia/Reperfusion Injury and Inflammation, Phd thesis, University

College London, London.

Cotran Ramzi S, 2007, Jejas, Adaptasi, dan Kematian Sel, In : Asroruddin M,

(16)

xv

Daud Razali, 2007, Efek Suplementasi Vitamin E Terhadap Perubahan

Histopatologis Jantung Mencit yang Diberi Ransum Lemak Tinggi,

J.Ked.Hewan, 1, pp. 3-5.

Dahlan M, 2008, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, 3th edn, Salemba

Medika, Jakarta.

Dian M, 2014, Histopatologi Jantung Burung Merpati Akibat Pemberian Ransum

Mengandung Minyak Sawit Oksidasi Termal, Jurnal S. Pertanian, 4, pp. 26-32.

Ghidurus M, 2010, Turtoi M, Boskou G, et al, Nutritional and Health Aspects Related

to Frying, Romanian Biotechnological Letters, 15, pp. 5675-5681.

Gunawan, 2003, Penentuan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas pada Minyak

Kedelai dengan Variasi Menggoreng, JSKA, 6, pp. 17-25.

Guyton A, Hall J, 2007, Otot Jantung ; Jantung Sebagai Pompa dan Fungsi

Katup-Katup Jantung, In : Rachman L, Hartanto H, Novrianti A, et al, 11th edn, EGC,

Jakarta, pp. 107-119.

Harahap, Y, 2006, Pembentukkan Akrilamida dalam Makanan dan Analisisnya, 3th

edn. Jakarta, pp. 107-116.

Jong W, 2010, Cedera Sel dan Inflamasi, In : Ahmad T, Buku Ajar Ilmu Bedah, 3th

edn, EGC, Jakarta, pp. 2-16.

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, 2013, Tinjauan Pasar Minyak Goreng

Ketaren S, 2008, Minyak dan Lemak Pangan, 1th edn, Penerbit Universitas

(17)

Leong X, A.Aishah, U. Nor Aini, Srijit D, et al, 2008, Heated Palm Oil Cuses Rise in

Blood and Cardiac Changes in Heart Muscle in Experimental Rats, Archives of

Medical Research, 39, pp. 567-572.

Maulida F, 2010, Efek Ekstrak Daun Krokot (Portulaca oleracea L) Terhadap Kadar

Alanin Transaminase (ALT) Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diberi

Minyak Goreng Deep Frying. Surakarta.

Muazzez G, Zeybek U, Erdamar S, et al, 2007, The Hepatotoxic Effect of Deep-Fried

Sunflower Oil on Rat Livers, Adv Mol Med, 3, pp.35-40.

Noviani C, 2010, Pemberian l-carnitine Dapat Memperbaiki Profil Lipid Darah Tikus

Putih yang Hiperkolestrolemia, pp. 9-27.

Nurdiana H, 2011, Metabolisme Asam Lemak Otot Jantung, Saintika Medika, 7, pp.

48-56.

Oeij, Anindita A, Wahyuni L,et al, 2007, Gambaran Anatomi Mikroskopi dan Kadar

Malondialdehida pada Hati setelah pemberian Minyak Kelapa Sawit Bekas

Menggoreng, JKM, 7, pp. 15-25.

Putz R, Pabst R, 2006, Organ Visera Dada, In : Sugiharto L, Atlas Anatomi Manusia

Sobotta, 22th edn, EGC, Jakarta.

Rukmini A, 2007, Regenerasi minyak goreng bekas dengan arang sekam menekan

kerusakan organ tubuh, In : Seminar Nasional Teknologi, pp. 1–9.

Sartika R, 2009, Pengaruh Suhu dan Lama Proses Menggoreng Terhadap

Pembentukan Asam Lemak Trans, Makara, 13, pp. 23-28.

Satroasmoro S, Ismael S, 2011, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, 4th edn,

(18)

xvii

Shastry C.S, Patel N.A, Joshi H, et al, 2011, Evaluation Of Effect Of Reused Edible

Oils On Vital Organs Of Wistar Rats, NUJHS, 1, pp. 1-6.

Siahaan I, Tina Christina, Nelly Rosdiana et al, 2007, Dampak Kardiotoksik Obat

Kemoterapi Golongan Antrasiklin, Sari Pediatri, 9, pp. 151-156.

Siswonoto S, 2008, Hubungan Kadar Malondialdehid Plasma dengan Keluaran Klinis

Stroke Iskemik Akut, ilmu penyakit saraf, Universitas Diponegoro, Semarang.

Snell R, 2006, Thorax : Bagian II Cavitas Thoracis, In : Hartanto H, Listiawati E,

Suyono Y, et al, 6th edn, EGC, Jakarta, pp. 99-119.

Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey dan Eksperimen, PT Rineka Cipta,

Jakarta.

Tsutsui H, Dhintaro K, Shouji M, 2009, Mitochondrial Oxidative Stress and

Dysfunction in Myocardial Remodelling, Cardiovascular Research, 81,

pp.449-456.

Xian T, Noor A, Low W, Anisa H, et al, 2012, Reheated Palm Oil Consumption and

Risk of Atherosclerosis : Evidence at Ultrastructural Level, Evidence-Based

Complementary and Alternative Medicine.

Young I.S, J V Woodside, 2001, Antioxidants in Health and Disease, J Clin Pathol,

(19)

1.1 Latar Belakang

Deep frying adalah sistem menggoreng biasa bahan pangan, yaitu dengan

cara bahan pangan yang digoreng terendam dalam minyak dan suhu minyak dapat

mencapai 200-205°C atau 392-401°F (Ketaren, 2008). Cara memasak deep frying

sering dijumpai di restoran dan juga di rumah, contoh makanan yang dapat

dimasak dengan sistem deep frying adalah ayam, kacang, donat, kentang, dan

bawang (Ghidurus, 2010).

Pada tahun 2012, konsumsi minyak goreng di Indonesia yaitu 4,5-4,8 juta

ton dan tahun 2013 diperkirakan mencapai 5,22 juta ton (Noeltgr, 2013). Menurut

Kemendagri (2013) pada bulan Desember 2012 harga rata-rata minyak goreng

curah adalah Rp 10.070/liter dan pada bulan Desember 2013 harga rata-rata

minyak goreng curah adalah Rp 10.802/liter. Kebutuhan akan minyak goreng

semakin meningkat sedangkan harga minyak semakin naik dari tahun sebelumnya

sehingga banyak orang menggunakan minyak goreng berulang kali dengan alasan

menghemat (Rukmini, 2007).

Konsumsi lemak yang berlebihan dengan pemanasan berulang dapat

meningkatkan resiko aterosklerosis yang merupakan salah satu penyebab utama

dari penyakit jantung koroner (Xian, 2012), menurut WHO 17,1 juta orang di

dunia meninggal di tahun 2004 akibat penyakit kardiovaskular dan sekitar 7,2 juta

orang diantaranya meninggal akibat penyakit jantung koroner. Penelitian Muazzes

(20)

terjadinya berbagai reaksi kimia, yaitu hidrolisis, oksidasi termal, dan polimerisasi

termal. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas makanan dan kesehatan manusia.

Menurut penelitian Sartika (2009) penggunaan minyak deep frying yang

dipakai lebih dari 4x penggorengan dapat menghasilkan senyawa radikal yang

bersifat toksik bagi organ tubuh. Radikal bebas yang belebihan pada tubuh dapat

menyebabkan kerusakan sel termasuk sel otot jantung.

Perubahan minyak dengan metode penggorengan deep frying akan

menghasilkan peroksida sebagai radikal bebas yang menyebabkan toksisitas dan

kerusakan jaringan (Muazzez, 2007). Radikal bebas akan menginduksi terjadinya

jejas sel otot jantung melalui peroksidasi lipid, yaitu teroksidasinya senyawa lipid

yang memiliki dua atau lebih ikatan rangkap (polyunsaturated fatty acid/PUFA)

(Anindiya, 2013). Rusaknya PUFA akan menyebabkan penurunan fungsi

membran sel pada jantung terutama sebagai tempat difusi molekul antar sel

ataupun intrasel sehingga dapat terjadi jejas sel yang reversible dan irreversible

(Shastry, 2011).

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian minyak deep frying terhadap perubahan

histopatologi jantung tikus putih strain wistar.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Membuktikan pengaruh pemberian minyak deep frying terhadap

(21)

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Melihat pengaruh pemberian minyak deep frying 4x

penggorengan terhadap nekrosis sel otot jantung tikus putih

strain wistar.

2. Melihat pengaruh pemberian minyak deep frying 8x

penggorengan terhadap nekrosis sel otot jantung tikus putih

strain wistar.

3. Melihat pengaruh pemberian minyak deep frying 16x

penggorengan terhadap nekrosis sel otot jantung tikus putih

strain wistar.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat klinis

Sebagai bukti ilmiah yang menyatakan tentang pengaruh

pemberian minyak deep frying terhadap perubahan histologi jantung.

1.4.2 Manfaat akademik

1. Sebagai referensi penelitian selanjutnya

2. Memberikan pengetahuan mengenai perubahan histologi jantung

yang disebabkan oleh minyak deep frying.

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya

Referensi

Dokumen terkait

Yes Title of funding source Tabriz liver and Gastrointestinal Disease research Center Proportion provided by this source 100 Public or private sector empty Domestic or foreign

20 City Kermanshah Province Kermanshah Postal code 6719987945 Phone +98 83 3827 8666 Email Miladgholami1991@gmail.com Person responsible for updating data Contact Name of

Blinding investigator's opinion Not blinded Blinding description Placebo Not used Assignment Other Other design features Secondary Ids empty Ethics committees 1 Ethics committee

City Kermanshah Province Kermanshah Postal code 6719851351 Approval date 2020-07-13, 1399/04/23 Ethics committee reference number IR.KUMS.REC.1399.375 Health conditions studied 1

Yes Title of funding source Tehran University of Medical Sciences Proportion provided by this source 100 Public or private sector Public Domestic or foreign origin Domestic

Secondary Ids empty Ethics committees 1 Ethics committee Name of ethics committee Ethics committee of Iran University of Medical Sciences Street address Faculty of Health, Iran

[r]

Dari hasil uji t dan uji F baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di kecamatan Padang Bolak.

operated time of Quadcopter is six minutes using 4500mAh Lipo battery and operate. time can be increased by using largest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

(Soyoung Hwang and Donghui Yu, 2012) , this project is very diverse which uses Zigbee. Zigbee has been one technology that can be used for the home network. This is because the

[r]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

[r]