PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS XII IS SMA N 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh NURASIA AZMI NIM: 7111142013
KULTAS EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan. Skripsi berjudul ” Pengaruh Model Pembelajaran ATI
(Aptitude Treatment Interaction) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas
XII IS SMA N 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi UNIMED.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan yang Maha
Penolong dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang memberi masukan dan arahan kepada penulis selama menempuh perkuliahan
4. Bapak Drs. Jhonson, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi
6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan
ii
7. Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah mendidik penulis
8. Bapak Drs. H. Muhammad Daud, MM selaku Kepala Sekolah SMA N 7 Medan yang telah memberikan izin penelitian disekolah
9. Ibu Restauli dan Bapak Asron Batubara selaku guru Bidang Studi Akuntansi yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian ini, tidak lupa juga adik-adik kelas XII IS SMA N 7 Medan yang telah bersedia menjadi objek
penelitian.
10.Teristimewa penulis persembahkan untuk kedua orang tua penulis yang sangat
penulis cintai yaitu Ayahanda Nasrul Hasibuan dan Ibunda Nurleha Harahap, penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya yang terus memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a yang tulus hingga skripsi ini dapat
diselesaikan
11.Buat abanganda (Henri Hasibuan dan Julham Wardi, SE) dan Kakanda
(Lismawati, Julianti, dan Nurkhalijah), terimakasih atas motivasi dan do’a yang diberikan kepada penulis selama ini
12.Sahabat-sahabat Tersayang dan Terbaik penulis dalam suka dan duka selama ini Hariyati Sianturi dan Nurhayati Harahap terimakasih buat persahabatan kita selama kita duduk di bangku perkuliahan dan yang senantiasa
memberikan semangat, semoga persahabatan kita tetap terjalin
13.Teman-teman mahasiswa seperjuangan Pendidikan Ekonomi khususnya Akuntansi Stambuk ’011 dan teman-teman PPLT SMP N 3 Air Putih
iii
14.Teman yang Spesial di hati Muhammad Mujahidin ZA Nst S.H, M.H terimakasih atas dukungan dan dorongan serta motivasinya selama
penyusunan skripsi ini serta kasih sayang yang diberikan kepada penulis 15.Teman-teman sejawat di prodi pend. Akuntansi stambuk ’011.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa.
Medan, Juli 2015 Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ...viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ...ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) ... 8
2.1.2 Model Pembelajaran Konvensional ... 16
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 21
2.2 Penelitian yang Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis ... 30
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
3.2.1 Populasi Penelitian ... 31
3.2.2 Sampel Penelitian ... 31
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
3.3.1 Variabel Penelitian ... 32
3.3.2 Defenisi Operasional ... 32
3.4 Rancangan Penelitian ... 33
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.6 Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42
4.2 Analisi Data ... 45
4.2.1 Uji Normalitas ... 46
4.2.2 Uji Homogenitas ... 47
4.2.2 Uji Hipotesis ... 47
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53
4.2 Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3 Materi Pembelajaran
Lampiran 4 Soal Instrumen
Lampiran 5 Kunci Jawaban
Lampiran 6 Validitas Test
Lampiran 7 Perhitungan Validitas Test
Lampiran 8 Reliabilitas Test
Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas Test
Lampiran 10 Tingkat Kesukaran Test
Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test
Lampiran 12 Daya Pembeda Tes
Lampiran 13 Perhitungan Daya Pembeda Tes
Lampiran 14 Nilai Tes hasil belajar akuntansi siswa pada kelas
eksperimen
Lampiran 15 Nilai Tes hasil belajar akuntansi siswa pada kelas
kontrol
x Lampiran 17 Perhitungan Uji Normalitas
Lampiran 18 Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 17 Uji Hipotesis
Lampiran 20 Daftar Nilai Kritis untuk Uji lilieforss
Lampiran 21 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment
Lampiran 22 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F
Lampiran 23 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara terus menerus dilakukan, misalnya melalui pergantian kurikulum. Dengan
pergantian kurikulum maka proses pembelajaran diharapkan mampu membekali anak dengan kemampuan sesuai dengan tuntutan reformasi. Dengan pergantian
kurikulum maka proses pembelajaran diharapkan lebih baik dan mampu mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar sehingga tujuan belajar tercapai, yaitu anak yang tidak tahu menjadi tahu serta perubahan sikap atau moral anak
menjadi lebih baik. Kondisi ini sering kali kurang mendapat perhatian dari tenaga pendidik.
Fakta lain yang terjadi bahwa banyak tenaga pendidik yang menggunakan model pembelajaran yang cenderung sama setiap kali pertemuan di kelas
berlangsung. Misalnya guru mengajar dengan menggunakan metode ceramah dimana pembelajaran berlangsung satu arah, guru menerapkan sementara siswa meyakini. Pembelajaran yang kurang memperhatikan kondisi anak tersebut
mengakibatkan siswa kurang berminat belajar sehingga sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2
dasar, menengah sampai kepada pendidikan tinggi. Dewasa ini kualitas hasil belajar siswa perlu ditingkatkan karena cenderung masih rendah. Seperti hal nya
di SMA N 7 masih memiliki hasil belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2 dan 3 Kelas XI IS1 SMA Negeri 7 Medan
No Test KKM Siswa yang
(Sumber: Daftar nilai ulangan Akuntansi kelas XI IS1 SMA N 7 Medan)
Tabel 1.2
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2 dan 3 Kelas XI IS2 SMA Negeri 7 Medan
No Test KKM Siswa yang
3
Tabel 1.3
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2 dan 3 Kelas XI IS3 SMA Negeri 7 Medan No Test KKM Siswa yang
(Sumber: Daftar nilai ulangan Akuntansi kelas XI IS3 SMA N 7 Medan)
Jika dilihat dari tabel diatas, bahwa nilai rata-rata ulangan dari seluruh siswa kelas XI IS siswa yang lulus pada ulangan harian 1,2 dan 3 sebanyak 55 siswa (41,06%) tidak sebanding dengan siswa yang tidak lulus dengan nilai KKM
yaitu 75. Rekapitulasi nilai ulangan harian diatas merupakan gambaran aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi masih rendah.
Untuk meningkatkan minat belajar siswa, perlu adanya usaha bersama dengan cara membuat pelajaran itu menarik, khususnya mata pelajaran akuntansi. Menurut beberapa pakar pendidikan, model pembelajaran yang dikembangkan
saat ini masih belum peduli dan bahkan belum mampu mengapresiasi serta mengakomodasi perbedaan-perbedaan individual siawa. Bahkan sebagian besar
diantaranya, para pendidik memperlakukan siswanya dengan perlakuan yang sama tanpa memperhatikan keragaman kemampuan siswa. Dengan perlakuan yang demikian siswa yang berbeda kecepatan belajarnya belum mendapatkan layanan
4
tetap saja akan tertinggal dari siswa kelompok sedang. Sementara siswa yang cepat tidak mendapat layanan yang optimal dalam proses pembelajaran. Proses
pembelajaran yang berlangsung di kelas cenderung belum bisa mendorong siswa untuk maju dan berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Berdasarkan pengamatan peneliti yang dilihat dari nilai harian SMA N 7 Medan, salah satu solusi untuk memecahkan masalah diatas adalah dengan menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction). Model
pembelajaran ATI merupakan konsep atau model yang berisikan sejumlah strategi pembelajaran (treatment) yang efektif digunakan untuk siswa tertentu sesuai
dengan perbedaan kemampuan (aptitude)-nya sehingga optimalisasi hasil belajar akan tercipta bilamana perlakuan dalam pembelajaran disesuaikan sedemikian rupa dengan perbedaan kemampuan siswa. Pada kelompok siswa tinggi diberikan
suatu pembelajaran mandiri dengan modul sehingga mereka dapat lebih mengoptimalkan kemampuan yang mereka miliki, dan siswa yang kelompok
rendah semakin semangat mengikuti pembelajaran karena diberikan secara tutorial dari guru. Siswa kelompok rendah akan belajar dengan baik karena berada
pada kelompok kecil yang kemampuannya setara tanpa ada rasa minder. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan utama model pembelajaran ATI agar tercipta optimalisasi hasil belajar melalui penyesuaian pembelajaran dengan
perbedaan kemampuan siswa.
Akuntansi merupakan materi pelajaran yang hampir semua bersifat
5
untuk mengurangi rasa bosan siswa terhadap materi pelajarannya. Dalam model pembelajaran ATI disuguhkan suatu proses pembelajaran yang didalamnya
terdapat variasi mengajar, selain itu model pembelajaran ini juga memperhatikan keragaman individu yang ada di kelas. Sehingga kebutuhan siswa akan informasi
belajar akan mendapat layanan yang optimal. Sehingga model pembelajaran ATI relevan digunakan untuk mata pelajaran akuntansi.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA N 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IS di SMA N 7
Medan?
2. Apakah model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction)
dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XII IS SMA N 7 Medan?
3. Bagaimana pengaruh model pembelajaran ATI terhadap hasil belajar
siswa Kelas XII IS SMA N 7 Medan?
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas yang menjadi pembatasan masalah
6
pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) dan hasil belajar siswa pada Pelajaran Akuntansi di Kelas XII IS SMA N 7 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) terhadap hasil belajar Akuntansi siswa di
Kelas XII IS SMA N 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?”.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: ” Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) terhadap hasil belajar Akuntansi siswa di Kelas XII IS SMA N 7 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk kelak dapat
mengaplikasikannya dalam dunia pendidikan
2. Sebagai bahan referensi dan bahan bacaan alternatif bagi sekolah yang diteliti dalam memilih metode pembelajaran yang efektif dalam proses
pembelajaran yang memperhatikan keragaman kemampuan individu 3. Sebagai bahan referensi bagi UNIMED terkhusus mahasiswa yang akan
52 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu
(8,505 > 1,671), sehingga dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil belajar Akuntansi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction di kelas XII IS1
SMA N 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 diperoleh nilai rata – rata = 86,16 dan hasil belajar Akuntansi siswa dengan
menggunakan model pembelajaran Konvensional di kelas XII IS2 SMA N 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 diperoleh nilai rata – rata = 69,16
2. Ada pengaruh yang positif dengan penggunaan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction di kelas XII IS SMA
N 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dan adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan model Aptitude Treatment
Interaction terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Akuntansi siswa. Dengan thitung > ttabel yaitu, (8,505 > 1,671) pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 58 maka Ha di terima dan H0
53 5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas,
maka ada beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar sekiranya dapat
menguasai berbagai macam model pembelajaran dan strategi-strategi pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran dikelas agar dapat terciptanya suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Salah
satunya dapat menggunakan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction dalam bidang studi dengan materi yang cocok agar hasil
belajar siswa dapat meningkat lebih baik lagi
2. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang yang membuat kebijakan pendidikan, agar lebih mensosialisasikan model pembelajaran Aptitude
Treatment Interaction guru-guru disekolah, karena model Aptitude
Treatment Interaction ini dapat mengatasi masalah peningkatan hasil
belajar siswa.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar bisa memaksimalkan penelitian dengan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zaini. 2010. Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Erniati dkk. 2014. Perbandingan Hasil Belajar Fisika Antara Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Dengan Model Pembelajaran Student Teams Achievment Division (STAD) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ampana Kota. Palu. Jurnal. Pendidikan MIPA Universitas Tadulako Sulawesi Tengah. (JPFT Vol. 2 No. 1 ISSN 2338 3240) diakses tanggal 23 Maret 2015
Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif Edisi Revisi. http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/pengertian-belajar.html) diakses tanggal 23 Maret 2015
Hartati, Murni. 2009. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers.
Lapoliwa, N & Daniel Kuswandi. 2010. Akuntansi Perbankan. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.
Marpaung, Anri S. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.A 2010/2011. Medan. Skripsi FE Unimed.
Munawar, Herfi Atrinjawati dkk. 2013. Keefektifan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik. Semarang. Jurnal. FMIPA UNNES Semarang. ( UJME 2 (1) 2013 ISSN 2252-6927 ) diakses tanggal 23 Maret 2015
Nurdin, S.2013. Pembelajaran Yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa KBK. Quantum Teaching. Jakarta: PT. Ciputat Pres.
Pirayanti, Ni Made. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Setiani, Nurul dkk. 2013. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (Ati). Surakarta. Jurnal. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. ( Jupe UNS, Vol 1, No 2, Hal 1 s/d 12 Juni 2013 ISSN: 2420-2248) diakses tanggal 23 Maret 2015
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka cipta.
Snow, Richard. 2006. Belajar Secara Efektif. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sudjana, Nana. 2009. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Widiastuti, Wulan. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (Ati) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jakarta. Jurnal. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. diakses tanggal 23 Maret 2015
Winaputra. 2002. Belajar Dan Pembelajaran.
(http://masririt.files.wordpress.com) diakses tanggal 23 Maret 2015 Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Yamin, Martinis. 2013. Strategi Dan Metode Dalam Model Pembelajaran. Jambi: Gaung Persada Press Group.
Yannidah, Novi. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Aptitude Treatment Interaction Pada Efektivitas Pembelajaran Matematika. Sidoarjo. Jurnal. STKIP PGRI Sidoarjo. (Vol.1, No.1, April 2013 ISSN: 2337-8166) diakses tanggal 23 Maret 2015