ii
Nowdays the competition among the componies are very tight, so it needed an effectively plan in order the company can survive in the middle of that competition. With the presence of computer system that very help to solve the problem especially in technology of information that accurate, relevant, and fast. Because of that CV. Panca Mandiri intend to exploit the development of information technology by increasing the information system that based on web in marketing their product.
In supporting the production of this system, the writer using prototype for the method of development system, meanwhile the approach method that used based on OOP, because OOP more emphasize on lifecycle of the software development ( planning, analysis, design, implementation and axperiment ). The selling system of bakery that the writer design are based on internet web with using language programming PHP and for the database production using MYSQL.
From that design result it was formed a selling system of bakery that based on web by online that can be access fastly and can used by the customer recruit or distributor that want to order the bakery in any place without they have to come to that company.
i ABSTRAK
Pada masa sekarang ini persaingan diantara perusahaan-perusahaan semakin ketat, sehingga dibutuhkan suatu rencana yang efektif agar perusahaan dapat bertahan ditengah-tengah persaingan tersebut. Dengan munculnya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah terutama dalam hal teknologi informasi yang akurat, relevan dan cepat. Oleh karena itu CV. Panca Mandiri bermaksud untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan meningkatkan sistem informasi yang berbasis web dalam memasarkan produknya. Dalam mendukung pembuatan sistem ini, penulis menggunakan prototype untuk metode pengembangan sistem, sedangkan metode pendekatan yang digunakan berdasarkan OOP, karena OOP lebih menekankan pada siklus hidup perkembangan perangkat lunak (perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian). Sistem penjualan roti yang penulis rancang adalah berbasis web internet dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk pembuatan databasenya menggunakan MYSQL.
Dari hasil perancangan tersebut terbentuklah suatu sistem penjualan roti yang berbasis web secara online yang dapat diakses dengan cepat dan dapat digunakan oleh calon pelanggan atau distributor yang akan memesan roti diberbagai tempat tanpa harus mendatangi perusahaan tersebut.
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kemajuan Ilmu dan Teknologi Informasi dewasa ini telah membawa perubahan pada hampir seluruh bidang kehidupan manusia, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya peralatan yang serba canggih dan praktis. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat manusia merasa puas, oleh karena itu banyak kalangan industri dan perusahaan yang melakukan perubahan dan perbaikan-perbaikan akan sistem yang mereka gunakan dalam persaingan bisnis untuk meningkatkan promosi dan untuk memperluas pemasaran produk serta memberikan kemudahan terhadap pembelian. Dengan hadirnya teknologi komputer dapat membawa keuntungan yang sangat banyak pada setiap perusahaan dan setiap unit bisnis dalam mendukung setiap kegiatan operasional perusahaan atau unit bisnis tersebut agar menjadi lebih cepat dalam mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap dan dapat meningkatkan efisiensi kerja perusahaan.
2
memungkinkan masyarakat untuk melakukan aktifitas bisnis menjual atau mengiklankan produk kita keseluruh kalangan dengan cepat dan praktis.
CV. Panca Mandiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak dalam penjualan produk makanan berupa roti. Dari kegiatan operasionalnya CV. Panca Mandiri belum terkomputerisasi karena masih menggunakan arsip dalam pengolahan data penjualan.Oleh sebab itu untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dalam hal ini CV. Panca Mandiri berusaha menuju kearah yang lebih baik lagi yaitu melakukan penjualan produknya secara online agar dapat memudahkan konsumen dalam pembelian produk serta memperluas pemasaran produknya yang dapat dijangkau dimana saja dimana terdapat internet.
Bertitik tolak dari pernyataan diatas, penulis ingin membuat suatu Sistem Informasi yang diharapkan dapat mempermudah pembelian kepada para pelanggannya dalam proses penjualan roti dan memperluas wilayah pemasaran produk serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Adapun judul yang penulis ajukan dalam usulan penelitian ini adalah “Sistem Informasi Penjualan Roti berbasis Web pada CV.Panca Mandiri”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi masalah
Setelah mempelajari dan mengamati sistem yang sedang berjalan, maka penulis menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan penjualan roti di CV. Panca Mandiri. Adapun identifikasi masalah yang timbul dalam laporan penelitian ini, diantaranya :
1. Promosi dari produk CV. Panca Mandiri masih rendah yang seharusnya dapat ditingkatkan lagi demi memperluas pemasaran produknya dan memperbanyak konsumen.
2. Proses pembelian roti sangat terbatas selain pemesanan roti lewat sms maupun mendatangi langsung ketempat penjualan, sehingga jika terjadi gangguan teknis maupun non teknis pada pengiriman sms atau transportasi, pelanggan terpaksa tidak bisa melakukan pemesanan roti.
1.2.2 Rumusan masalah
Dari masalah-masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan diantaranya:
1. Bagaimana Sistem informasi penjualan roti yang sedang berjalan pada CV.
Panca Mandiri.
2. Bagaimana Perancangan sistem informasi penjualan roti berbasis web yang bisa menunjang aktifitas yang ada pada CV. Panca Mandiri.
4
4. Bagaimana Implementasi sistem informasi penjualan roti berbasis web secara
online pada CV. Panca Mandiri.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan analisis dan perancangan sistem informasi penjualan roti pada CV. Panca Mandiri.
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk membuat suatu Sistem Informasi Penjualan roti yang terkomputerisasi dengan berbasis web dalam mendukung pengolahan data di CV. Panca Mandiri agar lebih efektif dan efisien.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan yang sedang berjalan pada
CV. Panca Mandiri.
2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi penjualan pada CV.
Panca Mandiri.
3. Untuk mengetahui analisis dan pengujian program pada CV. Panca
Mandiri.
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penjualan pada CV.
Panca Mandiri.
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Memberikan informasi akurat dan cepat kepada pelanggan tetap mengenai proses penjualan roti.
2. Mengurangi kesalahan dalam proses pembuatan laporan hasil penjualan roti bagi pihak perusahaan.
1.5 Batasan Masalah
Agar dapat lebih fokus dan pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas.
Hal-hal yang akan dibahas dan dijabarkan adalah:
a. Lingkup pemesanan hanya dibatasi sekitar daerah jawa barat.
b. Sistem informasi yang akan dibangun yaitu berupa penjualan dan pemesanan roti, sedangkan untuk pembuatan dari bahan baku menjadi roti tidak dibahas.
c. Pemesanan roti memiliki batas minimum, untuk dalam kota minimum 50 roti dan untuk luar kota minimum 30 roti dan dalam sekali transaksi hanya bisa sekali pemesanan.
d. Pembayaran dilakukan secara offline dengan cara mengirim uang ke rekening perusahaan setelah pemesanan.
e. Pengiriman menggunakan jasa kurir dari perusahaan.
f. Tidak menerima retur.
6
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis melakukan penelitian pada CV. Panca Mandiri, jl. Cibadak Gg. Citepus No.4 Kelurahan cibadak, Kecamatan Astanaanyar, RT02 RW03 Bandung.
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian tahun 2011/2012
No Nama Kegiatan
2011
April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Identifikasi Kebutuhan Pemakai
a. Pengumpulan Data b. Analisis Sistem
2
Pengembangan Perangkat Lunak
a.Perancangan
b. Coding
3 Testing dan Implementasi
7
LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori yang dipakai dalam menyusun laporan skripsi ini.
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.”(Jogiyanto H.M, 2002: 683).
8
‘Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Jogiyanto H.M, 2002: 4).
2.1.1Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai:
1. Komponen-komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsitem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu batas sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
3. Penghubung Sistem (Interface)
penghubung disamping sebagai untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
4. Masukan (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
5. Keluaran (Output)
Merupakan energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
6. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
7. Sasaran Sistem (Objectives)
10
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem abstrak (Abstract system) dan sistem phisik (Physical system) Sistem abstrak adalah sistem yang tidak berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik.
2. Sistem alamiah (Manual system) dan sistem buatan manusia (Human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human machine system.
3. Sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu (Probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
4. Sistem tertutup (Closed system) dan sistem terbuka (Open system)
closed system. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungannya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai merupakan hasil dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems).Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut :
12
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang tersusun menjadi enam blok. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok-blok tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
e. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
f. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.4 Kasus yang Dianalisis
Berikut ini merupakan teori dasar yang berhubungan dengan kasus yang dianalisis, yaitu sebagai berikut:
2.4.1 Pengertian Penjualan
14
memasarkan produknya yaitu dengan cara menjual produknya tersebut suatu perusahaan dapat menjalankan fungsi-fungsi pemasaran jika tidak fungsi-fungsi pemasaran tersebut tidak akan berjalan.
2.4.2 Pengertian Roti
Makanan yg dibuat dr bahan pokok tepung terigu, banyak macamnya. Makanan berbahan dasar tepung dan air yang telah difermentasikan dengan menggunakan ragi.
2.4.3 Pengertian Penjualan Roti
Penulis mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan penjualan roti adalah proses menjual suatu produk yaitu roti dalam bentuk kepada setiap pelanggannya dengan harga yang berbeda-beda sesuai dengan jenis roti yang dijual.
2.5 Pengertian Basis Data (Database)
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang. Menurut Fathansyah dalam bukunya yang berjudul Basis Data adalah (2004:2) :
1. Basis data merupakan himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
3. Basis Data merupakan kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Menurut Adi Nugroho (2004:5) basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi serta dipanggil oleh pengguna. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa database merupakan media penyimpanan data berupa file, tabel ataupun arsip-arsip yang diperlukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
2.6 Pengenalan Object Oriented
Menurut Suhendar dan Hariman (2002:10) Object oriented merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada objek dan kelas. Object oriented memandang software bagian per bagian, dan menggambarkan suatu bagian dalam satu objek. Satu objek dalam sebuah model merupakan suatu fokus selama dalam proses analisis, desain dan implementasi dengan menekankan pada state, prilaku (behavior), dan interaksi objek-objek dalam model tersebut.
2.6.1 Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
Object oriented analysis adalah metode analisis yang memeriksa keperluan requirements(syarat/keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan.
16
2.7 Internet
Menurut Sutarman (2007:2) Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk system jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telp, wireless, dll.
2.7.1 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah protokol yang sering digunakan untuk berkomunikasi antara browser dan web server melalui jaringan internet. Henky (2005:13). HTTP memungkinkan kita untuk mengakses suatu situs dengan mentransfer dokumen html (hypertext) dari web server untuk ditampilkan pada browser.
2.7.2 URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server . URL dapat diibaratkan suatu alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari :
1. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi 2. Nama komputer (server) dimana informasi tersebut berada
3. Jalur/path serta nama file dari suatu informasi
2.8 E-commerce
2.9 Perangkat Lunak Pendukung
Adapun perangkat lunak pendukung dalam pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut:
2.9.1 Pemograman Page Home Page (PHP Hypertext Prepocessor)
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
2.9.1.1 Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
18
2.9.1.2 Kelebihan dari PHP :
1. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat. 2. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi. 3. Dapat dijalankan di semua platform.
4. Mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Miscrosoft HS, PWS, httpd, AOLserver.
5. Dapat berkomunikasi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, Miscrosoft SQL Server, Miscrosoft Access, database lainnya.
2.9.2 MySQL
MySQL adalah salah satu produk database yang populer dipasaran karena kehandalan, kelengkapan fitur, dan freesoftware. MySQL merupakan salah satu produk database relasi (RDBMS relational Database Management System), diperkenalkan sejak tahun 1996. MySQL merupakan database server yang multi-user dengan menggunakan implementasi client-server. Kehandalan utama dari MySQL adalah kecepatan, kekuatan, dan kemudahan dalam penggunaan, sehingga kita dapat dengan mudah untuk menyimpan, mengupdate, dan mengakses informasi.
2.9.3 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain tampilan halaman web. Macromedia Dreamweaver 8 mempunyai kemampuan editing kode pada aplikasi web dengan bahasa pemograman yang berbeda seperti HTML, PHP, ASP, JSP dan lain sebagainya.
2.9.4 XAMPP for Windows
XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source yang informasinya dapat diperoleh pada alamat http://www.apachefriends.org untuk memperolehnya dengan cara mengunjungi alamat http://www.apachefriends.org/de/xampp-windows.html#628.
33
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Dalam pembuatan suatu program diperlukan tahapan yang harus dilakukan yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan. Dimana analisa system tersebut membantu untuk menguasai dan memperlajari sistem dengan cara menguraikan sistem menjadi elemen yang membentuknya, sehingga diperoleh identifikasi serta evaluasi yang akan diberikan usulan perbaikan-perbaikan.
4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
4.1.1.1 Actor
Untuk terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor, dimana actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Namun actor bukanlah bagian dari use case diagram. Actor adalah orang atau sistem lain yang berinteraksi (mengirim atau menerima pesan dari dan kedalam sistem) dengan sistem.
4.1.1.2 Use Case
Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem dapat mengerti dan memahami mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Didalam sistem yang berjalan pada CV. Panca Mandiri, terdapat beberapa use case antara lain yaitu, sebagai berikut :
1. Use Case Pendaftaran
Dalam use case pendaftaran ini, peneliti menggambarkan fungsionalitas dari suatu sistem pendaftaran distributor yang terjadi pada CV. Panca Mandiri, dimana setiap konsumen yang ingin menjadi distributor di CV. Panca Mandiri harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu dengan mengisi form yang disediakan oleh perusahaan dan menyerahkannya kepada sekretaris. Kemudian sekretaris akan memberikan kode distributor kepada konsumen sebagai bukti bahwa konsumen tersebut sudah menjadi distributor(konsumen tetap) perusahaan dan dapat memesan roti setiap hari dalam jumlah yang besar tanpa harus datang ke CV. Panca Mandiri.
2. Use Case Penjualan
35
laporan penjualan per bulan sebagai laporan pertanggungjawabannya yang akan diserahkan kepada pihak manajer.
4.1.1.3 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah katalog yang menjelaskan atau menggambarkan proses-proses dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan interaksi antara use case, actor, dan sistem.
Gambar 4.1 Use Case Diagram Penjualan Roti
4.1.1.4 Skenario Use Case
1. Nama Use Case : Pendaftaran Actor : Konsumen Worker : Sekretaris Type : Primary
Tujuan : Untuk mengetahui data konsumen perusahaan. Pendaftaran distributor
sekretaris
konsumen
Tabel 4.1 Skenario Use Case Pendaftaran.
Konsumen Sekretaris
1.Konsumen melakukan pendaftaran menjadi distributor.
2.Sekretaris memberikan form pendaftaran.
3. Mengisi form pendaftaran. 4.Memeriksa form pendaftaran distributor.
5.Menginputkan data distributor sesuai dengan isi form pendaftaran. 6.Menerima kode distributor.
2. Nama Use Case : Penjualan roti Actor :Sekretaris Worker : Sistem
Type : Primary
37
Tabel 4.2 Skenario Use Case Penjualan.
Distributor Sekretaris
1.Distributor memberikan order roti.
2.Sekretaris menerima data order roti.
3.Mencacat jumlah order roti distributor .
4.Sekretaris membuat kwitansi penjualan dan menyerahkannya kepada distributor.
5.Distributor menerima kwitansi penjualan dan melakukan pembayaran.
6.Sekretaris mengirim data order penjualan pada pihak produksi untuk menyediakan pesanan distributor.
(Lanjutan)
Sekretaris Manager
8. Sekretaris melihat data penjualan roti dalam buku. 9. Sekretaris membuat laporan
penjualan roti.
10.Sekretaris, menyerahkan laporan penjualan roti kepada manager.
11.Menerima laporan penjualan roti.
4.1.1.5 Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis dan alur kerja. Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses. Dengan kata lain, diagram hanya menyebutkan aturan-aturan atau rangkaian dasar dari sistem.
1. Activity Diagram Pendaftaran
39
Gambar 4.2 Activity Diagram Pendaftaran
2. Activity Diagram Penjualan
Menggambarkan alur kerja (workflow) dari proses penjualan roti pada CV. Panca Mandiri, dimana yang melakukan kegiatan penjualan roti adalah Sekretaris dan membuat laporan adalah Manager.
Gambar 4.3 Activity Diagram Penjualan
distributor sekretaris
Konsumen daftar
menjadi distributor form pendaftaran
isi form
pendaftaran
periksa form pendaftaran
input sesuai isi form pendaftaran
order roti terima order roti
catat order roti
data order roti terima data order roti
produksiorderan
konsumen sekretaris produksi
mengirim orderan
4.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini, maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem penjualan roti pada CV. Panca Mandiricukup baik walaupun masih memiliki kekurangan dan kelemahan, diharapkan dengan adanya perancangan Sistem Informasi penjualan roti berbasis web pada CV. Panca Mandiri dapat memenuhi kebutuhan perusahaan khususnya yang terkait dengan penjualan roti. Adapun kekurangan dan kelemahannya antara lain sebagai berikut :
Tabel 4.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
Masalah Worker Pemecahan masalah
1. Sistem penjualan yang berjalan mengharuskan konsumen yang ingin menjadi distributor datang secara langsung ketempat perusahaan berada.
Kasir Dibuat sistem informasi penjualan roti berbasis web yang
memudahkan konsumen Mandiriakan dikenal oleh masyarakat luas.
3.Sistem penyimpanan data-data penjualan masih menggunakan buku.
41
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir sistem.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem.
Perancangan sistem bertujuan untuk menghasilkan perancangan pengolahan data penjualan yang berbasis komputer. Perancangan sistem ini dapat diartikan sebagai tahap mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan yang fungsional, mempersiapkan rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk dan konfigurasi komponen-komponen dan perangkat keras sistem. Perancangan sistem dibuat untuk mengurangi kekurangan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem sebelumnya serta meningkatkan ketepatan,kecepatan dan keakuratan informasi yang dibutuhkan.
Non fungsi perancangan yaitu menggambarkan atribut dari software aplikasi dan lingkungannya. Perancangan ini biasanya masuk didalam use case dan tercakup dalam sifat use case tersebut. Non fungsi perancangan dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Usability
b. Reliability
Mencakup frekuensi kesalahan, segi akurasi, rata-rata selang waktu antar kesalahan, dan sebagainya.
c. Performance
Menentukan kondisi fungsional requirement, sebagai contoh : untuk suatu aksi tertentu, maka ditentukan parameter untuk melakukan efisiensi, akurasi, respon, dan sebagainya.
d. Supportability
Mencakup kemampuan untuk melakukan pengujian, perluasan cakupan, adaptasi, perawatan, perbaikan, dan sebagainya.
4.2.2 Gambaran Umum sistem yang diusulkan
Sistem yang dibangun adalah sistem informasi penjualan roti berbasis web, pengguna sistem terbagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu: admin dan user (distributor) dimana admin merupakan anggota dari perusahaan yang mempunyai kewenangan dalam hal penggunaan, pemeliharaan serta perbaikan segala fasilitas yang berhubungan dengan sistem penjualan online, sedangkan user merupakan konsumen biasa atau konsumen yang menjadi distributor dalam perusahaan hanya bisa melakukan pemesanan dan berikan komentar saja.
43
<<include>> 4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan
4.2.3.1 Usecase diagram yang diusulkan
Usecase diagram merupakan diagram yang menggambarkan semua kasus yang akan ditangani oleh perangkat lunak beserta aktor atau pelakunya.
Gambar 4.4 Usecase diagram penjualan yang diusulkan
4.2.3.2 Skenario yang diusulkan
Skenario merupakan penjelasan lebih detail kasus dari awal hingga akhirnya diperoleh sebuah output.
1.Skenario Use Case Pendaftaran Nama Use Case : Pendaftaran Actor : Konsumen Type : Primary
Tujuan : Pendaftaran untuk mendapatkan account login. konsumen admin
login
penjualan
pendaftran
<<include>>
Tabel 4.4 Skenario Use Case Pendaftaran
Actor Sistem
1.Konsumen membuka menu pendaftaran.
2. Sistem meminta data diri.
3.Konsumen mengisi formulir pendaftaran.
4.Sistem memeriksa data konsumen yang telah diinputkan.
5. Jika valid sistem menyimpan data account dan jika tidak valid akan muncul pesan “Ada bagian yang belum terisi”.
6. Informasi account.
2. Skenario Use Case Login Nama Use Case : Login
Actor :Distributor dan admin Type : Primary
Tujuan : Masuk kedalam akses member. Tabel 4.5 Skenario Use Case Login
Actor Sistem
45
terdaftar !!”.
4. Bila cocok sistem akan melakukan set cookie.
3. Skenario Use Case Penjualan Nama Use Case : Penjualan Actor : Distributor Type : Primary
Tujuan : Melakukan transaksi penjualan roti. Tabel 4.6 Skenario Use Case Penjualan
Actor Sistem
1. Konsumen masuk kehalaman our product.
2. Memasukkan jumlah pemesanan roti.
3. Jika jumlah pesanan lebih dari 30 buat konsumen tidak tetap dan lebih dari 50 buat konsumen tetap maka sistem akan memproses pemesanan roti dan menampilkan detail pemesanan, tetapi jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan “Jumlah Pesanan Minimal 30 untuk tiap - tiap pesan” pada halaman konsumen tidak tetap, dan “Jumlah Pesanan Minimal 50 untuk tiap - tiap pesan”
menu pendaftaran
Tabel 4.6 Skenario Use Case Penjualan (Lanjutan)
6. Admin akan merubah detail status bayar dan status kirim jika distributor sudah melakukan pembayaran melalui rekening.
7. Sistem akan menampilkan pesan “Data telah berhasil diupdate..”
7. Sistem menampilkan menu laporan penjualan roti.
8.Admin mencetak laporan penjualan.
9. Laporan diberikan kepada manajer.
4.2.3.3 Activity Diagram yang diusulkan
Activity Diagram digunakan untuk mengilustrasikan aliran fungsional dalam sebuah sistem.Activity diagram berguna untuk menggambarkan aliran atau workflow.
1. Activity Diagram Pendaftaran
47
2. Activity Diagram Login
Gambar 4.6 Activity Diagram Login 3. Activity Diagram Penjualan
Gambar 4.7 Activity Diagram Penjualan
isi form login mencocok an account
set cookie
otorisasi member
tampil pesan user id yang anda masukan tidak terdaftar
4.2.3.4 Sequence Diagram
Diagram sequence merupakan diagram untuk menggambarkan perilaku sistem terhadap suatu interaksi yang dilakukan pada sistem tersebut berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu.
1. Sequence Diagram Pendaftaran
Gambar 4.8 Sequence Diagram Pendaftaran 2. Sequence Diagram Login
Gambar 4.9 Sequence Diagram Login
: agen : agen
sistem sistem
1: daftar
2: input data diri
3: periksa data
4: simpan data
5: informasi account
6: ada bagian yang belum terisi
: agen
: agen sistemsistem sistem aksessistem akses
1: login
2: username,password
3: validasi()
4: validasi ok
5: pesan user id yang anda masukan tidak terdaftar
: distributor
49
3. Sequence Diagram Penjualan
Gambar 4.10 Sequence Diagram Penjualan roti
4.2.3.5 Collaboration Diagram
Diagram kolaborasi digunakan untuk permodelan hubungan antar satu kelas dengan kelas lainnya dilihat dari segi kolaborasi kelasnya. Dan permodelannya digambarkan berdasarkan fungsi atau proses yang dimiliki masing-masing bagian.
: sekretaris
2: pilih produk
3: tampil jumlah produk
4: input jumlah produk
5: pilih tombol order
6: tampil detail order
7: pilih tombol finish
: distributor
1: tampil menu produk
transaksi penjualan roti
cetak laporan
8: approve pemesanan roti
11: pilih menu laporan
12: tampil menu laporan
13: input bulan
14: tampil laporan sesuai input
1. Collaboration Diagram pendaftaran
Gambar 4.11 Collaboration Diagram Pendaftaran 8. Collaboration Diagram Login
Gambar 4.12 Collaboration Diagram Login : agen
sistem 3: periksa data 4: simpan data 5: informasi account
1: daftar
6: ada bagian yang belum terisi 2: input data diri
: agen
sistem
sistem akses 3: validasi()
1: login
5: pesan user id yang anda masukan tidak terdaftar 2: username,password
4: validasi ok
51
3. Collaboration Diagram Penjualan
Gambar 4.13 Collaboration Diagram Penjualan roti 4.2.3.6 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (fungsi). Controller class diagram menggambarkan class diagram untuk controller, seperti yang divisualisasikan pada gambar.
: distributor : sekretaris
transaksi 14: tampil laporan sesuai input
11: pilih menu laporan 13: input bulan
15: cetak laporan 7: pilih tombol finish
kategori
Gambar 4.14 Class Diagram yang diusulkan
4.2.4 Pengkodean
Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklasifikasikan data dan memasukan data. Adapun tujuan dari pengkodean itu sendiri adalah :
a) Memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penginputan data. b) Mengefisienkan penyimpanan data dalam memory.
53
d) Mengurangi terjadinya redudansi.
e) Menghemat media penyimpanan data atau memory.
Pada program Sistem Informasi penjualan rotiiniter dapat beberapa pengkodean yang ada diperusahaan untuk memudahkan dalam pencarian data yaitu :
1. Kode roti
XX - YY
Kode roti No. roti Contoh : RT-01
RS-01
4.2.5 Perancangan Antar Muka
4.2.5.1Struktur Menu
Gambar 4.15 Struktur Menu Website
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Diagram deployment menggambarkan arsitektur fisik dari sistem, seperti hardware, operating system, antarmuka dan semua perangkat lunak tambahan pendukung.
Web CV. Panca Mandiri
Pemesanan roti
logout
data admin
guestbook
Laporan pemesanan login agen
login admin home
about us buku tamu
data member
data produk
logout
roti tawar
roti rasa
articles
contact login
daftar
55
Client Browser Web Server
DataBase Browser Permintaan Halaman
56 5.1 Implementasi
Pada tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat.
Pada tahap ini mengusulkan agar penerapan dilakukan secara berkala yaitu dengan melakukan pengoperasian sistem yang baru dalam kurun waktu yang disesuaikan bersamaan dengan perbandingan sistem yang lama. Hal ini dimaksudkan guna perbandingan dan sebagai proteksi kepada perusahaan yang bersangkutan apabila terdapat kegagalan sistem yang baru nanti.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap implementasi ini yaitu sebagai berikut :
5.1.1 Batasan Implementasi (Optional)
57
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi sistem informasi Penjualan roti berbasis web adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP 2. Database server yang digunakan adalah MySQL
3. Perangkat lunak sebagai Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.
4. Design interpress menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 5. Browser yang digunakan Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera 5.1.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat Keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi dalam penerapannya adalah sebagai berikut :
Server :
1. Processor yang digunakan adalah intel Pentium 4 ( 1,3-3,8 GHz) 2. RAM terpasang 512 MB
3. Harddisk terpasang 40GB 4. DVD-Rw Drive
5. Mouse, Keyboard, monitor dan Printer sebagai peralatan antarmuka 5.1.4 Implementasi Basis Data ( Sintak SQL )
-- Database: `lampiondb`
-- --- -- Struktur dari tabel `tadmin`
CREATE TABLE `tadmin` (
`user_ID` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `pass_ID` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `level` varchar(35) collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`user_ID`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci; -- Dumping data untuk tabel `tadmin`
-- --- -- Struktur dari tabel `t_gbook`
CREATE TABLE `t_gbook` (
`id_tamu` int(5) NOT NULL auto_increment,
`nama` varchar(25) collate latin1_general_ci NOT NULL, `email` varchar(25) collate latin1_general_ci NOT NULL, `pesan` text collate latin1_general_ci NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_tamu`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=2 DEFAULT CHARSET=latin1
COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=2 ; -- Dumping data untuk tabel `t_gbook`
-- --- -- Struktur dari tabel `tartikel`
CREATE TABLE `tartikel` (
`kode_artikel` int(8) NOT NULL auto_increment,
`judul` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL, `isi` text collate latin1_general_ci NOT NULL,
`tgl` date NOT NULL,
‘gambar’ text collate latin1_general_ci NOT NULL,
`ukuran_file` int(100) collate latin1_general_ci NOT NULL, `direktori` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_artikel`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=2 DEFAULT CHARSET=latin1
COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=2 ; -- Dumping data untuk tabel `tartikel`
-- --- -- Struktur dari tabel `member`
CREATE TABLE `member` (
`id` varchar(11) collate latin1_general_ci NOT NULL,
59
`tgl` date collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci; -- Dumping data untuk tabel `member`
-- --- -- Struktur dari tabel `tlampion`
CREATE TABLE `tlampion` (
`kode_lampion` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL, `jenis` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`ukuran` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `harga` int(10) collate latin1_general_ci NOT NULL, `gambar` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `warna` varchar(14) collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_lampion`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci; -- Dumping data untuk tabel `tlampion`
-- --- -- Struktur dari tabel `tpemesanan`
CREATE TABLE `tpemesanan` (
`no_pesan` int(8) NOT NULL auto_increment, `tgl_pesan` date NOT NULL,
`jam’ time NOT NULL,
`nama_pemesan` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `alamat` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`telp’ vachar(15) collate latin1_general_ci NOT NULL, `jumlah int(10) NOT NULL,
`harga` int(15) NOT NULL,
`status_byr` varchar(15) NOT NULL, `total_byr` int(15) NOT NULL, `status` varchar(35) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_transaksi`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=23 DEFAULT CHARSET=latin1
COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=23 ; -- Dumping data untuk tabel `tpemesanan`
-- ---
5.1.5 Implementasi Antar Muka
Berikut ini akan dijelaskan tampilan antarmuka (interface) dari perancangan aplikasi perangkat lunak penjualan roti berbasis web pada CV. Panca Mandiri dari setiap halaman yang dibuat dan dibedakan berdasarkan home dan admin.
5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama
Tabel 5.1 Implementasi Halaman Utama
MENU DESKRIPSI NAMA FILE
Daftar File program untuk mendaftar sebagai distributor. registrasi.php Login File program untuk masuk kedalam halaman
admin atau distributor adminlogin.php
Home File program untuk menampilkan perkenalan index.php About Us File program untuk menampilkan tentang
perusahaan about_us
Products File program untuk menampilkan semua produk produk.php Guestbook File program yang berisi komentar dari user. guestbook.php Articles File program yang berisi artikel. articles.php Contact File program yang berisi kontak person contact.php
5.1.5.2 Implementasi Halaman Admin
Implementasi halaman yang terdapat pada admin yang dibuat bentuk file program dengan berekstensi PHP dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.2 Implementasi Halaman Admin
MENU DESKRIPSI NAMA FILE
Data admin
File program untuk melihat data admin dan untuk menambahkan data admin.
mencetak laporan.. laporan_pemesanan.php Logout File program untuk keluar dari
halaman admin. logout.php
Status Pemesanan
File program untuk melihat status
pemesanan status_pemesanan.php
5.1.6 Implementasi Instalasi Program
61
1. Klik menu start kemudian pilih apachefriends, xampp, XAMPP Control Panel Application.
Gambar 5.1 Mengaktifkan XAMPP Control Panel Application 2. Aktifkan XAMPP Control Panel Application seperti pada gambar di bawah.
3. Buka Internet Explorer, lalu ketikan alamat http://localhost/raja
Gambar 5.3 Tampilan URL 5.1.7 Penggunaan Program
Kegiatan ini bertujuan untuk menerangkan secara singkat penggunaan program Sistem Informasi penjualan roti elektronik berbasis web pada CV. Panca Mandiri. Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
5.1.7.1Tampilan halaman utama Web
Halaman utama interface dari web penjualan roti berisi tentang halaman selamat datang, halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya daftar, login dan beberapa artikel. Berikut adalah tampilan halaman utama dari website penjualan roti.
63
5.1.7.2Tampilan halaman Daftar
Form data profile distributor berfungsi untuk menginputkan data user yang ingin menjadi distributor. Dimana setiap user yang telah menginputkan namanya akan diberi hak akses penuh yaitu dengan adanya username dan password.
Gambar 5.5 Tampilan halaman Daftar
Gambar diatas merupakan form data profile distributor, dalam form ini terdapat tombol-tombol seperti tombol “simpan” untuk menambah data distributor dan menyimpannya kedalam database yaitu dalam tabel member. Tombol “batal” untuk mengosongkan field-field data distributor. Jika semua field sudah terisi dan melakukan penyimpanan data, maka akan muncul kotak pesan seperti berikut:
5.1.7.3 Implementasi Login
Halaman login adalah halaman yang berisi login admin dan distributor untuk masuk kehalaman Administrator ataupun distributor agar dapat mengakses seluruh hak yang disediakan oleh sistem. Berikut ini halaman login:
Gambar 5.7 Login
Sebelum Admin maupun distributor memasuki halaman aksesnya harus melakukan login untuk pengecekan user dan password. Jika terdapat kesalahaan dalam memasukan username dan password akan terdapat komentar seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar 5.8 Pesan username salah
65
Gambar 5.9 Tampilan setelah login Berhasil 5.1.7.4 Implementasi Transaksi distributor
Form transaksi distributor adalah form yang diberikan kepada distributor saat distributor ingin melakukan transaksi pemesanan roti kepada konsumennya. Distributor hanya menginputkan jumlah roti.
Gambar 5.10 Tampilan Transaksi Distributor
Gambar 5.11 Pesan pemesanan berhasil 5.1.7.5 Implementasi Data Laporan Pemesanan
Data transaksi distributor ini berfungsi untuk menampilkan transaksi distributor selama melakukan transaksi pemesanan roti.
Gambar 5.12 Tampilan Data Laporan Pemesanan
5.1.7.6Implementasi Data Status Pemesanan
67
Gambar 5.13 Tampilan Data Status Pemesanan
5.1.7.7 Implementasi Data distributor
Data distributor merupakan menu yang ada di admin, dimana admin dapat melihat data lengkap dari distributor yang mendaftar, selain itu juga admin dapat mengetahui berapa banyak jumlah distributor yang telah mendaftar.
5.2 Pengujian
Pengujian dapat berarti proses untuk memeriksa apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu. Metode yang digunakan untuk pengujian adalah metode Black Box. Pengujian aplikasi berfokus pada persyaratan fungsional aplikasi perangkat lunak yang dibuat.
5.2.1 Rencana Pengujian
Pengujian pengelolaan Sistem informasi penjualan roti berbasis web pada CV. Panca Mandiri menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari user.
Kelas Uji Butir Uji
Tingkat
Pengujian
Jenis
Pengujian
Daftar distributor
Pemesanan data distributor Modul Black Box
Login Hak akses pengguna program Modul Black Box Transaksi Pemesanan jumlah roti yang akan
deibeli
Modul Black Box
Tabel 5.3 Rencana pengujian Sistem Informasi Penjualan roti
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
5.2.2.1 Kelas Uji daftar Distributor
69
Tabel 5.4 Pengujian daftar distributor
Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data Masukan Yang
Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
username: raja, password: raja, nama: raja,
alamat:jl. sekeloa utara no 7, kode pos:40132,
Kasus dan Hasil Uji (Data salah)
Data Masukan Yang
Diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
username: raja, password: raja, nama: raja,
bank;BNI,
no rekening:2432434
belum terisi”
5.2.2.2 Kelas Uji Login
Berikut ini adalah tabel pengujian login untuk pengecekan penilaian yang telah masuk :
Tabel 5.5 Pengujian login Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
71
Kasus dan Hasil Uji (Data salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Data Login
5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian
73 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan dan penerapan sistem terhadap permasalahan Sistem Informasi Penjualan roti berbasis web adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya Sistem Informasi penjualan roti berbasis web ini diharapkan dapat memudahkan distributor untuk melakukan pendaftaran tanpa harus berkunjung langsung ke CV. Panca Mandiridan dapat memperoleh informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan CV. Panca Mandiri.
2. Distributor dapat dengan mudah melakukan pemesanan roti terhadap CV. Panca Mandiri.
6.2 Saran
Agar sistem yang diusulkan dapat digunakan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak perusahaan dalam hal ini CV. Panca Mandiri, yaitu :
1. Pembayaran dapat dilakukan secara online untuk memudahkan konsumen melakukan pembayaran dengan mudah dan praktis.
3. Untuk lebih lengkapnya, sebaiknya sistem diperbaharui dengan adanya laporan laba-rugi perusahaan.
v DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ………. 1 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ………... 2 1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3 1.2.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………. 4 1.3.1 Maksud Penelitian ... 4 1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ………. 5
1.4.1 Kegunaan Praktis ………. 5
1.5 Batasan Masalah ………... 5
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 6
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep dasar Sistem ……….. 7
2.1.1 Karakteristik Sistem ………. 8
2.1.2 Klasifikasi Sistem ……… 10
vi
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11 2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 12 2.4 Kasus yang Dianalisis ... 13 2.4.1 Pengertian Penjualan ... 13 2.4.2 Pengertian Roti... 14 2.4.3 Pengertian Penjualan Roti... ... 14 2.5 Pengertian Basis Data (Database) ... 14 2.6 Pengenalan Object Oriented ... 15 2.6.1 Object Oriented Analysis and Design (OOAD) ... 15 2.7 Internet ... 16
2.7.1 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) ... 2.7.2 URL (Uniform Resource Locator) ... 2.7.3 DNS (Domain Name System) ...
16 16 16 2.8 E-commerce ... 16 2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 17
2.9.1 Pemograman Page Home Page (PHP Hypertext
Prepocessor) ... 17 2.9.1.1 Sejarah PHP ... 17 2.9.1.2 Kelebihan dari PHP ... 18 2.9.2 MySQL ... 18 2.9.3 Macromedia Dreamweaver 8 ...
2.9.4 XAMPP for Windows...
19 19 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ………. 20
vii
3.2.1 Desain Penelitian... 24
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan data... 24
3.2.2.1 Sumber Data Primer... 24
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... 25
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 25
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem... 25
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 26
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 27
1. Use-case diagram... 28
2. Class Diagram... 28
3. Statechart Diagram... 29
4. Sequence diagram... 29
5. Collaboration Diagram... 30
6. Activity Diagram... 30
7. Component Diagram... 30
8. Deployment Diagram... 31
3.2.4.Pengujian Software ... 31
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 33
4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 33
4.1.1.1 Actor... 33
4.1.1.2 Use Case... 34
4.1.1.3 Use Case Diagram... 35
4.1.1.4 Skenario Use Case... 35
4.1.1.5 Activity Diagram... 38
4.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan... 40
4.2 Perancangan sistem... 41
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 41
4.2.2 Gambaran Umum sistem yang diusulkan... 42
4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan... 43
viii
4.2.3.4 Sequence Diagram... 48
4.2.3.5 Collaboration Diagram... 4.2.3.6 Class Diagram... 49 51 4.2.4 Pengkodean... 52
4.2.5 Perancangan Antar Muka... 53
4.2.5.1 Struktur Menu... 54
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 54
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi... 56
5.1.1 Batasan Implementasi (Optional)... 56
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 57
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras... 57
5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintak SQL)... 57
5.1.5 Implementasi Antar Muka... 59
5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama... 59
5.1.5.2 Implementasi Halaman Admin... 60
5.1.6 Implementasi Instalasi Program... 60
5.1.7 Penggunaan Program... 62
5.1.7.1 Tampilan Halaman Utama Web... 62
5.1.7.2 Tampilan Halaman Daftar... 63
5.1.7.3 Implementasi Login... 64
5.1.7.4 Implementasi Transaksi Distributor... 65
5.1.7.5 Implementasi Data Laporan Pemesanan... 66
5.1.7.6 Implementasi Data Status Pemesanan... 66
5.1.7.7 Implementasi Data Distributor... 67
5.2 Pengujian... 68
5.2.1 Rencana Pengujian... 68
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian... 68
ix
5.2.2.2 Kelas Uji Login... 70 5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian... 71 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan... 73 6.2 Saran... 73 DAFTAR PUSTAKA....
iii
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa di Surga, atas Kasih, Anugerah dan Pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan judul: “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN ROTI BERBASIS WEB PADA CV. PANCA MANDIRI”. Laporan skripsi ini penulis sajikan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Strata 1, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Dengan kerendahan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas segala bantuan dan dukungannya yang telah diberikan kepada penulis baik secara moral dan material, khususnya kepada :
1. Dr.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE.,M.SI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia juga sekaligus sebagai dosen wali penulis.
iv
5. Seluruh dosen dan staff Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
6. Heru Susanto selaku manager perusahaan CV. PANCA MANDIRI, terima kasih atas informasi dan kepercayaannya kepada penulis.
7. Rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua dan keluarga besar tercinta yang telah memberikan dukungan doa, waktu, semangat serta kasih sayang kepada penulis.
8. Teman SI-7 angkatan 2007 semuanya yang telah memberikan rasa kekeluargaan dan kebersamaan selama penulis menjalani perkuliahan. 9. Faisal Husein, Sofian terima kasih atas bantuannya selama ini yang tidak
bosan – bosannya membantu dan mengajarkan bahasa pemrograman PHP. 10. Pihak-pihak lain yang membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis persembahkan penyusunan skripsi ini bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Semoga bantuan dan kebaikan yang telah diberikan oleh pihak-pihak diatas diberkati olehNya.
Penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya. Atas segala kekurangan yang ada, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Bandung, Juli 2012
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ROTI BERBASIS WEB
PADA CV.PANCA MANDIRI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Program Strata 1 (Satu) Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
Disusun Oleh:
Ojak Raja Sintong Pandapotan 1.05.07.313
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
20
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3. 1 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah CV. Panca Mandiri, Jl. Cibadak Gg. Citepus No.4 kelurahan cibadak, kecamatan astanaanyar, Rt02 Rw03 Bandung.
3.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan
CV. PANCA MANDIRI adalah sebuah home industri yang terdiri dari lima jenis home industri.Pada tahun 1993 home industri ini berdiri, begerak dari home industri kecil hingga pada tahun 1998 berkembang menjadi CV.
Pabrik roti ini saat ini memiliki karyawan yang berjumlah 12 orang. Jam operasional pabrik ini dimulai dari pukul 9.00 wib sampai pukul 17.00 wib. Produk utama dari pabrik ini adalah roti basah, roti kering, roti tawar dan roti isi.
Offset dan printing, pembuatan dan penjualan kecap, pembuatan dan penjualan Roti, steel, furniture. Dari ke lima jenis perusahaan di atas merupakan satu kesatuan dari CV. PANCA MANDIRI.
3.1.2.Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Visi dari pada CV. PANCA MANDIRI :
21
produk yang kami pasarkan kepada konsumen. Kepuasan konsumen berarti kepuasan perusahaan. ”.
b. Misi
Adapun yang menjadi misi CV. PANCA MANDIRI diantaranya :
1. Meningkatkan kualitas produk kami dengan tujuan yang lebih untuk jangka panjang.
2. Menjadikan produk sebagai konsumsi masyarakat yang mudah dijangkau dan didapatkan.
3. Memproduksi produk – produk yang berkualitas baik dan mendapatkan area pemasaran yang terus meluas.
4. Mengembangkan inovasi terhadap promosi produk – produk yang perusahaan buat seperti pengadaan Sistem Informasi penjualan roti berbasis web.
3.1.3.Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi pada perusahaan sangatlah menentukan kelancaran jalannya perusahaan, dimana disini hubungan antara pimpinan dengan bawahan diatur dengan sebaik-baiknya dan dengan struktur organisasi perusahaan dapat mengatur atau menjelaskan wewenang pekerjaan masing-masing fungsi atau seksi agar tidak terjadi kesalahpahaman pekerjaan. Jadi jelas bahwa struktur organisasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai sistem kerja yang baik.
STRUKTUR ORGANISASI CV. PANCA MANDIRI
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Panca Mandiri
3.1.4.Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi tugas dari masing-masing jabatan tersebut adalah :
1. Owner
Adalah pemegang saham secara keseluruhan dan mempunyai kewenangan penuh atas segala bentuk kebijakan perusahaan.
2. Manager
Manager sebagai atasan yang berada di bawah kekuasaan / kebijakan direktur perusahaan, mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Mengatur kegiatan – kegiatan apa yang harus dilakukan.
b. Mengatur karyawan – karyawan yang menjalankan kegiatan – kegiatan perusahaan.
c. Memantau secara langsung pengerjaan kegiatan atau pelaksanaan rencana kerja, apakah sesuai dengan aturan – aturan umum dalam perusahaan atau tidak.
Owner
Manager
Sekretaris
Kepala Karyawan
23
3. Sekretaris
Membantu manager menyusun program kerja, serta mencakup dalam kontrol keuangan serta menerima segala bentuk pembayaran pada tugas kasir. Mencakup juga sebagai admin.
4. Kepala Karyawan
Berfungsi sebagai mengontrol pekerjaan setiap karyawanpada tugasnya masing-masing.
5. Karyawan Pemasaran
Karyawan ini lebih identik dengan sebutan kurir karena memiliki tugas memasarkan atau mengirimkan produk perusahaan langsung kepada pihak distributor.
6. Karyawan Produksi
Memproduksi hasil barang yang di buat sesuai target yang di tetapkan oleh manager.
3.2. Metode Penelitian
Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).
3.2.1.Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program dirancang dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam perusahaan.
3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Sumber data/informasi penelitian ini berdasarkan kepada jenis data yang diperlukan. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus untuk itu. Teknik pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek penelitian ini, yaitu :
1. Metode Observasi
Dengan mengadakan pengamatan langsung kelapangan yang disertai dengan studi literatur yang dapat memperkuat tujuan yang hendak dicapai.
2. Riset Lapangan (Field Research)
Data-data yang diambil secara langsung pada objek permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah melalui :
25
Wawancara dilakukan secara langsung dengan memberikan beberapa daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
b. Studi Pustaka untuk mengumpulkan berbagai referensi dari buku-buku menunjang dalam pengolahan data yang didapatkan dari perpustakaan universitas maupun perusahaan yang terkait, dan membaca pada website di internet yang membahas secara umum mengenai hal-hal yang berhubungan dengan judul yang diangkat oleh penulis.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Dilakukan dengan menelaah data sekunder yang digunakan untuk menunjang, melengkapi dan menyempurnakan data primer, diperoleh dari dokumentasi perusahaan, kepustakaan, internet, dan data-data dari gudang, serta hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan, pengembangan sistem, dan alat bantu analisis perancangan. Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem :
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
antara dunia eksternal dan komponen-komponen perangkat lunak. Alat bantu yang digunakan berupa UML (Unified Modelling Language) untuk melakukan OOA (Object Oriented Analysis) dan OOD (Object Oriented Design).
UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa standar untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode penelitian merupakan suatu teknik atau cara untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk menyusun karya ilmiah, kemudian faktor apa saja yang terkait dengan pokok permasalahan yang ada. Guna menyelesaikan permasalahan yang telah di bahas maka dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan Metode prototype. Prototype adalah suatu proses yang memungkinkan pengembangan aplikasi untuk menciptakan suatu model dari sistem informasi yang harus dikembangkan. Tujuan utama dari prototype adalah untuk mengurangi resiko dan ketidakpastian selama tahap-tahap awal dari life cyle pengembangan sistem informasi.
Menurut Soendoro dan Haryanto (2005:188), terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan prototype pada proses perangkat lunak antara lain :
1. Mengurangi kesalahpahaman antara pengembang dan pemakai sistem informasi.