• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Jaringan Indonesia Wifi PT. Telkom Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Jaringan Indonesia Wifi PT. Telkom Indonesia"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN JARINGAN INDONESIA WIFI

PT.TELKOM INDONESIA

Divisi Wholesale Service

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

RANDY PRIYAMBODO WIRATMA 10110210

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)
(3)
(4)

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 31 Maret 1992

Warga Negara : Indonesia

Status : Belum menikah

Agama : Islam

Alamat : Jl. Cipinang Kebembem No.23 RT.03/007 kelurahan cipinang

kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur 13240.

No Telp : (021) 4701774

Hp : 081315836682

Email : randy_boyz74@yahoo.com ; randydelighted@gmail.com

Pendidikan Formal :

 Mahasiswa Tehnik Informatika UNIKOM (2010 – Sekarang)

 SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta (program 4 tahun)(2006 – 2010)

 SMP Negeri 74 Jakarta (2003 – 2006)

 SD Islam Muhammadiyah 41 jakarta (1997 – 2003)

Pendidikan Non Formal (Bersertifikat)

 Kursus Bahasa Inggris LIA (2008)

 Seminar Fotografi Autofocus UNPAD Bandung (2012)

 Seminar GIGABYTE TECHNOLOGY Campus Sharing (2012)

 Mentoring Keislaman UNIKOM (2010)

 Peserta Extra Large Workshop pemecahan rekor muri dengan peserta terbanyak merakit dan instalasi PC

 Grand Seminar Windows 8

Pengalaman Kerja

 Praktek kerja industri di PT AJN Solusindo Jakarta (Juni 2009 - Juli 2010) (Bersertifikat)

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

 Sebagai NOC (Network Operating Control) di PT. AJN Solusindo

 Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT.TELKOM INDONESIA,Tbk.

Kemampuan / Keahlian

 Keahlian Komputer

 Microsoft Office: Word, Excel, Power Point, Outlook

 Menggunakan Adobe Photoshop, Adobe Lightroom Photoshop

 Mengoperasikan Internet (Mozilla Firefox, Google Chrome, Dll)

 Mengerti dan Memahami Jaringan

 Menginstal Windows XP, windows7

 Mengerti Dasar Dasar VSAT dan Jaringan LAN

 Mengerti dasar dasar WiFi

 Troubleshooting VSAT dengan Modem Shiron

 Maintenance project USO Telkomsel

 Pernah menggunakan Aplikasi NMS (Network Management System)

Hormat Saya,

(6)

ii

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Profil PT.Telkom Indonesia ... 6

2.1.1Sejarah PT.Telkom Indonesia ... 6

2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan ... 8

2.1.3Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan ... 9

2.1.4Bidang Pekerjaan Perusahaan ... 9

2.1.5Bidang Pekerjaan Divisi atau Departemen ... 9

2.1.6Logo Perusahaan ... 10

2.1.7Struktur Organisasi ... 11

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Analisis ... 12

2.2.2 Pengertian Wifi ... 12

BAB III PEMBAHASAN ... 14

3.1 Deskripsi Layanan ... 14

3.1.1 Definisi ... 14

3.1.2 Manfaat ... 14

(7)

iii

3.1.6.1 Konfigurasi Umum ... 17

3.1.6.2 Konfigurasi Mobile/Seamless Berbasis EAP-SIM ... 20

3.1.6.3 Konfigurasi Web Service ... 24

3.2 Segmenting, Targeting & Positioning ... 26

3.2.1 Segmenting ... 26

3.2.2 Targeting ... 26

3.2.2.1 OLO, ISP dan Internediaries Domestik ... 27

3.2.2.2 Wifi Provider, Wifi Aggregator ... 27

3.2.3 Positioning ... 27

3.3 Bisnis Proses ... 28

3.3.1 Bisnis Proses Pengajuan Kerjasama ... 28

3.3.2 Bisnis Proses Ordering & Provisioning ... 29

3.3.3 Bisnis Proses Billing ... 30

3.3.4 Bisnis Proses Settlement ... 31

3.3.5 Bisnis Proses Fault Handling ... 32

3.3.6 Bisnis Proses Complain Handling @wifi.id ... 33

3.3.7 Bisnis Proses Dashboard @wifi.id ... 34

3.4 Road Map Wifi Wholesale Platform ... 34

3.4.1 Mobile Wifi ... 36

3.4.1.1 Mobile Wifi Dengan Target OLO dan service offering ... 36

3.4.1.2 Mobile Wifi Tanpa Internet Service ... 38

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

4.1 Kesimpulan ... 40

4.2 Saran ... 41

(8)

i

Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini merupakan salah satu sarat memenuhi Mata Kuliah Kerja Prakek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, di

Uneversitas Komputer Indonesia.

Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini, kami telah mendapatkan banyak batuan dari berbagai

pihak, baik dari segi materi, spirit maupun masukan – masukan yang sangat membangun. Pada kesempatan ini secara khusus kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberi dukungan, semangat, kasih sayang serta doa.

2. Irawan Afrianto, S.T.,MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Iskandar Ikbal, S.T.,M.Kom Selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu serta

bantuan kepada kami dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini. 4. Bpk. Sulaiman Karim selaku pembimbing Praktek Kerja Lapangan.

5. Bapak/Ibu Staff PT.TELKOM INDONESIA,Tbk terutama divisi Wholesale Service.

6. Karyawan Sekretariat Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

7. Seluruh Staf Perpustakaan yang membantu kami mendapatkan referensi dalam penyusunan

laporan.

8. Keluarga Tersayang atas semua semangat dan Doanya.

9. Teman – teman kelas IF – 5 2010 atas semua dukungan dan bantuan ilmu yang diberikan kepada

kami selama kuliah bersama di Universitas Komputer Indonesia. 10. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa penulisan Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan

penulisan dimasa yang akan datang. Akhir kata, semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan untuk semua pembaca umumnya.

Bandung, September 2013

(9)

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://www.telkomflexi.com/promo/wifi-id-indonesia-wifi/ [2] http://www.indonesiawifi.com/

(10)

1 1.1. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi modern dewasa ini kebutuhan

masyarakat akan informasi semakin besar. Sehingga diperlukan media

informasi yang cepat, tepat, akurat dan mudah dalam upaya memenuhi

kebutuhan akan informasi tersebut. Teknologi-teknologi baru dibidang

telekomunikasi dan jaringan terus bermunculan dengan konsep-konsep

baru. Semuanya untuk mencapai satu tujuan yaitu mempermudah

kehidupan manusia, khususnya dalam mempermudah pertukaran data

dan informasi. Saat ini sarana telekomunikasi menjadi “penyedia jalan’

bagi jaringan computer global (internet). Oleh karena itu kemajuan

teknologi informasi harus terus di upayakan dan ditingkatkan kualitas

dan kuantitasnya, salah satu kemajuan teknologi informasi di bidang

transmisi pada saat ini yang berkembang adalah Indonesia Wifi

PT.TELKOM INDONESIA. Indonesia Wifi biasa disebut

dengan @wifi.id adalah layanan public internet dengan berbasis hotspot

/ wifi yang berguna untuk meningkatkan layanan pengguna wifi

se-indonesia , yang sudah disediakan oleh pihak kantor TELKOM Group

(11)

2

maraknya teknolgi wireless di Indonesia, maka PT. TELKOM juga

memberikan layanan yang memuaskan bagi para konsumen, dengan cara

membangun hotspot sendiri yang bernama @wifi.id. Mungkin pernah

menjumpai SSID @wifi. Teknologi yang diusung berdasarkan IEEE

802.11b/g/n menggunakan standarisasi kerja di frekuensi 2, 4 Ghz

dengan kecepatan sampai dengan 72 Mbps ke acces point dan dari

access point menuju gateway berdasarkan kinerja terbaik.

1.2. Identifikasi Masalah

Bagaimana Membangun Jaringan Indonesia Wifi di Divisi

Wholesale Service (DWS) PT.TELKOM INDONESIA

1.3.Maksud dan Tujuan

Untuk memudahkan semua pengguna jaringan internet di seluruh indonesia mengakses internet dimanapun mereka berada dan disemua

tempat potensial di indonesia seperti : Sekolah, Universitas, Rumah

Sakit, Publik Area, Taman, Pusat Perbelanjaan, Hotel, Dll.

1.4 Batasan Masalah

Yang dimaksud dengan membangun jaringan Indonesia Wifi

adalah membangun atau menyediakan jaringan wireless internet

(12)

nasional sebagai salah satu pengembangan produk bisnis dari PT.Telkom

Indonesia. PT. Telkom Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi

terbesar di Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia. Untuk menyediakan fasilitas

ini melalui Divisi Wholesale Service (DWS) PT. Telkom Indonesia tidak

bisa bekerja sendiri namun harus bekerjasama dengan perusahaan lain

melalui aggregator global yang saat ini sedang roaming di Indonesia

maupun luar negri.

1.5Sistem Pelaksanaan

Dalam melaksanakan system pelaksanaan kerja praktek ini, penulis

melakukannya dengan cara menerapkan metodologi-metodologi.

Adapun metodologi yang digunakan dalam pendekataan siatem

pelaksanaan dalam menyusun laporan kerja praktek sebagai berikut :

a. Metode Literatur

Dalam hal ini penulis mengambil dan menggunakan beberapa

buku sebagai sumber referensi dan membuat teori-teori yang

sangat menunjang materi kerja praktek ini.Sehingga penulis

dapat membuat laporan sesuai dengan yang diharapkan.

b. Metode kerja Praktek

Metode kerja praktek dilakukan secara nyata dilapangan

(13)

4

membangun jaringan Indonesia Wifi oleh PT. Telkom

Indonesia melalui Divisi Wholesale Service (DWS).

1.6 Tempat dan Waktu

Adapun tempat melaksanakan kerja praktek adalah :

PT. Telkom Indonesia Divisi Wholesale Service

Gedung Graha Merah Putih (GMP) Jl.Gatot Subroto Kav.52,

Jakarta selatan.

Waktu pelaksanaan terhitung selama 3 (satu) bulan dari July –

September 2013.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan dalam laporan kerja praktek ini,

sistematika penulisan dibagi menjadi 4(empat ) bab yang terdiri

dari :

BAB I : PENDAHULUAN

Yang terdiri dari latar belakang kerja praktek,

maksud dan tujuan kerja praktek, Sistem Pelaksanaan

kerja praktek sistematika pelaporan kerja praktek.

BAB II : RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

Yang terdiri dari hasil kerja praktek yaitu sejarah

perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, bentuk

(14)

perusahaan, bidang pekerjaan divisi/departemen

tempat kerja praktek, struktur organisasi perusahaan.

BAB III : KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

Yang terdiri dari jadwal praktek, cara/teknik kerja

praktek, data kerja praktek.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang beberapa kesimpulan yang didapatkan

dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya, serta

saran-saran yang dapat dilakukan selama Kerja Praktek.

Daftar Pustaka.

Lampiran : Berisikan struktur organisasi perusahaan, jadwal

kegiatan praktek, surat keterangan kerja praktek, lembar

(15)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah PT. Telkom Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah

perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan

telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Pada awalnya di kenal

sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap

atau dengan nama “JAWATAN”. Pada tahun1961 Status jawatan

diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN

Postel),PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN

Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN

Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan

menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang

menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.

Pada tanggal 14 November 1995 di resmikan PT. Telekomunikasi

Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di

Indonesia.

TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini

dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar

48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki

(16)

TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak

perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line),

jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile

service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT

INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa

telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan

kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan

INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan

telekomunikasi lokal.

Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai

dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-kantor

Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri

dari : 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa

Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur,

Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.

PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti,

Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta /

GSD, Patrakom, PT FINNET Indonesia.

(17)

8

Telepon

1. Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini

masih menjadi monopoli TELKOM di Indonesia

2. Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA

Data/Internet

1. TELKOMNet Instan, layanan akses internet dial up

2. TELKOMNet Astinet, layanan akses internet berlangganan

dengan fokus perusahaan

3. Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad

band) menggunakan teknologi ADSL

4. e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb

Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)

5. Solusi Enterprise- INFONET

6. TELKOMLink DINAccess

2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Lokasi yang menjadi tempat kerja praktek penulis adalah PT Telkom

Indonesia Divisi Wholesale Service, yang beralamatkan di Gedung

(18)

2.1.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan

Bentuk dan badan hukum perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

dalam pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum dan dalam negeri.

2.1.4 Bidang Pekerjaan Perusahaan

PT. Telkomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut

TELKOM atau Perseroan, merupakan perusahan informasi dan

komunikasi (InfoCom) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di

indonesia.

Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wide line), jasa

telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile

service), data dan internet serta jasa multimedia lainnya, dan network

dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui perusahaan

asosiasi.

2.1.5 Bidang Pekerjaan Divisi atau Departemen Tempat Kerja Praktek

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki sebuah divisi yang

bernama Divisi Wholesale Service (DWS). Adalah unit organisasi

(19)

10

diperankan sebagai unit operasi dengan focus pada pengelolaan

pelanggan Other Licenced Operator (OLO) & Wholesale. Divisi

Wholesale Service (DWS) merupakan unit bisnis diluar organisasi

Corporate Office, yang dalam pelaksanaan operasinya dikoordinasikan

oleh salah satu anggota Direksi, yaitu Direktur Enterprise & Wholesale.

Divisi Wholesale Service (DWS) dibentuk untuk menjalankan peran

sebagai penyelenggara fungsi Delivery Channel untuk pelanggan Other

Licenced Operator (OLO) & Wholesale dengan ruang lingkup

menyelenggarakan fungsi marketing, sales dan costumer care untuk

seluruh product/bundle product dari portofolio business TIME

(Telecomunication, Information, Media dan Edutainment).

2.1.6 Logo Perusahaan

(20)

2.1.7 Struktur Organisasi Perusahaan

(21)

12

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Analisis

Analisi adalah evaluasi terhadap situasi dari sebuah

permasalahan yang dibahas, temasuk didalamnya peninjaun dari

berbagai aspek dan sudut pandang.

2.2.2 Pengertian WiFi

Wifi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Wifi adalah

teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan frekuensi

tinggi. Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WIFi berada

pada spektrum 2,4 Ghz. Kita dapat terhubung ke internet

dengan Wifi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang

dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Jika notebook yang

kita gunakan menggunakan prosesor yang dilengkapi

teknologi Mobile Centrino, maka kartu WiFi tersebut tidak

dibutuhkan.

Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet

dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet

dengan kecepatan hingga 11 Mbps. Kita tidak membutuhkan

kabel untuk terhubung kejaringan WiFi. Namun, kita harus

berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang

mempunyai sinyal WiFi adalah daerah yang berada pada radius

(22)

Ada tiga kompunen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot.

1. Access pint (titik akses) adalah perangkat yang

menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan ethernet yang

terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk

melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah yang

dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-1000

meter.

2. Access controller (pengendali akses) adalah perangkat yang

berfungsi sebagai alat autentifikasi untuk mengecek, apakah

seorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau

izin untuk melakukan akses.

3. Internet link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi

hotspot dengan internet. Internet link mempunyai kemamuan

koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps. Kemampuan

koneksi tersebut digunakan untuk melayani seluruh pengguna

dalam satu lokasi. Kelemahan dari akses internet dengan WiFi

adalah akses hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m

dari titik akses, dan sampai saat ini, hanya tempat-tempat

tertentu yang sudah dipasangi titik akses. Tempat-tempat

tertentu tersebut biasanya adalah kampus-kampus, hotel, kafe,

(23)

14 BAB III PEMBAHASAN 3.1DESKRIPSI LAYANAN

3.1.1 Definisi

Wifi Wholesale merupakan produk jaringan akses wireless

broadband yang dikembangkan dari infrastruktur Indonesia Wifi

(@wifi.id) untuk segment wholesale yang mampu memberikan

kecepatan sampai dengan 300Mbps.

Wifi Wholesale diimplementasikan melalui kerjasama /

partnership dengan para mitra domestik maupun internasional seperti

Mobile / Fixed Operators, ISP, Enterprise, Communities dll sehingga

end users/subscribers dari services/ layanan wifi yang di deliver

merupakan milik dari para mitra terkait.

3.1.2 Manfaat

Wifi Wholesale menyediakan platform layanan public internet

berbasis teknologi WiFi/ Hotspot yang dapat dimanfaatkan oleh OLO,

intermediaries dan reseller untuk melayani end-user nya. Jaringan

@wifi.id yang handal dengan coverage di seluruh wilayah Indonesia

akan memberikan kenyamanan dan jaminan koneksi berkualitas tinggi

(24)

3.1.3 Basic Service & Fitur

3.1.3.1 Basic Service

Perkembangan portabel PC, atau laptop, dan sebagian besar

smartphone, memiliki koneksi wireless dengan teknologi WIFI. Wifi

Wholesale dapat menyediakan koneksi wireless yang dimaksud dengan

layanan dasar sebagai berikut :

a) Mobile/seamless

b) Web service

Dalam pengembangan selanjutnya, diharapkan layanan dasar

dapat ditambah dengan fungsi VPN akses.

3.1.3.2 Fitur

Dengan mengakses melalui web service maupun mobile/seamless,

maka end-user dari OLO akan dapat melakukan aktivitas seperti

browsing, chating, email dan aktifitas di Internet lainnya dengan

kecepatan tinggi sesuai dengan profile yang user miliki.

3.1.4 Jenis Layanan

Layanan Indonesia WiFi Wholesale dibagi menjadi dua, yaitu :

a) Layanan Mobile/seamless berbasis EAP-SIM

yaitu akses koneksi ke suatu SSID dengan menggunakan metode

security type WPA/WPA2 Enterprise, dengan metode Authentikasi

(25)

16

Module). Layanan ini memungkinkan pelanggan selular untuk

berpindah network dari 2G, 3G maupun 4G, ke network WiFi, dan

sebaliknya secara otomatis.Untuk layanan seamless ini, pelanggan

Wholesale dapat memilih salah satu skema kerjasama yang akan

disiapkan, yaitu :

i) Mempergunakan semua network elemen milik Telkom

ii) Mempergunakan sebagian network elemen milik Telkom

Sedangkan pilihan skema bisnis yang dapat dipilih, yaitu :

i) Time Based : Satuan tarif per menit

ii) Volume Based : Satuan tarif per MB

b) Layanan Web Service

yaitu layanan akses ke network WiFi dimana sebelum pelanggan

dapat menggunakan koneksi WiFinya lebih lanjut, pelanggan

diarahkan secara otomatis untuk mengakses website welcome page

dari browser terlebih dahulu. Ada dua macam metode akses layanan

web service yaitu :

i) Time Based : Satuan tarif per menit

ii) Volume Based : Satuan tarif per MB

iii) Packet Based : Satuan tarif per paket berbagai varian

iv) Reseller Based : Skema kerjasama dengan OLO berbasis

(26)

3.1.5 Jangkauan Layanan

Coverage Indonesia Wifi mencakup seluruh pelosok Indonesia dengan

target 2013 sebanyak 2 juta Akses Point. Berikut ini adalah coverage

yang dapat dilayani Indonesia Wifi yaitu :

a. Sumatra

b. DKI Jakarta

c. Jawa Barat

d. Jawa Tengah

e. DI Yogyakarta

f. Jawa Timur

g. Bali

h. Kalimantan (Banjarmasin, Balikpapan)

i. Sulawesi (Makassar, Manado)

3.1.6 Kebijakan Teknis

3.1.6.1 Konfigurasi Umum

Secara umum konfigurasi layanan Indonesia Wifi digambarkan

(27)

18

Gambar 3.1 Konfigurasi Umum

Penjelasan Gambar :

i) Access Point (AP)

Berfungsi memancarkan SSID-SSID di lokasi publik

dimana user dapat mengakses layanan WiFi

ii) WAC : Wireless Access Controller

Berfungsi untuk mengontrol access point-access point,

meng-create SSID, menyediakan security dari koneksi,

baik AP maupun user, serta berintegrasi dengan perangkat

diluar network WiFi.

iii) WAG : Wireless Access Gateway

Berfungsi sebagai Gateway untuk menuju Internet untuk

layanan web service. Fungsi WAG juga bisa sekaligus

(28)

iv) PCEF/PCRF : Policy and Charging Enforcement

Function/Policy and Charging Rules Function

Berfungsi untuk mengatur policy (kuota, kecepatan) ke

user sesuai dengan profil yang user miliki

v) TTG : Tunnel Termination Gateway

Berfungsi sebagai Gateway untuk mengintegrasikan

network WiFi dengan network GSM

vi) GGSN : Gateway GPRS Support Node

Berfungsi sebagai gateway kearah Internet disisi network

GSM

vii) DHCP : Dynamic Host Configuration Protocol

Berfungsi untuk mengalokasikan IP address bagi user

secara dynamic

viii)AAA : Authentication, Authorization, Accounting

Berfungsi untuk meng-authentikasi user apakah user

berhak untuk melakukan akses atau tidak, kemudian

mencatat semua data record untuk keperluan billing.

Dalam fungsinya ada AAA Home yang memiliki otoritas

untuk meng-autorize authentikasi, ada juga AAA sebagai

proxy yang bertugas menentukan kearah AAA home

(29)

20

ix) Portal

Berfungsi untuk memberikan welcome page, landing

page bagi user sesuai dengan SSID yang user akses, untuk

selanjut user dapat melakukan proses authentikasi sesuai

dengan petunjuk yang sudah terdapat di welcome page.

3.1.6.2 Konfigurasi Mobile/seamless berbasis EAP-SIM a) Konfigurasi Mobile/seamless berbasis EAP-SIM tanpa

internet service

Konfigurasi Mobile/seamless berbasis EAP-SIM untuk

pelanggan OLO tanpa internet service dan dengan

menggunakan TTG OLO sebagai berikut :

(30)

Seluruh user OLO dapat menggunakan SSID @seamless

sepanjang device memiliki support authentikasi EAP-SIM.

Authentikasi untuk EAP-SIM ini menggunakan informasi

IMSI (International Mobile Subscriber Identity) yang

terdapat pada kartu pelanggan OLO, kemudian dikirimkan

secara otomatis ke arah network OLO (AAA-HLR) untuk

proses authentikasi. Konsumsi data yg dipakai oleh user saat

di dalam network WiFi bisa dihitung secara terpisah dengan

kuota GSM, atau digabung, tergantung dari skema bisnis

yang diterapkan oleh OLO. Saat ini device yang support

dengan EAP-SIM antara lain, blackberry, Iphone*), Ipad*),

Samsung galaxy S3, Nokia.

*) untuk Iphone, Ipad harus install file konfigurasi terlebih

dahulu agar bisa memunculkan SSID @seamless.

b) Konfigurasi Mobile/seamless berbasis EAP-SIM tanpa

internet

Berikut ini adalah konfigurasi Mobile/seamless berbasis

EAP-SIMuntuk pelanggan OLO tanpa internet service dan

(31)

22

Konfigurasi tersebut diperuntukkan bagi OLO / ISP yang

sudah memiliki perangkat backend sendiri. OLO / ISP dapat

menjadi pelanggan wholesale hanya dengan menggunakan

akses milik Telkom untuk layanan Wifi bagi user nya. AP,

WAC dan TTG menggunakan milik Telkom. Authentikasi

dan Accounting dilakukan dari WAC menuju AAA Proxy

Telkom dan disampaikan ke AAA OLO atau ISP. CDR di

record di AAA Proxy milik Telkom dan AAA OLO/ISP.

Kemudian AAA Proxy akan menyampaikan informasi

billing ke Data Warehouse Telkom. Trafik dari WAC ke

(32)

c) Konfigurasi Mobile/seamless berbasis EAP-SIM End to End

Berikut ini adalah konfigurasi Mobile/seamless berbasis

EAP-SIMdimana semua Network Element menggunakan

Indonesia Wifi.

Gambar 3.3 Konfigurasi Mobile/seamless berbasis

EAP-SIM End To End

Konfigurasi di atas akan menggunakan semua Network

Element dari Telkom. Authentikasi dan Accounting

dilakukan dari WAC menuju AAA Proxy Telkom dan

disampaikan ke AAA OLO atau ISP. CDR di record di AAA

Proxy milik Telkom dan AAA OLO/ISP. Kemudian AAA

Proxy akan menyampaikan informasi billing ke Data

Warehouse Telkom,tanpa menggunakan TTG. Trafik dari

(33)

24

3.1.6.3 Konfigurasi Web Service

Gambar 3.4 Konfigurasi Web Service

SSID yang menggunakan Web Service adalah SSID @wifi.id. @wifi.id adalah generik dari service Indonesia WiFi, dimana dalam welcome page @wifi.id, user bisa

memilih user ID yang digunakan. User login tersebut antara

(34)

Gambar 3.5 Tampilan Login

End-user memilih domain sesuai OLO tempatnya

berlangganan. Selanjutnya end-user memasukkan username

dan password yang sesuai. Setelah user ID tersebut

dimasukkan, maka akan dikirimkan ke portal server, dan

selanjutnya akan dikirimkan ke WAC dan WAC akan

mengirimkan autentikasi kearah AAA proxy. AAA proxy

akan mengirimkan permintaan authentikasi ke Home AAA

(35)

26

3.2Segmenting, Targeting & Positioning

3.2.1 Segmenting

Segmen pengguna Indonesia WiFi untuk Wholesale terbagi menjadi :

a) OLO, yaitu operator telekomunikasi yang dapat menggunakan

layanan Indonesia WiFi untuk mensupport layanan data bagi

user-nya, tanpa perlu membangun infrastrukturnya.

b) ISP, yaitu provider internet yang menyediakan akses internet.

c) Intermediaries, seperti Wifi Provider lain atau Wifi aggregator

baik domestik maupun international.

3.2.2 Targeting

3.2.2.1 OLO, ISP dan Intermediaries domestik

Targeting untuk OLO, ISP dan Intermediaries domestik

diprioritaskan berdasarkan impact OLO, ISP dan Intermediaries

domestik tersebut terhadap bisnis Telkom Group. Impact tersebut

dapat dipertimbangkan dari klasifikasi antara lain :

– Customer base/segment

– Coverage service/network

– Company size

(36)

3.2.2.2 Wifi Provider , Wifi Aggregator dan Carrier Grade International

Bekerjasama dengan Wifi Provider / aggregator global untuk

meng-grabpelanggan global yang sedang roaming ke Indonesia dan

pelanggan OLO, ISP dan Intermediaries domestik yang sedang

roaming di luar negeri.

3.2.3 Positioning

Positioning Wifi Wholesale dirancang sebagai berikut :

1. Sebagai penyedia jaringan Wireless Internet berkecepatan tinggi

dengan teknologi WiFi yang terbesar di Indonesia dengan

cakupan secara nasional.

2. Merupakan white label, dapat dimanfaatkan oleh OLO untuk

melayani end-user nya.

3. Sebagai agregator domestik.

4. Sebagai hubber untuk roaming-in dan roaming-out yang

(37)

28

3.3 BISNIS PROSES

Adalah suatu aktivitas antar unit yang saling terkait untuk mendeliver

layanan Indonesia Wifi kepada OLO, Bisnis proses dibagi menjadi

beberapa sub proses sebagai berikut :

3.3.1 Bisnis Proses Pengajuan Proposal Kerjasama

(38)

3.3.2 Bisnis Proses Ordering & Provisioning

(39)

30

3.3.3 Bisnis Proses Billing

(40)

3.3.4 Bisnis Proses Settlement

(41)

32

3.3.5 Bisnis Proses Fault Handling

(42)

3.3.6 Bisnis Proses Complain Handling @wifi.id Alur Complain Handling :

(43)

34

3.3.7 Bisnis Proses Dashboard @wifi.id Alur aliran data pada dashboard @wifi.id

Gambar 3.12 Bisnis Proses Dashboard @wifi.id

3.4 ROAD MAP WIFI WHOLESALE PLATFORM

Adalah Strategi implementasi kerjasama Wifi Wholesale Platform :

1. Telkomsel diprioritaskan lebih awal untuk meningkatkan

positioning dan memperkuat competitive advantages mobile

data servicenya.

2. Implementasi kedua adalah Mobile WiFi untuk OLO non Tsel

dan ISP (agregasi subscriber).

(44)

4. Agregasi Network Domestik dengan target WiFi Provider

diimplementasikan paling akhir.

Business Model Wifi Wholesale dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.13 Bisnis Model Wifi Wholesale

(45)

36

3.4.1 Mobile WiFi

3.4.1.1 Mobile Wifi dengan target OLO dan service offering Penyediaan service Wifi akses secara end to end kepada Operator

Mobile dan ISP.

Gambar 3.14 Mobile Wifi

- Authentication + accounting di AAA proxy + AAA OLO

- Traffic : breakout di wifi.id - Service : time based, volume based

(46)

Layanan

Pelanggan Mobile Operator melakukan akses menggunakan wifi.id

baik dengan system web service maupun offloading data.

Connecting

procedure

1. Web service : memasukkan username & password

2. Offload : dengan EAP-SIM

(47)

38

3.4.1.2 Mobile Wifi tanpa internet service

Penyediaan service Wifi akses tanpa internet service kepada Operator

Mobile dan ISP.

Gambar 3.15 Mobile Wifi tanpa internet service

- Authentication + accounting di AAA proxy + AAA OLO

- Traffic : breakout di wifi.id - Service : time based, volume based

AP WAC/WAG

EMS WIFI AAA OLO HLR OLO

(48)

Layanan Jenis Layanan

Pelanggan Mobile Operator melakukan akses menggunakan wifi.id

baik dengan system web service maupon offloading data.

Connecting

procedure

1. Web service : memasukkan username & password

2. Offload : dengan EAP-SIM

(49)

40 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Indonesia WiFi merupakan jaringan akses wireless broadband yang

menjadi media untuk menikmati layanan internet berkecepatan tinggi serta

berbagai layanan multimedia lainnya.

Menggunakan teknologi Wireless Fidelity (WiFi) terbaru berdasarkan

pada spesifikasi IEEE 802.11 yang populer digunakan untuk menghubungkan

antar komputer, smartphone, laptop dan perangkat lainnya, serta menghubungkan

komputer dan perangkat lain ke internet atau ke jaringan kabel (ethernet) LAN.

Teknologi ini sudah dilengkapi dengan sistem kontrol dan monitoring terpadu

menjadikan Indonesia WiFi dapat menyalurkan lebih dari satu layanan broadband

dengan tingkat kualitas masing-masing yang dapat dijaminkan.

Indonesia WiFi (@wifi.id) menyediakan layanan public internet berbasis

teknologi WiFi/ Hotspot dalam rangka mendukung program percepatan dan

perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Saat ini Indonesia WiFi (@wifi.id)

telah dan akan menyiapkan jutaan titik jaringan internet nirkabel (WiFi/ Hotspot)

secara nasional di berbagai lokasi untuk mendukung kebutuhan informasi digital

bagi masyarakat. Jaringan @wifi.id yang handal dan tersebar luas di seluruh

wilayah Indonesia akan memberikan kenyamanan dan jaminan koneksi

(50)

Dalam Laporan Kerja Praktek ini penulis ingin menyampaikan saran

kepada PT. TELKOM INDONESIA.Tbk dan diharapkan dapat menjadi bahan

masukan serta pertimbangan dalam melaksanakan pengembangan project

Indonesia Wifi.

Dari kekurangan-kekurangan yang terdapat pada konfigurasi jaringan

Indonesia Wifi ini kami sarankan untuk lebih di tingkatkan lagi security sistem

jaringan yang ada agar tertata dengan baik sehingga akses data maupun dapat

berjalan dengan baik dan menambahkan tim khusus yang menangani Indonesia

Gambar

Gambar 2.1. Logo TELKOM
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Konfigurasi Umum
Gambar 3.2  Konfigurasi Mobile/seamless berbasis EAP-SIM
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu dibuatlah sebuah aplikasi Service Level Aggrement untuk gangguan jaringan internet speedy berbasis web yang dapat memudahkan evaluasi dan

Dengan adanya rancang bangun Website Pedoman Pelayanan Instalasi Modem Wifi Untuk Layanan Internet Speedy ini, akan memudahkan dalam memberi informasi yang lebih

komputer ” yang dimana monitor jaringan dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui mengapa jaringan atau koneksi sebuah internet sangat lambat. Monitoring jaringan juga dapat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan konflik terhadap stres kerja karyawan pada PT Telkom Indonesia Divisi Enterprise Service

Divisi Home Service langsung berinteraksi dengan masyarakat yang belum memakai produk dari Telkom yakni IndiHome dengan cara menjelaskan keuntungan-keuntungan yang didapatkan

Telkom Indonesia juga melakuan pemantauan terhadap kestabilan dari Access Point (AP) yang merupakan perangkat untuk memberikan akses internet tersebut. Dalam proses

Telkom Indonesia Kandatel Kisaran adalah Rp 5.800.000., Dengan biaya tersebut sistem yang dirancang didalam server dapat digunakan oleh 20 user karyawan atau

Layanan internet berkecepatan tinggi menggunakan Fiber Optic dari Telkom Indonesia yang memiliki beberapa keunggulan diantaranya lebih cepat, lebih stabil, lebih