APLIKASI ENKRIPSI SMS BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN MODIFIKASI METODE OTP (ONE TIME PAD)

1

APLIKASI ENKRIPSI SMS BERBASIS ANDROID

MENGGUNAKAN MODIFIKASI METODE OTP (ONE TIME PAD)

1_{Diana Aulia Apriani (11115853)} 2_{Dr. Edi Sukirman, SSi., MM} 3_{Dr. Suryadi M. Thoyib, MT} Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Tektidaklogi Informasi Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya Tidak. 100, Depok 16424, Jawa Barat

1_{haidiana13@gmail.com} 2_{ediskm@staff.gunadarma.ac.id} 3_{yadi.mt@sci.ui.ac.id} Abstrak

Keamanan data bukanlah hal sepele, telah banyak kasus pencurian data oleh pihak ketiga yang menyebabkan berbagai macam kerugian. Begitu pula keamanan data pada SMS, keamanan data harus diberikan agar orang yang tidak berhak membaca SMS tidak dapat mengetahui isi dari SMS yang dikirimkan ataupun diterima. Kesalahan dalam pengiriman SMS pun dapat mengakibatkan kebocoran data ataupun informasi kepada pihak yang tidak berhak membacanya. Untuk mencegah kebocoran data ataupun informasi maka diperlukan suatu algoritma kriptografi. Algoritma kriptografi yang penulis gunakan dalam pembuatan aplikasi SMS ini adalah algoritma modifikasi OTP (One Time Pad). Penggunaan algoritma modifikasi disebabkan karena algoritma OTP yang asli membangkitkan kunci secara acak oleh sistem, sehingga user tidak bisa leluasa memberikan kunci yang diinginkan. Algoritma OTP adalah algoritma kriptografi yang diklaim sempurna dan memiliki kunci simetris, sehingga kunci yang digunakan untuk enkripsi sama dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi. Melalui uji simulasi yang penulis lakukan membuktikan bahwa, dengan menggunakan algoritma OTP peluang kebocoran data sangat kecil kemungkinannya dan jika kunci enkripsi dan dekripsi tidak sama maka user kedua tidak dapat mengetahui isi pesan asli yang dikirimkan oleh user pertama. Proses dekripsi tetap berjalan namun hasil yang diberikan tidak sesuai dengan pesan asli (plaintext) Ini membuktikan bahwa algoritma modifikasi OTP (One Time Pad) berhasil diimplementasikan pada aplikasi SMS berbasis android.

Kata Kunci: Kriptografi, SMS, Android, Enkripsi, Dekripsi Abstract

Data security is not something trivial, there have been many cases of data theft by third parties that caused various kinds of losses. Similarly, data security on SMS, data security must be given so that people who are not entitled to read SMS doesn't know the contents of SMS that sent or received. Errors in sending SMS to the wrong number can cause data or information leakage to people who are not entitled to read it. To prevent data or information leakage, we need a cryptographic algorithm. The cryptographic algorithm that I use in making this SMS application called OTP (One time pad) modification algorithm. The use of modification algorithm because the original OTP algorithm generates a random key by the system, so users cannot freely give the desired key. OTP algorithm is a cryptographic algorithm that is claimed to be perfect and has a symmetrical key, so the key that used for encryption is same as the key that used for decryption. Through the simulation test, the author did prove that, by using OTP algorithm the chance of data leakage is a very small possibility and if the encryption and decryption keys are not the same then the second user doesn't know the contents of the original message sent by the first user. The decryption process is working, but the results that given are not in accordance with the original message (plaintext). This proves that the OTP (One time pad) modification algorithm was successfully implemented in an Android-based SMS application.

2

PENDAHULUAN

Keamanan data bukanlah hal sepele, telah banyak kasus pencurian data oleh pihak ketiga yang menyebabkan berbagai macam kerugian. Seperti kasus pencurian data pada media social Facebook, yang dilansir pada idntimes.com pada 16 Oktober 2018, ada sekitar 30 juta pengguna yang terkena dampak pencurian data. Sebanyak 15 juta orang telah diretas informasinya berupa nama dan detail kontak seperti nomor telpon, email, atau keduanya sesuai dengan yang dicantumkan oleh pengguna. Sebanyak 14 juta orang telah diretas informasinya berupa nama, detail kontak, username, jenis kelamin, bahasa, status, hubungan, agama, tempat asal, domisili, tanggal lahir, edukasi, tempat kerja, perangkat yang digunakan untuk mengakses Facebook, situs web, 10 tempat pengguna melakukan check in atau ditandai (tagged in) , orang-orang maupun laman yang diikuti, dan 15 pencarian terbaru. Sebanyak 1 juta orang lainnya telah dicuri akun token yang dimiliki tetapi tidak ada informasi yang diakses oleh peretas. Peretas tidak memerlukan password untuk melakukan peretasan ini. Melalui fitur ‘View As’, mereka mencuri token akses dan mengambil alih jutaan akun tersebut.

Masih mengenai pencurian data yang dilakukan facebook yang dilansir oleh

m.fimela.com pada 28 Maret 2018,

pengambilan data SMS yang dilakukan

facebook melalui aplikasi Messenger.

Facebook meminta akses pada kontak, data SMS, dan riwayat panggilan pengguna di

perangkat Android guna meningkatkan

algoritma rekomendasi pertemanan serta membedakan antara kontak kerja dan teman-teman terdekat.

Selain facebook, kasus lain yang terjadi adalah kasus Smishing. Seperti yang dilansir pada intisari.grid.id pada 22 Juli 2017. Smishing merupakan model kejahatan melalui teks scam yang bisa menginfeksi ponsel pintar kita dan informasi pribadi kita pun berpindah tangan. Penginfeksian bisa dilakukan dengan mengirimkan link ataupun memberikan nomor telpon. Dampak dari kasus ini, Amerika kehilangan AS$1,3 miliar (sekitar Rp1,7 triliun) untuk kejahatan siber pada tahun 2016, menurut FBI.

Dari beberapa contoh kasus diatas sangat jelas bahwa keamanan data harus dilakukan dengan serius dan sebisa mungkin

menutup celah-celah sistem yang

memungkinkan hacker dapat masuk dan mengakses informasi user.

Begitu pula keamanan data pada SMS, keamanan data harus diberikan agar orang yang tidak berhak membaca SMS tidak dapat mengetahui isi dari SMS yang dikirimkan ataupun diterima. Kesalahan

dalam pengiriman SMS pun dapat

mengakibatkan kebocoran data ataupun

informasi kepada pihak yang tidak berhak membacanya.

Untuk mencegah kebocoran data ataupun informasi maka diperlukan suatu algoritma kriptografi. Kriptografi bukanlah hal yang asing lagi di dengar dalam dunia IT.

3

Kriptografi merupakan ilmu yang

mempelajari Teknik matematis yang

berhubungan dengan aspek keamanan

informasi seperti tingkat keyakinan, integritas data, autentikasi entitas dan autentikasi keaslian data. Teknik kriptografi sangat diperlukan untuk keamanan data, sehingga hanya pihak yang berhaklah yang dapat membaca data, sedangkan pihak yang tidak memiliki hak tidak dapat membaca data.

Ada 3 macam algoritma kriptografi berdasarkan dari kunci yang dipakainya, yaitu algoritma simetri, algoritma asimetri dan hash

function. Algoritma kriptografi simetri

menggunakan kunci yang sama untuk

melakukan enkripsi dan dekripsinya,

sedangkan algoritma kriptografi asimetri memiliki 2 kunci yang berbeda, yaitu kunci public dan kunci private. Algoritma yang menggunakan kunci simetri diantaranya adalah DES, RC2, RC4, RC5, RC6, IDEA, AES, OTP, A5, dan lain sebagainya. Algoritma yang menggunakan kunci asimetris diantaranya adalah DSA, RSA, DH, ECC, dan lain sebagainya.

Algoritma yang penulis gunakan dalam pembuatan aplikasi SMS ini adalah modifikasi algoritma OTP (One Time Pad). Algoritma OTP adalah algoritma kriptografi yang diklaim sempurna dan memiliki kunci simetris, sehingga kunci yang digunakan untuk enkripsi sama dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi.

METODE PENELITIAN

Metode yang penulis lakukan untuk membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukaan studi pustaka, dengan

mempelajari dari beberapa buku

ataupun modul referensi, jurnal, serta beberapa website dan blog tentang Kriptografi, Algoritma Modifikasi OTP (One time pad), SMS (Short Message Service), Android, Program Aplikasi, Flowchart, Struktur Navigasi, dan Use Case Diagram. Penulis juga melakukan studi visual dengan melihat tutorial cara

pembuatan aplikasi dengan

menggunakan android studio di

Youtube.

2. Membuat rancangan tampilan atau design aplikasi.

3. Memahami dan mengimplementasikan modifikasi algoritma OTP (One Time Pad) dalam Bahasa pemrograman Java.

4. Mengimplementasikan modifikasi

algoritma kriptografi ke dalam project android studio.

5. Melakukan implementasi dan uji coba aplikasi. Uji yang dilakukan yaitu black box, dan pengujian aplikasi

menggunakan beberapa jenis

4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada perancangan program aplikasi, penulis menggunakan android studio dan bahasa pemrograman java, untuk tampilannya

menggunakan XML. Berikut adalah

implementasi modifikasi algoritma OTP pada proses enkripsi dan dekripsi.

Enkripsi : ciphertext[i] = (huruf[i] + key[i]) % 95; text += karakter[ciphertext[i]]; Dekripsi : ciphertext[i] = ((huruf[i] - key[i]) + 95) % 95; text += karakter[ciphertext[i]];

Berikut adalah tampilan aplikasi yang penulis buat :

Halaman Awal

Menu Utama

Menu Sejarah

5

Kontak

Bantuan

Keluar

Pesan Baru

Enkripsi Pesan

Inboks / Outboks

6

Halaman Pesan

Dekripsi Pesan

Balas

Pengujian black box dilakukan untuk menguji setiap tombol yang ada pada aplikasi. Apakah tombol dapat berfungsi sesuai keinginan atau masih memiliki kekurangan.

Tabel 1. Pengujian Black Box

Kelas Uji Sken ario Uji Hasil Uji Coba Hasil yang Diharap kan Kesim pulan Halam an Awal Men ekan Tom bol Start Masu k ke halam an menu. Menamp ilkan halaman menu. Berha sil Halam an Menu Men ekan Tom bol Pesa n Masu k ke halam an sejara h. Menamp ilkan halaman sejarah yang berisi tombol pesan baru, inbox, Berha sil

7

dan outbox. Men ekan Tom bol Kont ak Masu k ke halam an konta k dan mena mpilk an daftar konta k yang tersim pan di handp hone pengg una. Menamp ilkan halaman kontak yang berisi daftar nama dan nomor telpon yang tersimpa n di handpho ne penggun a. Berha sil Men ekan Tom bol Tent ang Masu k ke Hala man Tenta ng. Membuk a halaman Tentang yang berisi info penulis sekaligus creator aplikasi dan sedikit penjelasa n mengena i aplikasi. Berha sil Men ekan Tom bol Bant uan Masu k ke Hala man Bantu an. Membuk a halaman bantuan yang berisi cara Berha sil penggun aan aplikasi. Men ekan Tom bol Kelu ar Kelua r dari aplika si. Keluar dari aplikasi. Berha sil Men ekan Tom bol Kem bali Munc ul dialog konfir masi untuk keluar dari aplika si, jika mene kan “Ya” maka akan keluar dari aplika si dan jika mene kan “Tida k” maka akan tetap berad a di halam an menu. Menamp ilkan dialog konfirma si untuk keluar dari aplikasi, jika menekan “Ya” maka akan keluar dari aplikasi dan jika menekan “Tidak” maka akan tetap berada di halaman menu. Berha sil Halam an Sejara h Men ekan Tom bol Masu k ke halam an Membuk a halaman pesan Berha sil

8

Pesa n Baru pesan atau halam an untuk menul is pesan. untuk menulis pesan. Men ekan Tom bol Inbo x Masu k ke Hala man inbok s. Membuk a halaman inboks dan menampi lkan daftar pesan masuk. Berha sil Men ekan Tom bol Outb ox Masu k ke halam an outbo x. Membuk a halaman outbox dan menampi lkan daftar pesan keluar. Berha sil Men ekan Tom bol Kem bali Kemb ali ke halam an menu. Kembali ke halaman menu. Berha sil Halam an Pesan Baru Men ekan Tom bol Kont ak Mena mpilk an daftar nomor telpon yang dapat dipilih , jika nomor Menamp ilkan daftar nomor telpon yang dapat dipilih, jika nomor dipilih Berha sil dipilih maka nomor akan teram bil ke dalam form input nomor . maka nomor akan terambil ke dalam form input nomor. Men ekan Tom bol Kiri m Bila nomor , isi pesan, ataup un kunci ada yang belum terisi maka munc ul toast “Num ber, text or key can’t be empty ” Jika semua sudah terisi maka akan mena mpilk an dialog yang berisi Bila nomor, isi pesan, ataupun kunci ada yang belum terisi maka muncul toast “Number , text or key can’t be empty” Jika semua sudah terisi maka akan menampi lkan dialog yang berisi hasil enkripsi atau ciphertek s. Dan konfirma si untuk melanjut Berha sil

9

hasil enkrip si atau cipher teks. Dan konfir masi untuk melan jutkan pengir iman. Bila pengg una memil ih “Send ” maka pesan akan dikiri mkan ke nomor tujuan , bila pengg una memil ih “No” maka akan tetap berad a pada halam an pesan Bila pesan berhas il kan pengirim an. Bila penggun a memilih “Send” maka pesan akan dikirimk an ke nomor tujuan, bila penggun a memilih “No” maka akan tetap berada pada halaman pesan Bila pesan berhasil terkirim maka muncul toast “Messag e sent!”. terkiri m maka munc ul toast “Mess age sent!”. Halam an Ruang chat Mem buka pesa n Masu k ke halam an ruang chat dan mena mpilk an nama dan nomor pengir im/pe nerim a pesan, tangg al pesan, dan isi pesan. Di bagia n bawah terdap at form input kunci dan 2 buah tombo l, yakni Menamp ilkan halaman ruang chat yang berisi nama dan nomor pengirim /penerim a pesan, tanggal pesan, dan isi pesan. Di bagian bawah terdapat form input kunci dan 2 buah tombol, yakni tombol untuk dekripsi dan tombol untuk balas pesan. Berha sil

10

tombo l untuk dekrip si dan tombo l untuk balas pesan. Men ekan Tom bol Dekr ipsi Memu nculk an dialog yang berisi hasil dekrip si, dan bila form kunci tidak diisi dan langsu ng mene kan tombo l dekrip si maka munc ul toast “Key can’t be empty ”. Memunc ulkan dialog yang berisi hasil dekripsi atau plainteks jika kunci yang dimasuk kan benar, dan jika kunci yang dimasuk kan salah maka akan menghas ilkan teks acak seperti ciphertek s kembali. Dan bila form kunci tidak diisi namun langsung Berha sil menekan tombol dekripsi maka akan muncul toast “Key can’t be empty”. Men ekan Tom bol Bala s Masu k ke halam an pesan, denga n form nomor tujuan telah terisi. Masuk ke halaman pesan, dengan form nomor tujuan telah terisi. Berha sil

Aplikasi Chatkrip terlah melalui

proses pengujian pada beberapa jenis

smartphone yang memiliki berbagai jenis versi android. Aplikasi di uji mulai dari proses

installasi, pengecekkan fungsi tombol,

pengiriman pesan, hingga proses enkripsi dan dekripsi. Berikut adalah analisis hasil uji coba yang penulis lakukan di beberapa smartphone android :

Tabel 2. Hasil Uji Coba Aplikasi Device Sistem Operasi Hasil Pengujian Error Samsung Galaxy J7 Core Android 9.0 Pie Valid Tidak ada Samsung Galaxy J5 Pro Android 8.1.0 Oreo Valid Tidak ada

11

Galaxy J3 (2016) 5.1.1 Lollipop ada Samsung Galaxy J2 Prime Android 6.0.1 Marshmall ow Valid Tidak ada Xiaomi Redmi Note 5 Android 7.0 Nougat Valid Tidak ada Xiaomi Redmi X4 Android 7.1.2 Nougat Valid Tidak ada Xiaomi Android One Android 9.0 Pie Valid Tidak ada Oppo A57 Android 6.0.1 Marshmall ow Valid Tidak ada Advan S5E NXT Android 5.1 Lollipop Valid Tidak ada Advan i7 Android 6.0 Marshmall ow Valid Tidak ada

Dari beberapa pengujian diatas

memiliki hasil yang memuaskan. Aplikasi

dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Namun dikarenakan resolusi layar yang berbeda-beda pada setiap handphone maka tampilan pun sedikit berbeda (terutama pada letak tombol), dan ada beberapa tampilan yang terlihat melebar ataupun menyempit pada beberapa halaman, tergantung pada resolusi layar handphone.

Data uji

Tabel 3. Data Uji Pesan Asli (Plainteks)

Data Uji Ke-

Isi Pesan Asli (Plainteks)

1 SELAMAT PAGI

2 Dia bilang “I love you!” 3 dokumen asli ada di saya

4 Nomor rekening saya 012.345.678.9 5 Life isn’t tentang finding yourself.

Life is tentang creating yourself.

Hasil Proses Enkripsi dan Dekripsi

Tabel 4. Hasil Proses Dekripsi

Dat a Uji Ke- Kunc i Enkr ipsi Ciphe rtext Kunc i Dekri psi Hasil Dekripsi 1 TEST (j u”f(T %fz} TEST SELAMAT PAGI TES SELA\3S/Q2 UJ test 3%,!-!4_0!’) 123 dW_ R_Te 2cRY \ 122 SEMAMBT QAGJ 123 SELAMAT PAGI 124 SEKAM@T OAGH quote s E;<63 5Fu @6-= kuote YELAMIP&K PAG quote SELAMCP& KP;G quote s SELAMAT PAGI 2 TEST x/5T7 /@6C -SV}E @DK +SN D;TV

TEST Dia bilang “I

love you!”

TES Dia q[kpoX.#I lo&W~)pf/# test $IA_BILANG _a)_LOVE_Y OU`a 123 U{t1t| }s”x2 5Z2 !)x1,# ’35 122 Dib bjlaog #I movf ypu!# 123 Dia bilang “I

love you!” 124 Di` bhlamg !I kovd ynu!! quote s 6_Qt H]^ W^\e

kuote Jia bqhgivy K!vxfi|*stv! quote Dia bkhgivs

12

u;u\d\ Yqo_ jfu K!vrfi|*mtv! quote s

Dia bilang “I

love you!” 3 TEST 95?J B+B T69 @>T’ 86T* =TH’ M6

TEST dokumen asli ada di saya TES doku|Wm/bdzj ada/Vh/tR(b test DOKUMEN_ ASLI_ADA-_DI_SAYA 123 u”~’ x 2t%~| 1swr2 wz2’r ,t 122 dolumfn bslj aea ei tayb 123 dokumen asli ada di saya 124 dojumdn `slh aca ci ray` quote s Ve[jS Y`uQ hR]q WTV eX[uc V_U kuote jokummj&\#fg ”bnjohf0w`o` quote dokumgj&\#`g ”bndohf0q`o` quote s dokumen asli ada di saya 4 TEST #5AD GEF: @+B >C-SH6? 5TdV ebgY hbj\k bm TEST Nomor rekening saya 012.345.678.9 TES Nomo”qqtlV|j ng spk`/1”@/345. E)7=: test .OMOR_REK ENING_SAY A_opqmrstmu vwmx 123 _”!!% 3$w~ v!| y3%s -r2CB DAD FH?H JI@L 122 nonor!relenjng !saza 112/346.688.: 123 Nomor rekening saya 012.345.678.9 124 nonor~rejenhn g~saxa /12-344.668.8 quote s @e]d Xsd[[ ZT]`] ohG mSu &w” %*% #{+* $) kuote Tomor(nkfthg ph*|Q}^040(-?>/3’E>.9 quote Nomor”nkftbg ph*vQ}^0.0(-?8/3’E8.9 quote s Nomor rekening saya 012.345.678.9 5 TEST !/::T/ TEST Life isn’t

GC[: S675I IT,=C 9/B< T?CJ G99A ;SS!> ,9T>9 S675I IT)F: 6:=C <EM DJ8G :A,a about finding yourself. Life is about creating yourself. TES Life/[r}(e.bbo ut/Xh}eZ|h you”ed{g~.Mi fe xe~pc`$u crepfh}hp(pur se{X- test ,IFE_ISNfT_ ABOUT_FIN DING_YOUR SELFm_,IFE_ IS_ABOUT_C REATING_Y OURSELFm 123 ]{yv2 |%!:& 2ts”) &2yz !wz!z 1,#’% ’v~y? 2_zxx 1{‘1s u!((1 u&vs (z!z1, #’%’ v~y? 122 Lige jsn(t bbovt gineinh ypurtelg. Miff it acouu cseauinh ypurtelg. 123 Life isn’t about finding yourself. Life is about creating yourself. 124 Liee hsn&t `bott eincinf ynurrele. Kifd ir aaous cqeasinf ynurrele. quote s >_VZ e]edv ieUT eeieZ [dT^ T[qo_ jXgW bV#e @[\U tOgq WRd[ hqYb ZGh[ dWt_ cghc ZRZ kuote Rife qot”$y_dp }ojf~hhdf,$izc ”klf.Tel`/cq”bl xex|svdWsuxa %j}{rseln* quote Life kot”$s_dp wojf~bhdf,}iz c”elf.Nel`/]q” blrex|spdWsur a%j}urselh* quote s Life isn’t about finding yourself. Life is about

13

creating

yourself.

Dari hasil analisis uji simulasi diatas diketahui bahwa ada kemungkinan peluang dari kunci serupa yang dapat menyebabkan kebocoran data, seperti pada Tabel 4.8 data uji ke-3 dengan menggunakan kunci TEST. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa,

peluang kebocoran data sangat kecil

kemungkinannya, dan jika kunci enkripsi dan dekripsi tidak sama, maka user kedua tidak dapat mengetahui isi pesan asli yang dikirimkan oleh user pertama. Proses dekripsi tetap berjalan namun hasil yang diberikan tidak sesuai dengan pesan asli (plaintext). Ini membuktikan bahwa algoritma modifikasi

OTP (One Time Pad) berhasil

diimplementasikan pada aplikasi SMS

berbasis android.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penggunaan algoritma dalam suatu aplikasi sangatlah diperlukan, terutama untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan tingkat keamanan yang tinggi. Penerapan Algoritma OTP pada aplikasi penulis berjalan dengan baik. Ukuran file aplikasi yang telah di build adalah 5,42 MB. Struktur navigasi dari aplikasi ini adalah hirarki. Fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi adalah tulis pesan, lihat pesan masuk dan keluar, lihat kontak, about dan help, enkripsi, dekripsi, dan balas pesan. Aplikasi Chatkrip telah melewati proses uji coba di beberapa handphone dan

dapat berfungsi sesuai harapan. Namun, dikarenakan resolusi layar yang berbeda-beda pada handphone maka tampilan aplikasi mengikuti resolusi layar handphone sehingga tampilan di beberapa handphone tidak seperti yang diharapkan penulis, ada yang melebar dan ada yang menyempit. Aplikasi Chatkrip juga telah melewati proses uji simulasi. Hasil uji simulasi memberikan kesimpulan bahwa

peluang kebocoran data sangat kecil

kemungkinannya, dan jika kunci enkripsi dan dekripsi tidak sama, maka user kedua tidak dapat mengetahui isi pesan asli yang dikirimkan oleh user pertama. Proses dekripsi tetap berjalan namun hasil yang diberikan tidak sesuai dengan pesan asli (plaintext). Ini membuktikan bahwa algoritma modifikasi

OTP (One Time Pad) berhasil

diimplementasikan pada aplikasi SMS

berbasis android.

Aplikasi ini sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, namun tampilan di beberapa handphone masih tidak sesuai ekspektasi, dikarenakan resolusi layar yang bervariasi pada setiap handphone. Aplikasi ini juga masih sangat sederhana, kemungkinan masih ada beberapa fitur yang mungkin dibutuhkan oleh user namun belum tersedia

didalam aplikasi penulis. Diharapkan

kedepannya aplikasi ini dapat dikembangkan

sehingga dapat mencapai fungsi yang

semaksimal mungkin. Perbaikan tampilan agar dapat menyesuaikan dengan resolusi layar yang bervariasi dan penambahan beberapa fitur baru dalam pengembangan

14

sangat diharapkan agar dapat mempermudah user dalam melakukan aktivitas didalam aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anisah, Kuswaya. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pengeluaran, Penggunaan Bahan dan Hutang dalam Pelaksanaan Proyek pada PT Banamba Putratama. Vol. 8, No. 2, November. [2] Ariyus, Dony. 2006. Kriptografi. Edisi

Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. [3] Ariyus, Dony. 2008. Pengantar Ilmu

Kriptografi Teori Analisis dan Implementasi. Ed. 1. Yogyakarta: Andi. [4] Diani, Fitri, Yudi Widhiyasana. 2018.

Enkripsi SMS dengan Menggunakan One time pad (OTP) dan Kompresi Lempel-Ziv-Welch (LZW). Vol. 7, No. 3, Agustus.

[5] Fenni Agustina. Flowchart. Diambil dari :

http://fenni.staff.gunadarma.ac.id/Downl oads/files/7726/Flowchart.pdf Tanggal akses: 21 Juli 2019.

[6] Ginting, Albert, R. Rizal Isnanto, Ike Pertiwi Windasari. 2015. Implementasi Algoritma Kriptogafi RSA untuk Enkripsi dan Dekripsi Email. Vol. 3, No. 2, April. [7] Hansun, Seng, Marcel Bonar Kristanda,

Michael Wijaya Saputra. 2018.

Pemrograman Android Dengan Android Studio Ide. Ed. 1. Yogyakarta: Andi.

[8] Imamah. 2016. Pemrograman Berbasis Mobile Menggunakan Android Studio. Yogyakarta: Deepublish.

[9] Mukhtar, Harun. 2018. Kriptografi Untuk Keamanan Data. Ed.1. Yogyakarta: Deepublish.

[10] Neyfa, Bella Chintya, Dony Tamara. 2016. Perancangan Aplikasi E-Canteen Berbasis Android dengan Menggunakan Metode Object Oriented Analysis & Design (OOAD). Vol. 20, No. 1, Juni.

[11] Rina Refianti Mutiara. Flowchart.

Diambil dari :

http://rina.staff.gunadarma.ac.id/Downlo ads/files/5108/materi_kuliah_ap1A.zip. Tanggal akses : 21 Juli 2019.

[12] Tim EMS. 2015. Pemrograman Android dalam Sehari. Jakarta: PT Gramedia.

[13] Widya Silfianti. Struktur Navigasi.

Diambil dari :

http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downl oads/files/12874/Struktur+Navig asi.pdf . Tanggal Akses : 21 Juli 2019.

[14] URL : https://www.google.com/amp/s/intisari.gr id.id/amp/0398014/hati-hati-penjahat- siber-mencuri-data-pribadi-kita-lewat-sms diakses 07 Mei 2019. [15] URL : https://www.google.com/amp/s/m.fimela. com/amp/3779410/bikin-resahfacebook- kumpulkan-data-panggilan-dan-sms-dari-pengguna-android diakses 07 Mei 2019.

[16] URL :

15

times.com/tech/trend/amp/shelly- salfatira/facebook-mengalami-pencurian- data-lagi-apakah-kamu-termasuk-korbannya diakses 07 Mei 2019. [17] URL

https://herupurwito.wordpress.com/2013/ 04/11/contoh-aplikasi-sms-sederhana-pada-android/ diakses 10 Mei 2019.

[18] URL

http://demonuts.com/contact-list-listview/ diakses 30 Juni 2019.

[19] URL : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j &q=&esrc=s&source=web&cd=12&cad =rja&uact=8&ved=2ahUKEwimtNq8w MvjAhWBe30KHQ5GCQEQFjALegQI ARAC&url=http%3A%2F%2Felearning. amikompurwokerto.ac.id%2Findex.php% 2Fdownload%2Fmateri%2F0617078701- IF130-8%2F2017120617078701-use_Case_Diagram.pdf&usg=AOvVaw0t qTtYSjUkqTxFD4zT3II6 diakses 23 Juli 2019.