• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMILIHAN TIPE KOLOM PEMISAH. Asep Muhamad Samsudin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMILIHAN TIPE KOLOM PEMISAH. Asep Muhamad Samsudin"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PEMILIHAN TIPE KOLOM PEMISAH

PERANCANGAN ALAT PROSES

(2)

Menara

 Menara adalah alat proses, umumnya berupa bejana (silinder) tegak yang digunakan pada proses pemisahan secara Distilasi, Absorbsi maupun Desorbsi.

 Bagian dalam dari Menara (Kolom), bisa jadi berupa

Sejumlah tray yang disusun pada jarak tertentu sepanjang kolom atau

Sejumlah packing dengan ketinggian tertentu baik tersusun secara acak maupun teratur.

Tray dan Packing adalah suatu alat kontak fase yang dirancang

sedemikian dengan harapan distribusi komposisi komposisi dalam kedua fase mendekati sempurna.

(3)

Tahapan Perancangan Menara

1. Memilih tipe kolom : Tray, Plate atau Kombinasi

2. Perhitungan jumlah tray atau tinggi packing

(4)

Alat Kontak

 Distilasi, Absorpsi dan Desorpsi adalah termasuk proses pemisahan berdasarkan proses difusi.

Kecepatan perpindahan massa tergantung pada luas permukaan

bidang batas antara fase uap dan fase cair yang saling mengadakan

kontak.

Saat merancang alat kontak diusahakan mendapatkan luas bidang

kotak yang besar sehingga meningkatkan efisiensi pemisahan.

Secara umum alat kontak bisa diklasifikasikan sebagai tray/plate dan

(5)

Klasifikasi Alat Kontak

Type of Device Examples

Crossflow trays Bubble caps, sieve, valve, others

Counterflow trays Rectangular (slotted) openings, round

openings, others Regular packings Grids, mesh, others

Special devices Splash decks, sprays, moving internals,

others

(6)

Pemilihan Tipe Kolom Pemisah

Secara umum ada dua tipe kolom pemisah yang dapat dipilih

1. Tray/Plat Tower

(7)

Tray Tower / Plate Tower

Tray atau Plate Tower adalah kolom pemisah berupa silinder tegak

dimana bagian dalam dari kolom berisi sejumlah tray atau plate yang disusun pada jarak tertentu (tray/plate spacing) di sepanjang kolom.

 Cairan dimasukan dari puncak kolom dan dalam perjalanannya cairan akan mengalir dari tray yang satu ke tray yang lain yang ada di bawahnya.

 Selama proses berlangsung, di setiap tray akan terjadi kontak fasa Antara fasa cairan dengan fasa uap yang dimasukkan dari dasar kolom.

 Secara keseluruhan kontak Antara fasa dalam Tray Tower dapat dipandang sebagai aliran lawan arah (countercurrent), meskipun arus yang sebenarnya terjadi arus silang (crossflow).

(8)

Tray Tower / Plate Tower

 Kecepatan aliran uap/gas juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses pemisahan.

 Jika kecepatan gas terlalu rendah, maka gelembung-gelembung gas akan mengembang sehingga luas permukaan bidang kontak tiap satuan volume menjadi kecil sehingga menurunkan efisiensi pemisahan.

 Sebaliknya gas dengan kecepatan tinggi cenderung akan terdispersi lebih sempurna sehingga efisiensi pemisahan meningkat.

 Namun, aliran gas dengan kecepatan tertentu akan membawa percikan cairan masuk ke dalam tray yang ada di atasnya. Peristiwa ini disebut Liquid Entrainment

Jika entrainment terjadi berlebihan akan mengakibatkan flooding yang menyebabkan efisiensi pemisahan menurun.

(9)

Pemilihan Tray Tower

Tray Tower umumnya digunkan untuk proses Distilasi, Absorpsi atau

Desorpsi

 Sebagai alat pemisah Tray Tower dipilih jika

1. Diameter kolom lebih dari 3 (tiga) feet

2. Campuran yang akan dipisahkan :

a. Tidak korosif

b. Tidak mudah membentuk buih c. Terdapat suspensi padatan

3. Dinginkan hasil samping pada berbagai komposisi

4. Proses pemisahan disertai dengan reaksi kimia

5. Kolom dioperasikan pada tekanan vakum, dengan memasang

(10)

Tray Tower / Plate Tower

Source: A. Mersmann, M. Kind, J. Stichlmair: Thermal Separation Technology. Berlin, Heidelberg: Springer 2011

Symbols a downcomer b tray support c sieve trays d man way e outlet weir f inlet weir g side wall of downcomer h liquid seal Aac active area Ad downcomer area Dc column diameter

dcap, v, h bubble cup, valve,

hole diameter H, z tray spacing hcl height of down-comer clearance hw weir height lw weir length lL length of liquid flow path

 relative free area

Characteristic dimensions of industrial tray designs

(11)

Komponen Tray Tower

Downcomer : lubang tempat masuknya aliran dari atas berupa liquid

(plate atas) ke plate bawah (kita memandang plate bawah ini sebagai acuan)

Downflow : lubang tempat keluaran liquid dari plate atas (kita

memandang sebagai acuan) ke plate di bawahnya

Cap : penghalang / pengkontak antara liquid dan uap yang dipasang di

setiap tray, bentuk seperti topi yang pinggirnya ada slot untuk mengatur besar kecilnya gas yang keluar keatas

Slot : tempat bukaan pada cap yang mempunyai macam-macam bentuk

(trapesium, persegi, segitiga dll) yang berfungsi mengatur bukaan gas yang keluar ke atas sehingga liquid dan gas berkontak secara normal

(12)

Komponen Tray Tower

Baffle : penghalang yang berada di tengah-tengah tray untuk membuat

aliran lebih lama berada di tray (penerapan hanya di reverse flow)

Weir : penghalang yang dipasang di pinggir dari downflow utk membuat

agar volume liquid yang tertampung di tray banyak, sehingga efektif terjadinya kontak antara liquid dan gas

(13)

Tray / Plate

Tray atau plate adalah alat kontak antar fasa yang berfungsi sebagai

1. Tempat berlangsungnya proses perpindahan

2. Tempat terbentuknya keseimbangan

3. Alat pemisah dua fasa seimbang

Tipe tray atau plate

1. Bubble Cap Tray

2. Sieve Tray atau Perforated Tray

(14)

CONTOH TRAY

Source: GEA Wiegand GmbH, Ettlingen

Sieve Tray

Bubble Cap Tray

Tunnel Cap Tray

Struktured Packing

(15)

CONTOH TRAY

Floating valve tray with rectangular-shaped valves (BDH™ valve)

Source: Sulzer Chemtech AG

Detail of Varioflexvalve tray

Source: Koch-Glitsch, Inc.

(16)

Bubble Cap Tray

Bubble Cap Tray adalah tray yang menggunakan bubble cap untuk

mencapai tahap keseimbangan.

Bubble Cap berupa mangkok terbalik yang terletak di atas riser, yang

mana uap dapat masuk dari bagian bawah tray dan terdispersi pada permukaan bawah cairan melalui celah-celah atau slot.

 Bubble cap yang dirancang dengan baik akan memberikan turbulensi massa uap-cairan membentuk froth dengan luas antar muka yang besar hingga efisiensi tray tinggi.

 Keuntungan penggunaan Bubble Cap Tray

1. Banyaknya data teknis dan pengalaman tentang Bubble Cap tray

2. Memungkinkan peralatan beroperasi pada kondisi yang beragam dengan efisiensi relatif tetap.

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

Sieve Tray / Perforated Tray

Sieve Tray atau Perforated Tray adalah tray yang terbuat dari lapisan logam

datar dengan sejumlah lobang.

 Diameter lobang berkisar Antara 1/8 – ½ inchi, tetapi yang sering digunakan adalah 3/16 inchi.

Setiap tray dilengkapi dengan satu atau lebih downcomer untuk membawa cairan turun dari tray yang satu ke tray lainnya yang ada di bawahnya.

 Pada operasi normal, uap mengalir melalui lobang-lobang sehingga menyebabkan turbulensi cairan membentuk froth sepanjang tray, hingga perpindahan massa uap cairan lebih efisien.

Dibandingkan dengan Bubble Cap tray, kelebihan Sieve Tray adalah bahwa lobang-lobang yang terdapat dalam tray dapat dipasang cap-cap seperti halnya pada konstruksi Bubble cap tray.

(22)
(23)
(24)
(25)

Ballast/Valve Tray

Ballast/Valve Tray serupa dengan Sieve Tray, hanya di setiap lubang

dipasang cap-cap yang dapat diangkat atau berupa valve yang dapat naik turun tergantung variasi kecepatan aliran uap.

 Gerak vertikal dari cap yang diizinkan antara ¼ - ½ inchi.

(26)
(27)
(28)

Pola Aliran Cairan

Reverse Flow : aliran liquid datang dari atas (downcomer) lalu

mengalir di sepanjang tray dan berbelok ke bagian tray sebelahnya karena adanya baffle lalu mengalir ke plate bawahnya di downflow. Disebut reverse flow karena letak downcomer dan downflow di sisi yg sama. Dapat digunakan utk menampung cap lebih banyak, luas downcomer kecil. Kec. Liquid = 0-50 gpm [0-0.003 m3/s]

Cross Flow : aliran liquid datang dari atas (downcomer) lalu

mengalir di sepanjang tray dan mengalir ke plate bawahnya di downflow. Disebut cross flow karena letak downcomer dan downflow di sisi berseberangan. Jarak yang dilewati liquid panjang sehingga efisiensi tinggi. Kec. Liquid = 50-500 gpm [0.003-0.03 m3/s]

Double Pass Flow: aliran liquid datang dari atas dari 2 bagian

downcomer (kiri kanan ) lalu mengumpul di tengah-tengah plate dan turun ke bawahnya. Digunakan untuk beban liquid yang besar,. Kec. Liquid = 500 gpm [0.03 m3/s]

(29)

Pola Aliran Cairan

 Susunan aliran cairan di atas permukaan Tray tergantung pada rasio aliran cairan terhadap aliran gas.

(30)

Batasan/Jangkauan Operasi Tray

 Untuk rancangan aliran tray yang diberikan terdapat batasan tertentu bagi aliran gas dan cairan dimana operasi stabil diperoleh.

 Apabila operasi terjadi diluar Satisfactory operation Area akan mengakibatkan Entrainment, Flooding,

Weeping dan Coning

Entrainment : peristiwa liquid

terangkut ke plate atasnya karena dorongan gas dari bawah yang berlebihan, disebabkan laju alir gas terlalu besar.

(31)

Batasan/Jangkauan Operasi Tray

Flooding disebabkan laju alir uap yang

atau laju alir cair terlalu tinggi. Efisiensi plate turun dan pressure drop meningkat.

Weeping terjadi ketika aliran uap tidak

cukup menahan level cairan pada plate karena laju alir uap terlalu kecil sehingga cairan turun melalui pori plate yang berakibat menurunnya efisiensi

Coning terjadi jika laju alir cairan

terlalu rendah sehingga uap mendorong cairan dari tray.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Kepada yang otai-otai, maaf lah kalah teknik ini xsegah seperti yang korang harap, tapi aku yakin ia mampu memberikan profit kat trader-trader yang sentiasa loss.. Niat aku ikhlas

Kata “bersama-sama” atau kata “dan kawan-kawan (dkk)” dalam setiap dokumen hukum baik pada tahapan pra-adjudikasi maupun pada tahapan adjudikasi, merupakan representasi

Anak mampu Menunjukkan karya dan aktivitas seni setelah membuat mahkota ayam dari bahan bekas dengan terampil 5. Anak mampu Mengenal keaksaraan awal melalui menghubungkan gambar

Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari

Standar ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pegangan dalam pengukuran aliran air pada saluran terbuka secara tidak langsung dengan metode kemiringan luas untuk perhitungan

PEG (polietilen glikol) merupakan salah satu jenis bahan pembawa yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam suatu formulasi untuk meningkatkan pelarutan obat yang

BHP adalah badan hukum yang menyelenggarakan pendidikan formal, yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, yang meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah

Dari penelitian yang dilakukan tidak ditemukan adanya hubungan perselingkuhan orang tua terhadap pernikahan pada wanita dewasa muda, hal ini memperlihatkan bahwa