• Tidak ada hasil yang ditemukan

COMPUTER TELEPHONY INTEGRATION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "COMPUTER TELEPHONY INTEGRATION"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

INTRODUCTION TO

COMPUTER TELEPHONY INTEGRATION

(CTI)

(2)

THE TOPICS ARE :

1.

What is CTI ?

2.

How CTI work ?

3.

CTI’s Architecture & Configuration

4.

CTI’s Features and Applications

(3)

What is CTI ?

Computer /

information Telephony / Telecommunication

CTI

Computer telephony integration (CTI) adalah sebuah teknologi

pengintegrasian interaksi-interaksi pada sistim telepon dan

komputer.

Sesuai dengan perkembangan fungsi dari Contact Channel, definisi

CTI berkembang menjadi integrasi dari seluruh pengguna contact

channel (voice, email, web, fax dsb) dengan sistim-sistim komputer.

(from Wikipedia)‏

(4)

Call setup and release,

Routing, network interfacing.

Call Control

Media Processing

Customer Data

Management

transmitting, broadcasting, Saving Voice/fax , DTMF processing, text-to-speech synthesis, voice recognition, call logging

Fungsi-fungsi

CTI

Databases including personal phone book,

schedule, customer profile, billing record

(5)

How CTI work ?

Ada 2 komponen utama yang mendukung pekerjaan integrasi komputer dan teleponi :

- Call Control

- Voice Processing

1. CALL CONTROL

¾ Sebuah proses untuk set up panggilan dan mem-break down panggilan yang datang.

Contoh : men-dial nomor tertentu, men-transfer panggilan, mengontrol panggilan-panggilan yang masuk

¾ Proses ini biasanya dikerjakan oleh PBX, switch di Central Office, atau pesawat telepon.

¾ Jika diimplementasikan pada teknologi CTI, maka server CTI harus punya kemampuan untuk melakukan proses call control ini Prima K - PENS

(6)

Ada 3 jenis Arsitektur Call Control :

1. Membuat jalur fisik antara PC dengan sistim telekomunikasi (menggunakan modem)

2. Menggunakan software untuk mengontrol komunikasi dasar antara PC dengan sistim telekomunikasi (fungsi CTI dasar) dan meletakkan hardware tertentu untuk membuat koneksi fisik antara PC dan telepon

(7)

3. Membuat fungsi CTI maksimum, yaitu mengkoneksikan secara fisik antara server dengan PBX, dan dengan aplikasi software, sehingga terbentuklah koneksi logika antara PC dengan telepon

(8)

Berdasarkan kemampuan meng-handel sebuah

panggilan, konfigurasi CTI dibedakan menjadi :

-

First Party Call Control

- Third Party Call Control

(9)

First Party Call Control

First-party or phone-oriented call control adalah sebuah interface

langsung antara PC user dengan switch telepon, yang bisa menerima line signaling antara telepon dan switch dan

melewatkannya pada jalur tunggal

Pada first party, panggilan-panggilan bisa dikontrol, dimonitor, diawali maupun dijawab oleh single PC, namun PC tidak punya kemampuan untuk me-rute kan panggilan

Menggunakan sebuah PC dan modem untuk menghubungkan PC dengan jalur telepon.

First Party mudah diimplementasikan tapi tidak cocok digunakan untuk aplikasi skala besar, misalkan call center

(10)

Konfigurasi First Party Call Control

(11)

Third Party Call Control

Third-party call control memerlukan dedicated telephony server untuk interfacing antara jaringan telepon dan jaringan komputer.

Tidak ada koneksi langsung antara PC dengan telepon. Semua fungsi dikontrol olehTAPI Server.

PC terhubung ke jaringan komputer (LAN), sedangkan telepon terhubung ke jaringan telepon (PSTN)

Jika telepon ingin berkomunikasi dengan PC, rute-nya adalah PBX, selanjutnya PBX ke TAPI server, dari TAPI server ke PC

Informasi tentang panggilan telepon bisa di-displaykan ke layar PC yang terhubung sementara instruksi-instruksi untuk mengontrol panggilan dapat dikirim dari PC ke jaringan telepon.

VoIP adalah salah satu contoh Third Party Call Control

(12)

link logika antara PC dan telepon

Konfigurasi Third-Party Call Control

(13)

2. VOICE PROCESSING

¾ Sebuah fungsi untuk mengimplementasikan teknologi suara ke dalam lingkungan “messaging”

Contoh :

- Voice Mailbox

- Interactive Voice Response - Automated Attendance

- Text to Speech - Speech to Text

Voice Processing memberikan keuntungan-keuntungan :

9 Akses ke server messages dari pesawat telepon darimana saja 9 Kemampuan berkomunikasi antar bagian tanpa pembatasan lokasi

9 Kemampuan memainkan suara yang sudah direkam, kepada pemanggil 9 Kemampuan mengalihkan pembicaraan sesuai pilihan pemanggil

9 Kemampuan mengirim pesan yang sama ke banyak tujuan pada waktu yang sama

(14)

Arsitektur Voice Processing terdiri dari 4 komponen utama :

1. Unit Pemroses (Processing Unit)

Unit ini merupakan tempat dimana software voice processing dijalankan. Biasanya menggunakan processor Pentium ke atas

File-file voice disimpan di dalam hard drive 2. Software Server

Software server berisi semua informasi tentang mailbox yang disimpan, mendefinisikan komunikasi antara server dengan PBX, dan mengontrol akses ke file-file suara

3. Software Client

Software ini diletakkan di PC user. Digunakan oleh user untuk me-manage messages-messages-nya, seperti meng-klik icon untuk play, rewind,

forward messages. 4. Voice Board

Setiap sistim Voice Processing harus punya minimal 1 buah Voice Board, diletakkan di server dan dikoneksikan ke PBX.

Voice Board ini berfungsi mengkonversikan suara analog yang direkam ke dalam format digital, dan mengembalikan lagi ke dalam bentuk analog saat di-play pemanggil

(15)

Voice Board terdiri dari komponen-komponen :

(16)

Fungsi-fungsi Voice Processing Board

Digit Processing – memproses sinyal-sinyal Dual Tone Multi

Frequency (DTMF)

Call Progress Control – Menentukan kondisi peralatan telepon

(busy, no answer, dan sebagainya)

Speech Compression and Encoding – Proses meng-kodekan

sinyal-sinyal analog ke dalam format digital,

dan melakukan kompresi suara untuk

(17)

CTI Architecture

Include 3 basic components :

9

Switch-to-Host Interface

9

Application Programming Interface (API)

9

CTI Resource Architecture.

(18)

Switch-to-Host Interface

Menyajikan koneksi antara Switch dan Host (CTI Server)

9

Pada aplikasi computer telephony, switch diperlukan untuk

dikontrol oleh CTI server guna menjalankan aplikasinya.

9

Interface semacam ini disebut CTI link, yang berbeda

dengan interface jalur telepon.

9

Untuk bisa terhubung ke sebuah switch, CTI server

menyediakan lingkungan teleponi untuk programmer

aplikasi, seperti API, TAPI dan TSAPI.

(19)

Dua teknologi CTI link :

¾

Computer Supported Telecommunication Applications (CSTA)

¾

Switch to Computer Application Interface (SCAI)

CSTA dikenalkan oleh European Computer Manufacturers

Association (ECMA), sedangkan SCAI merupakan versi ANSI

dari interface CSTA-like, tapi lebih kompleks.

CSTA terdiri dari CSTA services dan CSTA protokol

9

CSTA protocol Æ mendefinisikan command set dan struktur

data untuk komunikasi antara switch dan

host

Dengan protokol ini, host dapat mengakses layanan

teleponi dari switch, atau menyediakan layanan

(20)

9

CSTA services Æ mendefinisikan model pemrosesan

teleponi untuk komputer host dan

model pemrosesan computing untuk switch.

Masing-masing model terdiri dari sekumpulan object,

states dimana object tersebut berada serta rule untuk

masing-masing transmisi state.

Telephony Objects :

1. Device Object : bisa berupa peralatan fisik (tombol, jalur, trunk,

dan station).

Punya atribut-atribut : tipe peralatan, profil peralatan,

identifier peralatan, kondisi peralatan, yang bisa bisa

dimonitor dan dimanipulasi dengan fungsi computig.

(21)

2. Call object : menjelaskan sesi logika antara pemanggil dan yang

dipanggil, contoh : establish and release.

Punya atribut : identifier, state, dan operasi-operasi

seperti make atau clear.

Satu atau lebih device bisa digunakan dalam sebuah

call dengan tahap yang berbeda.

Sebuah device bisa digantikan dengan device yang

lain saat pentrasferan call, dan 2 call bisa di-merge

menjadi 1 call saat operasi conference

3. Connection object : merepresentasikan hubungan antara sebuah

call dan peralatan.

Punya atribut : “identifier” dan “state,” dan

operasi-operasi seperti “hold” atau “clear.”

Sebuah connection secara umum dapat

dikarakteristikkan oleh kondisi koneksinya, yang

bisa dilaporkan baik oleh call maupun perubahan

pada status koneksi dilaporkan sebagai laporan

kejadian.

(22)

Computing Objects :

1. Application program dengan atribut-atribut : “identifier” dan

“state,” dan operasi-operasi seperti “execute.”

2. File directory dengan atribut “identifier” dan operasi-operasi seperti

“search.”

3. File dengan atribut “unique ID” dan operasi-operasi seperti “open”

atau “read.”

4. Database record dengan atribut-atribut “static ID” dan “dynamic

ID,” dan operasi-operasi seperti “read” atau “write.”

(23)

Ada 3 jenis arsitektur CTI berdasarkan Switch to Host Interface :

1. Client / Server

Koneksi antara pesawat telepon dan PC bersifat logika, bukan koneksi fisik. Koneksi dan fungsi-fungsi teleponi dilayani oleh Teleponi server (Third Party Call Control)

Koneksi logika antara PC dan telepon

(24)

2. Desktop

Ada koneksi fisik langsung antara PC dan telepon. Biasanya PC

dilengkapi dengan hardware yang dapat mengontrol signaling telepon (misal : modem). Merupakan konfigurasi First Party Call Control

3. PC sebagai telepon (softphone)

PC difungsikan sebagai pesawat telepon, dengan menambahkan hardware multimedia (headset) dan software aplikasi (softphone).

Konfigurasi ini banyak digunakan pada CTI berbasis jaringan komputer. Kelemahannya, jika jaringan drop, seluruh fungsi teleponi tidak bisa

(25)

Application Programming Interface (API)‏

Sebuah Application Programming Interface adalah

sekumpulan fungsi-fungsi, prosedur, metode, kelas-kelas

atau protokol pada sebuah Operating System, library atau

service, yang men-support request yang dibuat oleh program

komputer.

from wikipedia

Microsoft menyediakan API untuk beroperasi pada Windows.

Windows API yang tersedia dapat digunakan untuk servis

dasar, web, multimedia, interaksi program dsb

9

Untuk Windows fungsi API tersimpan di dalam DLL

(Dynamic Linked Library)

9

Fungsi fungsi tersebut tidak bisa diakses oleh pengguna

sistem operasi secara langsung, namun programmer bisa

menggunakannya melalui bahasa pemrograman

(26)

Fungsi API bisa ditemukan pada file-file :

1. kernel.exe, kernel32.dll Æ servis dasar

2. mshtml.dll Æ web

3. Directx Æ multimedia

4. Object Linking and Embedding (OLE) dan Component Object

Module (COM) Æ interaksi program (meng-komunikasikan 2

aplikasi Windows yang berbeda)

API standards yang berhubungan dengan Teleponi :

¾

TAPI (Telephony API)

¾

TSAPI (Telephony Service API)

¾JTAPI (Java Telephony API)

¾Linux Telephony API

¾ActiveX

(27)

TAPI (Telephony API)

• Pada awalnya dibuat oleh Intel dan Microsoft tahun 1993 • Bekerja pada PC dengan Platform Windows

• Didisain untuk konfigurasi first-party call control

• TAPI memngkinkan aplikasi speech/data application men-set up calls, me-monitor call progress, mendeteksi CLID (calling line

identification), menampilkan identifikasi, dan mengaktifkan fitur-fitur :

hold, transfer, conference, park and pickup. TAPI juga bisa melakukan redirect and forward calls, answer and route incoming calls,

serta membangkitkan dan mendeteksi sinyal DTMF.

• TAPI memungkinkan banyak aplikasi untuk bersama-sama menggunakan jalur telepon tunggal.

Contoh, tipe-tipe incoming call (seperti voice mail dan fax) dapat diterima pada jalur yang sama, sehingga membuat efisien pemakaian saluran.

(28)

TSAPI (Telephony Service API)

• Dibangun oleh Novell dan AT&T (Avaya)

• Didisain untuk mengintegrasikan PBX dengan Novell’s Netware LAN • Fungsi utamanya adalah call control, call routing, monitoring directory

services, sistim antrian

• Lebih berbasis server daripada berbasis client, dan memerlukan Netware file server untuk dihubungkan secara fisik dengan PBX • TSAPI menjadi favorit bagi pengembang call center karena

menyediakan banyak fitur set call control (seperti support agents,

skill-based routing dan group of interest)

• Meskipun TSAPI didisain baik untuk first-party call control maupun

third-party call control, namun aplikasinya kebanyakan terfokus pada third-party call control

(29)

JTAPI (Java Telephony API)

1. Menyediakan aplikasi interface yang portable, object-oriented API untk aplikasi CTI berbasis Java.

2. Diperkenalkan tahun 1996 oleh Sun Microsystems berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi.

3. Support pengembangan untuk first dan third-party call control.

Konfigurasi Jaringan JTAPI

(30)

ActiveX

¾ Merupakan bagian komponen teknologi Microsoft yang dikenal sebagai COM (Component Object Model), dan sekarang disebut

sebagai DCOM (distributed COM untuk komunikasi mealui jaringan). ¾ Memungkinkan developer membangun sistim dinamis,

telephony-enabled Web pages dengan menggunakan software-software

berbasis object.

¾ Pada halaman user dapat dilengkapi dengan ActiveX control, sehingga user dapat men-download komponen-komponen yang dibutuhkannya

¾ Kontrol-kontrol ActiveX terhubung dengan interface Windows OS, namun bisa juga diaplikasikan pada Mac dan UNIX

(31)

CTI Resource Architecture

CTI Resource Architecture adalah sebuah open system yang

men-support interoperability dari bermacam-macam sumber CTI yang

dibuat oleh vendor-vendor yang berbeda.

CTI Resource Architecture mengatur sumber-sumber teleponi dan

computing seperti speech recognition dan fax boards.

(32)

Standart-standart untuk CTI resource architecture :

1. MVIP (Multivendor Integration Protocol)

Adalah open standard yang men-support integrasi voice processing,

fax/data protocol communications, dan beberapa teknologi

komputer yang memerlukan koneksi ke jaringan telelpon.

MVIP menawarkan sebuah pendekatan standart untuk

mengintegrasikan teknologi PC dengan teknologi yang dimiliki oleh

PBX maupun sistim switching telepon lainnya.

(33)

2. SCSA (Signaling Computing System Architecture)‏

1. SCSA adalah standart yang meliputi banyak hal, open

architecture untuk mengintegrasikan sumber-sumber computer

telephony.

2. SCSA terdiri dari :

a) Model hardware yang menjelaskan fungsi CTI bus untuk data

switching real time

b) Model software yang mengidentifikasi layanan untuk media

processing dan call control (dinamakan Telephony Application

Objects / TAO)‏

3. SCSA model hardware yang digolongkan sebagai SCbus

berfungsi mengidentifikasi interface dan protokol-protokol untuk

mengimplementasikan sebuah TDM switching bus yang

fleksibel

(34)

3. H.323

1. Dikembangkan oleh ITU pada tahun 1996 untuk menjelaskan bagaimana fungsi call control, channel setup dan CODEC menghasilkan traffic yang real time.

2. Standart ini men-support ITU G.711 and G.723 untuk standart audio, juga men-support spesifikasi yang dihasilkan IETF’s untuk mengontrol aliran audio untuk memperbaiki kalitas suara.

3. Berlaku sebagai “payung” dari sekumpulan standart-standart untuk mendefiniskan komunikasi multimedia real-time untuk jaringan

berbasis paket (packet-based network)

4. H.323 meng-kodekan message-nya dalam format biner, Format biner ini akan dikodekan dan didekodekan oleh mesin, sehingga lebih efisien untuk dilewatkan pada jaringan narrowband maupun

broadband.

5. Aplikasi H.323 adalah Microsoft Netmeeting 3.0 dan Netscape Conference

(35)

4. Session Innitiate Protocol (SIP)

1. Merupakan standart yang dikeluarkan oleh IETF (Internet Engineering

Task Force), untuk membangun sesi multimedia.

2. SIP didisain untuk men-setup “sesi” antara dua titik dan menjadi komponen yang fleksibel dalam arsitektur internet.

3. SIP mempunyai konsep longgar terhadap sebuah call (yang menjadi “sesi” dalam media stream), SIP tidak support untuk mutimedia

conference.

4. SIP butuh standart-standart berbeda untuk mengintegrasikan

peralatan dengan vendor yang berbeda. Sehingga untuk membangun komunikasi berbasis “sesi” ini diperlukan beberapa jenis protokol

penunjang.

5. SIP mengkodekan message-nya dalam format text ASCII, bisa dibaca oleh manusia, namun konsekwensinya, ukuran message menjadi

besar dan tidak cocok untuk jaringan yang memperhatikan urusan bandwidth, delay dan processing.

(36)

Aplikasi dan fitur-fitur CTI

• automatic call processing

• automatic speech processing

• Text-to-speech conversion for information on-demand,

call switching dan conferrence.

• Unified Messaging Æ menyediakan layanan untuk mengirim voice,

fax dan E-mail dalam satu jalur.

• Voice mail and voice messaging.

• Facsimile management system,seperti fax broadcasting, fax mailbox,

fax-on-demand dan fax gateway.

• Audiotext dan Pay-per-call information system

• Sistim informasi layanan produk.

(37)

Aplikasi dan Fitur-fitur CTI Æ ringkasan

1. Interactive Voice Response (IVR)‏

2. Screen Pop

3. Unified Messaging System (UMS)‏

4. Call Center

(38)

Interactive Voice Response (IVR)‏

• User mengakses IVR melalui pesawat telepon

• Sistim merespon command yang diberikan user melalui komputer, dan hasil komputasi dikonversikan kedalam bentuk voice.

(39)

Screen Pop

Caller ID/PIN

• Jika ada sebuah panggilan, maka pangilan tersebut akan dikirim ke agen (operator telepon) dan ke telepon tujuan secara bersama-sama (ada sinkronisasi call di sini).

• Selanjutnya informasi dari pemanggil akan ditampilkan di screen di bagian penerima (agen) baik melalui ADSI (Analog Display Services

Interface) phone / telepon yang mempunyai screen besar, atau GUI-based phone / telepon yang terintegrasi dengan PC.

(40)

Unified Message Systems (UMS)‏

E-mail server Voice server Fax-mail

Telephone User Interface Graphic User Interface

web Interface

voice

fax

Server UMS

E-mail

• Server UMS mengintegrasikan commercial e-mail server dengan server voice dan fax mail untuk melayani unified mailbox yang bisa menerima

bermacam-macam message

• UMS men-support beberapa user interface seperti telephone user interface, graphic user interface dan WEB interface.

(41)

Call Center

Ini termasuk aplikasi CTI, yang biasanya digunakan untuk

telemarketing, debt collection dan help desk.

CTI-based call center men-support automatic call distribution

(ACD) dengan fitur-fitur seperti call distribution, call queueing, on-hold

Referensi

Dokumen terkait

[r]

HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA PERTENGAHAN PASCA PUTUS CINTA DI SMAN 20 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menunjukkan bahwa bobot telur itik Mojosari bulu coklat (dominan) 2,9% lebih berat dari itik dengan warna bulu tubuh putih (homosigot resesif), namun demikian secara statistik

Apabila pemenang lelang urutan pertama yang telah ditetapkan sebagai Penyedia mengundurkan diri dan atau tidak bersedia, maka yang akan ditetapkan sebagai Penyedia

Hasil penelitian ini yaitu penemuan sistem transitivity, sistem mood dan sistem theme (lexicogrammar pattern) dan penemuan Field, Tenor, dan Mode melalui

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah menganalisa dan merancang suatu sistem informasi pemesanan desain tas berbasis web menggunakan metode waterfall yang digunakan

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur histologis limpa pada itik tegal ( Anas javanicus ) terdiri dari kapsula, trabekula dan parenkima limpa yang