• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PUSKESMAS TAMBARANGAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PUSKESMAS TAMBARANGAN)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DOI: 10.46365/pha.v5i01.412

8

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB

(STUDI KASUS: PUSKESMAS TAMBARANGAN)

Design And Build Information System Web-Based Medical Record (Case Study:

Puskesmas Tambarangan)

Salasiah*, Afrinal

Program Studi Teknik Informatika - Politeknik Hasnur Jl.Brigjen H.Hasan Basri – Barito Kuala 70582

*[email protected]

ABSTRAK

Puskesmas merupakan suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dan membina peran serta masyarakat. Pelayanan yang ada di puskesmas harus dilakukan dengan baik dan benar guna mempermudah dan mempercepat alur pelayanan tersebut, sebuah sistem informasi pengolahan data rekam medis sangat tepat untuk mempermudah pelayanan yang ada pada puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi rekam medis pasien di Puskesmas Tambarangan, sistem ini dibangun berbasis web dengan menggunakan framework CodeIgniter dan akan dikembangkan menggunakan medote waterfall

.

Kata Kunci: Puskesmas; Rekam Medis; Sistem Informasi; Waterfall.

ABSTRACT

The Puskesmas is a functional health organization which is the center for community health development and fostering community participation. Existing services at the puskesmas must be carried out properly and correctly in order to simplify and speed up the flow of services, a medical record data processing information system is very appropriate to simplify existing services at the puskesmas. This study aims to produce a patient medical record information system at Tambarangan Public Health Center. This system is built on a web-based basis using the CodeIgniter framework and will be developed using the waterfall medote.

Keywords: Puskesmas; Medical records; Information Systems; Waterfall. PENDAHULUAN

Puskesmas Tambarangan di Kecamatan Tapin Selatan mempunyai jumlah pasien yang cukup banyak. Beberapa aktifitas yang terkait dengan rekam medis pasien pada puskesmas ini masih dilakukan secara manual, seperti pencatatan pengunjung menggunakan buku besar, dan penyimpanan rekam medis pasien yang masih menggunakan map serta lemari untuk media penyimpanan. Catatan tersebut sangat penting untuk pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan informasi dalam menentukan keputusan baik pengobatan, penanganan, serta tindakan medis.

Metode manual yang masih diterapkan pada Puskesmas Tambarangan ini tentu saja memiliki beberapa permasalahan yaitu: kesulitan dalam proses pencarian data rekam medis, catatan bisa hilang ataupun rusak karena terlalu banyak nya data yang disimpan pada suatu lemari. Permasalahan lain yang juga kerap terjadi yaitu, terlalu lama nya proses pelayanan untuk pasien yang kehilangan kartu rekam medis, karena pada media penyimpanan petugas menggunakan kode nomor yang tertera pada kartu rekam medis tersebut. Selain itu sering nya terjadi penggandaan data yang dikarenakan pasien tidak membawa kartu rekam medis. Hal ini tentu saja dirasa sangat kurang efesien dan efektif jika dibandingkan dengan era teknologi saat ini.

(2)

9

Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan suatu sistem rekam medis yang manual dengan cara melakukan perancangan sistem rekam medis yang terkomputerisasi secara efektif dan efesien. Metode yang akan digunakan dalam perancangan sistem rekam medis ini adalah berbasis website dengan framework

CodeIgniter. Perancangan sistem berbasis

website ini memiliki beberapa kelebihan yaitu:

memudahkan untuk proses update atau perawatan software, dapat dengan mudah diakses dari jarak jauh melalui Browser tanpa harus melakukan Instalasi Software, tampilan yang

responsive, mudah dikembangkan, dapat diakses

diberbagai perangkat, lebih aman, serta pengaturan server yang lebih mudah..

METODE PENELITIAN

Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode

waterfall atau yang sering disebut metode air

terjun. Metode waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak yang sudah banyak dikenal para pengembang sistem.

A. Analisa kebutuhan sistem

Analisis kebutuhan sistem merupakan tahapan pertama yang dilakukan dalam pengembangan sistem informasi, tahapan ini adalah mengindentifikasi masalah yang ada pada sistem terdahulu. Penggunaan dan batasan dari

software menjadi salah satu bagian pada tahapan

ini. Pada tahapan analisis kebutuhan sistem ini terdapat analisis kebutuhan fungsional, analisi kebutuhan non-fungsional dan prosedur pengambilan data.

Tabel 1. Kebutuhan Fungsional

Peng-guna Kebutuhan Fungsional Super

Admin

a. Login sebagai Super Admin b. Mengelola data pengguna c. Mengelola data pasien d. Mengelola kunjungan pasien e. Melihat catatan medis pasien f. Mengelola data diagnosa g. Melakukan pencarian

h. Cetak laporan kunjungan pasien

Petu-gas

a. Login sebagai petugas b. Mengelola data pasien c. Mengelola kunjungan pasien d. Melihat catatan medis pasien e. Melakukan pencarian

f. Cetak laporan kunjungan pasien Dokter a. Login sebagai Dokter

b. Melihat kunjungan pasien

c. Mengelola pemeriksaan d. Melihat cacatan medis pasien e. Mengelola data diagnosa f. Melakukan pencarian

B. Pembuatan Desain

Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0 Pada gambar 2 ini terdapat DFD level 0 level ini sistem menggambarkan terdapat 3 pengguna yang ada yaitu petugas, dokter dan super admin.

Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1 Pada level ini menjelaskan tentang pengelolaan yang dilakukan oleh 3 pengguna yaitu super admin, petugas dan dokter.

Untuk masing-masing pengguna diberikan akses berdasarkan level pengguna tersebut. Terdapat beberapa rancangan antar muka sistem (Desain Interface) sebagai berikut:

Gambar 4. Halaman Login

Petugas Dokter Super Admin Login Data Pengguna Data Pasien Kunjungan Pasien Pencarian Data Diagnosa Catatan Medis Cetak Laporan Konfirmasi Login Data Pengguna Data Pasien Kunjungan Pasien Hasil Pencarian Data Diagnosa Catatan Medis Cetak Laporan Konfirmasi Login Data Pasien Kunjungan Pasien Hasil Pencarian Catatan Medis Cetak Laporan Login Data Pasien Kunjungan Pasien Pencarian Catatan Medis Cetak Laporan Login Kunjungan Pasien Pencarian Pemeriksaan Catatan Medis Data Diagnosa Konfirmasi Login Kunjungan Pasien Hasil Pencarian Pemeriksaan Catatan Medis Data Diagnosa 1

Sistem Informasi Rekam Medis

Super Admin 1.1 Login 1.2 Mengelola Data Pengguna 1.3 Pengelola Data Pasien 1.4 Melakukan Pencarian 1.5 Mengelola Kunjungan 1.7 Mengelola Catatan Medis 2Data Pengguna 3 Data Pasien

5Data Kunjungan Login Data Pengguna Data Pasien Data Kunjungan Catatan Medis Data Diagnosa Catatan Medis Data Pemeriksaan Data Pengguna

Data Pengguna Data Pasien

Data Kunjungan Data Kunjungan Data Pemeriksaan Data Pemeriksaan Pencarian Pencarian Pencarian Login Login Data Diagnosa Data Diagnosa Dokter Petugas 1.9 Mengelola data diagnosa 1.10 Melihat Catatan Medis 1.11 Melihat Kunjungan 1.12 Mengelola Data Pemeriksaan 1.13 Hasil Pencarian 1.14 Cetak Laporan 6Data Pemeriksaan 8 Data Diagnosa 9Data Poli 10Data Bayar

(3)

10

Gambar 5. Halaman Dashboard

Gambar 6. Halaman Data Pengguna

Gambar 7. Halaman Data Pasien

Gambar 8. Halaman Data Kunjungan

Gambar 9. Halaman Data Laporan

Gambar 10. Halaman Pemeriksaan

Gambar 11. Halaman Data Rekam Medis

C. Koding

Pada tahap ini sistem pertama kali dikembangkan pada program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahapan selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan dilakukan pengujian untuk fungsional yang disebut sebagai tahap pengujian.

D. Pengujian

Pada tahap ini seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi akan dilakukan pengujian, pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan dari pengembangan sistem informasi ini terhadap target yang telah ditentukan sebelumnya. Pengujian ini akan dilakukan pada setiap fitur atau layanan yang dibuat secara perbagian maupun keseluruhan dengan implementasi langsung dalam proses kerja puskesmas.

E. Pemeliharaan

Software atau sistem yang sudah dibuat lalu

dijalankan harus serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan disini termasuk memperbaharui ataupun memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Akan tetapi pada sistem informasi rekam medis ini tidak sampai pada tahap pemeliharaan tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Implementasi

Setelah melakukan analisis dan perancangan, kemudian sistem di implementasikan. Tahap implemetasi adalah

(4)

11

menerapkan sistem yang baru agar siap

digunakan oleh super admin, petugas dan dokter.

Gambar 12. Tampilan Login

Tampilan diatas merupakan form login pengguna harus memasukkan data username dan

password masing-masing yang sudah terdaftar

dalam database pada tabel pengguna.

Gambar 13. Halaman Dashboard Pada halaman Dashboard super admin ini terdapat informasi jumlah keseluruhan pasien, jumlah kunjungan hari ini dan juga jumlah pasien yang telah diperiksa. Pada halaman ini juga terdapat menu-menu yang akan terhubung pada halaman selanjutnya yaitu menu pengguna, menu pasien, menu kunjungan, menu diagnosa, menu laporan dan logout.

Gambar 14. Halaman Data Pengguna Halaman data pengguna ini terdapat data-data pengguna dari sistem dan terdapat beberapa fitur, seperti tambah data pengguna, ubah data pengguna dan juga hapus data pengguna.

Gambar 15. Halaman Data Pasien Halaman data pasien ini terdapat data-data dari pasien yang telah terdaftar pada Puskesmas Tambarangan. Pada halaman ini juga terdapat beberapa fitur seperti cari data pasien, tambah data pasien, ubah data pasien dan lihat detail data pasien serta hapus data pasien.

Gambar 16. Halaman Data Kunjungan Halaman data kunjungan ini terdapat data kunjungan pasien perhari. Pada halaman ini juga terdapat beberapa fitur seperti cari data kunjungan, tambah data kunjungan, ubah data kunjungan hapus data kunjungan dan lihat rekam medis pasien, serta ada fitur filter kunjungan pertanggal.

Gambar 17. Halaman Data Laporan Pada halaman laporan ini terdapat data jenis bayar pasien, data jumlah kunjungan pasien dan jumlah data diagnosa pasien selama periode yang kita tentukan.

(5)

12

Gambar 18. Halaman Pemeriksaan

Halaman ini terdapat form pemeriksaan pasien. Yang dimana form tersebut akan diisikan oleh asisten dokter ketika melakukan pemeriksaan terhadap pasien.

Gambar 19. Halaman Rekam Medis Pada halaman catatan medis pasien ini merupakan penyimpanan data-data rekam medis pasien yang telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang bersangkutan.

Gambar 20. Halaman Data Diagnosa

Pada halaman ini terdapat data-data diagnosa. Pada halaman ini juga terdapat beberapa fitur yaitu tambah data diagnosa, ubah data diagnosa dan juga hapus data diagnosa.

B. Pengujian Sistem

Untuk pengujian sistem informasi rekam medis menggunakan pengujian Black Box

Testing. Cara pengujian nya adalah dengan diuji

langsung oleh pengguna, pengguna akan menguji tiap-tiap fungsi dari fitur yang ada pada sistem. Hasil dari pengujian sistem dapat dilihat pada tabel:

Tabel 2. Pengujian Black Box Testing Nama Tombol Cara Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Login Memasukan username dan password. Tekan tombol login Beralih ke halaman Dashboard pengguna Sesuai Menu Klik Menu yang akan di tuju Menampilkan data sesuai menu yang dituju Sesuai

Tambah Klik tombol tambah

Menampilkan form data yang akan ditambah

Sesuai

Ubah Klik tombol ubah

Menampilkan form untuk mengubah data

Sesuai

Hapus Klik Tombol hapus

Data akan terhapus dan tidak ada lagi di

database

Sesuai

Simpan Klik tombol simpan

Data tersimpan pada database dan tampil pada form sesuai yang disimpan Sesuai Filter Ketikan tahun, bulan, tanggal Hanya menampilkan data sesuai data

Sesuai

Cetak Klik tombol cetak

Menampilkan data yang akan dicetak Sesuai Cari Pilih data yang akan dicari Menampilkan data sesuai yang dicari

Sesuai

Lihat Klik Tombol Lihat

Menampilkan detail data yang ingin dilihat

Sesuai

Logout Klik tombol

logout

Menampilkan halaman login

Sesuai

Lihat Klik Tombol Lihat

Menampilkan detail data yang ingin dilihat

Sesuai

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari perancangan dan pembangunan sistem yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Informasi Rekam Medis dapat berjalan dengan semestinya sesuai dengan rancangan yang dibuat. Perancangan sistem ini berbasis Website dan pada pengembangan sistem menggunakan medote waterfall. Sistem juga dibuat dengan menggunakan framework CodeIgniter dan Bootstrap serta bahasa pemograman yang digunakan dalam pembuatan sistem yaitu adalah PHP dan database yang dipergunakan yaitu MySQL.

(6)

13

Sistem ini dirancang dan dibuat guna

mempermudah pekerjaan dari petugas loket dan dokter dalam melakukan penyimpanan rekam medis pasien tanpa harus memakan terlalu banyak tempat. Sistem ini mempunyai fitur cetak pada menu laporan yang berfungsi mencetak data laporan kunjungan pasien dengan format PDF sesuai dengan jangka laporan yang dipilih. Pengujian sistem menggunakan black box testing yang dilakukan secara offline guna untuk memastikan bahwa setiap komponen yang ada pasa didtem berfungsi dengan baik sesuai dengan rancangan kebutuhan fungsional sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Hariawan, A. (2017, Desember 25). Pengertian

dan Sejarah Website. Retrieved from

Medium.com:

https://medium.com/@agushariawanco mm/pengertian-dan-sejarah-website-ef751219e8fe

Henderson, H. (2009). Encyclopedia of

Computer Science and

Technology.(RevisedEditionEdition).

New York: Facts on File, Inc. Lestanti, S., & Susana, A. D. (2016). Sistem

Pengarsipan Dokumen Guru dan Pegawai Menggunakan Mixture Modelling Berbasis Web. Jurnal

Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, 69-77.

Murdani, E. (2007). Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan

Untuk Mendukung Evaluasi Pelayanan Di Rsu Bina Kasih Ambarawa.

Universitas Diponegoro, 1-204.

Permana, P. A. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Klinik Praktik Dokter Berbasis Web. Jurnal Teknologi

Informasi dan Komputer Volume1, Nomor 2, Oktober 2015 , 127-133.

Prabowo, D. (2015). Website E-Commerce Menggunakan Model View Controller (MVC) Dengan Framework

CodeIgniter. Jurnal Ilmiah Dasi, 23-29. Putranto, Y. Y., Putra, T. W., & Hakim, F. N.

(2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medis Klinik Berbasis Web (Studi Kasus: Klinik Utama Meditama Semarang). Jurnal

Informatika Upgris, 105-115.

Rifzan. (2019, Jaruari 26). Pengertian Database

dan Fungsinya. Retrieved from

Robicomp.com:

https://www.robicomp.com/pengertian-database-dan-fungsinya.html

Sutaji, D. (2012). Sistem Inventory Mini Market

Dengan PHP dan Jquery-Cet I.

Yogyakarta: Lokomedia.

Tafri, M. D. (2001). Analisa Perancangan Sistem

Pengolahan Data. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo.

Wirawan, M. J. (2009). Amazing Newa Website

with PHP, Ajax, dan MySQL.

Gambar

Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0  Pada  gambar  2  ini  terdapat  DFD  level  0  level  ini  sistem  menggambarkan  terdapat  3  pengguna  yang  ada  yaitu  petugas,  dokter  dan  super admin
Gambar 6. Halaman Data Pengguna
Gambar 13. Halaman Dashboard  Pada  halaman  Dashboard    super  admin  ini  terdapat  informasi  jumlah  keseluruhan  pasien,  jumlah  kunjungan  hari  ini  dan  juga  jumlah  pasien  yang  telah  diperiksa
Gambar 20. Halaman Data Diagnosa  Pada  halaman  ini  terdapat  data-data  diagnosa.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 1 menjelaskan tentang fasilitas yang dapat digunakan oleh admin yaitu admin dapat login, dapat mengelola data pembeli, data menu, data meja, data

Rekam medis merupakan sebuah catatan dan dokumen tentang pasien yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis untuk pelayanan rawat jalan ataupun rawat inap yang

Halaman home admin. Ketika admin berhasil login maka akan muncul 7 menu utama yaitu master pasien, master obat, master dokter, data rekam medik, data user dan

Pada halaman utama seperti ditunjukkan pada Gambar 13 terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh user, yang meliputi informasi tentang jumlah pasien, dokter

Administrasi ini berisikan aktivitas terkini mengenai jumlah kunjungan pasien dan jumlah pasien lalu terdiri dari beberapa menu untuk keperluan administrasi.

Pada halaman utama seperti ditunjukkan pada Gambar 13 terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh user, yang meliputi informasi tentang jumlah pasien, dokter

Kom ABSTRAK Puskesmas Gedangan Kabupaten Sidorajo, dalam melakukan pencatatan Rekam Medis dan administrasi kunjungan pasien dan pengolahan data terhadap pasien masih secara manual,

47 3.4.3 Tampilan Dashboard Saat kita login kedalam sistem informasi sebagai admin, halaman ini berisi tampilan dashboard, pengadaan buku, data pengguna, data master, data transaksi,