• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA KLINIS KANKER PARU DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE JULI 2013- JULI 2014 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB VII HASIL KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA KLINIS KANKER PARU DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE JULI 2013- JULI 2014 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB VII HASIL KTI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

56 BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan

1. Pasien kanker paru terbanyak berjenis kelamin laki-laki dan usia 51-60

tahun. Pekerjaan terbanyak adalah buruh.

2. Gejala dan tanda klinis yang paling sering muncul adalah batuk, sesak napas

dan nyeri dada.

3. Pemeriksaan foto toraks terbanyak terdapat pada lokasi perifer,

pemeriksaan ct-scan terbanyak pada ukuran tumor <1cm dan tepi irreguler

spiculated.

4. Derajat kanker paru terbanyak pada derajat IIIB. Pengobatan yang paling

sering digunakan kemoterapi.

5. Metastasis terbanyak pada tulang. Komplikasi tersering adalah anemia.

6. Sistem pembayaran terbanyak pada BPJS. Pasien kanker paru dengan status

pulang atau perbaikan lebih banyak dibandingkan yang meninggal selama

(2)

57

7.2 Saran

1. Perlu diadakan pengisian catatan medik dengan lengkap, baik catatan

anamesis, pemeriksaan penunjang yang diberikan agar dapat memudahkan

dalam hal penelitian selanjutnya.

2. Perlu perhatian khusus dalam derajat kanker agar dapat dilakukan

pengobatan maupun penanganan awal.

3. Perlu perhatian khusus pada derajat kanker paru terhadap pemeriksaan ct

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui konfirmasi hasil pemeriksaan sitologi TBNA pada pasien dengan keterlibatan kelenjar mediastinal berdasarkan CT-scan toraks dalam membantu menentukan stadium

Untuk mengoptimalkan penggunaan CT scan toraks sebagai modalitas radiologi dalam menentukan jenis sitologi/histologi kanker paru serta membantu meningkatkan ketepatan

Laporan Tb paru dunia oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, masih menempatkan Indonesia sebagai penyumbang Tb paru terbesar nomor tiga di dunia setelah India dan

Diagnosis tuberkulosis paru ditegakkan melalui pemeriksaan gejala klinis, mikrobiologi, radiologi, dan patologi klinik. Pada program tuberkulosis nasional, penemuan BTA

Dengan menggunakan catatan medik penderita Tb paru yang mempunyai catatan medik lengkap yang dirawat di bangsal Penyakit Dalam RSUP dr.

Pemeriksaan sitologi sputum dikerjakan terutama bila pasien ada keluhan seperti batuk. Pemeriksaan ini merupakan salah satu metode penting dalam diagnosis kanker

Untuk mengoptimalkan penggunaan CT scan toraks sebagai modalitas radiologi dalam menentukan jenis sitologi/histologi kanker paru serta membantu meningkatkan ketepatan

Pemeriksaan mikroskopis yang telah dilakukan oleh pasien TB Paru dengan hasil terbanyak antara lain pemeriksaan Zeihl Nelsen BTA, pengecetan Gram kuman batang Gram