• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1100219 abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1100219 abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MAILISA ISVANANDA, 2015

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xii

ABSTRAK

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN

SUMATERA SELATAN

MAILISA ISVANANDA ( 1100219 )

Enok Maryani

1)

Bagja Waluya

2)

Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu dari 11 kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki daya tarik wisata terdiri dari wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Penelitian ini mengkaji potensi pariwisata dan kemenarikan yang ada di Musi Banyuasin serta karakteristik wisatawan yang mengunjungi daya tarik wisata. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi potensi dan kemenarikan pariwisata melalui beberapa indikator diantaranya aksesibilitas, akomodasi, fasilitas, atraksi, serta aktivitas dan menganalisis karakteristik wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Musi Banyuasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pengambilan sampel responden wisatawan dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah 100 responden. Analisis data menggunakan persentase untuk pengukuran identitas wisatawan dan aksesibilitas, skala Likert untuk kelengkapan dan kenyamanan dalam penggunaan fasilitas, dan pengharkatan (skoring) untuk mengetahui kelas potensi dari aspek aksesibilitas, akomodasi, fasilitas, atraksi, dan aktivitas wisata. Hasil penelitian menunjukkan aspek akomodasi, fasilitas, atraksi dan aktivitas wisata cukup mendukung sedangkan aspek yang sangat mendukung adalah aksesibilitas. Atraksi wisata alam yang paling banyak menarik wisatawan adalah Sungai Musi dan Tugu Kota sedangkan wisata budaya kurang diminati oleh wisatawan. Aktivitas wisata yang dilakukan masih terbatas pada bersantai dan menikmati pemandangan. Wisatawan didominasi dari daerah sekitar Musi Banyuasin dengan usia produktif dan memiliki pendapatan menengah ke bawah sehingga pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin masih berorientasi pada pariwisata lokal. Pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin masih perlu dikembangkan dari aspek atraksi wisata dan aktivitas. Wisata budaya perlu dikembangkan agar dapat menarik wisatawan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor fisik yang mempengaruhi eksistansi lahan pertanian yang meliputi aksesibilitas, morfologi, hidrologi dan jenis tanah sangat

Adapun beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran kelompok mahasiswa pencinta alam terkait upaya pelestarian hidup kota diantaranya adalah

Indikator kemenarikan suatu objek wisata dapat dikaitkan dengan potensi pariwisata yang telah ditentukan karena antara potensi pariwisata dan tingkat kemenarikan memiliki kaitan

Kemudahan aksesibilitas yang mudah akibat adanya perbaikan jalan-jalan di desa sangat menunjang perkembangan pemukiman sehingga tumbuhnya pusat- pusat aktivitas baru yang

Berdasarkan hasil pembobotan potensi aksesibilitas ekowisata di Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, total bobot tertinggi potensi aksesibilitas ada pada daya

Potensi pariwisata dapat diukur tingkatan nya yaitu menggunakan pengharkatan. Analisis data ini digunakan untuk mengukur beberapa indikator dari variabel yang telah

Murod dan Tukiman 2021, juga melakukan penelitian pengembangan pariwisata menggunakan fokus daya tarik, atraksi, fasilitas dan aksesibilitas dengan hasil penelitian bahwa pengembangan

HASIL DAN PEMBAHASAN Perubahan Pengetahuan dalam Partisipasi Masyarakat untuk Meningkatkan Potensi Pariwisata dapat diukur dengan beberapa indikator, diantaranya: Pengertian Potensi