• Tidak ada hasil yang ditemukan

prakiraan cuaca perairan lampung, 02-03 maret 2008.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "prakiraan cuaca perairan lampung, 02-03 maret 2008.doc"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI MARITIM LAMPUNG

Jln. Jawa No. 12 Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung – 35241. Telp / Facs. : ( 0721 ) 343154

BMG

BMG

e-mail : [email protected] ; [email protected]

_______________________________________________________________________________________________________

INFORMASI CUACA PELABUHAN PANJANG

PELABUHAN : PANJANG TANGGAL : 01 Maret 2008

I. PERINGATAN CUACA BURUK : NIL

II. KEADAAN CUACA SIGNIFIKAN : NIL

III. PRAKIRAAN CUACA DAN GELOMBANG :

Berlaku 24 jam dari tanggal : 02 Maret 2008 jam 07.00 wib. Sampai dengan tanggal : 03 Maret 2008 jam 07.00 wib.

UNSUR Jam (wib )

07.00 – 18.00

Jam ( wib ) 18.00 – 07.00

Cuaca Berawan/Hujan Berawan/Hujan

Arah dan kec. Angin Selatan – Barat Daya

04 – 11 Knot Selatan – Barat Daya05 – 11 Knot

Suhu udara 25 – 31 0C 26 – 28 0C

Kelembaban udara 65 – 86 % 84 - 94 %

Tinggi gelombang 0.2 – 0.4 Meter 0.3 – 0.6 Meter

Bandar Lampung, 01 Maret 2008

STASIUN METEOROLOGI MARITIM LAMPUNG PRAKIRAWAN

PRAKIRAWAN

LUTFI FITRIANO B10 000 047

(2)

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI MARITIM LAMPUNG

Jln. Jawa No. 12 Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung – 35241. Telp / Facs. : ( 0721 ) 343154

BMG

BMG

e-mail : [email protected] ; [email protected]

_______________________________________________________________________________________________________

INFORMASI CUACA PELAYARAN

Dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Tanggal : 01 Maret 2008

I. PERINGATAN CUACA BURUK : NIL

II. KEADAAN CUACA : Berawan sebagian sampai berawan banyak dan Hujan dengan intensitas sedang kadang-kadang disertai guntur dapat terjadi di wilper Barat Lampung, Wilper Bengkulu, Wilper Timur Lampung dan Perairan Selat Sunda.

pada umumnya angin diatas wilayah perairan Indonesia sebelah Utara Khatulistiwa bertiup dari arah Utara sampai Timur Laut dan untuk wilayah selatan khatulistiwa bertiup dari arah Selatan sampai Barat dengan kecepatan angin berkisar antara 05 - 30 knot.

III. PRAKIRAAN CUACA DAN GELOMBANG LAUT :

Referensi

Dokumen terkait

Perairan Aceh, Perairan Riau, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Laut Natuna Utara, Selat Karimata, Perairan Kalimantan Tengah, Perairan Kalimantan Selatan, Perairan

Selat Malaka bagian Utara, Perairan Lhokseumawe, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Masalembu, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Pulau Rote, Laut Sawu, Perairan KupangLaut

Laut Cina Selatan bagian Utara, Perairan Nias dan Sibolga, Perairan Bengkulu dan pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Jawa, Perairan

Riau, Perairan Utara Pulau Bangka, Selat Karimata, Selat Gelasa, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, Laut Jawa bagian Barat, Perairan

Natuna dan Anambas, Laut Natuna Utara, Selat Sunda, Perairan Selatan NTB, Selat Bali, Selat Lombok bagian Selatan Selat Alas bagian

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara ekuator pada umumnya bertiup dari arah Selatan – Utara, dengan kecepatan angin 0 – 30 knot, sedangkan di bagian selatan ekuator angin

- Daerah Konvergensi : Samudra Pasifik timur laut Maluku Utara, Kepulauan Sangihe hingga utara Laut Sulawesi.. - Area Sirkulasi : Laut Cina Selatan utara Pulau Kalimantan dan Perairan

Enggano, Peairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Sumbawa, Laut Sawu, Selat Ombai, Laut Jawa, Perairan utara