• Tidak ada hasil yang ditemukan

Taman Budaya di Kabupaten Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Taman Budaya di Kabupaten Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kabupaten Semarang merupakan salah satu daerah yang kaya akan obyek wisata baik

wisata alamnya yang sangat menarik, wisata budaya, peninggalan sejarah maupun sejarah

tehnologinya. Mengingat letaknya, Kabupaten Semarang berada pada posisi yang

menguntungkan, yaitu sebagai daerah penyangga (hinterland) Ibu Kota Jawa Tengah dan

mampu memposisikan daerah ini sejajar lebih tinggi dari daerah tujuan wisata lain di Jawa

Tengah. Didukung oleh kemudahan aksestabilitas jalur lalu lintas ekonomi menuju semua

obyek wisata, menjadikan paket perjalanan wisata dapat mencapai banyak obyek wisata dalam

waktu yang singkat. Oleh karena itu wilayah Kabupaten Semarang semakin hari kian banyak

menjadi perhatian pengunjung, sehingga kunjungan wisatawan domestik terutama terus

meningkat.

Dari segi kebudayaan dan kesenian Jawa Tengah pada umumnya dan Kabupaten

Semarang pada khususnya juga memiliki beberapa peninggalan yang wajib untuk dijaga

kelestariannya. Dari segi kebudayaan Jawa Tengah memiliki warisan kesenian yang cukup

beragam. Tidak hanya dari segi kebudayaan seni tari tradisionalnya saja, ada juga kebudayaan

lain berupa seni pertunjukan rakyat, seni wayang, seni teater, seni musik tradisional, seni musik

religi dll. Di Kabupaten Semarang sendiri terdapat sekitar 595 kelompok-kelompok kesenian

yang tersebar di hampir semua Kecamatan di Kabupaten Semarang. Kelompok - kelompok

kesenian tersebut perlu diperhatikan dan diberi wadah khusus agar dapat menampilkan karya

mereka secara rutin dan terjadwal. Tidak hanya kelompok kesenian dari Kabupaten Semarang

saja, kelompok kesenian di sekitar lingkup Jawa Tengah juga perlu diperhatikan

keberadaannya.

Maka dari itu Kabupaten Semarang merupakan salah satu lokasi yang tepat untuk

mendirikan Taman Budaya sebagai pusat kebudayaan kesenian serta kerajinan masyarakat,

sehingga diharapkan Taman Budaya ini mampu mewadahi aktifitas para seniman dan

masyarakat dalam mengapresiasi kreatifitas seni dan budaya lokal yang selama ini kurang

terfasilitasi oleh pemerintah setempat. Taman Budaya ini akan direncanakan menjadi Taman

Budaya yang skala pelayanannya di peruntukan tidak hanya untuk warga Kabupaten Semarang

saja melainkan untuk sekitar Jawa Tengah.

Menurut standar dari Depdikbud RI Taman Budaya memiliki fasilitas berupa gedung

(2)

perpustakaan, sekretariat, ruang rapat, gudang, rumah generator, reservoir air, kafetaria, toilet,

taman, gerbang dan loket.

Nantinya Taman Budaya ini bukan hanya sebagai sarana edukasi kebudayaan dan

kesenian saja melainkan juga sebagai wahana rekreasi yang menyenangkan untuk dikunjungi

oleh siapa pun dan sebagai tempat para pekerja seni budaya untuk menampilkan dan

mempertunjukan karya mereka. Dan pastinya diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata

sebagai salah satu ikon Kabupaten Semarang.

1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Tujuan

Merumuskan Program dasar Perencanaan dan Perancangan yang berhubungan dengan

aspek aspek perancangan dan perencanaan Taman Budaya sebagai pusat budaya, seni dan

hiburan yang ada di Kabupaten Semarang yang diharapkan dapat menjadi memberikan

informasi tentang budaya Kabupaten Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya, memenuhi

kebutuhan para seniman dan masyarakat dalam kegiatan seni budaya,dan sebagai alternatif

tempat rekreasi baru di Kabupaten Semarang yang dapat mencitrakan potensi seni budaya

Kabupaten Semarang dan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan

berkunjung ke Kabupaten Semarang, sehingga tersusun langkah-langkah untuk dapat

melanjutkan kedalam perancangan grafis.

1.2.2. Sasaran

Tersusunnya usulan perencanaan dan perancangan Taman Budaya di Kabupaten

Semarang berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan.

1.3. Manfaat 1.3.1. Subjektif

Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai acuan untuk melanjutkan ke

dalam proses Studio Grafis Tugas Akhir yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

proses pembuatan Tugas Akhir.

1.3.2 Objektif

Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam perancangan Taman Budaya di

Kabupaten Semarang, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan

dan wawasan, baik bagi mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir maupun bagi

(3)

1.4. Lingkup Pembahasan

Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan

perencanaan dan perancangan Taman Budaya di Kabupaten Semarang ditinjau dari disiplin

ilmu arsitektur. Hal-hal di luar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih

berkaitan dan mendukung masalah utama.

1.5. Metode Pembahasan

Metode pembahasan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif, yaitu

dengan mengadakan pengumpulan data. Pengumpulan data ini ditempuh melalui studi

pustaka/studi literatur dan observasi lapangan, untuk kemudian dianalisa dan dilakukan suatu

pendekatan yang menjadi dasar penyusunan konsep program perencanaan dan perancangan.

Tahap pengumpulan data yang dimaksud dilakukan melalui :

a. Studi Literatur

Yaitu dengan mempelajari literatur baik dari buku-buku maupun browsing internet

mengenai teori, konsep dan standar perencanaan dan perancangan taman budaya..

b. Studi Banding

Melakukan perbandingan terhadap hasil-hasil observasi yang dilakukan pada beberapa

bangunan yang berfungsi sama untuk analisa dan kriteria yang diterapkan pada taman budaya

yang akandiprogramkan

1.6 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Landasan Program

Perencanaan dan Perancangan Arsitektur disusun dengan urutan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Penjabaran mengenai Latar Belakang Permasalahan, Tujuan dan Sasaran, Manfaat,

Lingkup Pembahasan, Metoda Pembahasan, Sistematika Pembahasan, dan Alur

Pikir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

Penjabaran mengenai Tinjauan wisata, Tinjauan pariwisata, Tinjauan Taman

Budaya, Dasar-Dasar Perencanaan Teater Pertunjukan serta Studi Banding.

BAB III TINJAUAN DATA

Berisi tentang Tinjauan Kabupaten Semarang dan Tinjauan Kota Ungaran serta

potensi kebudayaan Kabupaten Semarang dan Jawa Tengah.

(4)

Berisi tentang, batasan dan anggapan dari tinjauan teori, hasil studi banding dan

data yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Berisi tentang proses pengkajian, penilaian, analisis tentang teori, konsep, kriteria

dan standar untuk mendapatkan sebuah perencanaan dan perancangan yang

mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan meliputi Aspek Fungsional,

Aspek Kontekstual dan Aspek Teknis.

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Berisi hasil akhir dari pendekatan perencanaan dan perancangan Taman Budaya di

(5)

ALUR PIKIR

Tujuan

Tujuan perencanaan dan perancangan Taman Budaya di Kabupaten Semarang ini adalah untuk merencanakan dan merancang sebuah taman yang modern dan monumental namun tidak melupakan unsur budaya didalamnya. Dan diharapkan taman budaya ini bukan hanya menjadi sarana edukasi namun juga sebagai wahana rekreasi yang menyenangkan untuk dikunjungi oleh siapa pun.

Sasaran

Tersusunnya usulan perencanaan dan perancangan Taman Budaya berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan.

- Taman Budaya Bali - Taman Budaya Surakarta - Taman Budaya Raden Saleh

Kompilasi data dengan studi pustaka sehingga didapat permasalahan serta masukan dari pihak studi banding dan masukan dari audience yang merupakan calon pengunjung Taman Budaya di Kabupaten Semarang.

Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Taman Budaya di Kabupaten Semarang

Latar Belakang Aktualita

- Kabupaten Semarang merupakan salah satu daerah destinasi tujuan unggulan wisata di Jawa Tengah yang kaya akan kesenian dan kebudayaan daerahnya.

- Taman budaya adalah suatu fasilitas yang dibuat untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam berekspresi seni.

- Di Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang sendiri memiliki kelompok- kelompok kesenian yang sampai sekarang masih memerlukan wadah sebagai tempat menampilkan karyanya secara rutin dan terjadwal.

Urgensi

- Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang khususnya memerlukan suatu tempat yang dapat memberikan informasi tentang kebudayaan Kabupaten Semarang dan Jawa Tengah, serta memenuhi kebutuhan para seniman dan masyarakat dalam kegiatan seni-budaya, dan sebagai alternatif tempat wisata yang mencitrakan budaya tradisional daerah Kabupaten Semarang dan Jawa Tengah.

Originalitas

Referensi

Dokumen terkait

Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). PUSAT KERAJINAN BATIK JAWA TENGAH

Semarang adalah ibukota propinsi, namun dari segi layanan dan prestasi pendidikan masih tertinggal dari kota atau kabupaten se-Jawa Tengah, apalagi bila dibandingkan dengan

Gedung Kesenian Jawa Tengah di Semarang yang diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik2. Penyusun mengucapkan terima kasih

Melihat kondisi perkembangan industri di Semarang pada khususnya dan di Jawa Tengah pada umumnya yang sangat pesat, membutuhkan tenaga-tenaga teknisi dalam jumlah yang besar,

• Perlunya adanya sebuah sarana rekreasi edukasi sebagai wadah bagi masyarakat khususnya kota Semarang untuk berekreasi dan juga tempat bagi siswa-siswi yang ingin mendalami

• Pusat Edutainment Kesenian Tradisional Jawa Tengah di Semarang memiliki peran untuk mengajarkan kepada generasi muda khususnya anak-anak mengenai kesenian tradisional, selain

• Pusat Edutainment Kesenian Tradisional Jawa Tengah di Semarang ialah sebuah lingkungan yang dikhususkan sebagai tempat untuk menampung berbagai macam. kegiatan kesenian

Arsitektur (LP3A) dengan judul Pengembangan Arena Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang Sebagai Pusat Kegiatan Berkuda di Jawa Tengah yang diajukan untuk memenuhi