• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1103252 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1103252 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

Rangga Abdul Azis, 2016

MENGUAK MAKSUD DIKSI TEKA-TEKI DALAM LIMA PUISI KARYA M. AAN MANYSUR PADA ANTOLOGI TOKOH-TOKOH YANG MELAWAN KITA DALAM SATU CERITA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENGUAK MAKSUD DIKSI TEKA-TEKI DALAM LIMA PUISI KARYA M. AAN MANYSUR

PADA ANTOLOGI TOKOH-TOKOH YANG MELAWAN KITA

DALAM SATU CERITA

(Kajian Stilistika)

Rangga Abdul Azis

Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

ABSTRAK

Puisi Aan Mansyur memiliki keunikan teknik dan tema-tema sederhana. Keunikan

tersebut di antaranya adalah penggunaan ‘huruf kecil’ pada setiap judul puisinya. Selain

itu, puisi-puisinya banyak mengemban gagasan ‘perlawanan’ namun dibalut dengan bahasa yang lembut. Peneliti tertarik melihat penggunaan judul “teka-teki” pada antologi

“Tokoh-Tokoh Yang Melawan Kita Dalam Satu Cerita”. Peneliti berpendapat bahwa puisi Aan merepresentasikan realitas sosial. Dalam hal itu, maka penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh gambaran kecenderungan gaya bahasa dan efek estetis yang ditimbulkan dalam lima puisi Aan Mansyur; 2) mengetahui apa maksud penggunaan judul teka-teki dalam lima puisi Aan Mansyur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Objek penelitiannya adalah lima puisi karya M. Aan Mansyur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur. Teknik Analisis data berdasarkan kajian stilistika. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, analisis diksi cenderung mengutamakan keambiguitasan makna dan lebih sederhana. Kedua, analisis bunyi mengindikasikan adanya kecenderungan harmonisasi asonansi dan aliterasi. Walaupun kompleksitas pengolahan bunyi lebih variatif. Ketiga, analisis imaji memperlihatkan kecenderungan pembentukan imaji penglihatan (visual) dan imaji gerak. Keempat, gaya bahasa retoris menunjukan bahwa puisi mengemban banyak teknik seperti apofasis, litoses, kiasmus, hiperbol, paradoks dan oksimoron. Kelima, analisis bahasa kiasan memperlihatkan bagaimana kehalusan teknik puisi Aan mengemban banyak permasalah dengan menggunakan personifikasi, ironi, satire, sinisme dan antifrasis. Keenam, pembentukan judul teka-teki merupakan cara sugestif Aan untuk membuat pembaca menggugah rasa ingin tahunya. Penggunaan teka-teki sendiri dimaksudkan

sebagai ‘permainan kritis’ yang menarik bagi pembaca. Pula menunjukan bahwa Aan

melakukan berbagai cara pandangnya untuk mengkritik banyak persoalan.

(2)

vi

Rangga Abdul Azis, 2016

MENGUAK MAKSUD DIKSI TEKA-TEKI DALAM LIMA PUISI KARYA M. AAN MANYSUR PADA ANTOLOGI TOKOH-TOKOH YANG MELAWAN KITA DALAM SATU CERITA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Aan Mansyur poetries has uniqueness technique and simple themes. One of the uniqueness is in the use of lowercase for every his poems title. In the other case, he often

takes on ‘opposition’ idea but still in a tender style of language. I, as researcher excited

with one of the title, “teka-teki” in ”Tokoh-Tokoh Yang Melawan Kita Dalam Satu

Cerita”. I assumed that Aan’s poem representing a social reality. Therefore this research aims to 1) get a tendency in Aan’s style of language and aesthetic effect that posed in his

five poems; 2) discover the intention of the use of “teka-teki” in five Aan Mansyur’s

poems. The method I use is descriptive analytic and the objects are five Aan Mansyur’s

poems. The data collecting is doing by literature studies and for the data analyzed technique based on stylistic studies. This research shows that, first, the diction analysis tends to accentuate the ambiguousness of meaning and more simple. Second, the

sounding analysis indicates that there’s a tendency in assonance and alliteration

harmonization though the complexity of the sound processing is richer in variety. Third, the image analysis shows the tendency of visualization and movement image. Fourth, the rhetorical style of language shows that poetry take on a lot of technique such as apofasis, litotes, kiasmus, hyperbole, paradox and oxymoron. Fifth, the figurative language

analysis shows Aan’s fineness poetry technique in presenting a lot of problems by using

personification, irony, satire, cynicism and antifrasis. Sixth, the forming of “teka-teki” is

a suggestive which Aan uses to arouse reader curiosity. The using of “teka-teki” itself

tends to be an exciting ‘critical game’ for the reader. Thus, those show Aan’s work and

point of view in criticizing a lot of problems.

Referensi

Dokumen terkait

Selain pendapat yang diungkapkan oleh para ahli tersebut, pengalaman peneliti dalam bidang pembacaan puisi semakin memperkuat asumsi bahwa seorang pembaca puisi

KAJIAN STILISTIKA PUISI ANAK D ALAM RUBRIK PERCIL PIKIRAN RAKYAT TAHUN 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. KAJIAN STILISTIKA PUISI

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut; (1) mengetahui kemampuan membaca puisi apresiator sebelum diberikan perlakuan teknik penerjemahan simbol ke dalam ornamen

Penelitian ini berisi tentang makna penyaliban pada puisi “Kalvari”, “Minggu Pagi Di Sebuah Puisi”, dan “Di Kalvari” karya Joko Pinurbo.Tujuan penelitian

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan siswa dalam menulis puisi yaitu. mencurahkan dan mengembangkan ide, merangkai diksi, dan memadukan struktur

Berdasarkan tinjauan kritik sastra ideologis tokoh-tokoh yang dihadirkan mewakilkan pandangan akan kesetaraan gender melalui pembagian kerja baik dalam ranah domestik

(3) Bagaimana kesesuaian puisi Dalam Doa: I, Sajak Desember, Perahu Kertas, Dalam Doaku, Hatiku Selembar Daun, dan Hita m Berkata karya Sapardi Djoko Damono

Menulis puisi seringkali menjadi masalah yang dialami siswa dalam pembelajaran. Siswa sering mengalami kesulitan untuk berimajiansi dan menentukan objek penulisan. Berangkat