KURIKULUM 2013
REVISI 2017
Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003
Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan
pengaturan
mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan
Isi dan Bahan
Cara
Pengaturan
ku
ri
ku
lu
m
Kompetensi
Proses
Tiga hal yang akan dicapai Kurikulum
Karakter
•
Bagaimana menghadapi
lingkungan yang terus
berubah?
•
Bagaimana mengatasi
tantangan yang kompleks?
•
Bagaimana menerapkan
keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari?
Tiga hal yang akan dicapai
Kurikulum
KARAKTER
KOMPETENSI
Agenda
Kualitas Karakter
Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah.
Kompetensi
Bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks.
Literasi
Bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari.
1.
Iman & taqwa Cinta tanah air Rasa ingin tahu Inisiatif
Gigih
Kemampuan beradaptasi Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan budaya
1.
2. 3. 4.
Berpikir kritis/memecahkan masalah
Kreativitas
Baca tulis Berhitung Literasi sains
Literasi informasi teknologi dan komunikasi
Literasi keuangan Literasi budaya dan kewarganegaraan
1
2
3
Kurikulum
Kurikulum
Pembelajaran
Perbukuan
Monitor & feedback K13 Kurikulum kontekstual – KTSP Kurikulum vokasi
Kurikulum inklusif futuristik
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran dinamis saintifik Wholistic learning
Buku pendamping kurikulum Buku teks
Buku pengayaan Buku bacaan
Penilaian
Penilain Kelas & Sekolah INAP
OLAH
beriman dan bertakwa,
jujur
, amanah, adil,
bertanggung jawab
,
berempati, berani
mengambil resiko,
pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa
patriotik
ramah, saling
menghargai, toleran,
peduli
, suka menolong,
gotong royong,
nasionalis, kosmopolit ,
mengutamakan
kepentingan umum,
bangga menggunakan
bahasa dan produk
Indonesia, dinamis,
kerja keras, dan beretos
kerja
bersih
dan sehat,
disiplin
, sportif,
tangguh, andal,
berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria,
dan gigih
cerdas
, kritis,
kreatif
, inovatif,
ingin tahu, berpikir
terbuka, produktif,
berorientasi Ipteks,
dan reflektif
KONFIGURASI NILAI (SOSIAL-KULTURAL-PSIKOLOGIS)
NILAI-NILAI
NILAI
DESKRIPSI
1. RELIGIUS
S
IKAP DAN PERILAKU YANG PATUH DALAMMELAKSANAKAN AJARAN AGAMA YANG DIANUTNYA
,
TOLERAN TERHADAP PELAKSANAAN IBADAH AGAMA LAIN,
SERTA HIDUP RUKUN DENGAN PEMELUK AGAMA LAIN2. JUJUR
P
ERILAKU YANG DIDASARKAN PADA UPAYA MENJADIKAN DIRINYA SEBAGAI ORANG YANG SELALU DAPATDIPERCAYA DALAM PERKATAAN
,
TINDAKAN,
DAN PEKERJAAN3. TOLERANSI
S
IKAP DAN TINDAKAN YANG MENGHARGAI PERBEDAAN AGAMA,
SUKU,
ETNIS,
PENDAPAT,
SIKAP DAN TINDAKAN ORANG LAIN YANG BERBEDA DARI DIRINYA4. DISIPLIN
T
INDAKAN YANG MENUNJUKKAN PERILAKU TERTIB DAN PATUH PADA BERBAGAI KETENTUAN DAN PERATURANLanjutan…
NILAI
DESKRIPSI
5. KERJA KERAS
P
ERILAKU YANG MENUNJUKKAN UPAYA SUNGGUH-
SUNGGUHDALAM MENGATASI BERBAGAI HABATAN BELAJAR DAN TUGAS SERTA MENYELESAIKAN TUGAS DENGAN SEBAIK
-
BAIKNYA6. KREATIF
B
ERPIKIR DAN MELAKUKAN SESUATU UNTUK MENGHASILKAN CARA ATAU HASIL BARU DARI APA YANG TELAH DIMILIKI7. MANDIRI
S
IKAP DAN PRILAKU YANG TIDAK MUDAH TERGANTUNG PADA ORANG LAIN DALAM MENYELESAIKAN TUGAS-
TUGAS8. DEMOKRATIS
CARA BERFIKIR
,
BERSIKAP DAN BERTINDAK YANG MENILAI SAMA HAK DAN KEWAJIBAN DIRINYA DAN ORANG LAIN9. RASA INGIN
TAHU
SIKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU BERUPAYA UNTUK
MENGETAHUI LEBIH MENDALAM DAN MELUAS DARI APA YANG DIPELAJARINYA
,
DILIHAT,
DAN DIDENGARNILAI
DESKRIPSI
10. SEMANGAT
KEBANGSAAN
CARA BERPIKIR
,
BERTINDAK,
DAN WAWASAN YANG MENEMPATKAN KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA DI ATAS KEPENTINGAN DIRI DAN KELOMPOKNYA11. CINTA TANAH
AIR
C
ARA BERFIKIR,
BERSIKAP DAN BERBUAT YANG MENUNJUKKAN KESETIAAN,
KEPEDULIAN,
DAN PENGHARGAAN YANG TINGGI TERHADAP BAHASA,
LINGKUNGAN FISIK,
SOSIAL,
BUDAYA,
EKONOMI,
DAN POLITIK BANGSANYA12. MENGHARGAI PRESTASI
S
IKAP DAN TINDAKAN YANG MENDORONG DIRINYA UNTUKMENGHASILKAN SESUATU YANG BERGUNA BAGI MASYARAKAT
,
DAN MENGAKUI DAN MENGHORMATI KEBERHASILAN ORANG LAIN13. BERSAHABAT/
KOMUNIKATIF
T
INDAKAN YANG MEMPERLIHATKAN RASA SENANGBERBICARA
,
BERGAUL,
DAN BEKERJA SAMA DENGAN ORANG LAIN10
NILAI
DESKRIPSI
14. CINTA
DAMAI
S
IKAP,
PERKATAAN DAN TINDAKAN YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN MERASA SENANG DAN AMAN ATASKEHADIRAN DIRINYA
15. GEMAR
MEMBACA
K
EBIASAAN MENYEDIAKAN WAKTU UNTUK MEMBACA BERBAGAI BACAAN YANG MEMBERIKAN KEBAJIKAN BAGI DIRINYA16. PEDULI
LINGKUNGAN
S
IKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU BERUPAYAMENCEGAH KERUSAKAN PADA LINGKUNGAN ALAM DI SEKITARNYA
,
DAN MENGEMBANGKAN UPAYA-
UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN ALAM YANG SUDAH TERJADI17. PEDULI
SOSIAL
S
IKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU INGIN MEMBERI BANTUAN BAGI ORANG LAIN DAN MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN18. TANGGUNG
JAWAB
S
IKAP DAN PERILAKU SESEORANG DALAMMELAKSANAKAN TUGAS DAN KEWAJIBANNYA TERHADAP DIRI SENDIRI
,
MASYARAKAT,
LINGKUNGAN(
ALAM,
SOSIAL DAN BUDAYA),
NEGARA DANT
UHANYME
11
Character
Input
Pengintegrasian Tri Pusat Pendidikan dengan
Intrakurikuler,
Ko-kurikuler, Ekstrakurikuler, dan Hidden Curr di Sekolah
Membangun Generasi Emas 2045 dengan
dibekali Karakter, Keterampilan Abad 21,
Literasi
Process
Output
SISTEM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
1
3
Hidden Curr
Olah Hati
Olah Pikir
Olah Karsa Olah
Raga
Input
: Pengintegrasian Tri Pusat Pendidikan dengan
Intrakurikuler, Ko-kurikuler, Ekstrakurikuler, dan
Hidden Curr
di
Sekolah
1. Intra-kurikuler:
•
Seluruh Mata Pelajaran.
2. Ko-Kurikuler:
•
Studi
/
kunjungan
lapangan,
karya
wisata,
sanggar seni, taman budaya, madrasah diniyyah,
komunitas bahasa dan sastra.
3. Estra-Kurikuler:
•
Pramuka,
Paskibraka,
Palang
Merah
Remaja
(PMR), Olah Raga, dsb.
4. Hidden Curr:
•
Upacara
bendera,
Lagu
Nasional/Daerah,
Religius Jujur Toleransi
Disiplin Kerja Keras
Kreatif Mandiri Demokratis Rasa Ingin Tahu
Semangat Kebangsaan Cinta Tanah Air
Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komu nikatif
Cinta Damai Gemar Membaca Peduli Lingkungan
Peduli Sosial Tanggung Jawab
(dan lain-lain)
Nilai-nilai Karakter
Olah Hati
Olah
Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
14
(Etika)
(Literasi) (Kinestetika)
(Estetika)
PROSES: PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER
Nilai
Variasi Metode
Pembelajaran:
§ Metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)
§ Metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning)
§ Metode pembelajaran melalui penemuan/ pencarian/penelitian (inquiry/discovery learning)
§ Dsb
Komponen Literasi
•
literasi dasar
•
literasi perpustakaan
•
literasi media
•
literasi teknologi,
Literasi Dasar
Kemampuan mendengarkan, berbicara,
membaca, menulis, dan menghitung (counting)
berkaitan dengan kemampuan analisis untuk
memperhitungkan (calculating),
mempersepsikan informasi (perceiving),
mengomunikasikan, serta menggambarkan
Literasi Perpustakaan (Library Literacy)
•
Kemampuan pemahaman cara membedakan
bacaan fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi
referensi dan periodikal, memahami Dewey
Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan
yang memudahkan dalam menggunakan
perpustakaan, memahami penggunaan katalog
dan pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan
dalam memahami informasi ketika sedang
Literasi Media (Media Literacy)
Literasi Teknologi (Technology Literacy)
1) Kemampuan memahami kelengkapan teknologi seperti
peranti keras (hardware), peranti lunak (software), serta
etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi.
2) Kemampuan dalam memahami teknologi untuk
mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet.
3) Kemampuan menggunakan komputer (Computer Literacy)
yang d dalamnya mencakup menghidupkan dan
mematikan komputer, menyimpan dan mengelola data,
serta mengoperasikan program perangkat lunak.
Literasi Visual (Visual Literacy)
•
Kemampuan memanfaatkan materi visual dan
audiovisual secara kritis dan bermartabat.
•
Kemampuan menafsirkan materi visual baik
TINGKATAN SIKAP
DESKRIPSI
Menerima nilai
Kesediaan menerima suatu nilai dan
memberikan perhatian terhadap nilai
tersebut
Menanggapi nilai
Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa
puas dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai nilai
Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai
tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut
Menghayati nilai
Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari
sistem nilai dirinya
Mengamalkan nilai
Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri
dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi,
dan bertindak (karakter)
Sikap
Perilaku
Menerima nilai
memilih, mendengar, mengikuti, memberi, menganut,
mematuhi, meminati
Menanggapi
nilai
menjawab, membantu, mengajukan, mengompromikan,
menyenangi, menyambut, mendudkung, menyetujui,
menampilkan, melaporkan, memilih, mengatakan,
memilah, menolak
Menghargai
nilai
mengasumsikan, meyakini, melengkapi, meyakinkan,
memperjelas, memprakarsai, mengimani, mengundang,
menggabungkan, mengusulkan, menekankan,
menyumbang
Menghayati
nilai
menganut, mengubah, menata, mengklasifikasikan,
mengombinasikan, mempertahankan, membangun,
membentuk pendapat, memadukan, mengelola,
menegosiasi, merembuk
Mengamalkan
nilai
3b. Kompetensi
META-COGNITIVE
IDENTIFY
PREDICT
USE
DECONSTRUCT
REFLECT
CREATE
PROCEDURE
RECALL
CLARIFY
CARRY
OUT
INTEGRATE
JUDGE
DESIGN
CONCEPTUAL
RECOGNISE
CLASSIFY
PROVIDE
DIFFERENTI-ATE
DETERMINE
ASSAMBLE
FACTUAL
LIST
SUMMARIZE
RESPOND
SELECT
CHECK
GENERATE
REMEMBER
UNDER-STAND
META-COGNITIVE
IDENTIFY
Strategis for
retaining
information
PREDICT
One’s
response to
culture shocks
USE
One’s biases
REFLECT
On one’s
prohress
CREATE
An
innovative
learning
portfolio
PROCEDURE
RECALL
How to
perform CPR
CLARIFY
Assembly
instructions
with regulation
JUDGE
Effidency of
sampling
techniques
DESIGN
An efficient
project
CONCEPTUAL
RECOGNISE
Syexhaustion
mptomes of
CLASSIFY
Adhesives by
toxicity
of result
ASSAMBLE
A team of
experts
FACTUAL
LIST
Primary and
secondary
colors
SUMMARIZE
Features of a
new product
RESPOND
To
frequently
asked
questions
SELECT
The most
complete list of
activities
CHECK
For
consistency
among
REMEMBER
UNDER-STAND
Kompetensi yang Tidak Dibatasi Pemenggalan
Taksonomi Proses Berpikir
Kerangka Penyusunan KD Lama
Dimensi Pengetahuan
SD
Kerangka Penyusunan KD Revisi
Dimensi Proses Berpikir
Faktual
Jenis dan Subjenis
Contoh
A.PENGETAHUAN FAKTUAL- Elemen-elemen dasar yang harus
diketahui siswa untuk mempelajari satu disiplin ilmu atau untuk
menyelesaikan mmasalah-masalah dalam disiplin ilmu tersebut
1. Pengetahuan tentang
terminology
2. Pengetahuan tentang
detail-detail
elemen-elemen yang spesifik.
Kosakata teknis, symbol-simbol music.
Sumber-sumber daya alam pokok, sumber-sumber
informasi yang reliabel
B. PENGETAHUAN KONSEPTUAL – Hubungan-hubungan antar elemen
dalam sebuah struktur besar yang memungkinkan elemen-elemennya
berfungsi secara bersama-sama.
1. Pengetahuan tentang
klasifikasi dan kategori
2. Pengetahuan tentang
prinsip dan generalisasi
3. Pengetahuan tentang
teori, model, dan
struktur
Periode waktu geologis, bentuk kepemilikan usaha bisnis
Rumus Pithagoras, hokum penawaran dan permintaan
Teori evolusi, Struktur Majelis Permusyawaratan Rakyat
Jenis dan Subjenis Contoh
C. PENGETAHUAN PROSEDURAL – Bagaimana melakukan sesuatu, mempraktikkan metode-metode penelitian, da kriteria-kriteria untuk menggunakan keterampilan, algoritma, teknik, dan metode.
1. Pengetahuan tentang keterampilan dalam bidang tertentu dan algoritma
2. Pengetahuan tentang teknik dan metode dalam bidang tertentu
3. Pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan harus menggunakan prosedur yang tepat.
Keterampilan-keterampilan dalam melukis dengan cat air, algoritma pembagian seluruh bilangan
Teknik wawancara, metode ilmiah
Kriteria yang digunakan untuk menentukan kapan harus menerapkan prosedur hokum Newton, kriteria yang digunakan untuk menilai fisibilitas suatu metode.
D. PENGETAHUAN METAKOGNITIF – Pengetahuan tentang kognisi secara umum dan kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi diri sendiri.
1. Pengetahuan strategis
1. Pengetahuan tentang tugas-tugas kognisi
1. Pengetahuan-diri
Pengetahuan tentang skema sebagai untuk mengetahui struktur suatu pokok bahasan dalam buku teks, pengetahuan tentang penggunaan metode penemuan atau pemecahan masalah Pengetahuan tentang macam-macam tes yang dibuat guru, pengetahuan tentang tuntutan beragam tugas kognitif
Pengetahuan bahwa diri (sendiri) kuat dalam ‘mengkritisi esai’ tetapi lemah dalam menulis esai; kesadaran tentag tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh diri (sendiri).
3c. Kompetensi
Mengamati
Perhatian pada waktu mengamati
suatu obj ek/ membaca suatu tulisan/
mendengar suatu penjelasan, catatan
yang dibuat tentang yang diamati,
kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
Mempertanyakan
Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan
yang diajukan peserta didik
Mengumpulkan
informasi/
mencoba
Jumlah dan kualitas sumber
yang dikaji/ digunakan,
kelengkapan informasi,
validitas informasi yang
dikumpulkan, dan
Menalar/
mengasosiasi
Mengembangkan interpretasi,argumentasi
dan kesimpulan mengenai keterkaitan
Informasi dari dua fakta/konsep,
interpretasi argumentasi dan kesimpulan
mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/
konsep/teori, mensintesis dan argumentasi
serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai
jenis fakta/ konsep/teori/pendapat;
mengembangkan interpretasi,struktur baru,
argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan fakta/konsep/
teori dari dua sumber atau lebih yang
tidak bertentangan; mengembangkan
interpretasi, struktur baru, argumentasi dan
kesimpulan dari konsep/teori/pendapat
Mengomunikasikan Menyajikan hasil kajian (dari
mengamati sampai
menalar) dalam bentuk
tulisan, grafis, media
elektronik, multi media dan
lain-lain.
Imitasi
Meniru, mengikuti, mereplikasi, mengulangi
[Peniruannya blm sempurna]
Manipulasi
Membuat kembali, membangun,
melaksanakan, mengimplementasikan
Presisi
Mendemonstrasikan, melengkapi,
mempertunjukkan, menyempurnakan,
mengkalibrasi, mengontrol
Artikulasi
Mengonstruksikan, memecahkan,
mengombinasikan, mengkoordinasikan,
mengadaptasi, mengembangkan,
memformulasi
Naturalisasi
Merancang, menspesifikasi, mengelola
Simpson
Uraian
Dave
Uraian
Persepsi
Kesiapan
Meniru
Menunjukan
perhatian untuk
melakukan suatu
gerakan
Menunjukan
kesiapan mental
dan fisik untuk
melakukan suatu
gerakan
Meniru gerakan
secara
terbimbing
Imitasi
Mengulangi
kegiatan yang
telah
Membiasa
Manipulasi
melakukan suatu
pekerjaan dengan
sedikit percaya dan
kemampuan melalui
perintah dan berlatih
Mahir
(complex
or overt
Presisi
melakukan suatu
tugas atau aktivitas
dengan keahlian dan
kualitas yang tinggi
dengan unjuk kerja
yang cepat, halus,
dan akurat serta
Menjadi
gerakan
alami
(adaptation)
Menjadi gerakan
alami yang
diciptakan sendiri
atas dasar gerakan
yang sudah
dikuasai
sebelumnya
Artikulasi
Keterampilan
berkembang dengan baik
sehingga seseorang
dapat mengubah pola
gerakan sesuai dengan
persyaratan khusus
untuk dapat digunakan
mengatasi situasi
problem yang tidak
sesuai SOP
Menjadi
tindakan
orisinal
(origination)
Menjadi gerakan
baru yang orisinal
dan sukar ditiru
oleh orang lain
dan menjadi ciri
khasnya
Naturali-sasi
melakukan unjuk kerja
level tinggi secara
43
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Krathwohl
Bloom Direvisi
Anderson
Dyers
Dave
Sympson
Menerima
Mengingat
Mengamati
Imitasi
Persepsi,Kesiapan,
Meniru
merespon
Memahami
Menanya
Manipulasi
Membiasakan
Menghargai
Menerapkan
Mencoba
Presisi
Mahir
Menghayati
Menganalisis
Menalar
Artikulasi
Alami
Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji
Naturalisasi
Orsinil
Mencipta
Mencipta
Kecakapan Abad 21
KECAKAPAN
ABAD 21
Berpikir kritis
Kreativitas
dan inovasi
Kemampuan berpikir yang
tidak
sekadar
mengingat (
recall
), menyatakan kembali (
restate
),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(
recite
)
Soal-soal
HOTS
mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
HOTS
Mengkreasi
•
Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
•
Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Mengevaluasi
•
Mengambil keputusan sendiri.
•
Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Menganalisis
•
Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
•
Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
MOTS
Mengaplikasi
•
Menggunakan informasi pada domain berbeda
•
Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
Memahami
•
Menjelaskan ide/konsep.
•
Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
LOTS
Mengetahui
•
Mengingat kembali.
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan
:
–
menemukan
–
menganalisis
–
menciptakan metode baru
–
mereflksi
–
memprediksi
–
berargumen
–
mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model-model Pembelajaran
•
Model Penyingkapan (Discovery Learning)
•
Model Penemuan ( Inquiry Learning)
•
Model Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL)
•
Model Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL)
•
Model Interaksi Sosial (The Social Interaction Family)
•
Model Investigasi Berkelompok
•
Model Penelitian Sosial
Model Pembelajaran
1. Model Interaksi Sosial (The Social Interaction Family)Bruce Joyce dan Marsha Weil
• Model Investigasi Berkelompok
• Model Penelitian Sosial
• Model Bermain Peran 2. Model Pengolahan Informasi
• Model Pencapaian Konsep
• Model Berpikir induktif
• Model Pemandu Awal 3. Model Personal
• Model Sinektik
• Model Latihan Kesadaran
• Model Pertemuan Kelas 4. Model Modifikasi Tingkah Laku
• Model Belajar Tuntas
• Model Latihan Asertif
• Model Pembelajaran Langsung
5. Model Pembelajaran Mata Pelajaran Tertentu
• Task Based Learning (untuk Bahasa Inggris)
• Two Stay and Two Stray (untuk Ekonomi)
• Content and Language Integrated Learning ( untuk Bahasa)
Model
: Discovery/Inquiry Learning
Karakteristik pembelajaran: peserta didik secara
aktif menemukan ide dan mendapatkan makna
Komponen
Stimulasi dan Identifikasi
Masalah
Mengumpulkan Informasi
Pegolahan Informasi
Verifikasi
Model:
Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning)
Karakteristik: peserta didik secara aktif memecahkan
masalah kontekstual
Komponen
Identifikasi dan Merumuskan
Masalah
Menyusun Rancangan Penyelesaian
Masalah
Mengumpulkan Informasi
Mengolah Informasi
Model: Pembelajaran Berbasis Proyek
(
Project Based Learning
)
Karakteristik: peserta didik secara aktif
menyelesaikan suatu project, penyelesaian
memerlukan waktu penyelesaian relatif lama
Identifikasi dan Merumuskan
Project
Menyusun Rancangan Penyelesaian
Project
Mengumpulkan Informasi
Pengolahan Informasi
Menyusun Laporan
Model
: Cooperatif Learning
Karakteristik: kerjasama tim dalam
melaksanakan pembelajaran
Komponen
Menyampai-kan Tujuan
Menyajikan Informasi
Membentuk Kelompok
Bekerja Dalam Kelompok
Presentasi Hasil Kerja Kelompok
Menerima Umpan