• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PENINGKATAN RUAS JALAN BLORA - CEPU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN PENINGKATAN RUAS JALAN BLORA - CEPU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Tugas Akhir ini berjudul “ Perencanaan Peningkatan Ruas Jalan Blora – Cepu “, disusun oleh Adinda Putri Suryani (L2A0 02 002) dan Akbar Faisal Rachman (L2A0 02 008). Seluruh analisa dan perhitungan teknis yang ada, didasarkan pada standar dari Bina Marga.

Secara umum evaluasi dan perencanaan jalan ini memiliki maksud dan tujuan untuk menciptakan sebuah ruas jalan yang dapat memberikan pelayanan yang baik, dari segi geometri, kapasitas, maupun struktur perkerasannya. Ruas jalan ini adalah salah satu dari beberapa jalur alternatif yang ada untuk menghubungkan antara Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Jawa Timur, selain jalur Pantura. Dengan terlaksananya proyek ini diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan aktivitas dan pergerakan barang maupun jasa di sepanjang daerah yang dilalui jalur Blora - Cepu ini pada umumnya, dan khususnya bagi Kabupaten Blora.

Hasil evaluasi terhadap jalan eksisting memperlihatkan beberapa faktor yang menjadi pembatas dalam perencanaan peningkatan jalan ini. Dimana kondisi tanah dasar merupakan masalah yang sangat dominan. Selanjutnya mulai dari Sta. 0+000 – 0+500, Sta. 3+332 – 5+348, Sta. 7+000 – 9+000, Sta. 9+000 – 10+100 merupakan daerah pemukiman dan pertokoan / pasar sehingga akan dibutuhkan pembebasan lahan warga. Selain beberapa hal diatas, beberapa kondisi geometri yang ada sebenarnya masih layak untuk difungsikan sebagai jalan arteri primer, namun dikarenakan adanya perbaikan dan pelebaran jalan, secara otomatis diperlukan perencanaan ulang akan geometri yang ada.

Hasil perencanaan yang dilakukan terhadap ruas jalan ini adalah, ruas jalan sepanjang 10,100 Km, 2 lajur 2 arah tanpa median (lebar jalan 7,5), lebar bahu jalan 2 meter. Kecepatan rencana sebesar 70 - 120 Km/jam, kelandaian maksimum mencapai 7,718 %, dengan jumlah lengkung horisontal sebanyak 61 buah, dan lengkung vertikal sebanyak 80 buah.

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Tugas Akhir dengan judul “Perencanaan Jalan Lingkar Selatan Semarang”, bertujuan untuk menganalisa kinerja lalu lintas pada jalan-jalan arteri primer existing yang

Hasil perencanaan yang dilakukan terhadap ruas jalan ini adalah peningkatan jalan dari 2 lajur 2 arah tak terpisah (lebar lajur 3 meter) menjadi, 4 lajur 2 arah (lebar lajur

Pada Gambar 1.3 dapat dilihat kondisi ruas jalan Pati – Juwana pada saat

Pada evaluasi kebutuhan lajur bertujuan untuk mengidentifikasikan lebih jelas tentang ruas jalan yang dievaluasikan, yang nantinya akan kita dapat data-data sepeti penentuan

Produk yang akan dihasilkan dari studi perencanaan peningkatan jalan Pati-Juwana.

_____________, ”Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota” , Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, September 1997.. _____________, ”Perencanaan

Sebagai jalan arteri primer kecepatan rata-rata kendaran yang direncanakan pada ruas Jalan Setia Budi minimal adalah 60 km/jam, sedangkan berdasarkan pengamatan di lapangan kecepatan

Jalan yang diklasifikasikan dalam jalan nasional adalah jalan arteri primer; jaland. olektor primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi; jalan tol;