PROTOTIPE
ALAT
ULTRAFILTRASI
}{E}IBRI\N
IINTfIK
PENGOLATIAN AIR SIAP DI}'IINTiN{
NI.
Hatta
Dahlan
dan E. Dervi
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriu'ijaya
ABSTRAK
Protitipe
alat
penyaring dengan menggunakanteknologi
menlbran telahdilakukan.
Dari
hasil penelitiin
menunjukkan bahrvaair
limbah yang
diolahmenggunakan membran ternyata lebih baik dibandingkan dengan.pengolahan cara
konv"e-nsional.
Hasil
analisasifat
fisik
dan
kimia
air
nrenunjukkanbahwa
air melervati membran mempunyai kualitasair
di
bawahbaku
rnutu.Hal
ini
dapatdisimpulkan
bahwaprototlpe
alat
penyaring dengan menggunakan teknologimembran dapat dijadikan alat pengolah air 3
{
e:
i: +
*
L
PENDAHULUAN
-.1.
Latar
BelakangTeknologi membran dalam penerapan -':-l pengembangannya pada beberapa industri
::::golahan pangan
telah
sukses
dan:.:kembang
dengan sangat pesat, sekalipun-qa
membran sangatlah mahal namun biayar-f
Sesfllzt relatif
murah karena
dengan --=rnologi membran suatu proses yang panjang-lat
dilakukan dengan
sekali
proses -,:ialigus.Diantara banyak proses pemisahan ::,.:h dibuktikandi
negara maju bahwa hanya::JSes
pengolahan
air
minum
dengan-:ernbran
yang
terbaik
Yang
daPat-:;rghasilkan
air minum dengan kualitas lebih:::i
dari standard air minum.Membran
meruPakanfilter
absolut,-.:miliki
pori-pori
denganukuran
tertentu -r::ingga dapat memisahkan berbagai pollutant--i
air
tanpa
membutuhkan penambahan-::gent
kimia, aliran buangan yang tidak lolos--=mbran yang
mengandungpolutan
yang:.:apat dari
sumbernyatidak
akan bereaksi :=:-qan produk.Dalam
Penelitian
ini
Penelitimembuat suatu prototipe
alat
penyaringandengan
menggunakanteknologi
tnembran'dengan tahapan membuat membran lembaran
dan
merancang peralatanuntuk
penyaringandengan membran serta melakukan
uji
cobaterhadap
prototype
yang telah
dibuat. Prototipealat
membranini
akan difungsikanuntuk
proses pengolahanair
minum
dengankualitas baik yang memenuhi standard.
Yang menjadi
permasalahan dalarr' penelitianini
adalah prototypealat
membraryang dibuat,
apakahdapat
memproses airsumur,
air
hujan dan
air
PDAM
hinggadihasilkan
air
minum
yang
memenur-: standard, dan apakah spesifikasi protorype aia: membranyang dibuat untuk
pengolahan a:: minumini
dapat berhasil dan dapatditerapka:-untuk penelitian dalam skala labolatorium
1.2.
Tujuan
danManfaat
PenelitianTujuan penelitian ini adalah :
1.
Membuat seperangkat peralatanmelttbi':
dalam skala laboratorium atau Prototi:':
an
te*no/og'/
ilembra/t
unlak
air mrnum
Tekno/og:i
baru
untuk7//ua/)
77t|<trt'dattur
r€lB,uruarlrulg3r
uall casyarakat Industri?teoerapan
Teknologi membran
kepada rayarakat khususnya industri pengolahan*
minum,
bahwa dengan
teknologi-rn!13n
akan
dipoeroleh
kemudahan&lrm
ssgi
prosesdan akan
diperolehEumtungan
karena produk
air
minum yen* dihasilkan sangat berkualitas.Transfer teknologi
baru
ke
PerguruanIuggi
dan sekaligus dapat dimanlaatkanduk
kegiatan
praktikum
mahasisrvalirsrnya
mahasisrvaPoliteknik
jurusanTdstik Kimia,
dalam proses pengolahan-
dengan menggunakan membran.IEilAUAN
PUSTAKA
Membran digunakan dalam
proseskonsentrasi
zat
terlarut
dalamlebih
rendahdari pada
konsentrasir{*l
ini
adalah merupakan konsep dasar proses pemisahan dengan membran. Zatdapat tertinggal atau terakumulasi pada
membran
yang
konsentrasinyaterus
bertambah
selama
prosesng.
Aliran
zat
terlarut
pada membran merupakanaliran
yangi
dan
akan seimbang denganflux
=rhrut
yang
melalui membran ditambahaliran
difusi
dari permukaan membranhtlr-yang
merupakanprofil
konsentrasiIapisan 'boundary' untuk kondisi steady
yaitu :
Jc
+
Ddc/dx=JCp
(t)
kondisi'boundary' adalah :
integrasi persamaan 1 akan diperoleh
film
model sebagaiberikut :Cu,
-
CnCo
-Cn
Karakteristik
rejeksi
untuk
membran
dapatditentukan berdasarkan persamaan
berikut
.,
q,,
-q
_/6
/n-:
-Cu
-C,
-D()
R.b,==t
cn,
Rin,
=T"
(:a\
=
"*o[5J
(3)(s)
(6)
rv=k,,[H)
,,,
(4)
Dimana Cb adalah konsentrasi bulk, Cp adalah
konsentrasi permeat dan Robs adalah rejeksi
yang
diamati.
Sedangkan konsentrasi padapermukaan membran
itu
adalahCm,
dimanaharga
Cm lebih
besardari
hargaCb
karenaterjadinya konsentrasi yang terpolarisasi diatas
permukaan membran, sehingga koreksi untuk
rejeksi pada membran dapat terjadi :
R_
C.
-Co
Harga
Cm
tidak
dapatdiukur
langsung daripercobaan,
tetapi
dapat dihitung
melaluipersamaan
berikut
ini
yang
merupakanpersamaan dasar
di
dalam model konsentrasi polarisasi :Harga
k
adalah koeffisien perpindahan massadalan
lapisan 'boundary'
yang
besarnyadiketahui, sehingga harga Cm dapat dihitung.
Air murni yang
diproduksi
dengan menggunakan ultrafi ltrasi atau reverse osmosis membranyang dikenal dengan
'ultra
purew'ater' dengan standard yang
tinggi
khususnya kandungan garam dan kandungan bakterinya sangatkecil
ini
telah dioperasikandi
negara-negara maju sejak tahun 1973 yang peralatan membrannyadibuat
oleh
'Dupont
Hollow
--.
lrioduls" yang
rnengolah
air
sungai,r - -_.:. Sumbernya.
':-..
air
nrinunr t,ang dihasilkan
dengan:. _---nakan
Ultratlltrasi meltbran
dianalisa,uir--
:
:andingkan dengan standardair
minumn
-
-
:emyata menghasilkanair
minum yang,ir!
-:: kecil
kandungan
mikroba
dan;ilr- :
-...rva
sangat berkualitaskarena
angkar-:
-:perolehjauh lebih kecil dari
standard''r:
:
Jinkan \\T{O.IIL
rlglgPp
PENELITIAN
ftri::
: 3n yang akandilakukan
dibagi dalamlturr ---
:::
tahap sebagai berikut ::.:buatan
larutan dop*
::.:Duat&n membran: ::?ncar'rgao peralatan untuk membran
-
coba peralatan dan membran---:risa produk yang dihasilkan
irr;r:
:
idflcooganprototype alat
ultrafiltrasi rltrnr:-:-:n untuk pengolahanair
minum secaramnrr[ -- :=:1ampir.
MT
i{SIL
DAN PEMBAHASAN
'**'
-r:rakteristik
membran'-,iu.
.
Karakteristik membran yangJihasilkan
-
-= CA membran
-1.2.
Karakteristik
Prototype alatultrafiltrasi
membranTabel
2
Spesifikasi prototype alat Ultrafiltrasi membran vang dihasilkan4.2.
i.
Permeabilitas membranDari
percobaan dengan mengalirkanair
murni rnelalui
membran sellulose asetatdiperoleh
hasil
seperti
pada
grafik
i.
Hubungan
AP
denganfluks Jv
adalah lineardengan harga permeabilitas
air
murni rata-rata sebesar:
1,003[ m/s Pa],
diperoleh dari slope pada grafik.permeabilitas membran
0.4 c.6
AP X lH [Pa]
Tabel
3
Permeabilitas air murni pada prosesultrafiltrasi
Lpx
10-5 m/s.Pa 2530 35
SPESIFIKASI TANKI
IVTEMBRAN
TANKI
SAIVIPEL
]\{ATERIAL
rhpropilcn (tcmbus
pandang)
I)olipropilen
ternhus nandans)
UKURAN
Diameter:l
I
cm.l'inggi : 24 cm
Vol. mar =.1 liter Vol min= l liter
Diameter : lScln
Tcbal
: 28 r:mVol,rnax : 4.91iter
Vol.min: .1 5 liter
TEKANAN
l'.mar:0,8 kgy'cm2
P.min:0.1 ks,/cm2
I TE]\{PERATTJR
Mar
:
55'CMin:
5"CMar Min
55 "C
5"C
,ltt-r:rrial
: Sellulose asetat
fr, -::lSlSl
----_ta.
Formamide Sellulose asetat .25Yo: 30o%Aseton
:45Yo-
---'\lolekul
3000 +:,
-::f
I Pa 0,0I 005::1
mm 0.2-
1.0ilitas untuk air hujan, air dan air sumur
SI
terhadap permeatfluk
masing-ryle
seperti terdapat padagrafik
2ftrk
akan bertambah besar dengan-ncapaikondisi
permeate konstan.netral, dan pada pHGrdk2. Pengaruh pH terhadap p€rmeate
Fengaruh Fluks terhadap waktu filtrasi
Grafik.3. Pengaruh fluk terhadap waktu filtrasi
a . IelLih i I.l*eoexj A w*tr:
4.2. 4. P engaruh Fluks terhadap temperatur
Grafik 4. Pengaruh Fluk terhadap
asd
Tcmpcratur [ocl
Pada
grafik
5
menunjukkan bahwa semakintinggi
temperatur
maka
permeate
yangdihasilkan
juga
akan
semakin
bertambah. Permeate yang terbesar adalah pada air PDAMkarena kualitas
airnya cukup
baikdibandingkan dengan kualitas
air
sumur danair hujan.
-
€!
t
o-,
Is
60
o
E
@
o
o o o
E
o
Hasil analisa
produk air
minummenggunakan alat
ultraliltrasi
nrenrbran
V.
KESIMPULAN DAN
SARANAlat yang dirancang berupa prototlpe
untuk
pengolahan
air
minum
memilikikarakteristik .
Permeabilitas air murni pada suhu 25
"C
-35
oC
diperoleh rata-rata sebesar 1,053[m/s. Pa].
Permeabilitas
air
menunjukkan
bahwasemakin
tinggi
temperatur maka
fluksyang
dihasilkan semakin
kecil
dankecepatan
permeate
semakin
besar, semakinlama waktu
filtrasi
kecepatan fluks mengalir semakin kecil.Hasil
analisasifat
fisika
dan
kimia
air menunjukkan bahwaair
setelah disaringmenggunakan
ultrafiltrasi
membranmempunyai
kualitas
air
diatas
rangestandard, menunjukkan
keberhasilandalam
pengolahanair
minum
denganprototype
Ultrafiltrasi
membran
yang telah dirancang.DAFTARPUSTAKA
Charlers. E/ Dryden, 199O,
Lhemical
secondedition.
Desrosier Norman
W.,
1996,lhe
Technologtof
Food Preservaliott,
thkd
edition,977-456-003-0,
Pelham Manor,
New-York.Donald.Q.
Kerq
I950, Process Heat Translbr,Mc
Graw
Hill,
International
StudentEdition, New York.
Hall.
C.W.,&
Hedrick,T.I.,
1966,Drying
of
Milk
andMilk
Products.Avi
PublishingCo., Wesport, Conn.
George
Granger
Brown., 1978,
UnitOperalions,
Modern
Asia
edition, fourteenth Printing.2.
J.
Temperatur Wama bau
rasa
kekenrhan [mg/ I Sio2]
rcsidu tu'rlarut
[mg/ll
Temperatur Wama bau
rasa
kckeruhanI
mpr' I Sit)21
residu terlarut
[nrg/l]
PH
Kalsium [mg/l I
Magnesium
[mg/l]
Besi
[mg/l ] N4angan
lmg/l I Tembaga
[mg/l]
Kalsium
[mg/l]
Magnesium
[mg/l I
Besi
[mg/l]
Mangan
[msil]