• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUHU TERHADAP STABILITAS EAA 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SUHU TERHADAP STABILITAS EAA 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1Kurva Hubungan antara Area Rata-rata terhadap Konsentrasi EAA (mg/mL) dalamLarutan Dapar pH 3,00; 4,00; 6,00; 6,50; 9,00 dan 10,00 dengan persamaan garis y = 56789,5666 +62071,45x dan r2> 0,999
Gambar 3 Kurva Log % Didapatkan Kembali EAA Terhadap Waktu Penyimpanan Pada Suhu30°C, 40°C dan 55°C Dalam Larutan Dapar pH 4,00 selama 21 hari
Gambar 5 Kurva log % didapatkan kembali EAA terhadap waktu penyimpanan pada suhu30°C,40°C dan 55°C dalam larutan dapar pH 6,50 selama 21 hari.
Gambar 7 Kurva log %Didapatkan Kembali terhadap Waktu Penyimpanan pada Suhu 30°C, 40°Cdan 55°C dalam Larutan Dapar pH 10,00

Referensi

Dokumen terkait

dengan programa, dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi. 16 http://susmayanti.blogspot.com/2008/11/prinsip-prinsip-metode-pembelajaran.html pukul 21;03,

Pada grafik geomagnet Lintasan 4 terdapat anomali positif dan negatif disekitar elektroda ke 28 sampai dengan 31 sebagai dugaan bijih besi magnetit, hal ini

Misi dari Strategi Nasional Pelaksanaan Reforma Agraria dilaksanakan dalam 6 (enam) Program Prioritas, yakni: (1) Penguatan Kerangka Regulasi dan Penyelesaian Konflik Agraria; (2)

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian ini, maka diperoleh implementasi pendidikan berkarakter integrasi pada mata pelajaran matematika ditinjau dari RPP SD Inti

Pertumbuhan ikan dapat dimodelkan dengan kurva regresi non linier VBGF sehingga ukuran panjang ikan pada saat umur tertentu ( length at age atau L t , satuan cm) dapat

Pendidikan dikehendaki berperanan positif sebagai suatu mekanisme sosial bagi menanamkan nilai-nilai moral, akhlak, kerohanian dan nilai tingkah laku yang baik serta mendidik

Telah dilakukan penambahan larutan Ca(OH) 2 pada air filter untuk meningkatkan pH air reservoir yang diolah agar sesuai dengan pH standar air minum menurut Peraturan

Kajian ini menunjukkan bahwa dalam kasus Mesir dan Indonesia, gerakan Islam mampu menjadi kekuatan alternatif dalam membangun counter-hegemony terhadap diskursus