• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide PSI 413 CHP 14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide PSI 413 CHP 14"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Ethics and

Employee Right

and Discipline

(2)

Learning Objective

1.

Explain what is meant by ethical behavior at

work.

2.

Discuss important factors that shape ethical

behavior at work.

3.

Describe at least four specifik ways in which HR

management can influence ethical behavior at

work.

4.

Employ fair disciplinary.

(3)
(4)

The Wall Street Journal Workplace-Ethics Quiz

Figure 14–1 Source: Wall Street Journal, October 21, 1999, pp. B1–B4; Ethics Officer Association, Belmont, MA; Ethics

(5)

What Is Ethics?

Etika adalah sebuah keputusan yang kita lakukan

berdasarkan moral.

(6)

Ethics and the Law

(7)

Ethics, Justice, and Fair

Treatment

Perusahaan yang sudah melakukan Keadilan

didalam tempat kerjanya berarti mereka sudah

menanamkan nilai-nilai etika.

(8)

Ethics, Public Policy and Employee

Rights

Hukum etika yang dilakukan oleh kebijakan public

demi menjaga hak karyawan.

UNALIENABL E RIGHTS

PUBLIC POLICY

(9)

What Shapes Ethical Behavior at

Work?

Individual factors

The boss’s influence

Ethics policies and codes

Aturan dan etika adalah suatu tanda bahwa

perusahaan serius dalam etika.

The organization’s culture

Karakteristik nilai, tradisi, dan perilaku

(10)

Using Human Resorces management methods

to promote ethics and fair treatment

Selection

Ethics training

Performance apprasial

Reward and Desciplinary system

(11)

Mengelola Kedisiplinan &

Privacy

Karyawan

Keadilan dalam

Mendisiplinkan

Bullying and Victimization

Berakar dari kebutuhan untuk bersikap adil

(termasuk saat memutuskan sesuatu)

Dapat meningkatkan komitmen karyawan,

kepuasan dengan organisasi dan perilaku

lainnya dalam berorganisasi

Beberapa atasan seringkali melakukan bullies, meneriaki, atau

mengancam bawahannya

Tidak heran karyawan yang dilecehkan oleh

atasannya seringkali memilih untuk keluar dari pekerjaan, kualitas

pekerjaan dan kepuasan hidupnya

rendah, tingkat stresnya tinggi, work

withdrawal, dan terkadang

menunjukkan deviansi lain, seperti mencuri

(12)

Rentan terhadap bullying

Submissive victimsProvocative victims

Victims low in

self-determination

Bullying and Victimization

Definisi Bullying (Pemerintah AS)

Imbalance of powerIntent to cause harmRepetition

Bentuk Bullying

VerbalSocialPhysical

(13)

Penyebab Perilaku Tidak

Adil

Three supervisory actions influenced perceived fairness:

1.

Libatkan karyawan dalam membuat keputusan

2.

Pastikan semua karyawan terlibat dan memiliki

pengaruh sehingga mengerti mengapa keputusan ini

dibuat

(14)

Dasar Keadilan dan Proses

Pendisiplinan

Rules and

Regulations

Progressive

Penalties

Formal

Disciplinary

Appeals Processes

Pencurian,

Perusakan properti perusahaan, ‘minum’ saat

bekerja,

pembangkangan

1. Kinerja buruk tidak diterima 2. Alkohol dan

obat-obatan

tidak ada

tempat saat bekerja

Sudah dikatakan saat

memperkerjaka n dan tertulis

dalam handbook

Tingkatan hukuman biasanya dari peringatan oral – peringatan tulisan

Contoh step proses prosedur banding

FedEx

1. Management review

2. Officer complaint 3. Executive

(15)
(16)
(17)

Disiplin Tanpa Hukuman

(nonpunitive

discipline

)

Mengeluarkan peringatan lisan

Selama 6 minggu muncul insiden lain, lalu

mengeluarkan peringatan tertulis resmi,

salinannya diletakkan di berkas personil karyawan

(Lewatkan tahap ini jika kasusnya adalah perilaku

krimial)

Berikan bayaran, 1 hari “buat keputusan untuk

pergi”

Jika tidak ada insiden lebih lanjut dalam setahun

ke depan atau lebih, bersihkan

the 1-day paid

(18)

Privacy

Karyawan

4 Tipe Pelanggaran Privacy Karyawan

Intrusion, publication of private matters,

disclosure of medical record, and appropriation of an employee’s name or likeness for

commercial purposes.

Employee

Monitoring

Restricti on

Biometrics

(Fingerprints / Iris Scans)

(19)

Mengelola Pemecatan

Termination at Will

and Wrongful

Discharge

Termination at will berarti tanpa kontrak (pemberi

kerja atau karyawan dapat

mengakhiri hubungan kerja)

Wrongful

Discharge

1. Pengecualian peraturan perundang-undangan

2. Pengecualian common-law 3. Pengecualian

kebijakan publik

Grounds for

Dismissal

1. Unsatisfactory performance 2. Misconduct 3. Lack of

qualifications 4. Changed

(20)

Grounds for

Dismissal

Insubordination

Fairness in

Dismissals

Security Measures

1. Mengabaikan otoritas atasan 2. Tidak taat atau

menolai atasan di depan

oranglain 3. Mengkritik

atasan di depan publik

4. Terang-terangan

mengabaikan instruksi

5. Mengabaikan komando dari atasan

6. Berupaya

menghancurkan kepemimpinan atasan, etc

1. memberikan penjelasan mengapa dan bagaimana, 2. mengatur

prosedur resmi dan proses

banding yang netral,

3. siapa yang benar-benar does the dismissing

Menggunakan daftar periksa

untuk memastikan

bahwa

karyawan yang diberhentikan mengembalikan

seluruh kunci dan properti

(21)

Avoiding Wrongful

Discharge Suits

1.

Membuat kebijakan kerja termasuk prosedur

penyampaian keluhan yang membantu karyawan

merasa bahwa Anda memperlakukan mereka

secara adil

2.

Meninjau dan menyempurnakan semua

pekerjaan yang berhubungan dengan kebijakan,

prosedur, dan dokumen untuk membatasi

tantangan

(22)

Personal Supervisory

Liability

1.

Memahami hukum federal, daerah terkait dan

undang-undang lokal

2.

Mengikuti kebijakan perusahaan dan prosedur

3.

Konsisten dalam penerapan aturan

4.

Tidak menambah kesulitan secara emosional

5.

Tidak bertindak dalam kemarahan

(23)

The Termination Interview

1. Rencanakan wawancara dengan hati-hati

2. Get to the point 3. Deskripsikan

situasinya 4. Dengarkan

5. Meninjau ulang semua elemen dari

pesangonnya 6. Identifikasi

tahao

selanjutnya

Outplacement

Counseling

Sebuah proses resmi untuk melatih dan melakukan

konseling karyawan yang

diberhentikan dalam teknik-teknik penilaian

diri dan securing posisi

baru

Exit Interview

Biasanya dilakukan untuk

mewawancarai karyawan yang mengundurkan

diri dengan berbagai alasan

Biasanya dilakukan oleh HR

(24)

Layoff

biasanya tidak permanen dan memberikan

waktu istirahat bagi karyawan terpilih dengan harapan

mereka akan datang kembali untuk bekerja

Downsizing

biasanya memberhentikan secara

permanen dengan proporsi karyawan yang cukup

besar dalam sebuah upaya untuk meningkatkan

produktivitas dan daya saing

(25)

Layoff Process

1. Identifikasi

objektifitas dan kendala

2. Membentuk tim perampingan 3. Mengatasi

masalah-masalah hukum 4. Rencanakan

tindakan pasca-implementasi 5. Mengatasi

masalah keamanan

6. Mencoba untuk tetap informatif

Preparing for

Layoffs

1. Pastikan

penilaian up-to-date

2. Identifikasi

kinerja tertinggi dan yakinkan mereka bekerja di perusahaan nantinya

3. Memiliki

pemimpin yang berkomitmen untuk

perputaran perusahaan

Bumping/Layoff

Procedure

1. Senioritas biasanya menjadi

penentu yang akan bekerja

2. Senioritas dapat memberikan

jalan untuk prestasi dan kemampuan, tetapi biasanya hanya ketika karyawan senior tidak memenuhi syarat untuk pekerjaan tertentu 3. Senioritas

biasanya didasarkan pada saat karyawan bergabung dalam

(26)

Layoff and

Downsizing

Alternative

Mencari

sukarelawan yang tertarik dalam bekerja

paruh waktu, menggunakan

pengurangan, dan

bekerjasama dengan pemberi

kerja lokal mengenai penarikan kembali secara

permanen maupun sementara

Adjusting to Downsizing

and Mergers

Layoff and

Downsizing

Alternative

1. Menghindari kekuasaan dan dominasi

2. Menghindari perilaku

menang-kalah 3. Menjaga

perasaan positif tentang

perusahaan

yang diperbesar sebanyak

mungkin

4. Ingat bahwa organisasi Anda memperlakukan kelompok

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Karakter yang berkualitas harus distimulasi dan dibina sejak usia dini. Karena usia dini merupakan masa yang baik bagi pembentukan karakter bila gagal menanamkan karakter

memiliki penghasilan kurang dari UMR sebanyak 9 responden Berdasarkan uji statistik diketahui.ada hubungan yang signifikan antara pengetatruan dengan kekambuhan asma

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Observasi Akhir (Posttest) Pengembangan Karakter Rasa Hormat Kelas Eksperimen

Komunikasi verbal dan nonverbal mempunyai sebuah perbedaan yaitu dalam komunikasi verbal ketika seseorang berkomunikasi dapat mengawali dan mengakhiri sebuah pesan

Sebagian dari informan berawal dari keluarga yang kurang mampu dan semenjak berprofesi menjadi model kehidupannya sangat berubah menjadi mapan dengan hasil menjadi

Studi ini mempunyai keterbatasan pada penggunaan variabel yaitu pengembangan dalam model empirik dimulai dari faktor- faktor yang mempengaruhi keragaman inovasi

Selain itu dari pengamatan ini mahasiswa praktikan memperoleh gambaran mengenai seorang guru dalam proses belajar mengajar, yang meliputi cara mengelola kelas,

1) Quartzite aggregate can be used as alternative material for natural aggregate. 2) Quartzite has higher 28 days compressive strength compared to both Si-Mn slag and