TRIWULAN I/TAHUN 2014
9
SBD, masyarakat menjadi brutal saat penjemputan dan terjadi tindakan anarkis yang menyebabkan adanya korban jiwa dan kebakaran rumah penduduk. Apabila dengan adanya dua faktor hukum ini dan ketika Mendagri melantik paket MDT-DT, apakah para komentator yang ada dapat menjamin bahwa situasi akan tetap kondisuif? Bagi Gubernur NTT hal ini menjadi pertimbangan serius.
Demikian hasil kajian isu Biro Hubungan Masyarakat Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kupang, 14 Pebruari 2014 Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Drs. LAMBERTUS L. IBI RITI, MT Pembina Tingkat I