• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Metode dan Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Metode dan Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH METODE DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONAL

TEPUNG UBI JALAR ORANYE

SKRIPSI

Oleh:

GUSTI ANANDA SYAHPUTRI

120305049/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

PENGARUH METODE DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONAL

TEPUNG UBI JALAR ORANYE

SKRIPSI

Oleh:

GUSTI ANANDA SYAHPUTRI

120305049/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

3

Judul Skripsi : Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye

Nama : Gusti Ananda Syahputri

NIM : 120305049

Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Elisa Julianti M.Si Mimi Nurminah, STP, M.Si Ketua Anggota

Mengetahui :

Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 2 November 2016

(4)

ABSTRAK

GUSTI ANANDA SYAHPUTRI : Pengaruh metode dan lama fermentasi terhadap karakteristik fisikokimia dan fungsional tepung ubi jalar oranye dibimbing oleh ELISA JULIANTI dan MIMI NURMINAH

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode dan waktu fermentasi terhadap karakteristik fisikokimia dan fungsional tepung ubi jalar oranye. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu metode fermentasi (F): (fermentasi alami, fermentasi ragi, fermentasi bakteri asam laktat) dan lama fermentasi (L): (24 jam, 48 jam, 72 jam). Parameter yang dianalisa meliputi karakteristik fisik (nilai warna, densitas kamba, organoleptik warna dan aroma), karakteristik kimia (kadar air dan derajat asam), dan karakteristik fungsioal (daya serap air dan minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion).

Hasil penelitian menunjukkan metode fermentasi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar air, derajat asam, dan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap nilai warna, nilai organoleptik warna dan aroma, densitas kamba, daya serap air dan minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion. Lama fermentasi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap densitas kamba, baking expansion, pengaruh berbeda nyata terhadap nilai warna, nilai organoleptik warna, dan swelling power, serta pengaruh berbeda tidak nyata terhadap nilai organoleptik aroma, kadar air, derajat asam, daya serap air dan minyak, dan kelarutan. Interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap nilai organoleptik aroma dan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap nilai warna, densitas kamba, nilai organoleptik warna, kadar air, derajat asam, daya serap air dan minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion. Tepung dengan mutu terbaik diperoleh dari metode fermentasi dengan bakteri asam laktat dan waktu fermentasi 72 jam.

Kata kunci: fermentasi, tepung, ubi jalar oranye

ABSTRACT

GUSTI ANANDA SYAHPUTRI : The effect of fermentation method and time on physicochemical and functional characteristics of orange fleshed sweet potato flour supervised by ELISA JULIANTI and MIMI NURMINAH

The aim of this research was to find the effect of fermentation method and time on physicochemichal and functional characteristics of orange fleshed sweet potato flour. This research was conducted by using completely randomized design with two factors, i.e. fermentation method (F) : (natural fermentation; fermentation by yeast; fermentation by lactic acid bacteria) and fermentation time (L): (24 hours; 48 hours; 72 hours). The parameters analyzed were physical characteristics (value of color, bulk density, organoleptic test of color and aroma), chemical characteristics (moisture content dan acidity degree), functional characteristics (water and oil absorption index, swelling power, solubility, and baking expansion).

The results showed that the fermentation method had highly significant effect on moisture content, acidity degree and did not differ significantly on value of color, organoleptic test value of color and aroma, density bulk, water and oil absorption index, swelling power, solubility, and baking expansion. The fermentation time had highly significant effect on bulk density, baking expansion, had significant effect on value of color, organoleptic test value of color, swelling power and did not differ significantly on organoleptic test value of aroma, moisture content, acidity degree, water and oil absorption, and solubility. The interaction between the two factors had highly significant effect on organoleptic test value of aroma and did not differ significantly on value of color, density bulk, organoleptic test value of color, moisture content, acidity degree, water and oil absorption index, swelling power, solubility, and baking expansion. Flour that had the best quality was obtained from using lactic acid bacteria fermentation and 72 hours of fermentation time.

(5)

5

RIWAYAT HIDUP

GUSTI ANANDA SYAHPUTRI dilahirkan di Medan pada tanggal 21 Juni 1994, dari Bapak Ir. M. Syahril dan Ibu Inti Rita Deliana, ST. Penulis

merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Penulis menempuh pendidikan di TK Yayasan Pendidikan Harapan Medan, SD Kemala Bhayangkari 1 Medan, SMP Negeri 1 Medan, penulis lulus dari SMA Negeri 1 Medan pada tahun 2012

dan pada tahun yang sama berhasil masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) jalur reguler di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Selama mengikuti

perkuliahan, penulis aktif sebagai asisten Laboratorium Analisa Kimia Bahan

Pangan pada tahun 2014-2016, anggota Ikatan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (IMITP), dan anggota Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan

Indonesia (HMPPI). Penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PTPN IV (Persero) Unit Usaha Kebun Mayang di Kecamatan Bosar Maligas, Sumatera Utara dari tanggal 1 Agustus hingga 1 September 2015. Penulis menyelesaikan tugas akhirnya untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, dengan melakukan penelitian

berjudul “Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik

Fisikokimia dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye”. Penelitian ini dimulai pada

bulan Februari 2016 sampai dengan bulan Agustus 2016 di Laboratorium Program Studi Ilmu dan Tekonologi Pangan Fakultas Pertanian USU.

ii

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik

Fisikokimia dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye”.

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini, terutama kepada: 1. Kedua orang tua penulis Bapak Ir. M. Syahril dan Ibu Inti Rita Deliana, ST serta

kakak Nurul Syahrina yang selalu memberikan motivasi, semangat, dorongan dan doa kepada penulis.

2. Ibu Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si selaku ketua komisi pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, motivasi, koreksi, dan saran yang sangat membangun selama penelitian dan penyusunan skripsi.

3. Ibu Mimi Nurminah, STP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, motivasi, koreksi, dan saran yang sangat membangun selama penelitian dan penyusunan skripsi.

4. Bapak Ir. Terip Karo-Karo, MP dan Ibu Linda Masniary Lubis, STP, M.Si yang telah bersedia menguji penulis dalam ujian meja hijau.

5. Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah memberikan banyak ilmu dan nasehat kepada penulis.

(7)

7

7. Asisten Laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan stambuk 2012: Reni, Wiwin, Agus, Lusiana, dan Anggela serta adik-adik 2013 hingga 2014. Terima kasih atas kebersamaannya selama ini. Semoga tetap kompak.

8. Sahabat-sahabat Ana, Winda, Aisyah, Reni, Rini, Ika, Putri, Wiwin dan Adel yang saling menyemangati dan membantu penulis selama mengikuti perkuliahan hingga penelitian di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. 9. Teman-teman stambuk 2012, adik-adik stambuk 2013 hingga 2015, dan segala

pihak yang membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca.

Medan, November 2016

Penulis

iv

(8)
(9)

9

Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisik Tepung Ubi Jalar Oranye ... 43

Warna (°Hue) ... 43

Densitas kamba ... 45

Nilai organoleptik warna ... 46

Nilai organoleptik aroma... 48

Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Kimia Tepung Ubi Jalar Oranye ... 50

Kadar air ... 50

Derajat asam ... 51

Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye ... 53

Daya serap air dan minyak ... 54

Swelling power ... 54

Kelarutan (solubility) ... 55

Baking expansion ... 56

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal

1. Kandungan proksimat ubi jalar oranye ... 7

2. Kandungan proksimat tepung ubi jalar oranye ... 9

3. Skala hedonik warna dan aroma ... 26

4. Pengaruh metode fermentasi terhadap karakteristik fisik yang diamati ... 43

5. Pengaruh lama fermentasi terhadap karakteristik fisik yang diamati ... 43

6. Pengaruh metode fermentasi terhadap karakteristik kimia yang diamati .... 50

7. Pengaruh lama fermentasi terhadap karakteristik kimia yang diamati ... 50

8. Pengaruh metode fermentasi terhadap karakteristik fungsional yang diamati ... 53

9. Pengaruh lama fermentasi terhadap karakteristik fungsional yang diamati ... 53

(11)

11

DAFTAR GAMBAR

No. Hal

1. Skema pembuatan tepung ubi jalar oranye. ... 39 2. Skema pembuatan tepung ubi jalar oranye dengan metode fermentasi

alami ... 40 3. Skema pembuatan tepung ubi jalar oranye dengan metode fermentasi

ragi roti ... 41 4. Skema pembuatan tepung ubi jalar oranye dengan metode fermentasi

bakteri asam laktat ... 42 5. Hubungan lama fermentasi dengan warna (°Hue) tepung (error bar:

± standar deviasi) ... 44 6. Hubungan lama fermentasi dengan densitas kamba tepung (error

bar: ± standar deviasi)... 45 7. Hubungan lama fermentasi dengan nilai organoleptik warna tepung

(error bar: ± standar deviasi) ... 47 8. Hubungan interaksi metode dan lama fermentasi dengan nilai

organoleptik aroma (error bar: ± standar deviasi)... 48 9. Hubungan metode fermentasi dengan kadar air tepung (error bar: ±

standar deviasi) ... 51 10. Hubungan metode fermentasi dengan derajat asam tepung

(error bar: ± standar deviasi) ... 52 11. Hubungan lama fermentasi dengan swelling power tepung

(error bar: ± standar deviasi) ... 54 12. Hubungan lama fermentasi dengan baking expansion tepung

(error bar: ± standar deviasi) ... 56

viii

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal

13. Kurva standar glukosa pada penentuan total gula ... 70

14. Kurva standar DNS untuk pengujian gula reduksi dan kadar pati ... 71

15. Kurva standar β-karoten ... 72

16. Format uji organoleptik ... 73

17. Data pengamatan, daftar analisis ragam dan uji LSR pengaruh lama fermentasi terhadap warna (°Hue) tepung ubi jalar oranye ... 74

18. Data pengamatan dan daftar analisis ragam densitas kamba tepung ubi jalar oranye ... 75

19. Uji LSR pengaruh lama fermentasi terhadap densitas kamba tepung ubi jalar oranye ... 76

20. Data pengamatan, daftar analisis ragam dan uji LSR pengaruh lama fermentasi terhadap nilai organoleptik warna tepung ubi jalar oranye ... 77

21. Data pengamatan dan daftar analisis ragam nilai organoleptik aroma tepung ubi jalar oranye ... 78

22. Uji LSR pengaruh metode fermentasi terhadap nilai organoleptik aroma tepung ubi jalar oranye ... 79

23. Data pengamatan, daftar analisis ragam dan uji LSR pengaruh metode fermentasi terhadap kadar air tepung ubi jalar oranye ... 80

24. Data pengamatan, daftar analisis ragam dan uji LSR pengaruh metode fermentasi terhadap derajat asam tepung ubi jalar oranye ... 81

25. Data pengamatan dan daftar analisis ragam daya serap air tepung ubi jalar oranye ... 82

26. Data pengamatan dan daftar analisis ragam daya serap minyak tepung ubi jalar oranye ... 83

27. Data pengamatan, daftar analisis ragam dan uji LSR pengaruh lama fermentasi terhadap swelling power tepung ubi jalar oranye ... 84

(13)

13

29. Daftar analisis ragam dan uji LSR pengaruh lama fermentasi terhadap baking expansion tepung ubi jalar oranye ... 86 30. Penentuan perlakuan terbaik metode deGarmo ... 87 31. Foto produk tepung ubi jalar oranye ... 89 32. Foto produk tepung ubi jalar oranye metode fermentasi BAL dengan

lama fermentasi 72 jam perlakuan terbaik ... 90 x

Referensi

Dokumen terkait

Thanks God for the blessing, mercy and compassionate given to the researcher, so that the researcher can accomplish this skripsi entitled “A Correlation between

Ke empat bentuk tipikal ini terdiri dari (1) rantai pasok untuk daerah yang pada umumnya mendatar; (2) rantai pasok untuk daerah yang berbukit/ pegunungan; (3) rantai pasok

CTK dengan pembeli dilakukan secara tertulis maupun tidak tertulis (lisan) perjanjian secara tertulis oleh para pihak dituangkan dalam suatu perjanjian akta di bawah tangan

Further variables (potential) manufacturing industry agglomeration, population, income per capita (YCap t ) and a per capita income of the previous year (YCap t−1 ) a

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai postes keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dan rata-rata

dalam sistem pendidikan formal pesantren. Sistem pembelajaran yang digunakan harus mengacu. pada pola pembelajaran yang terpola

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana seharusnya pihak perusahaan di dalam penerapan aspek hukum keselamtan dan kesehatan kerja terhadap pekerjanya,

Dengan panjangnya tungkai seorang tekong maka beberapa keuntungan yang akan dapat diperoleh adalah mement of inertia (I) akan menjadi semakin besar oleh karena lebih besarnya