• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja di Area Produksi PT Sinar Sosro Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja di Area Produksi PT Sinar Sosro Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara Tahun 2017"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

93

DAFTAR PUSTAKA

Adzim, H.I., 2013. Program Zero Accident di Tempat Kerja. https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/11/program -zero-accident-kecelakaan-nihil.html. Diakses 4 April 2017.

Adzim, H.I., 2013. Contoh sasaran (tujuan/target) dan program K3. https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/04/contoh-sasaran-dan-program-k3-ohs.html. Diakses 2 Juni 2017

Adzim, H.I., 2013. Materi dasar-dasar K3. https://sistemmanajemenkeselamatan

kerja.blogspot.co.id/2013/10/materi-slide-dasar-dasar-k3-keselamatan.html. Diakses pada 2 Juni 2017.

Adzim, H.I., 2013. Komunikasi K3. https://sistemmanajemenkeselamatankerja. blogspot.co.id/2013/10/komunikasi-k3-keselamatan-dan-kesehatan-kerja. html. Diakses pada 2 Juni 2017.

Anonim. Manajemen risiko. https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko. Diakses 15 Februari 2017.

Anonim. 2017. Pengertian HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) Dalam Industri Pangan. http://www.agroindustri.id/pengertian-haccp-dalam-industri-pangan/. Diakses 12 Juli 2017.

Bakribrades. 2011. Zero accident atau kecelakaan nol. https://bakribrades. wordpress.com/2011/11/21/zero-accident-atau-kecelakaan-nol/, di akses 4 April 2017.

Djumena. 2011. Kecelakaan Kerja di Indonesia Tergolong Tinggi. http://bisnis keuangan.kompas.com/. Diakses tanggal 05 Maret 2017.

Ferlisa, R., 2008. Persepsi Pekerja di Unit Produksi II/III Terhadap Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Semen Padang Indarung Tahun 2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia: Depok.

Fitri, N., 2016. Gambaran Sistem Pelaporan Nearmis. Unsafe act dan Unsafe Condition Di Proyek MASS RAPID TRANSIT JAKARTA (MRTJ)

(2)

94

WIKA JOINT OPERATION Tahun 2016. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta. Gatra. 2016. Apresiasi dan Sosialisasi K3 Tiada Henti. Volume XXII. No. 30.

http://www.gatra.com/advetorial/202852-apresiasi-dan-sosialisasik3-tiada-henti. Diakses 5 Maret 2017.

Hakkert, A.S., L. Braismaister. 2002. The Uses of Exposure and Risk in Road Safety Studies.Leidschendam: SWOV Institude for Road Safety Research.

www.swov.nl/rapport/R-2002-12.PDF#search=’definition%20risk%_%2C% 20road%20traffic’. Diakses 5 Maret 2017.

Hoctro. 2008. “Pengertian Resiko Menurut Beberapa Ahli”. http://ngapackers. blogspot.com. Diakses pada tanggal 28 Januari 2017.

ILO. 2013. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sarana untuk Produktivitas. Jakarta. http://www.ilo.org/publns. Diakses 5 Maret 2017.

Kasidi. 2010. Manajemen Risiko. Cetakan Pertama. Ghalia Indonesia. Bogor.

Kemenkes RI. 2015. Situasi Kesehatan Kerja. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Jakarta.

Machfoedz, I., 2009. Metodologi Penelitian. Cetakan Keenam. Fitramaya. Yogyakarta.

Manurung, E.D., 2014. Hubungan Penerapan Program Keselamatan Kerja Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv Unit Bah Butong Kabupaten Simalungun Tahun 2013. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU: Medan.

Marketing Sentral Sistem. 2017. Pengertian ISO 9001 dan Apakah Perlu Sertifikat?. http://sentralsistem.com/news/detail/pengertian-iso-9001-adalah-dan-apakah-perlu-sertifikat. Diakses 12 Juli 2017.

Menakertrans. 2011. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Belum Memadai. http://www.metrotvnews.com. Diakses pada tanggal 8 Maret 2017.

Pramana, T., 2011. Manajemen Risiko Bisnis. Sinar Ilmu, Jakarta.

(3)

95

Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ramli, S., 2009. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Seri 01.Dian Rakyat. Jakarta.

Ramli, S., 2010. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. Cetakan Kedua. Dian Rakyat. Jakarta.

Ramli, S., 2010. “Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Perspektif K3 OHS Risk Management - hal 54-55”. Dian Rakyat. Jakarta.

Setiawati S. dan Dermawan AC. 2008. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Trans Info Media. Jakarta.

Standar OHSAS 18001: 2007 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Sukardi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Syaaf, F.M., 2008. Analisis Perilaku Berisiko (At-Risk Behavior) pada Pekerja Unit Usaha Las Sektor Informal di Kota X Tahun 2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia: Depok.

Tarwaka. 2004. Manajemen dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Harapan Press. Surakarta.

Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam usaha mengurangi penggunaan kantung plastik khususnya pada saat belanja, maka dirancanglah tas belanja dengan bahan yang tahan air, mudah dilipat, mudah disimpan,

Setiap Kabupaten/Kota dapat mengirimkan pemenang 1 sampai 3 hasil seleksi tingkat kab./kota per bidang studi yang dilombakan dengan jumlah maksimal ditentukan oleh Komite

Nilai ini menunjukkan bahwa model memberikan goodness of fit sebesar 80,7 % atau keragaan fungsi produksi padi Ciherang dengan sistem tanam Non Jejer Legowo di

Makna yang cukup mendalam karena batik ini merupakan penggambaran kejadian saat masyarakat Cirebon dijajah oleh Belanda, yang tervisualkan pada batik Kumpeni.. Kata Kunci:

- Iuran wajib oleh wajib pajak, berdasar norma hokum untuk memenuhi pengeluaran Negara.. Guna kesejahteraan yang tak langsung balas

Masalah keperawatan timbul pada tanggal 22 Desember 2006 dan telah teratasi pada tanggal 26 desember 2006, dan setelah itu intervensi yang berkaitan dengan hal tersebt

Dari pengakuan klien, di keluarga klien tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi, Asma, epilepsi,Ginjal dan penyakit menular seperti TBC, Gonorhoe, HIV,

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa: Intrinsik reward, Ekstrinsik reward dan Punishment memiliki nilai F hitung sebesar 7,477 sehingga F hitung > F tabel (7,477