KEBIJAKAN DAN PANDUAN UNTUK CALON MITRA
Karena terbatasnya sumberdaya, Tifa memiliki kebijakan dalam menetapkan kriteria penerima dana hibah.
Dana Hibah diberikan kepada :
• Organisasi dengan usulan program kegiatan sejalan dengan visi dan misi Tifa.
• Organisasi yang memiliki rekam jejak (track record) yang tidak tercela baik sepanjang berhubungan dengan Tifa maupun dengan lembaga donor lainnya.
• Organisasi yang berbadan hukum, kecuali jika ada pertimbangan khusus. • Organisasi yang bekerja sama dengan lembaga pemerintah.
• Lembaga Kajian di bawah universitas.
Dana Hibah tidak diberikan kepada :
• Perseorangan individu , termasuk usulan untuk beasiswa, perjalanan, konfrensi dan lain-lain.
• Semua instansi aparat pemerintah, badan legislatif, yudikatif, partai politik, militer atau yang berafiliasi/terkait langsung dengannya.
• Semua organisasi yang bertujuan mencari laba.
• Usulan program yang produk atau hasil akhirnya dijual kepada umum kecuali atas persetujuan Tifa
• Organisasi yang sedang memiliki kerjasama dengan Tifa pada periode berjalan kecuali atas pertimbangan khusus.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan:
. Organisasi pengaju proposal dapat melihat perkembangan status proposalnya melalui website Tifa dengan menggunakan nomor registrasi yang diinformasikan dalam surat pemberitahuan penerimaan proposal yang dikirimkan Yayasan Tifa.
. Organisasi yang mengajukan proposal hanya boleh mengajukan satu proposal dalam satu periode.
. Selama proses pengkajian, akan dilakukan komunikasi oleh Program Officer Tifa. Komunikasi dilakukan untuk meminta informasi tambahan, mendiskusikan desain program, termasuk mendiskusikan soal anggaran. Komunikasi ini dilakukan melalui email,telepon, e-mail, faximile, atau bertatap muka. Meski demikian, proses ini T)DAK menjamin bahwa Tifa akan memberikan persetujuan atas usulan kegiatan. Lihat Alur Pengelolaan Dana (ibah