Bab 10
Berdasarkan UU 21/2008 :
(1)
Bank Syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
(2)
Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi
sosial dalam bentuk lembaga
baitul mal
, yaitu
menerima dana yang berasal dari zakat, infak,
sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan
menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.
(3)
Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana
sosial yang berasal dari wakaf uang dan
menyalurkannya kepada pengelola wakaf (
nazhir
)
sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (
wakif
).
FUNGSI BANK SYARIAH
MANAGER
INVESTASI
Penghimpunan dana : Prinsip wadiah
Prinsip mudharabah
INVESTOR
Penyaluran dana
Prinsip jual beli (murabahah, salam,
istishna dsb)
Prinsip bagi hasil (mudharabah,
musyarakah)
JASA LAYANAN
Produk jasaWakalah, Kafalah, Sharf, Qardh Hawalah, Rahn dsb
SOSIAL
Dana kebajikanPenghimpunan dan penyaluran Qardhul Hasan Penghimpunan dan penyaluran ZIST
Yakni suatu akad pinjaman kepada nasabah
dengan ketentuan bahwa nasabah wajib
mengembalikan dana yang diterimanya
kepada LKS pada waktu yang telah disepakati
oleh LKS dan nasabah
Menurut Fatwa DSN No 19/DSN-MUI/IV/2001
Dana
al-Qardh
dapat bersumber dari:
a. Bagian modal LKS;
b. Keuntungan LKS yang disisihkan; dan
c. Lembaga lain atau individu yang
mempercayakan penyaluran infaqnya kepada
LKS.
Berdasarkan PSAK no 101 paragraf 75
sumber dana kebajikan terdiri dari:
Infak
Sedekah
Hasil pengelolaan wakaf sesuai
dengan UU yang berlaku
Pengembalian dana kebajikan
produktif
Denda
Pinjamam qardh
akad
Transaksi peminjaman sejumlah dana tanpa adanya pembebanan bunga atas
bunga yg dipinjam o/ nasabah
qardh
termologiMenyerahkan harta kepada
org yg akan menggunakanya u/
dikembalikan gantinya pada
suatu saat
sosial
Tdk diikuti dgn pengambilan keuntungan dr dana yg
Bagan Proses Pinjaman Qardh/ Qardhul Hasan
MODAL 100%
KEGIATAN USAHA
BANK PENGUSAHA
KEUNTUNGAN Akad Qardh Hasan
MODAL
Keuntungan
Modal 100%
SKILL
Kegiatan Sosial
KETENTUAN SYAR’I DAN RUKUN TRANSAKSI PINJAMAN qardh
ketentuan yang terkait dengan transaksi pinjaman qardh meliputi berbagai aspek antara lain:
1. Larangan mansyaratkan tambahan pengebalian atas suatu pinjaman
2. Larangan menunda pembayaran pinjaman bagi orang yang mampu
3. Perintah meringankan beban orang yang kesulitan membayar
pinjaman
4. Pembolehan mengenakan biaya adminitrasi
5. Pembolehan pengenaan sanksi pada peminjam yang mampu tapi
melainkan kewajiban
6. Transaktor = pemberi pinjaman dan penerima pinjaman
7. Obyak qardh = uang atau benda yang habis pakai
8. Ijab dan kabul = pernyataan kehendak yang bertransaksi
13.3.2.2.