• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

JENIS DAN PERBANDINGAN TINGKAT INFEKSI CACING PARASIT PADA FESES SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) SIANTAR

DENGAN FESES SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN MEDAN

ABSTRAK

Penelitian tentang jenis dan perbandingan tingkat infeksi cacing parasit pada feses sapi di rumah potong hewan Siantar dan Medan dilakukan dengan menggunakan metode Glass beads. Hasil pengamatan 25 sampel feses dari 25 ekor sapi dengan masing-masing tiga kali ulangan, ditemukan tiga jenis telur cacing parasit pada Rumah Potong Hewan Medan yaitu, Ascaris sp., Fasciola sp. dan

Paramphistomum sp. dan pada Rumah Potong Hewan Siantar didapat lima jenis

yaitu, Bunostomum sp., Fasciola sp., Haemonchus sp., Paramphistomum sp. dan

Trychostrongylus sp. Pada Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar 9 ekor sapi

terinfeksi berat Paramphistomum sp., 2 ekor sapi terinfeksi berat oleh Fasciola sp. sedangkan ternak sapi pada RPH Medan masih tergolong rendah. Prevalensi telur cacing parasit pada RPH Medan yaitu, Ascaris 8%, Fasciola 24% dan

Paramphistomum 36% sedangkan pada RPH Siantar prevalensi Bunostomum 4%,

Fasciola 64%, Haemonchus 12%, Paramphistomum 88% dan Trychostrongylus

4%.

Kata kunci: Sapi, Feses, Infeksi, Glass beads, Rumah Potong Hewan.

(2)

vi

SPECIES AND LEVEL COMPARISON OF HOOKWORM INFECTION IN COW FECES BETWEEN SLAUGHTER HOUSE IN SIANTAR AND

MEDAN

ABSTRACT

Research about spesies and level comparison were examined of hookworm infection in cow feces between Slaughter house in Siantar and Medan is explained using Glass beads method. Twenty five samples of cow feces from 25 cows in three time recycling of each, the result shows that there were three kinds of hookworm for Slaughter house in Medan, Ascaris sp., Fasciola sp. and

Paramphistomum sp. whereas fo Slaughter house in Siantar the result show that there were five kinds of hookworm, Bunostomum sp., Fasciola sp., Haemonchus

sp., Paramphistomum sp. dan Trychostrongylus sp. There were 9 acute infection cows of Paramphistomum sp. 2 heavy infected cows of Fasciola sp. at Slaughter house in Siantar whereas the infection of hookworm at Slaughter house in Medan is still low. The prevalence of hookworm eggs at Slaughter house in Medan is

Ascaris 8%, Fasciola 24% and Paramphistomum 36% whereas at Slaughter house

in Siantar, the prevalence is Bunostomum 4%, Fasciola 64%, Haemonchus 12%,

Paramphistomum 88% and Trychostrongylus 4%.

Keywords: Cow, Feces, Infection, Glass beads, Slaughter house.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sutrisno dalam Sugiyono (2010:203), observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai biologis dan psikologis. Dua

Keefektifan cendawan entomopatogen serangga untuk mengendalikan hama sasaran sangat tergantung pada keragaman jenis isolat, kerapatan spora, kualitas media tumbuh, jenis hama

Independensi yang diterapkan pada 5 Kantor Akuntan Publik yang menjadi objek penelitian sudah sesuai dengan Standar Pengendalian Mutu yang ditetapkan oleh Institut Akuntan

tersebut diketahui bahwa hanya profesionalisme dan kompleksitas secara parsial berpengaruh terhadap audit judgment auditor internal pada Satuan Pengawas Internal

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda pada data penelitian aplikasi HRMIS Telkom University, jika pengguna merasa sistem tersebut dapat membantu pengguna

Ada hubungan antara perilaku caring perawat dengan penerapan prinsip etik dalam asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr.. Bagi

Penjelasannya adalah perusahaan yang mengajukan pinjaman bank dalam jum- lah besar adalah perusahaan yang “sakit” atau memiliki profitabilitas yang rendah, sedangkan

UJI EFIKASI LIMA JENIS PESTISIDA NABATI PADA HAMA PENGGEREK BATANG JAGUNG (Ostrinia furnacalis.. Guen ) (LEPIDOPTERA : PYRALIDAE) SECARA