• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Kuat Sinyal Radio Pemancar Dengan Dioda Germanium Dan Atmega 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Kuat Sinyal Radio Pemancar Dengan Dioda Germanium Dan Atmega 8"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam

penggunaan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apakah gelombang, apa contoh gelombang elektromagnetika itu?

Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu

contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium

perantara dalam perantaraannya. Contoh lain adalah gelombang radio.

Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai

jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang

gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum

gelombang elektromagnetik. Karakter khusus masing-masing gelombang

elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-masong

gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara merancang alat ukur kuat sinyal radio pemancar dengan

dioda germanium dan Mikrokontroler At mega 8.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan alat ukur kuat sinyal radio

pemancar.

(2)

3. Menggunakan Software Code Vision AVR untuk melakukan pemrograman

alat ukur kuat sinyal radio pemancar.

4. Menganalisa rangkaian alat ukur kuat sinyal radio pemancar yang telah

dirancang berdasarkan skematik yang telah dibuat.

1.3 Batasan Masalah

1. Menjelaskan bagaimana prinsip kerja diode germanium.

2. Menggunakan prinsip Band Pass Filter (BPF) pada kapasitor By Pass.

3. Membutuhkan Dioda Germanium yang tepat untuk memeriksa sinyal yang

diterima.

4. Pengujian dilakukan di beberapa stasiun radio kota Medan.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Membangun kuat sinyal radio pemancar dengan dioda germanium dan

mikrokontroler atmega 8

2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kualitas kuat sinyal

radio pemancar dari beberapa stasiun radio yang telah diuji.

3. Memperoleh kesimpulan mengenai pengaruh yang timbul akibat perbedaan

kuat sinyal radio pemancar.

4. Menentukan kuat sinyal radio pemancar yang sesuai dengan persyaratan yang

telah ditentukan.

.

(3)

1.5 Metode Penelitian

1. Studi pustaka

Penulisan mengumpulkan data dan teori yang dibutuhkan dalam penulisan

tugas akhir melalui buku-buku dan referensi lainnya yang berkaitan dengan

tugas akhir.

2. Lembar data (Datasheet) komponen yang dipakai pada alat

Lembar data (Datasheet) merupakan data-data yang dikeluarkan oleh

produsen komponen elektronika mengenai fungsi, karakteristik dan data-data

penting lainnya tentang komponen hasil produksi dari produsen komponen

elektronika yang bersangkutan.

3. Persiapan pembuatan konsep alat ukur.

Merupakan suatu tahap awal dalam merumuskan masalah dan membuat

rancangan konsep dalam menyelesaikan suatu masalah. Bentuknya adalah

konsep tertulis dan tergambarkan dalam bentuk diagram blok.

4. Perancangan dan pembuatan alat ukur

Proses merancang desain dan bentuk alat ukur sampai membuat alat ukurnya.

5. Menguji mekanik dan elektronik dari alat ukur

Merupakan tahap menguji mekanik dan elektronik dari alat ukur, untuk

dilanjutkan agar dapat melakukan pemrograman.

6. Proses pembuatan pemrograman.

7. Uji tahap awal.

8. Mengkalibrasi alat ukur.

9. Membuat kesimpulan dari hasil alat ukur kuat sinyal radio pemancar.

(4)

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi judul latar belakang permasalahan, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi pembahasan,

sistematika penulisan dan relevansi dari penulisan tugas akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan

untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung

itu antara lain Mikrokontroler At mega 8, diode germanoium,

program yang dipergunakan serta cara kerja dari mikrokontroler

At mega 8 dan komponen pendukung.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara

keseluruhan.

BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN

Berisi tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan

spsifikasi alat dan lain-lain.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab

sebelumnya dan kemungkinan pengembangan alat.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang dan membuat pengunci loker otomatis membuka atau menutup pintu loker dengan kendali akses menggunakan kartu

GRAFIK PENGUKURAN TEMPERATUR DARI DATA AKUSISI TERMOKOPEL COLE PARMER 18200-40. Universitas

Sesuai dengan judulnya, dalam laporan ini akan dibahas mengenai cara kerja suatu alat yang berfungsi untuk membuat rangkaian kapasitansi dan induktansi meter untuk

Dengan Kartu Cerdas Nirkontak Berbasis Arduino Mega 2560. Universitas

Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa alat ukur kadar air agregat halus menggunakan metode kapasitif dapat digunakan

Dengan adanya masalah tersebut, maka dalam penelitian ini telah dibuat alat ukur kekeruhan air dengan prinsip hamburan cahaya yang disertai dengan pengukuran

Dalam penelitian ini dibandingkan kualitas hasil pengukuran parameter kuat sinyal yaitu RSL dan parameter kualitas panggilan yaitu RxQual, CSSR, dan DCR antara software

Membuat alat ukur detak jantung dengan pulse sensor berbasis mikrokontroler Arduino Pro Mini dan OLED SSD1306 dengan operasi menggunakan smartphone Android.. Menguji alat