• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Desentralisasi Penelitian (pengajuan dan seleksi proposal abu bakar tawali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mekanisme Desentralisasi Penelitian (pengajuan dan seleksi proposal abu bakar tawali"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

DESENTRALISASI PENELITIAN

PERGURUAN TINGGI

(

mekanisme pengumpulan dan seleksi proposal)

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2012

(2)

Desentralisasi Penelitian

Pelimpahan sebagian tugas dan

wewenang dalam pengelolaan

(3)

Tujuan Desentralisasi Penelitian

:

1. Mewujudkan keunggulan penelitian di

perguruan tinggi

2. Meningkatkan daya saing perguruan

tinggi di bidang penelitian

3. Meningkatkan angka partisipasi

dosen dalam melaksanakan

penelitian

(4)

Kewenangan Desentralisasi

Penelitian

Perguruan Tinggi

(5)

KEWENANGAN DIT. LITABMAS

1. Menyusun norma penelitian yang mengacu pada SPMPPT

2. Menyusun Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

3. Menetapkan alokasi anggaran desentralisasi penelitian 4. Menyelenggarakan hibah penelitian kompetitif nasional

(Hibah Kompetensi, Strategis Nasional, Kerjasama Luar negeri dan Publikasi Internasional, Hibah Unggulan

Stranas)

5. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi desentralisasi penelitian

6. Melaksanakan pengelolaan pengaduan di tingkat nasional

7. Menyusun database capaian IKUP dan indikator

(6)

Kewenangan Perguruan Tinggi

1. Menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP)

2. Menetapkan indikator kinerja penelitian mengacu pada IKUP yang ditetapkan oleh Dit. Litabmas

3. Menyusun pedoman pengembangan dan

pengelolaan penelitian dengan mengacu SPMPPT

4. Mengembangkan secara bertahap skema penelitian sesuai RIP

5. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti handal

6. Memanfaatkan sistem database penelitian

(7)

Kewenangan KOPERTIS

1. Mewakili Dit. Litabmas dalam

pelaksanaan kontrak desentralisasi penelitian dengan PTS

2. Membantu Dit. Litabmas dalam

mengkoordinir kegiatan pembinaan,

seleksi proposal dan monitoring penelitian untuk PTS yang memerlukan pembinaan

(8)

Kewenangan dan pengelolaan

desentralisasi penelitian di PT

didasarkan pada :

1.Kinerja penelitian perguruan tinggi

2.Sistem Penjaminan Mutu Penelitian

(9)

Evaluasi Kinerja Penelitian

PT

1. Dilakukan secara berkala setiap 3

tahun

(10)

Variabel Utama Tolok Ukur

Kinerja Penelitian

N

o Komponen Bobot (%)

1 Jumlah dosen berdasarkan

strata (SDM) 10

2 Penelitian pada pusat studi /

pusat kajian 10

3 Penelitian dosen dengan dana

Dit.Litabmas 20

4 Penelitian dosen dengan dana

dari luar Dit.Litabmas 10

5 Luaran penelitian 35

(11)

Variabel Pendukung Tolok

Ukur

Kinerja Penelitian

1. Jumlah mahasiswa (student body)

pada setiap perguruan tinggi

2. Aktivitas pusat studi/kajian di luar

kegiatan penelitian

3. Ketersediaan sarana dan prasarana

penelitian

4. Ketersediaan payung

(12)

Hasil Pemetaan Kinerja

Penelitian PT Tahun 2010

A. Kelompok Perguruan Tinggi Mandiri (10 PTN)

B. Kelompok Perguruan Tinggi Utama (17 PTN dan 5 PTS)

C. Kelompok Perguruan Tinggi Madya (15 PTN dan 44 PTS)

(13)

Prosedur Operasional Standar

(POS) Desentralisasi Penelitian

1. Perencanaan Penelitian

2. Sistem Seleksi Proposal

3. Pelaksanaan Kontrak Penelitian

4. Pemantauan dan Evaluasi

(14)

1. Perencanaan Penelitian

1. PT menyusun RIP secara multitahun (5 tahun)

2. PT merumuskan jenis penelitian yang relevan dengan RIP,

3. Dalam hal PT belum dapat melaksanan point (2), maka jenis penelitian yang telah berjalan di Dit. Litabmas dapat diterapkan,

4. Mengintegrasikan kegiatan penelitian dengan Program Pendidikan Pascasarjana (bagi PT

(15)

2. Sistem Seleksi Proposal

a.

Terbuka, Kompetitif

b.

PT (LP/LPPM) mengangkat tim

reviewer

internal berdasarkan kompetensi

c.

PT (LP/LPPM) Mandiri dapat menyeleksi

proposal secara internal, diluar PT

Mandiri harus melibatkan

reviewer

eksternal dari Dit. Litabmas

d.

Bagi PTS, seleksi proposal dilakukan

oleh Dit. Litabmas berkoordinasi

(16)

3. Pelaksanaan Kontrak

a. Perguruan Tinggi melakukan kontrak

dengan LP/LPPM, selanjutnya

LP/LPPM melakukan kontrak dengan

ketua peneliti

b. Untuk PTS, kontrak dilakukan oleh

Kopertis dengan PT (LP/LPPM),

(17)

4. Pemantauan dan Evaluasi

a. PT (LP/LPPM) wajib melakukan monev Lapangan

b. Monev dilakukan oleh tim

reviewer

internal bagi PT Mandiri, dan melibatkan

reviewer

eksternal (Dit.Litabmas) bagi PT bukan Mandiri

c. Hasil Monev digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk pendanaan tahun berikutnya

d. PT (LP/LPPM) dan KOPERTIS wajib

(18)

5. Pengelolaan Hasil Penelitian

a. Ketua peneliti wajib melaporkan

kemajuan kegiatan /hasil

penelitiannya kepada PT (LP/LPPM)

masing-masing setiap tahun

b. Ketua peneliti wajib menyampaikan

(19)

6. Tindak Lanjut Hasil Penelitian

a. PT (LP/LPPM) melaporkan kompilasi hasil penelitian setiap tahun sesuai dengan RIP kepada Dit. Litabmas

b. PT (LP/LPPM) melaporkan penggunaan dana penelitian kepada Dit. Litabmas

c. PT (LP/LPPM) menyampaikan luaran hasil penelitian sesuai dengan kesepakatan

(indikator capaian) kepada Dit. Litabmas

d. PT (LP/LPPM) mengutus peneliti unggulan sebagai peserta kegiatan di tingkat

(20)

Pengumpulan Proposal

a. Untuk PTN, Politeknik Negeri dan PTS diluar kelompok Binaan, proposal dikumpulkan di PT masing-masing. soft copy compilasi REKAP proposal dikirim ke

Ditlitabmas DIKTI dalam CD dan email ke dp2mdikti@yahoo.co.id

a. Untuk PTS Binaan, proposal dikumpulkan di Kopertis pada wilayahnya masing-masing, soft copy compilasi REKAP proposal dikirim ke Ditlitabmas DIKTI dalam CD dan email ke dp2mdikti@yahoo.co.id

b. Seluruh dosen tetap PTN dan PTS yang memenuhi persyaratan dapat mengusulkan proposal penelitian kompetitif nasional (Hibah Kompetensi, Penelitian

Strategis Nasional, Penelitian Kerjasama Luar Negeri & Publikasi Internasional, Hibah Unggulan Strategis

(21)

Kriteria Reviewer Internal PT

1. Mempunyai tanggung jawab, berintegritas, mematuhi kode etik reviewer, sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai reviewer penelitian.

2. Berpendidikan Doktor

3. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.

4. Berpengalaman dalam bidang penelitian, sedikitnya pernah 2 kali sebagai ketua peneliti pada penelitian kompetitif

nasional dan atau pernah mendapatkan penelitian berskala internasional.

5. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal

internasional dan atau nasional terakreditasi sebagai “first author” atau “corresponding author”.

6. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional.

7. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau

(22)

Mekanisme Rekruitmen Reviewer

Internal PT

1. Lembaga Penelitian mengumumkan secara terbuka penerimaan calon reviewer penelitian internal PT

2. Calon reviewer mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh pihak lain ke Lembaga Penelitian

3. Seleksi reviewer didasarkan pada kriteria tersebut di atas sesuai dengan bidang keahlian yang

diperlukan

4. Lembaga Penelitian mengumumkan hasil seleksi reviewer penelitian internal secara terbuka

5. Perguruan tinggi menyampaikan nama-nama

(23)

Anggaran Penelitian di Perguruan

Tinggi

a. Sumber Dana Penelitian di PT 1. Dit. Litabmas

2. Internal perguruan tinggi yang bersangkutan 3. Kerjasama penelitian dengan lembaga lain (pemerintah/swasta, dalam dan luar negeri)

b. Anggaran Penelitian Dit. Litabmas : 70 %

desentralisasi, 30 % dikelola oleh Dit. Litabmas

c. Dana desentralisasi dipergunakan untuk

membiayai penelitian unggulan PT, multi tahun (HB, Pekerti, Fundamental, Hibah Pasca), dan Hibah Doktor.

d. Dana desentralisasi PT proporsional sesuai

(24)

Alokasi Dana Desentralisasi

a. PT Mandiri : 100 % penelitian unggulan berbasis RIP

b. PT Utama : 60 % penelitian unggulan

berbasis RIP, 40 % penelitian multi tahun

c. PT Madya : 35 % penelitian unggulan

berbasis RIP, 65 % penelitian multi tahun

d. PTN Binaan : 25 % penelitian unggulan berbasis RIP, 75 % penelitian multi tahun

(25)

Anggaran Penelitian PTS

Binaan

1. Alokasi dana desentralisasi untuk PTS Binaan disalurkan melalui DIPA Kopertis yang dihitung proporsional berdasarkan pada jumlah PT S dan jumlah dosen tetap pada masing-masing wilayah Kopertis.

2. Dana desentralisasi penelitian untuk PTS Binaan dialokasikan untuk membiayai penelitian multi tahun melalui kompetisi pada wilayah Kopertis masing-masing dimana PTS tersebut berada. 3. PTS Binaan belum diwajibkan untuk menyusun

RIP sehingga tidak ada dana khusus yang dialokasikan untuk penelitian unggulan PT.

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam studi ini survey hidrologi mencakup pengukuran debit permukaan sungai dan pengambilan foto-foto lokasi catchment area. Sebelumnya, tim survey telah

Perpaduan antara ilmu – ilmu keislaman (Islamic sciences) dengan ilmu-ilmu umum (modern sciences) dinamakan dengan pendekatan integrative-interkonektif yang mencakup

Contoh suatu surat terpisah disajikan berikut ini: Kami menulis surat ini untuk memberikan informasi kepada Saudara bahwa [ nama perusahaan ] telah

Tetapi mengingat hakikat Islam itu sendiri yang amythical dan sangat mendukung ilmu pengetahuan maka seperti dikatakan Ernest Gellner, mungkin pada akhirnya nanti umat

Sukuk murâbahah dapat juga diartikan sebagai surat berharga yang berisi akad pembiayaan berdasarkan pada prinsip syariah yang dikeluarkan oleh perusahaan ( emiten ), pemerintah,

Negara "Djakarta Lloyd" sebagaimana yang dimaksudkan dalam ayat. (2) pasal ini ditunjuk suatu team/panitia

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kadar HbA1c merupakan faktor resiko terjadinya retinopati diabetika, dibuktikan

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi nantinya, peneliti selanjutnya diharapkan memilih subyek pada populasi yang lebih besar, jumlah sampel yang lebih