• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERWA NO. 4 THN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERWA NO. 4 THN 2011"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

WALIKOTA TEBING TINGGI

PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2011

TENTANG

RUAS BADAN JALAN TEMPAT PARKIR KENDARAAN

DAN TEMPAT MANGKAL ANGKUTAN BECAK BERMOTOR, BECAK DAYUNG DAN ANGKUTAN BARANG/TRUK DI KOTA TEBING TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TEBING TINGGI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 6 Tahun 2006 tentang Retribusi parkir, yang telah ditetapkan oleh Walikota Tebing Tinggi tanggal 2 Mei 2006, dipandang perlu menetapkan ruas badan jalan tempat parkir kendaraan dan tempat mangkal angkutan becak bermotor, becak dayung dan angkutan barang/truk di Kota Tebing Tinggi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);

2. Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

(2)

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444); 7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1979 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tebing Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Rerpublik Indonesia Nomor 3133); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3527);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3529);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Pemerintahan Daerah Kota Tebing Tinggi;

15. Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 13 Tahun 2008 ANGKUTAN BARANG/ TRUK DI KOTA TEBING TINGGI.

Pasal 1

(3)

Pasal 2

Ruas badan jalan yang telah ditetapkan sebagai lokasi parkir tidak dibenarkan melakukan kegiatan lain kecuali ada izin dari Kepala Daerah atau Pejabat yang dihunjuk.

Pasal 3

Ruas badan jalan yang dipergunakan sebagai lokasi bongkar muat angkutan barang/ truk yaitu:

a. Pasar Gambir/Iskandar Muda di Jalan Kubu, Jalan Besi (Eks Pedagang Monja Kota Tebing Tinggi);

b. Pasar Inpres di Sub Terminal Gurami.

Pasal 4

Ruas badan jalan sebagai tempat mangkal angkutan becak bermotor dan becak dayung ditunjuk secara teknis oleh Dinas Perhubungan dengan memasang rambu tempat mangkal.

Pasal 5

Bagi Pemilik atau pengemudi kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di tempat parkir mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku.

Pasal 6

Petugas parkir wajib memakai identitas petugas berupa baju seragam, tanda pengenal yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi.

Pasal 7

Petugas parkir dan orang lain dilarang melakukan kegiatan lain di ruas badan jalan yang diperuntukkan untuk tempat parkir.

Pasal 8

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 551/452/Tahun 2009 tentang Ruas Badan Jalan Tempat Parkir Kendaraan dan Tempat Mangkal Angkutan Becak Bermotor, Becak Dayung dan Angkutan Barang/Truk di Kota Tebing Tinggi serta semua ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan Walikota ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(4)

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada bulan Januari 2011.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tebing Tinggi.

Di tetapkan di Tebing Tinggi pada tanggal 22 Februari 2011

Pj. WALIKOTA TEBING TINGGI,

ttd

EDDY SYOFIAN

Diundangkan di Tebing Tinggi

pada tanggal 22 Februari 2011

SEKRETARIS DAERAH,

ttd

HASBI BUDIMAN

BERITA DAERAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011 NOMOR 4

Salinan sesuai dengan aslinya

Plt. Kepala Bagian Hukum dan Organisasi

(5)

LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 4 TAHUN 2011 TANGGAL : 22 FEBRUARI 2011

RUAS BADAN JALAN TEMPAT PARKIR KENDARAAN DI KOTA TEBING TINGGI

NO LOKASI PARKIR RUAS JALAN PARKIR PERPARKIRANTATA KETERANGAN

1 2 3 4 5

1. Jalan Sudirman

Mulai Simpang Jalan Banteng dan Jalan Kakap sampai dengan Jalan Suprapto

Kiri dan Kanan Jalan Sejajar Parkir diizinkan 15 meter sebelum dan sesudah traffic light Jalan Sudirman

2. Jalan Ahmad Yani

Mulai Simpang Jalan Suprapto sampai dengan Simpang Jalan Rao

Kiri dan Kanan Jalan Sejajar Parkir diizinkan 15 meter sebelum dan sesudah traffic light Jalan Ahmad Yani

3. Jalan Suprapto

a. Mulai depan Mesjid Raya sampai dengan Jembatan Sungai Bahilang Kiri dari Jalan Sudirman Sejajar b. Dari Jembatan Sungai Bahilang sampai dengan Simpang Jalan

Patriot

Kiri dari Batas Jembatan Sungai Bahilang

Serong

c. Mulai dari Simpang Jalan Patriot sampai dengan Tukang Pangkas (samping Bahtera)

Kiri dari Simpang Jalan Patriot Serong

d. Mulai dari Simpang Jalan Pemuda Pejuang sampai dengan Jalan KH. Dahlan

Kiri dari Simpang Jalan Pemuda Pejuang

Serong

4. Jalan KH. Dahlan

Mulai dari Simpang Jalan Iskandar Muda sampai dengan Simpang Jalan Suprapto

Kiri jalan masuk dari Jalan Iskandar Muda

Sejajar Parkir hanya di sebelah kiri badan jalan

5. Jalan Iskandar Muda

Mulai dari Simpang Jalan Haryono MT sampai dengan Jalan Pahlawan

Kiri jalan masuk dari Jalan Ahmad Yani

Sejajar Parkir hanya di sebelah kiri badan jalan

6. Jalan Haryono MT

Mulai dari Simpang Jalan Suprapto sampai dengan Simpang Jalan Iskandar Muda

Kiri jalan masuk dari Jalan Suprapto

(6)

1 2 3 4 5

7. Jalan KF. Tandean

Mulai dari Simpang Jalan Patimura sampai dengan Simpang Jalan Dr.Kumpulan Pane

Kiri jalan masuk dari Simpang Jalan Patimura

Sejajar

8. Jalan Patimura

a. Mulai dari Simpang Jalan KH. Dahlan sampai dengan Jalan ahmad Yani

b. Mulai dari Simpang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Jalan KF. Tandean

Kiri jalan masuk dari Jalan KH. Dahlan

Kiri jalan masuk dari Jalan Ahmad Yani

Sejajar

Parkir diizinkan 15 meter sebelum dan sesudah traffic light Jalan KF. Tandean

9. Jalan Thamrin

Mulai dari Simpang Jalan Iskandar Muda sampai dengan Jalan SM.Raja

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

10. Jalan Senangin

Mulai dari Jalan Sudirman sampai dengan Jalan Veteran

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

11. Jalan Teri

Mulai dari Simpang Jalan Senangin sampai dengan Jalan Sudirman

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

12. Jalan HAR. Syihab

Mulai dari Simpang Jalan Sepat sampai dengan Jalan Senagin

Kiri jalan masuk dari Jalan Suprapto

Sejajar Parkir hanya di sebelah kiri badan jalan

13. Jalan Udang

Mulai dari Simpang Jalan Senangin sampai dengan Jalan Gabus

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

14. Jalan Gurame

Mulai dari Simpang Jalan Gabus sampai dengan Jalan Sudirman

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

15. Jalan Gabus

Mulai dari Simpang Jalan Udang sampai dengan Jalan Sudirman

Kiri jalan masuk dari Jalan Udang Sejajar

16. Jalan Kakap

Mulai dari Simpang Jalan Sudirman

Kiri jalan masuk dari Jalan Sudirman

Sejajar

17. Jalan Rumah Sakit Umum

Mulai dari Simpang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Simpang Jalan Dr.Kumpulan Pane

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

(7)

1 2 3 4 5

19. Jalan Sakti Lubis

Mulai dari Simpang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Simpang Jalan Rao

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

20. Jalan Pemuda Pejuang

Mulai dari Simpang Jalan Suprapto sampai dengan Jalan Patriot

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

21. Jalan S. Parman

Mulai dari Simpang Jalan Suprapto sampai dengan Jalan Patriot

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

22. Jalan Patriot

Mulai dari Simpang Jalan Suprapto sampai dengan Jalan S. Parman

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

23. Jalan Veteran

Mulai dari Simpang Sutomo sampai dengan Jalan S. Parman

Kiri dan Kanan jalan Sejajar

24. Jalan Sepat

Mulai dari Simpang Jalan HAR. Syihab sampai dengan Jalan Senagin

Kiri jalan masuk dari Jalan Har. Syihab

Sejajar

25. Jalan Merdeka

Mulai dari Simpang Jalan Pahlawan sampai dengan Depan Kantor Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

Kiri jalan masuk dari Jalan Pahlawan

Sejajar Kecuali ada upacara tidak dibenarkan parkir untuk umum

Pj. WALIKOTA TEBING TINGGI,

ttd

EDDY SYOFIAN Salinan sesuai dengan aslinya

Plt. Kepala Bagian Hukum dan Organisasi

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PPB yang dilakukan selama ini sudah bagus, dan menjadi pilihan yang disukai oleh mahasiswa daripada

Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, sumber wewenangnya berasal dari Direktur Utama yang selanjutnya didelegasikan kepada Direktur terkait yang terdiri dari 6 bidang

Jadi dapat disimpulkan persediaan adalah bahan-bahan, bagian yang disediakan, dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi,

Event-event di kemendagri bagaimana dapat diarahkan menjadi juga kegiatan Himpenindo melalui Pusbindiklat LIPI, dengan endorsmen dari para Pengurus seperti Prof Enny

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan

Documentation Discussion Forums Articles Sample Code Training RSS Resources As Published.. Minimizing Data-Communication Costs by Decomposing Query Results in

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3413) sebagaimana telah diubah

Dilakukan pengambilan sampel jenis yang diperkirakan termasuk tumbuhan invasif yang terdapat di kawasan bukit sulap dilakukan dengan menjelajah lokasi penelitian