• Tidak ada hasil yang ditemukan

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON PERTUMBUHAN STEK JAMBU AIR

(

Syzygium samarangense

Blurm.) AKIBAT KONSENTRASI DAN

LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN ROOTONE-F

SKRIPSI

Disusun oleh : AMINULLAH IBRAHIM

NIM : 201241004

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

(2)

2

RESPON PERTUMBUHAN STEK JAMBU AIR

(Syzygium samarangense Blurm.) AKIBAT KONSENTRASI

DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN ROOTONE-F

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Pertanian

Disusun oleh : AMINULLAH IBRAHIM

NIM : 201241004

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

(3)

3

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

RESPON PERTUMBUHAN STEK JAMBU AIR

(Syzygium samarangense Blurm.) AKIBAT KONSENTRASI

DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN ROOTONE-F

Disusun oleh :

AMINULLAH IBRAHIM NIM : 201241004

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal : 18 Februari 2017

Dan telah dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima

Mengetahui

Kudus, 15 Maret 2017 Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus

Dosen Pembimbing Utama Dekan,

(Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP) (Ir. Hadi Supriyo, MS) Dosen Pembimbing Pendamping

(4)

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Respon Pertumbuhan Stek Jambu Air (Syzygium samarangense Blurm.) Akibat Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam Larutan Rootone-F ”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna

memperoleh gelar sarjana Pertanian. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi

ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Ir. Hadi Supriyo, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria

Kudus.

2. Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP selaku Dosen Pembimbing Utama.

3. Ir. Untung Sudjianto, MS selaku Dosen Pembimbing Pendamping.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penyusun menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun berharap saran dan kritik untuk penyempurnaan skripsi. Kemudian atas saran dan kritik dari semua pihak, penyusun sampaikan terima kasih.

Kudus, Maret 2017

(5)

5 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL LAMPIRAN ... viii

RINGKASAN ... xiii

SUMMARY ... xiv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Hipotesis ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Tanaman Jambu Air... 7

1. Botani Tanaman ... 7

2. Morfologi ... 8

B. Perbanyakan Vegetatif Stek... 11

C. Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F ... 15

1. Konsentrasi Rootone-F pada Stek ... 17

2. Perendaman Stek ... 18

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 21

(6)

6

B. Alat dan Bahan ... 21

C. Metode Penelitian ... 21

D. Pelaksanaan Penelitian ... 24

E. Parameter Pengamatan ... 27

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil ... 30

B. Pembahasan ... 44

1. Pengaruh Konsentrasi Rootone-F ... 44

2. Pengaruh Lama Perendaman ... 46

3. Pengaruh Interaksi Konsentrasi Rootone-F dan Lama Perendaman ... 47

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

LAMPIRAN ... 52

(7)

7

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rerata persentase hidup stek jambu air hasil perlakuan Rootone-F

dan Lama Perendaman (%) ... 30

2. Rerata jumlah tunas stek jambu air hasil perlakuan Rootone-F dan

Lama Perendaman pada berbagai umur (MST). ... 34

3. Rerata panjang tunas stek jambu air hasil perlakuan Rootone-F dan

Lama Perendaman pada berbagai umur (MST) (cm). ... 36

4. Rerata jumlah daun stek jambu air hasil perlakuan Rootone- F dan

Lama Perendaman pada berbagai umur (MST). ... 37

5. Rerata bobot segar dan bobot kering tunas stek jambu air hasil

perlakuan Rootone-F dan Lama Perendaman pada umur 12 MST. ... 39

6. Rerata jumlah akar dan panjang akar stek jambu air hasil perlakuan

Rootote-F dan Lama Perendaman pada umur 12 MST. ... 41

7. Rerata bobot segar dan bobot kering akar stek jambu air hasil

(8)

8

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Grafik persentasi hidup stek (%) perlakuan konsentrasi Rootone-F

dan lama perendaman. ... 31

2. Grafik interaksi konsentrasi Rootone-F dan lama perendaman

(9)

9

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

Tabel lampiran Halaman

1. Denah Tata Letak Tanaman Penelitian. ... 52

2. Matrik hasil penelitian stek jambu air. ... 53

3. Tabel rerata Persentasi hidup (%) ... 54

4. Sidik ragam Presentase hidup (%) ... 54

5. Tabel rerata Jumlah tunas umur 3 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 55

6. Sidik ragam jumlah tunas umur 3 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 55

7. Tabel rerata Jumlah tunas umur 4 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 56

8. Sidik ragam jumlah tunas umur 4 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 56

9. Tabel rerata Jumlah tunas umur 5 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 57

10. Sidik ragam jumlah tunas umur 5 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 57

11. Tabel rerata Jumlah tunas umur 6 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 58

12. Sidik ragam jumlah tunas umur 6 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 58

13. Tabel rerata Jumlah tunas umur 7 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 59

14. Sidik ragam jumlah tunas umur 7 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 59

15. Tabel rerata Jumlah tunas umur 8 MST Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 60

(10)

10

17. Tabel rerata Jumlah tunas umur 9 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 61

18. Sidik ragam jumlah tunas umur 9 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 61

19. Tabel rerata Jumlah tunas umur 10 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 62

20. Sidik ragam jumlah tunas umur 10 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 62

21. Tabel rerata Jumlah tunas umur 11 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 63

22. Sidik ragam jumlah tunas umur 11 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 63

23. Tabel rerata Jumlah tunas umur 12 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 64

24. Sidik ragam jumlah tunas umur 12 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 64

25. Tabel rerata Jumlah daun umur 3 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 65

26. Sidik ragam jumlah daun umur 3 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 65

27. Tabel rerata Jumlah daun umur 4 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 66

28. Sidik ragam jumlah daun umur 4 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 66

29. Tabel rerata Jumlah daun umur 5 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 67

30. Sidik ragam jumlah daun umur 5 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 67

31. Tabel rerata Jumlah daun umur 6 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 68

32. Sidik ragam jumlah daun umur 6 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 68

33. Tabel rerata Jumlah daun umur 7 MST Hasil transformasi akar

(11)

11

34. Sidik ragam jumlah daun umur 7 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 69

35. Tabel rerata Jumlah daun umur 8 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 70

36. Sidik ragam jumlah daun umur 8 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 70

37. Tabel rerata Jumlah daun umur 9 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 71

38. Sidik ragam jumlah daun umur 9 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 71

39. Tabel rerata Jumlah daun umur 10 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 72

40. Sidik ragam jumlah daun umur 10 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 72

41. Tabel rerata Jumlah daun umur 11 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 73

42. Sidik ragam jumlah daun umur 11 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 73

43. Tabel rerata Jumlah daun umur 12 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 74

44. Sidik ragam jumlah daun umur 12 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 74

45. Tabel rerata Panjang tunas umur 3 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 75

46. Sidik ragam panjang tunas umur 3 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 75

47. Tabel rerata Panjang tunas umur 4 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 76

48. Sidik ragam panjang tunas umur 4 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 76

49. Tabel rerata Panjang tunas umur 5 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 77

50. Sidik ragam panjang tunas umur 5 MST Hasil transformasi akar

(12)

12

51. Tabel rerata Panjang tunas umur 6 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 78

52. Sidik ragam panjang tunas umur 6 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 78

53. Tabel rerata Panjang tunas umur 7 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 79

54. Sidik ragam panjang tunas umur 7 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 79

55. Tabel rerata Panjang tunas umur 8 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 80

56. Sidik ragam panjang tunas umur 8 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 80

57. Tabel rerata Panjang tunas umur 9 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 81

58. Sidik ragam panjang tunas umur 9 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 81

59. Tabel rerata Panjang tunas umur 10 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 82

60. Sidik ragam panjang tunas umur 10 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 82

61. Tabel rerata Panjang tunas umur 11 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 83

62. Sidik ragam panjang tunas umur 11 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 83

63. Tabel rerata Panjang tunas umur 12 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 84

64. Sidik ragam panjang tunas umur 12 MST Hasil transformasi akar

(x+0,5) ... 84

65. Tabel rerata Bobot segar tunas stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 85

66. Sidik ragam Bobot segar tunas stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 85

67. Tabel rerata Bobot kering tunas stek jambu air umur 12 MST

(13)

13

68. Sidik ragam Bobot kering tunas stek jambu air umur 12 MST

Hasil transformasi akar (x+0,5) ... 86

69. Tabel rerata Jumlah akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 87

70. Sidik ragam Jumlah akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 87

71. Tabel rerata Panjang akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 88

72. Sidik ragam Panjang akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 88

73. Tabel rerata Bobot segar akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 89

74. Sidik ragam Bobot segar akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 89

75. Tabel rerata Bobot kering akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

transformasi akar (x+0,5) ... 90

76. Sidik ragam Bobot kering akar stek jambu air umur 12 MST Hasil

(14)

14 RINGKASAN

Penelitian yang berjudul “Respon Pertumbuhan Stek Jambu Air (Syzygium samarangense Blurm.) akibat Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam Larutan Rootone-F” ini dilaksanakan sejak tanggal 04 Juni sampai dengan 27 Agustus 2016, bertempat di Kebun Benih Hortikultura Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, dengan ketinggian tempat 312 meter di atas permukaan laut dengan jenis tanah latosol ber-pH 6-7.

Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor sebagai perlakuan dan 3 ulangan ditambah 1 petak Kontrol (K0). Faktor yang pertama, konsentrasi Rootone-F (K), terbagi atas 3 taraf, yakni: 50 ppm (K1), 100 ppm (K2) serta 150 ppm (K3); sedangkan faktor yang kedua, lama perendaman (P), juga terdiri atas 3 taraf, yakni: 2 jam (P1), 4 jam (P2) dan 6 jam (P3). Parameter yang diamati dalam penelitian ini berjumlah 10, dengan rincian sebagai berikut: persentase hidup (%), jumlah tunas, jumlah daun, panjang tunas, bobot segar dan kering tunas, jumlah dan panjang akar, bobot segar serta bobot kering akar.

(15)

15 SUMMARY

This research, entitled “The growth response of water guava (Syzygium samarangense Blur.) cutting, affected by the concentration of Rootone-F concentration and the soaking time” was conducted at Horticultural Test Farm located in Tlogorejo Village, Tlogowungu Sub-district, Pati District, Central Java, under latosol soil with a pH of 6-7 on an elevation of 312 meters above sea level, taking place from June until August 2016.

The experimental method applied in this research was the factorial type based on the Randomized Complete Block Design (RCBD) consisted of two factors as treatments and three replications plus 1 control plot (K0). The first factor which was the concentration of Rootone-F solution (K), was divided into 3 following levels: 50 ppm (K1), 100 ppm (K2), and 150 ppm (K3). The second factor which was the soaking time or duration, was also divided into 3 consecutive levels: 2 hours (P1), 4 hours (P2), and 6 hours (P3). The parameters measured in this research were: sapling living percentage (%), the number of shoots and leaves, the length of shoots, the fresh and dry weights of shoots, the length and number of roots, the fresh and dry weights of roots.

The results of the analysis showed, that neither the Rootone-F concentration nor the soaking time/duration did not significantly affect all parameters, except at age 5 weeks after planting (WAP) where the Rootone-F concentration significantly affected the shoot length, and an interaction between

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel lampiran

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan terutama perusahaan jasa, memberikan kualitas layanan yang baik sangat wajib dilakukan perusahaan untuk memuaskan nasabahnya, citra bank merupakan identitas

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Kecenderungan hewan melakukan aktivitas yang bergantung pada suhu akan. mempengaruhi tingkat metabolisme dan asupan makanan terutama pada ikan

Penelitian ini berusaha mengetahui persepsi siswa SMA PGRI 1 Kudus tentang pacaran baik ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pacaran dengan

Karya tulis atau bentuk lainnya yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah mengikuti pedoman

Universal. Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang peredaran uang palsu. KAMUS

Dengan tidak tersedianya air dan sanitasi yang baik, biasanya golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah adalah yang paling menderita, karena bukan saja disebabkan oleh

pelayanan jasa pada nasabah di Bank Rakyat Indonesia