BAB II
METODE PENELITIAN
2.1Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif karena peneliti akan mengkaji secara deskripsi bagaimana
strategi dan pembangunan pertanian dalam pengembangan kopi di Kabupaten
Humbang Hasundutan. Penelitian ini bermaksud untuk mendapatkan gambaran
yang utuh dan mendalam mengenai pelaksanaan tersebut. Penelitian kualitatif
haruslah dilakukan secara objektif. Metode yang dilakukan oleh peneliti
membantu peneliti untuk menghindari subjektivitas. Satu teknik dalam penelitian
kualitatif adalah harus diketahui bahkan dipelajari serta disepakati oleh subjek
penelitian.27
2.2Lokasi Penelitian
.
Menurut tujuan dilakukannya penelitian ini, maka pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan deskriptif yang bermaksud menemukan gambaran
tentang bagaimana strategi pembangunan pertanian terutama strategi dalam
pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan dalam
meningkatkan pembangunan daerah.
Penelitian ini dilakukan di Dinas Pertanian Kabupaten Humbang
Hasundutan, Jalan Simangaronsang KM 3,5, Kecamatan Dolok Sanggul.
27
Moloeng, Lexy J.. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya 2002: 25
2.3Informan Penelitian
Informan adalah narasumber yang memberikan keterangan melalui
wawancara mendalam, yang terdiri dari:
a. Informan Kunci dan informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Dalam hal ini, peneliti menentukan informan kunci, yaitu Kepala/ Staff
Bagian Perkebunan bagian pengembangan agribisnis Dinas Pertanian
Humbang Hasundutan, yaitu Ibu Emi L. Situmorang
b. Informan lainnya, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti. Dalam hal ini, peneliti menentukan informan
utama yaitu kepala bidang kelembagaan dan staf yaitu Bapak Tukka
Siahaan, S.P, M.P.
2.4Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan sesuai dengan metode
penelitian kualitatif yang akan peneliti gunakan adalah:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Pengumpulan data primer
dapat dilakukan dengan cara:
a. Wawancara mendalam, yairu dengan cara memberikan
perttanyaan-pertanyaan secara lansung dan terbuka kepada informan atau sejumlah
pihak yang terkait dan berhubungan dengan masalah yang diteliti
untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam.
b. Pengamatan atau observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan
mengamati secara langsung objek penelitian dengan mencatat
gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan masalah penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat
mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:
1. Studi Dokumentasi
2. Studi Kepustakaan
2.5Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu
urutan serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi.
Terdapat 3 jalur analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.28
28
Miles dan Huberman dalam Metode Penelitian Sugiyono 2009 hal 246
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyerdahanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Penyajian data adalah kegiatan
ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan
adanya penarikan dan pengambilan tindakan. Sedangkan kesimpulan, peneliti
sudah memulainya sejak pengumpulan data.
Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT dengan memperhatikan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan analisis deskriptif oleh peneliti
dengan mengamati setiap hasil data yang didapatkan.