LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
SISTEM FILE
Koor Asisten : Harry Suryapambegya
“Rhendy Oentoko Hidayat Laksono Adjie”
“17.83.0102”
“17-S1TK-02”
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan,
manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses.
Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file (file system) merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file (file system) akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Atribut File dan Ijin Akses ?
2. Apa saja yang termasuk perintah untuk mengubah suatu ijin akses ? 3. Bagaimana menjalakan suatu perintah untuk mengubah suatu ijin akses ?
C.
Tujuan
1. Memahami atribut file dan ijin Akses
2. Memahami perintah untuk mengubah ijin akses suatu file 3. Menggunakan perintah-perintah untuk mengubah ijin akses
Percobaan 1 : Ijin Akses
1. Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa ditampilkan ?
$ id
$ grep <user> /etc/passwd
$ grep [Nomor group id] /etc/group
Analisi :
Pada perintah ini, kita dapat melihat identitas diri yang sedang aktif dengan perintah $ id yang mengakses file /etc/passwd. Pada perintah tersebut terlihat id user id=1000(Rhendy) dengan id group 1000.
2. Memeriksa direktori home $ ls -ld /home/<user>
Analisis :
Perintah diatas menampilkan informasi jenis direktori /home/Rhendy yaitu drwx--- 2. D = direktori, r=read, w= write,dan x = eksekusi. Perintah tersebut menandakan bahwa user/ pemiliki direktori/ home/Rhendy dapat melakukan akses read write dan eksekusi.
Analisis : Pada perintah ini kita dapat merubah hak akses file f1,f2,dan f3 yang telah dibuat dengan perintah $ touch f1 f2 f3. Jika ingin merubah hak akses user yaitu chmod u+x f1 artinya user mempunyai hak akses untuk mengeksekusi f1. Tanda + untuk menambahkan atribut dan tanda – untuk menghapus atribut dan = utuk memberikan nilai dengan merubah semua hak akses pada U,G dan O.
4. Mengganti kepemilikan digunakan perintah chown. Masuk ke root untuk mengganti kepemilikan tersebut
$ su root
$ echo Hallo > f1 $ ls –l f1
Analisis : Perintah diatas dapat merubah kepemilikan file f1 dari user pertama ke user ke dua dengan chown <user baru> f1. Untuk menambahkan user baru dengan perintah adduser <user name> dengan harus Root.
5. Ubahlah ijin akses home directory <user> (student) pada root sehingga <userbaru> (student1) pada satu group dapat mengakses home direktory <user>. Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah kepemilikannya dapat diakses <user-baru>. Perubahan ijin akses home directory <user> hanya dapat dilakukan pada root.
$ chmod g+rwx /home/<user> contoh : chmod g+rwx /home/student $ ls –l /home
$ exit
Analisis : Perintah diatas dapat merubah ijin akses direktori
6. Sekarang cobalah untuk subtitute user ke <user-baru> (student1). Cobalah untuk mengakses file f1
$ su <user-baru> $ ls –l f1
$ cat f1 $ exit
Analisis : Perintah diatas menujukan bahwa user baru bernama rhendy2 dapat mengakses file f1 dan dapat memodifikasinya karena perintah ijin sebelumnya
7. Mengubah group dengan perintah chgrp $ grep root /etc/group
$ grep other /etc/group $ su $ chgrp root f1 $ ls –l f1
$ chgrp <group-baru> f3 $ ls –l f3
$ exit
Percobaan 2 : User Mask
1. Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat $ touch myfile
$ ls -l myfile
Analisi : Perintah diatas dapat menentukan ijin akses awal file yang baru dibuat dengan perintah touch myfile, sehingga info file tersebut mempunyai hak akses –rw-r—r—
2. Melihat nilai umask $ umask
Analisis : Perintah diatas dapat melihat nilai umask (user mask) setelah myfile pertama kali dibuat , dengan perintah umask, kita dapat menentukan sendiri atribut default untuk file/direc yang disiptakan. Nilai umask dari file myfile yaitu 0022.
3. Modifikasi nilai umask