Tugas Ekonomi Politik Sumberdaya Alam dan Lingkungan –
Artikel Koran Sindo
Toleransi Sebuah Dasar
Sudah tidak asing lagi jika mendengar istilah toleransi, semua orang pasti tahu mengenai pengertiannya, tidak lain adalah sikap saling menghargai. Dari mulai sekolah dasar kita sudah diberi materi mengenai hal itu melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Selain itu, informasi mengenai toleransi pun dapat kita temukan dengan mudah dengan memanfaatkan teknologi internet yang semakin canggih di jaman ini. Tidak hanya tentang toleransi, hal yang kita ingin ketahui pun teknologi dapat membantu menjawab nya. Namun tidak semua hal dapat dijawab oleh teknologi, karena ia pun memiliki keterbatasan, maka dari itu kita harus memanfaatkan kemampuan yang dianugerahkan oleh tuhan, yakni otak untuk berfikir.
Semakin berkembangnya teknologi, seharusnya kita dapat lebih mengembangkan pengetahuan dan kesadaran kita terhadap sosial, khusunya dalam bidang toleransi. Menjadi pribadi yang bertoleran tentu sangat bermanfaat bagi sesama. Jika semua orang di dunia ini bersikap toleran, mungkin tidak ada konflik konflik lagi di muka bumi ini. Semua bisa terselesaikan sejak dini. Intinya, bukan seberapa paham mengenai “pengertian” toleransi, namun sudah sejauh mana kita bisa menerapkan sikap tersebut dalam kehidupan sehari hari. Kegiatan yang terus di ulang akan menimbulkan kebiasaan.
Toleransi biasanya paling mengikat pada agama, sikap menghargai dan saling menghormati perbedaan antar umat beragama. Namun jauh dibawah itu, kita perlu memiliki sikap toleransi dengan diri kita sendiri. Bagaimana mungkin kita bisa bersikap toleran pada orang lain sedangkan kita saja tidak bisa mentolerir diri sendiri. Hal sederhana misalnya, kita menghargai diri kita sendiri. Menghargai diri sebagai pemberian tuhan dan tidak menganggap diri kita yang paling hebat, karena ada milyaran manusia diluar sana yang lebih hebat dari kita.
Anna Swasti Suri
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen