• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perekonomian tertutup (closed economy): sebuah perekonomian yang tidak berinteraksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perekonomian tertutup (closed economy): sebuah perekonomian yang tidak berinteraksi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi

(2)

Perekonomian Terbuka

“ Perdagangan dapat mensejahterakan setiap orang”

Perekonomian tertutup

(closed economy):

sebuah perekonomian yang tidak berinteraksi

dengan perekonomian lain di dunia.

dengan perekonomian lain di dunia.

Perekonomian terbuka

(open economy):

(3)

Arus barang dan modal Internasioanal

Variabel: ekspor, impor,neraca perdagangan, kurs/nilai tukar.

Interaksi perekonomian terbuka:

(1) Membeli serta menjual barang dan jasa dalam pasar produk-produk dunia.

(2) Menjual dan membeli modal/aset dalam pasar-pasar aset internasional

internasional

Arus barang : Ekspor, Impor, dan Ekspor Neto.

- Ekspor: barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di luar negeri.

- Impor: barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan dijual di dalam negeri.

(4)

- Surplus perdagangan: nilai ekspor lebih besar dari impor. - Defisit perdagangan: nilai impor lebih besar dari ekspor - Perdagangan seimbang: situasi dimana nilai ekspor sama

dengan impor.

Faktor yang mempengaruhi arus barang:

- Selera konsumen thd barang-barang produksi dalam negeri - Selera konsumen thd barang-barang produksi dalam negeri

dan luar negeri

- Harga barang-barang di dalam dan di luar negeri - Kurs / nilai tukar

- Pendapatan konsumen di dalam dan di luar negeri - Ongkos angkutan barang antar negara

(5)

Arus modal: Investasi luar negeri neto

-

Investasi luar negeri neto

(net foreign investment):

pembelian aset luar negeri oleh warga domestik

dikurangi pembelian aset dalam negeri oleh warga

asing.

-

Misal, warga negara Indonesia yang memiliki uang

-

Misal, warga negara Indonesia yang memiliki uang

Rp 800 juta, mempunyai pilihan untuk membeli

mobil toyota built up atau menggunakan uang

tersebut untuk membeli saham perusahaan toyota

pilihan-1 menggambarkan aliran barang,

(6)

Investasi luar negeri ada dua bentuk:

-

Investasi asing langsung

( foreign direct investment):

contoh Mc-Donald’s membuka sebuah toko di

Bandung

investor secara langsung mengelola

sendiri investasinya.

-

Investasi portofolio luar negeri

( foreign portfolio

investment):

Misal, warga negara Amerika

investment):

Misal, warga negara Amerika

membeli saham sebuah perusahaan di Indonesia

(saham Telkom)

investor memainkan peranan

pasif.

(7)

Faktor yang mempengaruhi investasi LN:

-

Suku bunga riil yang dibayarkan terhadap aset

luar negeri.

-

Suku bunga riil yang dibayarkan terhadap aset

dalam negeri.

-

Risiko ekonomis dan politis dari kepemilikan

-

Risiko ekonomis dan politis dari kepemilikan

aset di luar negeri.

-

Kebijakan-kebijakan pemerintah yang

(8)

Ekspor neto dan Investasi LN neto.

NFI = NX

Investasi luar negeri neto sama dengan ekspor neto

Jumlah nilai barang dan jasa yang dijual oleh suatu negara

(NX) harus sama dengan nilai aset neto yang diperoleh (NFI)

- Contoh: pabrik boeing di USA menjual beberapa pesawatnya kpd perusahaan Jepang.  prsh Amerika memberi pesawat, prsh Jepang memberi uang Yen (simultan dan bersamaan). - Amerika menjual outputnya,  berarti meningkatkan ekspor

neto Amerika.

(9)

-

Misal boeing menukar yen dgn $ dari

sebuah reksadana Amerika, kemudian

reksadana membeli saham prsh Sony

ekspor neto pesawat boeing sama

dengan investasi luar negeri neto yang

dilakukan oleh reksadana.

dilakukan oleh reksadana.

-

Setiap transaksi internasional pada

(10)

Tabungan, Investasi, dan kaitannya dengan

arus-arus Internasional.

GDP suatu perekonomian Y = C+I+G+NX

Tabungan Nasional adalah pendapatan nasional yang tersisa setelah pembayaran konsumsi dan pembelian pemerintah.

S = Y-C-G

Y-C-G = I+NX S = I+NX

Karena ekspor neto (NX) sama juga dengan investasi luar negeri neto (NFI), maka:

S = I + NFI

(11)

Nilai tukar riil dan nominal

Nilai tukar nominal:

Suatu nilai dimana seseorang

dapat memperdagangkan mata uang dari suatu negara

dengan mata uang negara lain.

$1 = 80 yen

Apresiasi:

suatu peningkatan nilai tukar mata uang

yang dihitung oleh jumlah mata uang asing yang dapat

dibelinya.

misal nilai tukar naik dari 80 yen menjadi

90 yen per dolar, dikatakan bahwa dolar mengalami

90 yen per dolar, dikatakan bahwa dolar mengalami

apresiasi.--- dolar sedang menguat

Depresiasi:

suatu penurunan nilai tukar suatu mata

uang yang dihitung oleh jumlah mata uang asing yang

dapat dibelinya.

misal nilai tukar turun dari 80 yen

menjadi 70 yen per dolar, dikatakan bahwa dolar

(12)

Nilai tukar riil: Suatu nilai dimana seseorang dapat

memperdagangkan barang dan jasa dari suatu negara dengan barang dan jasa dari negara lain

Misal: sekarung beras produk Indonesia dijual $100. beras produk jepang dijual 16000 yen.

nilai tukar nominal $1 = 80 yen

Maka: harga beras Amerika $100 sama dengan 8000 yen per karung, harga beras amerika sama denga setengah harga beras jepang. Jadi: Nilai tukar riilnya adalah setengah karung beras jepang sama

dengan sekarung beras amerika.

(13)

Nilai tukar riil: Suatu nilai dimana seseorang dapat

memperdagangkan barang dan jasa dari suatu negara dengan barang dan jasa dari negara lain

Misal: sekarung beras produk Indonesia dijual Rp 240.000 beras produk jepang dijual 4000 Yen.

nilai tukar nominal Rp 120 = 1 Yen.

Maka: harga beras Indonesia Rp240.000 sama dengan 2000 yen per Maka: harga beras Indonesia Rp240.000 sama dengan 2000 yen per

karung, harga beras Indonesia sama denga setengah harga beras jepang.

Jadi: Nilai tukar riilnya adalah setengah karung beras Jepang sama dengan sekarung beras Indonesia.

(14)

Nilai tukar riil = (Nilai tukar nominal x Harga domestik) / Harga luar negeri

Nilai tukar riil = {(1/120 yen per Rp) x Rp240.000 per karung beras Indonesia )} /4000 yen per karung beras jepang

= (2000 yen per karung beras Indonesia) / 4000 yen per karung beras jepang

= ½ karung beras jepang per karung beras Indonesia

Untuk harga–harga keseluruhanmengukur nilai riil dengan menggunakan indeks harga

Indeks harga untuk harga-harga domestik = P Indeks harga untuk harga luar negeri = P*

Nilai tukar nominal antara mata uang domestik dengan mata uang asing = e.

Maka:

(15)

Penentuan Nilai Tukar

Paritas daya beli (purchasing power parity):

Sebuah teori tentang nilai tukar dimana suatu unit

dari setiap mata uang harus dapat membeli kuantitas

yang sama dari barang-barang di semua negara

Logika dasar paritas daya beli:

Logika dasar paritas daya beli:

didasarkan pada suatu prinsip yang dinamakan

hukum satu harga (the law of one price)

.

(16)

Paritas daya beli (purchasing power parity):

- Paritas berarti kesamaan

- Daya beli ditujukan pada nilai uang

- Paritas daya beli menyatakan bahwa satu unit dari setiap mata uang harus mempunyai nilai riil yang sama di setiap negara.

Implikasi paritas daya beli:

Nilai tukar nominal antara mata uang dua negara

tergantung pada tingkat harga di kedua negara

(17)

Implikasi paritas daya beli:

Jika:

P=tingkat harga di Amerika Serikat (dihitung dlm dolar)

P*=tingkat harga di luar Amerika (dlm mata uang asing)

e = nilai tukar nominal (jumlah uang asing yang dapat dibeli

dengan $1)

Perkirakan jumlah barang yang dapat dibeli dengan uang $1

Perkirakan jumlah barang yang dapat dibeli dengan uang $1

di Amerika dan diluar Amerika.

Di Amerika: daya beli $1 adalah 1/P

di luar amerika $1 adalah e/P*

(18)

1 = eP/P*

Perhatikan bahwa sisi kiri persamaan bernilai konstan. Sisi kanan adalah nilai tukar riil.

Jadi, jika daya beli dolar selalu sama di dalam dan di luar negeri, maka nilai tukar riil – harga relatif barang domestik dan luar negeri -- tidak dapat berubah.

Sedangkan nilai tukar nominal e = P*/P sama dengan rasio tingkat harga luar negeri (ditentukan dalam unit mata uang tingkat harga luar negeri (ditentukan dalam unit mata uang asing) terhadap tingkat harga domestik (ditentukan dalam unit uang domestik).

Menurut teori paritas daya beli, nilai tukar nominal antara mata uang dari dua negara harus merefleksikan perbedaan tingkat harga di negara-negara yang bersangkutan.

(19)

Keterbatasan Paritas Daya Beli

Tidak semua barang mudah

diperdagangkan

ilustrasi: ongkos

potong rambut di Paris lebih mahal dari

pada di Jakarta.

Barang-barang yang mudah

diperdagangkan tidak selalu merupakan

barang pengganti yang sempurna jika

(20)

Kesimpulan

M

enurut teori paritas daya beli, suatu satuan

mata uang setempat diharapkan mampu

membeli barang dalam jumlah yang sama di

semua negara

I

mplikasi dari teori ini bahwa nilai tukar

nominal antara dua negara haruslah

nominal antara dua negara haruslah

mencerminkan tingkat harga di negara-negara

tersebut

(21)

Paritas Suku Bunga

Pergerakan nilai tukar antar dua mata

uang dipengaruhi oleh perbedaan suku

bunga antar mata uang yang

bersangkutan.

Alternatif 1: Deposito rupiah, i=8% Rp 10,8 juta Rp 10 juta

US$1040 x St

Alternatif 2: Deposito US$, i=4%

US$1040 US$1000 T u k a r S o = R p 1 0 0 0 0 /U S $ 1 N il a i tu k a r T a h u n d e p a n S t

(22)

Alternatif 1: Deposito rupiah, i=8% Rp 10,8 juta Rp 10 juta

Alternatif 2: Deposito US$, i=4%

US$1040 US$1000 T u k a r S o = R p 1 0 0 0 0 /U S $ 1 N il a i tu k a r T a h u n d e p a n S t

US$1040 x St

Jika I=dana yang diinvestasikan

Id suku bunga dalam mata uang domestik So nilai tukar Rp/US$ saat ini;

If suku bunga mata uang asing

St ekspektasi bilai tukar 1 tahun kemudian Maka : (I/So)(1+if)St = (1+id)I

(23)

St/So = (1+id)/(1+if)

(St/So)-1 = {(1+id)/(1+if)}-1

(St/So)-(So/So) = {(1+id)/(1+if)}-{(1+if)/(1+if)}

(St-So)/So = {1+id-1-if)/(1+if)}

Sisi kiri merupakan perubahan nilai tukar selama 1 tahun ( = et ) Sisi kiri merupakan perubahan nilai tukar selama 1 tahun ( = et )

Sisi kanan merupakan perbedaan suku bunga.

Bila id dan if relatif kecil maka (id-if)/(1-if) mendekati sama dengan nilai (id-if)

Jadi et = id-if

(24)

Sistem nilai Tukar :

• Fix (tetap), contoh negara yang

menggunakan : RRC, Argentina, Malaysia,

Hongkong dan India.

• Floating/flexible (mengambang)

– Free floating (mengambang bebas)

(25)

Fix rate

“Currency Board System-CBS”

• Kurs ditentukan setiap tahun, dan tidak

berubah-ubah, sampai pemerintah menetapkan kembali.

• Negara yang menganut sistim ini, mempunyai

cadangan devisa yang besar.(???)

• Keuntungan : kestabilan ekonomi terjaga,

• Keuntungan : kestabilan ekonomi terjaga,

perencanaan bisnis lebih mudah

(26)

Era Soeharto

• Menggunakan sistim manage floating, kemudian

pada saat krisis (sesuai saran IMF) th 97,

dirubah menjadi Free Float, sehingga nilai tukar

ditentukan oleh nilai pasar.

• Pada manage floating, nilai tukar dapat berubah

setiap hari, tetapi pemerintah intervensi,

(27)

Devaluasi/Revaluasi dan

Depresiasi/Apresiasi

• Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang

lokal terhadap mata uang asing, sedangkan

Revaluasi adalah sebaliknya.

• Contoh Devaluasi : Rupiah sebelumnya

mempunyai harga Rp.2.500/$1 berubah menjadi

Rp. 11.000/1$

mempunyai harga Rp.2.500/$1 berubah menjadi

Rp. 11.000/1$

• Istilah De/Revaluasi untuk fix dan manage float,

sedang De/Apresiasi adalah untuk free float.

Referensi

Dokumen terkait

guru dengan sesama muridnya. Selama dalam proses belajar mengajar guru harus mampu mengolah pelajaran sejak awal hingga akhir pelajaran. Sebelum guru belajar, guru juga

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5 persen, yang diolah menggunakan program Statistical

Dengan network diagram dapat segera dilihat kaitan suatu kegiatan dengan kegiatan- kegiatan lainnya, sehingga bila sebuah kegiatan terlambat maka dengan segera dapat dilihat

Panitia mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama seluruh muslim dan muslimah Indonesia di Korea Selatan, atas dukungannya kepada pernyataan sikap atas agresi Israel 27

Teradu sebagai Ketua KPU Jakarta utara telah menindaklanjuti Surat Rekomendasi KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 620/KPU-Prov-010/XII/2016, tertanggal 2 Desember 2016,

Pada saat pasien berkunjung ke sebuah pelayanan kesehatan, harapan pasien adalah mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya dan dengan waktu sesingkat- singkatnya. Pelayanan

Forum kemitraan ini berfungsi antara lain: pertama, memberi informasi tentang masalah-masalah yang dihadapi warga maupun kebutuhannya karena pandangan masyarakat tentang

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitianya Ariyantini (2014) yang menemukan bahwa tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit Judgment pada BPK perwakilan Propinsi