• Tidak ada hasil yang ditemukan

BELAJAR DARI TEKNOLOGI NEGARA ADIDAYA SE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BELAJAR DARI TEKNOLOGI NEGARA ADIDAYA SE"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BELAJAR DARI TEKNOLOGI NEGARA ADIDAYA SEBAGAI PILHAN MEMILIH PEMIMPIN BANGSA Uni sovyet atau yang saat ini disebut sebagai Rusia boleh berbangga karena menjadi negara pertama yang berhasil meluncurkan wahana pesawat luar angkasa “Sputnik” degan berhasil membawa kosmonot “ yang bukan manusia” (seekor anjing) di tahun 1960 untuk mengorbit bumi. Lalu dilanjutkan proyek wahana luar angkasa berikutnya “Vostok” yang berhasil menghantarkan angkasawan pertama bumi, Yuri Alekseevich Gagarin untuk mengililingi (orbit) bumi, dan kembali ke bumi dengan selamat pada tanggal 12 april 1961.

Amerika dapat menepuk dadanya ketika ambisi presiden John Fitzgerald Kennedy, dalam masa perang dingin (Cold war) dengan negara Uni Sovyet (blok timur), berhasil medaratkan dua manusia pertama yang menjejakan kakinya di permukaan bulan, Neil Amstrong dan Edwin E. “Buzz” Aldrin pada tanggal 20 juli 1969, tanpa ditemani Michael Collins yang harus berada di wahana luar angkasa “ Appollo XI” yang akan membawa dan menjamin dua astornot ini dapat kembali dan merayakan keberhasilannya di bumi.

China adalah negara ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Rusia yang berhasil mendaratkan wahana antariksa di bulan, yaitu “YUTU” yang berarti “kelinci jade” di bulan desember 2013. China boleh bersukaria dan berhak merayakan keberhasilan ini yang merupakan tonggak sejarah bagi China untuk membuktikan kemajuan teknologi antariksanya. Bangsa Indonesia juga harus turut berbesar hati dengan keberhasilan ini, karena Indonesia secara geografis dan kultur badaya memiliki kesamaan secara kultur dan geografis. Keberhasilan ketiga negara adidaya tersebut memberikan implikasi yang positif bagi negara kita, khususnya para ilmuwan-ilmuwan Indonesia agar terus mengembangkan keahlian dan penguasaan ilmu mereka terutama di bidang teknologi antariksa, hal ini akan mendorong negara kita untuk menjadi negara yang keempat untuk meluncurkan dan mendaratkan wahana luar angkasa di bulan atau tidak menutup kemungkinan mendaratkannya di planet lain selain bumi.

Jepang adalah negara pertama yang mengembangkan kereta api super cepat sejak tahun 1962 dan pada masa itu jepang mampu memproduksi kereta super cepat pada eranya dengan kecepatan mencapai 200 KM per jam, kereta api itu adalah jenis kereta apai “Shinkansen Class 1000”. Seiring dengan waktu dan perkembangan ilmu serta teknologi, Jepang telah berhasil menciptakan kereta api super cepat, kereta api “Shinkansen-Class 995,300X”, yang dapat melaju sampai dengan kecepatan 300 KM/jam. Hingga saat ini jepang tetap terus konsisten mengembangkan dan memproduksi kereta api super cepat yang tercepat dan aman bagi para pengguna. Kemajuan teknologi jepang didalam memproduksi kereta api super cepat banyak diadopsi oleh negara-negara eropa, Amerika dan bahkan china. Negara eropa yang pertama mengembangkan teknologi kereta api super cepat adalah perancis, kemudian menyusul inggris. Bahkan amerika di masa awal pengembangan kereta api super cepatnya masih mengimpor rangkaian dan mesin lokomotif serta tenaga insinyur untuk menciptakan desain gerbong lokomotifnya.

(2)

tahun 2000 dan mulai dioperasikan di tahun 2004. Meskipun di awal perkembangan perkeretaapian super cepatnya China masih mengimpor dan mengembangkannya dibawah persetujuan dari perusahaan produsen kereta api, seperti Siemens Bombardier (jerman) dan Kawasaki Heavy Industry (Jepang). Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, para insinyur China dapat mendesain kembali komponen dalam (interior) kereta api cepat dan mampu menciptakan kereta api super cepat yang dapat melaju hingga kecepatan 380 KM/jam, yaitu tipe kereta api super cepat CRH. Dan bahkan kereta api super cepat tipe CRH 380 BL pernah membukukan rekor kecepatan hingga 487,3 KM per jam.

Itulah dua dari sekian banyak keunggulan teknologi yang dimiliki oleh china dan sejauh ini bangsa kita masih tertinggal jauh oleh teknologi negara china. Kota Jakarta yang digadang-gadang akan memiliki transportasi monoraill yang memiliki jalur khusus di atas; yang hampir mirip dengan fasilitas transportasi BRT (Bus Rapid Transportation) yang dimiliki kota Xiamen Propinsi Fujian dengan angkutan bis sebagai armadanya; tetap saja masih memiliki permasalahan, seperti mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, pembebasan lahan tanah dan pembengkakan anggaran biaya yang tidak dapat disanggupi oleh pemerintah daerah DKI Jakarta shingga meminta bantuan kepada pemerintah pusat, hingga munculnya statement tentang pengadaan monorail merupakan agenda politik pencintraan Jokowi dalam pencalonan presiden 2014-2019. Namun, dengan tekad dan ambisi tulus gubernur yang pernah mendapat penghargaan sebagai walikota terbaik dunia, tetap tak bergeming dan tetap konsisten dengan rencananya membangun sistem transportasi yang saling integratif, teratur dan nyaman bagi para pengguna dan mewujudkan target Jakarta sebagai kota tujuan wisata dunia dengan keunggulan sejarah dan sistem transportasinya. Hal ini direalisasikan dengan mendatangkan 18 bis parawisata yang dibeli dari china dengan menghabiskan anggaran pembelajaan daerah (APBD) mencapai 15 milliar rupiah. Dan berencana akan menambahnya menjadi 1000 armada bus. Akan tetapi, pada tahap pertama pengiriman 8 unit bis mengalami kendala karena pemerintah DKI jakarta melalui wakil gubernur,Ahok Tjahya Purnama menilai 8 bis yang saat ini telah dipergunakan oleh pemerintah DKI untuk melayani masyarakat ibukota menikmati keindahan kota jakarta, tidak layak dipergunakan dan hingga saat ini pemerintah belum berencana untuk menambah pesanan kembali bis pariwisata tersebut dari perusahaan pemroduksi bis tersebut. Hingga tersiar kabar pemerintah daerah DKI Jakarta mencari alternatif lain untuk mendatangkan bis baru dan untuk menambah armada bis transjakarta dari jerman, namun belum pada tahapan realisasi.

Bagaimana dengan kondisi perkeretaapian di negara kita?. Meskipun berbagai usaha telah dilakukan oleh Perusahaan Kereta Api Indonesia untuk meningkatkan pelayanan, tetap saja masih Jauh dari harapan. Perusahaan kereta api Indonesia (KAI) selama ini telah mendatangkan beberapa lokomotif dan gerbong “bekas” yang di impor jepang untuk membenahi dan melayani kebutuhan transportasi masyakat, khususnya kawasan JABODETABEK degan dengan armada “ Commuter line Train”.akan tetapi, berbagai persoalan transportasi masih tetap timbul dan cenderung tidak ada pembenahan dan peningkatan mutu pelayanan kepada para penggunanya. terutama jumlah penumpang yang membludak pada jam-jam sibuk (rush hour) disebabkan jumlah rangkaian lokomotif yang tidak memadai. Untuk pelayanan kereta api tujuan daerah kondisinyapun jauh lebih buruk, terlihat dari lokomotif dan gerbong kereta api yang sudah dalam konidis yang usang dan cenderung tidak memenuhi standar kenyamanan bagi penumpang.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun keuntungan yang didapatkan dalam penerepan metode Naïve Bayes ini digunakan oleh beberapa peneliti diantara lain adalah memprediksi besarnya penggunaan

Es gibt verschiedene Typen von Aufgaben: die Schüler sollen verschiedene Sätze vollenden, selbst etwas schreiben, einen Hörtext hören und danach eine Aufgabe lösen, in einer

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Martapura diselaraskan dengan arah kebijakan dan program

Namun, bukannya memasok prefiks alamat sendiri, router juga dapat menunjukkan bahwa host harus menggunakan mekanisme stateful untuk mengkonfigurasi alamat dan /

karyawan BSM cabang Padang Berdasarkan temuan penelitian ini diketahui bahwa variabel kompensasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja secara bersama- sama memberikan pengaruh

Dapatan kajian tentang faktor yang mempengaruhi kecenderungan minat positif terhadap bahasa Melayu antara murid Melayu bandar dengan luar bandar ini menunjukkan

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa perbedaan gambaran makroskopis dan mikroskopis organ paru dan usus halus pada tikus Wistar setelah pemberian warfarin dosis

Sebagai akibat hukumnya sanksi-nya bila pelaku usaha tetap mencantumkan klausula eksonerasi dalam karcis parkir yang mereka buat, maka Pasal 18 ayat 3 menetapkan, “Setiap klausula